Saifullah, Ahmad
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SUNAN KALIJAGA’S DA'WAH STRATEGY IN SULUK LINGLUNG AND ITS IMPLICATION TO INDONESIAN RADICALISM MOVEMENT Muslih, Mohammad; Rohman, Abdul; Ahmad, Ahmad; Saifullah, Ahmad
El-HARAKAH (TERAKREDITASI) Vol 23, No 1 (2021): EL HARAKAH
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/eh.v23i1.11672

Abstract

Sunan Kalijaga was known as a creative da’i in spreading da'wah. One of the media for his da’wah is a literary work entitled Suluk Linglung. In the Suluk Linglung manuscript, two da’wah strategies had been employed by Sunan Kalijaga, both of which were expected to be relevant if applied in Indonesia today, considering the many issues of radicalism. This research is a literature review. Data were collected by using documentation method through a research on Suluk Linglung. Therefore, to dissect the contents of the manuscript, the author uses qualitative research methods and Gadamer's hermeneutic approach. Finally, it suggested that Sunan Kalijaga used two da'wah strategies, Sufistic da'wah strategy and multicultural da’wah strategy. It is expected that the use of the strategies in the current da’wah can dismiss the radicalism movement. Therefore, it brings out the principle of da’wah that is gentle, friendly, and nurturing to people, or da'wah rahmatan li-l 'alamin.Sunan Kalijaga dikenal sebagai seorang da’i yang kreatif dalam menyebarkan dakwah. Salah satu media dakwah beliau adalah melalui karya sastra yang berjudul Suluk Linglung. Dalam manuskrip Suluk Linglung tercermin dua strategi dakwah yang pernah dilakukan oleh Sunan Kalijaga, yang keduanya itu diharapkan akan relevan jika diterapkan di Indonesia pada zaman sekarang meninjau banyak sekali isu radikalisme. Penelitian ini berjenis kajian kepustakaan. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi melalui penelitian manuskrip Suluk Linglung. Oleh karenanya, agar dapat membedah isi manuskrip Suluk Linglung, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan hermeneutika Gadamer.  Adapun untuk teknik analisa data menggunakan teknik analisis isi. Akhirnya, setelah melakukan penelitian lebih lanjut peneliti mendapatkan hasil bahwasanya dalam manuskrip Suluk Linglung, Sunan Kalijaga menggunakan dua strategi dakwah yang meliputi strategi dakwah sufistik dan strategi dakwah multikultural. Jika dua strategi dakwah tersebut diterapkan pada zaman sekarang, maka diharapkan akan berimplikasi terhadap gerakan radikalisme yakni menepis gerakan radikalisme. Sehingga, akan memunculkan prinsip dakwah yang lembut, ramah, dan mengayomi kepada mad’u atau dapat disebut sebagai dakwah rahmatan li-l ‘alamin.