Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI MELALUI PENINGKATAN NILAI GUNA RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DI KECAMATAN WARA TIMUR KOTA PALOPO Srihidayati, Gita; Baharuddin, M Rusli; Masni, Eva Dwi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 2, No. 2: Desember 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.345 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v0i0.1335

Abstract

Abstrak: Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) kelompok petani rumput laut adalah untuk memberdayakan kelompok petani dalam meningkatkan nilai guna rumput laut Gracilaria sp. melalui penerapan metode pengeringan menggunakan bambu, mengembangkan diversifikasi produk olahan serta memanfaatkan limbah rumput laut sebagai pupuk organik cair (POC) pada tanaman.  Target dan hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah: 1) Peningkatan keterampilan petani dalam penanganan pasca panen rumput laut sehingga diperoleh rumput laut kering berkualitas, 2) Peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam mengolah rumput laut menjadi produk olahan 3) Petani mampu membuat Pupuk Organik Cair (POC) berbahan dasar limbah rumput laut. Hasil pelaksanaan kegiatan PKM menunjukkan bahwa petani rumput laut yang berada di kecamatan Wara Timur Kota Palopo telah menerapkan teknik penanganan pasca panen yang tepat menggunakan alat bambu, mampu mengolah rumput laut menjadi produk olahan serta meminimalisir limbah rumput laut menjadi produk POC yang bermanfaat. Berdasarkan Penilaian Pelaksanaan Kegiatan pemberdayaan kelompok tani melalui peningkatan nilai guna rumput laut Gracilaria sp oleh mitra menunjukkan rerata skor 4,50 (kategori baik).Abstract:  The purpose of the implementation of the Community Partnership Program (CPP) group of seaweed farmers is to empower the group of farmers in increasing the value of the use of Gracillaria sp. seaweed through the application of drying methods using bamboo, developing diversified processed products and utilizing seaweed waste as a liquid organik fertilizer (LOF) on plants. The targets and expected outcomes of this activity are: 1) Improving the skills of farmers in handling post-harvest seaweed to obtain dry seaweed qualified, 2) Increasing the knowledge and skills of partners in processing seaweed into processed products 3) Farmers are able to make LOF from seaweed waste. The results of the implementation of CPP activities shows that seaweed farmers in Wara Timur sub-district of Palopo City have implemented appropriate post-harvest handling techniques using bamboo tools, able to process seaweed into processed products and minimize seaweed waste into useful LOF products. Based on the Assessment of Implementation the empowerment activities of farmer groups through increasing the value of the use of Gracillaria sp. seaweed by partners showed a mean score of 4.50 (good category).
ANALISIS ORGANOLEPTIK PRODUK KALDU BUBUK INSTAN DARI EKSTRAK IKAN MALAJA (Siganus canaliculatus) Erni Firdamayanti; Gita Srihidayati
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 9, No 2 (2021): PERBAL : Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v9i2.1583

Abstract

Penelitian ini bertujuan  mendapatkan formulasi terbaik untuk memperoleh kaldu bubuk instan dari ekstrak ikan Malaja (Siganus canaliculatus) yang memiliki sifat sensori yang disukai berdasarkan rasa, aroma, warna dan tekstur. Lokasi penelitian di Rumah Produksi Fakultas Pertanian dan Laboratorium Pertanian Terpadu Universitas Cokroaminoto Palopo, Kota Palopo. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan melihat hasil uji orgaloptik oleh panelis berdasarkan kuesioner. Penelitian terdiri atas 3 perlakuan dengan 3 ulangan. Adapun formulasi yang digunakan adalah kaldu  ikan Malaja + tepung terigu sebagai bahan pengisi.  Kaldu  ikan Malaja 60 % + tepung terigu 40 %, kaldu  ikan Malaja 70 % + tepung terigu 30 % dan kaldu  ikan Malaja 80 % + tepung terigu 20 %. Hasil uji sensori menunjukkan bahwa formulasi terbaik dari segi warna, aroma, rasa, tekstur berada pada  formulasi perlakuan II yakni kaldu ikan Malaja 70 % + tepung terigu 30 % dengan skor rata-rata suka. Kata kunci: kaldu bubuk, ekstrak ikan Malaja, Siganus canaliculatus
FORMULASI DAN UJI ORGANOLEPTIK OTAK-OTAK IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI TEPUNG PENSTABIL Gita Srihidayati; Erni Firdamayanti
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 9, No 2 (2021): PERBAL : Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v9i2.1582

