Claim Missing Document
Check
Articles

Optimalization of Formula and Compression Force on Texture and Dissolution Rate of Passion Fruits Effervescent Tablet Ansar, Ansar
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 12, No 2 (2011)
Publisher : Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.422 KB)

Abstract

The aims of this research were to determine influences of formula andcompression force on characteristic effervescent tablet of passion fruits. The researchwith treatment variation of six formula and five compression force. Variations of formulawere carried on by combining different ratio of citric acid and sodium bicarbonate (1:3,1:2, 1:1, 3:1, 2:1, and 2:3 w/w) and compression force of 1000, 2000, 3000, 4000, and5000 N. Characteristic of effervescent tablet of passion fruits that evaluated are textureand dissolution rate.The results of research showed that the compression force significantlyinfluenced (α > 0.05) on the texture and dissolution rate of effervescent tablet. Variationsof formula none significantly influenced (α < 0.05) on the texture and dissolution rate.The effervescent tablet of passion fruits of good characteristic is formula of ratio citricacid and sodium bicarbonate 1:2 w/w with compression force 3000 N.Keywords: formula, compression force, effervescent tablet
ASUPAN MAKAN DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA DI SMA KATOLIK SANTO ANDREAS PALU Lisnawati, Lisnawati; Ansar, Ansar; Abdurrahman, Lilik Taufiq
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 6, No 2 (2016): PROMOTIF - DESEMBER
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.531 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v6i2.13

Abstract

Latar Belakang : Obesitas pada remaja semakin meningkat termasuk di Indonesia. prevalensi obesitas pada usia 15 tahun atau lebih sebesar 7,3%. Faktor asupan makan penyebab terjadinya obesitas pada remaja sebagian besar disebabkan oleh konsumsi energi dan lemak tinggi. Tujuan penelitian : diketahuinya Hubungan Asupan makan Dengan Kejadian Obesitas Di SMA Katolik Santo Andreas Palu. Metode Penelitian : jenis penelitian observasional dengan menggunakan rancangan cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif. pengukuran variabel bebas dan variabel terikat dilakukan dalam waktu bersamaan pada suatu periode tertentu. Sampel : 77 orang remaja yang dilakukan di SMA Katolik Santo Andreas Palu. Penilaian status gizi menggunakan indikator indeks massa tubuh menurut umur (IMT/U) data berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) dikumpulkan dengan pengukuran antropometri. Sedangkan pola konsumsi dilakukan dengan metode Food Recall 24 jam. Hipotesa dianalisis menggunakan uji Chi-Square dan uji Fisher Exact dengan tingkat kepercayaan (α) 5%. Hasil penelitian : menujukkan bahwa dari 77 responden, 14 (18,2%) diantaranya berstatus gizi obesitas sedangkan 63 (81,8%) tidak obesitas, sebagian besar remaja yang obes (92,9%) memiliki orang tua dengan riwayat obesitas. Proporsi obesitas lebih banyak pada remaja yang mengkonsumsi energi cukup (61,5%), proporsi obesitas lebih banyak pada remaja yang mengkonsumsi protein lebih (41,4%) dan proporsi obesitas lebih banyak pada remaja yang mengkonsumsi lemak cukup (58,8%). Kesimpulan : terdapat hubungan antara asupan makan (asupan energi, asupan protein, asupan lemak) dengan kejadian obesitas pada remaja di SMA Katolik santo andreas palu. Saran : untuk mengkonsumsi makanan sesuai dengan prinsip gizi seimbang. Kata Kunci : Obesitas, Energi, Protein, Lemak, Remaja
PROBLERMATIKA ALOKASI DAN DISTRIBUSI ANGGARAN KESEHATAN PADA DINAS KESEHATAN PROPINSI SULAWESI TENGAH MENURUT UNDANG-UNDANG KESEHATAN Ansar, Ansar
Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.16 KB)

Abstract

Pembiayaan kesehatan sejatinya digunakan untuk sebesar-besarnya memenuhi kebutuhan masyarakat, anggaran kesehatan dapat dikatakan sebagai intrumen pemerintah dalam hal pemenuhan hak-hak kesehatan bagi warga Negara. Secara normative anggaran kesehatan telah digaris tegaskan oleh Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, dalam pasal 170 tentang pembiayaan dikatakan anggaran kesehatan minimal 10% dari APBD, dan 2/3 dari dana tersebut diperuntukan untuk belanja publik, kususnya untuk rakyat miskin perempian, dan anak terlantar. Penelitian ini menggunakan metode penulisan hukum normative, yaitu bagaimana melihat implementasi anggaran kesehatan melalui norma/kebijakan anggaran di sulawesi tengah, diantaranya yaitu PERGUB/73/2015 tentang penjabaran perubahan APBD Propinsi  sulawesi tengahdalam menganalisis data penulis menggunakan 2 pendekatan yaitu pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian menunjukan ketidaknyambungan antara tujuan pembiayaan yang telah dibuat melalui undang-undang kesehatan dan implementasi anggran. Tujuan seharusnya untuk kesejataraan masyarakat. Anggran sebagian besar digunakan untuk belanja aparatur bukannya belanja public. Sebagai contoh penulis kemukakan be;anja perjalanan dinas di dinas kesehatan dengan jumlah yang tidak wajar yaiu sebesar 13 milyar lebih. Dalam implementasinya beberapa kegiatan yang satu kegiatan mendapatkan biaya perjalanan dinas sebesar 1 milyar. Dilain pihak belanja modal untuk pertambahan asset bagi dinas kesehatan mendapatkan porsi yang sedikit hanya 13 peren dari total anggaran atau sekitar 6 milyar lebih.
Scene setting activities: One of students’ learning motivation factor Ansar, Ansar; Afiif, Ahmad; Damayanti, Eka
Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Vol 4, No 3 (2018): NOVEMBER
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.288 KB) | DOI: 10.22219/jpbi.v4i3.6424

