Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan motorik halus anak belum berkembang sesuai harapan.Tujuan adalah untuk mengetahui pengaruh kegiatan mewarnai gambar terhadap kemampuan motorik halus anak.Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian eksperimen.Adapun subjek penelitian ini adalah anak di Kelompok B TK Izzul Islam Wani I Kecamatan Tanantovea yang berjumlah 15 anak.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.Pengolahan data dilakukan dengan teknik persentase dan uji t (Paired Sample t-test).Data hasil rekapitulasi pengamatan kemampuan motorik halus sebelum diberikan perlakuan berupa kegiatan Mewarnai Gambar, dalam tiga aspek yang telah diamati, terdapat 15,56% pada kategori BSB, 20% pada kategori BSH, 28,89% pada kategori MB, dan 35,55% pada kategori BB. Setelah diberikan perlakuan berupa kegiatan Mewarnai Gambar, dari hasil rekapitulasi pengamatan kemampuan motorik halus anak, pada tiga aspek yang telah diamati, diperoleh rata-rata 37,77% pada kategori BSB, 48,89% pada kategori BSH, 11,11% pada kategori MB, dan 2,23% pada kategori BB. Berdasarkan hasil data perhitungan uji t diperoleh nilai ≥  (8.702 ≥ 1.761), dan nilai signifikansi 0.000 < 0.05 Maka dapat disimpulkan bahwa ditolak dan  diterima, yang berarti terdapat pengaruh kegiatan Mewarnai Gambar terhadap kemampuan motorik halus anak di Kelompok B TK Izzul Islam Wani I Kecamatan TanantoveaKata Kunci : Anak Usia Dini; Kegiatan Mewarnai Gambar; Kemampuan Motorik Halus; Pendekatan Kuantitatif; Penelitian Eksperimen