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi pembuatan otak-otak ikan cakalang Katsuwonus pelamis dengan pemberian kombinasi tepung sagu dan tepung jagung serta menentukan formulasi terbaik berdasarkan dari uji organoleptik. Penelitian ini telah dilakukan di Rumah Produksi Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo, Kota Palopo. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian terdiri atas 3 perlakuan dengan 3 ulangan. Formulasi perlakuan penelitian meliputi P1= 50% daging ikan cakalang + 10% santan + 30% tepung sagu + 10% tepung jagung, P2= 50% daging ikan cakalang + 10% santan + 20% tepung sagu + 20% tepung jagung dan  P3= 50% daging ikan cakalang + 10% santan + 10% tepung sagu + 30% tepung jagung. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisa ragam (ANOVA) dan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT). Sidik ragam menunjukkan pemberian perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap tingkat kesukaan panelis pada tiap atribut uji organoleptik. Berdasarkan hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa formulasi yang disukai dari segi rasa, aroma, kekenyalan, warna dan kenampakan keseluruhan berada pada formulasi 50% daging ikan cakalang + 10% santan + 20% tepung sagu + 20% tepung jagung.Kata kunci: cakalang, Katsuwonus pelamis, otak-otak, tepung sagu, tepung jagung
Studi perbandingan viskositas saos sambal aneka merk produk Gita Sridayanti
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.532 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v5i2.692

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kestabilan saos sambal berdasarkan penentuan viskositas. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah dengan metode penentuan jarak tempuh (travel distance), nilai viskositas dan aliran fluida. Data dianalisis dengan menggunakan metode Mitschka (Mitschka method) untuk menentukan jenis aliran fluida dan hubungan antara viskositas tampak dan shear rate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kontrol (tanpa pengenceran) pada saos sambal sinar 77 menghasilkan jarak tempuh 14,5 cm, saos sambal ABC 6,5 cm dan saos sambal Indofood 7 cm. Setelah dilakukan pengenceran dari 10%, 20% dan 30% pada tiap sampel, diperoleh jarak tempuh yang meningkat. Sampel saos sambal lokal sinar 77 mengalami pengenceran yang lebih besar dibandingkan saos sambal ABC dan Indofood. Hasil pengukuran menggunakan viskometer menunjukkan nilai viskositas (5 rpm) pada Saos Sambal ABC dan Indofood masing-masing 35,84 dan 41.04 Pa.s, sedangkan produk lokal sinar 77 memiliki nilai viskositas yang jauh berbeda yaitu 10,64 Pa.s. Berdasarkan hasil pengukuran baik menggunakan prinsip aliran dalam selang kaca ataupun alat viskometer menunjukkan hubungan berbanding terbalik antara pengaruh pengenceran terhadap besarnya viskositas. Kata Kunci: kualitas, saos sambal, viskositas
Pemberdayaan Masyarakat Marannu melalui Pertanian dan Peternakan Terintegrasi dalam Rangka Mewujudkan Kabupaten Pinrang Sebagai Poros Utama Pemenuhan Pangan Nasional Muhammad Rusli Baharuddin; Gita Sri Hidayati; Baso Amir
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2019): Februari
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.761 KB) | DOI: 10.31960/caradde.v1i2.69

