This Author published in this journals
All Journal Jurnal Jarkom
Eka Suteja
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN JARINGAN UNTUK MENGURANGI KEJAHATAN CYBER MENGGUNAKAN TEKNIK DEMILITARIZED ZONE (DMZ) DAN FIREWALL RULES (Studi Kasus: Laboratorium Basis Data IST AKPRIND) Eka Suteja; Erna Kumalasari N; Suwanto Raharjo
Jurnal Jarkom Vol. 9 No. 1: Juni 2021
Publisher : Jurnal Jarkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep keamanan jaringan yang terpasang pada salah satu Laboratorium yang berada di Kampus Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta, lebih tepatnya pada Lab Basis Data. Memiliki kemanan jaringan yang kurang baik, dimana lalulintas data pada jaringan tidak terfilter sehingga sistem internal yang ada dalam hal ini adalah perangkat server tidak memiliki pengamanan selain sistem keamanan built in yang ada pada sistem oprasi. Pengguna yang ngakses jaringan internet menggunakan IP Address yang biasa digunakan mahasiswa praktikan dapat juga memasuki jaringan yang digunakan oleh server secara langsung tanpa filter. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan metode studi keputusan. Sistem yang dibangun dalam keamanan jaringan adalah menggunakan DMZ (Demilitarized Zone) dan Firewall yang merupakan salah satu solusi pengamanan dari jaringan internal. DMZ merupakan interface yang berada diantara area jaringan internal dan eksternal Teknik ini bekerja dengan memisahkan traffic data dengan IP Public internet dan IP Local untuk melindungi server dengan membuat lingkungan khusus dalam jaringan. Hasil dari penelitian menggunakan DMZ dan Firewall pada layanan server.Testing terhadap keamanan dengan mencoba mengakses server yang berada pada area DMZ dan menggunakan tools hack jaringan menggunakan Nmap (Network Mapper) dan hasil testing jaringan komputer Lab Basis Data dapat melakukan filter sehingga lalulintas data server yang ada akan di pisah dari jaringan yang digunakanoleh dosen dan mahasiswa, sehingga server tidak terbebani.