p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Edu Geography
Satwika, Susetya Wicaksono
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Masyarakat Dalam Pemeliharaan Sanitasi Lingkungan Di Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang Satwika, Susetya Wicaksono; Putro, Saptono; Sriyono, Sriyono
Edu Geography Vol 9 No 3 (2021): Vol 9 No 3 (2021)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data obtained from the Bandarharjo Puskesmas, in 2017 there were 647 cases in the Bandarharjo Kelurahan out of 1382 cases in the Bandarharjo Puskesmas working area. The purpose of this study is to (1) Analyze the level of community sanitation knowledge, (2) Analyze the level of concern of the population in maintaining environmental sanitation. Location The study was conducted in the Bandarharjo sub-district of Semarang City. The variables in this study are public knowledge about environmental sanitation, community attitudes towards environmental sanitation, environmental sanitation care behaviors. The sampling technique uses a random sampling technique. Data analysis was performed using quantitative descriptive methods. The results of this study indicate that: 1) knowledge of environmental sanitation in the Bandarharjo Village is included in the medium category. 2) The level of attitude of the Bandarharjo village community is classified as not good especially in terms of garbage disposal and sewage while the community behavior is categorized as medium, because most people in the Bandarharjo village are still afraid of the threat of tidal flooding. Suggestions, Intensive socialization from Puskesmas, environmental NGOs or sanitarians (sanitation health workers) is needed regarding the impact of diseases that will arise due to poor sanitation so that people know and understand health. Data yang didapatkan dari puskesmas Bandarharjo, pada tahun 2017 terdapat 647 kasus di Kelurahan Bandarharjo dari 1382 kasus di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Menganalisis tingkat pengetahuan sanitasi masyarakat, (2) Menganalisis tingkat kepedulian penduduk dalam menjaga sanitasi lingkungan. Lokasi Penelitian dilakukan di kelurahan Bandarharjo Kota Semarang. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan masyarakat mengenai sanitasi lingkungan, sikap masyarakat terhadap sanitasi lingkugan, perilaku peduli sanitasi lingkungan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Analisis data yang dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) pengetahuan mengenai sanitasi lingkungan di Kelurahan Bandarharjo termasuk dalam katagori sedang. 2) Tingkat sikap masyarakat kelurahan Bandarharjo tergolong kurang baik terutama dalam hal pembuangan sampah dan saluran limbah sedangkan perilaku masyarakat tergolong dalam katagori sedang hal ini karena kebanyakan masyarakat di Kelurahan Bandarharjo masih takut adanya ancaman banjir rob. Saran, Perlu adanya sosialisasi secara intensif dari Puskesmas, LSM lingkungan ataupun sanitarian (petugas kesehatan bagian sanitasi) mengenai dampak penyakit yang akan timbul akibat sanitasi yang buruk supaya masyarakat tau dan paham akan kesehatan.
Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Masyarakat Dalam Pemeliharaan Sanitasi Lingkungan Di Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang Satwika, Susetya Wicaksono; Putro, Saptono; Sriyono, Sriyono
Edu Geography Vol 9 No 3 (2021): Vol 9 No 3 (2021)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data obtained from the Bandarharjo Puskesmas, in 2017 there were 647 cases in the Bandarharjo Kelurahan out of 1382 cases in the Bandarharjo Puskesmas working area. The purpose of this study is to (1) Analyze the level of community sanitation knowledge, (2) Analyze the level of concern of the population in maintaining environmental sanitation. Location The study was conducted in the Bandarharjo sub-district of Semarang City. The variables in this study are public knowledge about environmental sanitation, community attitudes towards environmental sanitation, environmental sanitation care behaviors. The sampling technique uses a random sampling technique. Data analysis was performed using quantitative descriptive methods. The results of this study indicate that: 1) knowledge of environmental sanitation in the Bandarharjo Village is included in the medium category. 2) The level of attitude of the Bandarharjo village community is classified as not good especially in terms of garbage disposal and sewage while the community behavior is categorized as medium, because most people in the Bandarharjo village are still afraid of the threat of tidal flooding. Suggestions, Intensive socialization from Puskesmas, environmental NGOs or sanitarians (sanitation health workers) is needed regarding the impact of diseases that will arise due to poor sanitation so that people know and understand health. Data yang didapatkan dari puskesmas Bandarharjo, pada tahun 2017 terdapat 647 kasus di Kelurahan Bandarharjo dari 1382 kasus di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Menganalisis tingkat pengetahuan sanitasi masyarakat, (2) Menganalisis tingkat kepedulian penduduk dalam menjaga sanitasi lingkungan. Lokasi Penelitian dilakukan di kelurahan Bandarharjo Kota Semarang. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan masyarakat mengenai sanitasi lingkungan, sikap masyarakat terhadap sanitasi lingkugan, perilaku peduli sanitasi lingkungan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Analisis data yang dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) pengetahuan mengenai sanitasi lingkungan di Kelurahan Bandarharjo termasuk dalam katagori sedang. 2) Tingkat sikap masyarakat kelurahan Bandarharjo tergolong kurang baik terutama dalam hal pembuangan sampah dan saluran limbah sedangkan perilaku masyarakat tergolong dalam katagori sedang hal ini karena kebanyakan masyarakat di Kelurahan Bandarharjo masih takut adanya ancaman banjir rob. Saran, Perlu adanya sosialisasi secara intensif dari Puskesmas, LSM lingkungan ataupun sanitarian (petugas kesehatan bagian sanitasi) mengenai dampak penyakit yang akan timbul akibat sanitasi yang buruk supaya masyarakat tau dan paham akan kesehatan.