Abstract

Tujuan kegiatan ini yaitu Penumbuhkan empati, jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kerja sama mahasiswa, dan dapat memberikan sumbangan bagi penyelesaian persoalan yang ada di masyarakat. Secara Khusus kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pertanian dan peternakan dengan menghasilkan pakan ternak dari pengolahan limbah pertanian dan pupuk organik dari pengolahan limbah peternakan. Metode Pelaksanaan yang diterapkan untuk mencapai tujuan yaitu (1) Sosialisasi Pertanian: Penggunaan pupuk organik dan bahaya penggunaan pupuk kimia, (2) Sosialisasi Peternakan: Pemenuhan gisi dan pemberian vaksin ternak, (3) Pengolahan limbah pertanian menjadi pakan ternak, (4) Pengolahan limbah peternakan menjadi pupuk organik, dan (5) Pemberdayaan masyarakat pengangguran dalam pengolahan pupuk organik dan pakan ternak, Hasil (Luaran) dalam kegiatan ini adalah (1) Meningkatkannya hasil panen pertanian dari jumlah hasil panen sebelumnya, (2) Terjadinya penurunan biaya produksi atau pembelian pakan ternak dari periode sebelumnya dan (3) 50% petani Desa marannu menggunakan pupuk organik hasil pengolahan Limbah dan Peternakan 50% Peternak Desa Marannu menggunakan pakan ternak hasil pengolahan limbah pertanian. Konsep pertanian dan peternakan terintegrasi sebagai langkah Kabupaten Pinrang Sebagai Poros Utama Pemenuhan Pangan Nasional
PEMBUATAN APOTIK HIDUP PENGEMBANGAN KETAHANAN PANGAN PADA SITUASI COVID-19 Suparman Suparman; Gita Srihidayati; Nurhesti Asr; Indar Yanti
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021): Terbitan Kedua-Agustus 2021
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v1i2.65

Abstract

Tujuan pelaksanaan program pembuatan apotik hidup pengembangan ketahanan pangan pada situasi covid-19 adalah untuk pengembangan ketahanan pangan khususnya di Desa Olang Kecamatan Ponrang Selatan Kabupaten Luwu dan tanaman apotik hidup dalam kehidupan manusia sebagai alternatif untuk sumber pengobatan yang sangat bermanfaat. Metode pelaksanaan dilakukan dengan dua metode yaitu obsevasi dan musyawarah dengan empat tahapan yaitu; tahap perencanaan, tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pelaporan. Apotik hidup merupakan kegiatan menanam tumbuhan berkhasiat obat yang sangat bermanfaat karena dapat menjadi sumber dalam pemeliharaan kesehatan dan menjadi alternatif dalam pengobatan. Tanaman apotik hidup yang telah ditanam adalah tanaman obat-obatan dan tanaman sayur-sayuran. Tanaman obat yang ditanam diantaranya; kumis kucing, temulawak, kunyit, daun miana, lidah buaya, dan daun paccakke. Tanaman sayur-sayuran yang ditanam bersama tanaman obat diantaranya; tomat, bayam, lombok, terong, dan daun kelor. Selama pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata tematik.
Penyemprotan Disinfektan untuk Mencegah Penyebaran Covid-19 pada Desa Bassiang Suparman Suparman; Gita Srihidayati
Abdimas Langkanae Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.665 KB)

Abstract

Saat ditetapkannya status pandemi Covid-19, berbagai negara melakukan upaya pencegahan penularan penyakit tersebut; tidak terkecuali Indonesia. Salah satu cara untuk memutus rantai penularan adalah dengan melakukan disinfeksi. Artikel ini merupakan scoping review dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan disinfeksi dalam pencegahan penularan Covid-19 di area publik dan kemungkinan risiko kesehatan yang ditimbulkan. Cara pengumpulan data/informasi adalah dengan penelusuran website berbagai kementerian/lembaga dan media online dalam kurun 3 (tiga) bulan, yaitu mulai Maret 2020 (penetapan pandemi Covid-19) sampai dengan Mei 2020. Data dan informasi yang dikumpulkan meliputi acuan, lokasi, cara, sasaran disinfeksi, serta disinfektan yang digunakan, dan pengaruhnya terhadap kesehatan. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa disinfeksi di area publik, di perkantoran, fasilitas kesehatan (rumah sakit dan puskesmas), perumahan, pusat perbelanjaan/mall/pasar, dan area transportasi (jalan raya, terminal, halte, dan kendaraan) dilakukan dengan cara penyemprotan langsung terhadap permukaan/benda yang sering disentuh dan di dalam bilik disinfeksi, menggunakan disinfektan yang bersifat iritatif. Pelaksanaannya disinfeksi di beberapa area publik masih belum sesuai dengan Protokol/Pedoman Disinfeksi dalam Pencegahan Penularan Covid-19 sehingga berportensi menimbulkan risiko kesehatan. Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan disinfeksi di area publik berpotensi menimbulkan risiko kesehatan. Perlu adanya pengawasan dalam pelaksanaan disinfeksi dan sosialisasi serta edukasi tentang potensi risiko kesehatan terhadap masyarakat.
Penyuluhan Peran dan Pemanfaatan Tanaman Jahe Merah Sebagai Produk Olahan Minuman Jahe Instan dalam Meningkatkan Sistem Imun di Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Mungkajang Kota Palopo Gita Srihidayati; Suparman Suparman
Abdimas Langkanae Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.225 KB)

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat khususnya kelompok tani terkait pemanfatatan tanaman jahe merah menjadi minuman jahe instan . Komponen yang terlibat pada kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah Kelompok Wanita Tani di Kecamatan Mungkajang Kota Palopo yang diikuti sebanyak 6 peserta. Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Mungkajang pada tanggal 14-15 Desember 2020 pukul 09.00 WITA sampai selesai. Tahap pelaksanaan ini dimulai dengan ceramah mengenai potensi tanaman jahe merah dalam mempertahankan dan meningkatkan sistem imun dalam menghadapi masa pandemic covid-19 serta Peserta mampu memahami pemanfaatan jahe merah dengan diolah menjadi minuman jahe instan yang praktis dikonsumsi. Selama kegiatan berlangsung dilakukan pula interaksi dengan mengajukan tanya jawab terhadap peserta maupun sebaliknya, antusias peserta selama kegiatan cukup tinggi.
Pengenalan Bagian-Bagian Komputer dan Pengenalan Microsoft pada Siswa-Siswi Tingkat SMA Suparman Suparman; Gita Srihidayati; Nurul Adha
Abdimas Langkanae Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.125 KB) | DOI: 10.53769/jpm.v2i1.43

Abstract

pengenalan komputer merupakan salah satu perancangan generasi muda yang berkualitas dalam menangani sesuatu serta mengetahui bagian-bagian dari komputer, sebagai generasi yang memiliki pengetahuan teknologi seiring perkembangannya. metode pelaksanaan program yakni dengan cara mengumpulkan beberapa siswa-siswi SMA sebagai peserta terlaksananya kegiatan ini dengan menaati protokol kesehatan yakni menggunakan masker dan menjaga jarak
ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA DODOL SAGU DI KOTA PALOPO (STUDI KASUS: USAHA DODOL FITRI) Gita Srihidayati; Suhaeni Suhaeni
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 9, No 3 (2021): PERBAL : Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v9i3.1643

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pendapatan pada industri rumah tangga usaha dodol Fitri di Kota Palopo. Penelitian ini dilaksanakan pada usaha dodol Fitri di Kecamatan Salubulo, Kota Palopo. Penelitian dilaksanakan selama 2 (dua) bulan, dimulai bulan April-Mei 2021. Penentuan responden secara sengaja (purposive), terdiri dari 4 responden. Responden meliputi 1 orang pimpinan industri usaha dodol, 3 orang tenaga kerja. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan biaya produksi sebesar Rp 12.299.511 per bulan, penerimaan yang diperoleh adalah Rp 19.200.000 per bulan sehingga  total pendapatan yang diperoleh pada “usaha dodol Fitri” adalah sebesar sebesar Rp 6.900.489 per bulan. Tingkat kelayakan R/C>1 yaitu 1,56 yang berarti usaha dodol Fitri layak untuk dijalankan karena total pendapat lebih besar daripada total biaya produksi.