Abstract

Apperception at the beginning of teaching and learning process is the common activity done by the teacher which determine the effectiveness of the process. This study aimed to determine the relationship between scene setting at the beginning of the learning process and student’s learning motivation. This was a correlational research in which the population was seventh-grade students at MTs. Madani Alauddin Pao Pao. The number of samples was sixty students, taken from 50% of the population by using simple random sampling. The instruments used were scene setting activity observation sheet and motivational questionnaire sheet, they both used the Likert scale. The data obtained were analyzed using simple linear regression analysis. The results indicated that there was a significant correlation between the scene setting and students learning motivation in Integrated Science subject in class VII of MTs. Madani Alauddin Pao Pao (p < 0.05). The relation between scene setting and learning motivation was in a strong category (R = 0.600). Thus, the better the scene setting activities, the more optimum the students’ motivation. 
AKTIVITAS FISIK, KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DAN KOMPOSISI LEMAK TUBUH REMAJA SMA KARUNA DIPA PALU Hafid, Fahmi; Cahyani, Yayuk Eka; Ansar, Ansar
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 2 (2018): PROMOTIF - DESEMBER
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1301.2 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v8i2.492

Abstract

Kelebihan berat badan (overweight) dan obesitas pada remaja merupakan faktor risiko penyakit diabetes, kardiovaskular, dan kanker. Hal ini disebabkan karena terjadinya penimbunan lemak pada jaringan adiposa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan konsumsi makanan cepat saji (fast foods) dengan komposisi lemak tubuh pada remaja di SMA Karuna Dipa Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 74 orang yang diambil menggunakan teknik systematic random sampling. Data komposisi lemak tubuh diketahui melalui pengukuran menggunakan alat BIA (Bioelectrical Impedance Analysis) merk KERN, data aktivitas fisik didapatkan melalui pengisian kuesioner aktivitas fisik selama seminggu terakhir, dan data konsumsi makanan cepat saji (fast foods) sebulan terakhir didapatkan melalui pengisian formulir FFQ (Food Frequency Questionnaire). Analisis data menggunakan uji chi square dengan nilai α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan 29,7% remaja memiliki komposisi lemak tubuh yang tinggi. Persentase remaja yang tergolong inaktif sebesar 73,0%, dan 59,5% remaja sering mengkonsumsi makanan cepat saji (fast foods). Remaja tergolong inaktif beraktivitas fisik yang memiliki komposisi lemak tubuh yang tinggi sebesar 35,2% (p-value = 0,161; α>0,05). Dan persentase remaja yang sering mengkonsumsi fast foods memiliki komposisi lemak tubuh yang tinggi sebesar 36,4% (p-value = 0,210; α>0,05). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu tidak ada hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dan konsumsi makanan cepat saji (fast foods) dengan komposisi lemak tubuh pada remaja.
OPTIMALISASI ENERGI MEKANIK PENGEPRESAN BUAH MARKISA DAN FORMULA MEMBENTUK SIFAT EFFERVESCEN TABLET BUAH MARKISA ansar, ansar
185P -3466
Publisher : Agency for the Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.714 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh energi pengepresan dan formula terhadap sifat tablet effervescen buah markisa. Penelitian dilakukan dengan memvariasi tekanan pengepresan dan  formula bahan. Formulasi bahan dilakukan dengan memvariasi konsentrasi asam sitrat dan natrium bikarbonat dengan rasio berat 1:3, 1:2, 1:1, 3:1, 2:1 dan 2:3, sedangkan variasi energi mekanik pengepresan adalah 1000, 2000, 3000, 4000 dan 5000 N. Sifat tablet effervescen yang dibahas dalam evaluasi adalah kekerasan dan kelarutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa energi pengepresan berpengaruh secara signifikan terhadap tekstur dan kelarutan tablet effervescen buah markisa. Variasi formula tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tekstur dan kelarutan tablet effervescen buah markisa. Sifat tablet yang baik adalah yang dibuat pada energi pengepresan 3000 N dengan rasio konsentrasi asam sitrat dan natrium bikarbonat 1:2.  
Analisis Kesulitan Belajar Siswa Kelas V SD 027 Rattematama dalam Pembelajaran Matematika Berbasis Bahasa Mandar Ajmain, Ajmain; Ansar, Ansar; Nurhayati, Nurhayati; Masrura, Siti Inaya
Jurnal Saintifik Vol 5, No 1 (2019): Volume 5 Nomor 1
Publisher : Fakultas MIPA UNSULBAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v5i1.201

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang karakter kesulitan belajar matematika berbasis bahasa Mandar pada siswa kelas V di SD 027 Rattematama Polewali Mandar. Jenis Penelitian Ini adalah penelitian Kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang mengalami kesulitan belajar matematika, guru kelas V, guru kelas IV, guru kelas III, dan guru Kelas II. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan teknik. Data dianalisis melalui langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik kesulitan belajar matematika siswa Kelas V SD 024 Rattematama yang mengalami kesulitan belajar matematika berbasis bahasa mandar yaitu kesulitan dalam keterampilan Berhitung, kesulitan dalam memahami konsep, kesulitan dalam memahami soal cerita.Kata kunci: Kesulitan-belajar, bahasa-mandar, triangulasi
Konsumsi Pangan Sumber Zat Besi Dan Asam Folat Dengan Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Tawaeli Suastira, Suastira; Sumiaty, Sumiaty; Ansar, Ansar
Jurnal Bidan Cerdas Vol 1, No 1 (2018): Edisi Desember 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.396 KB) | DOI: 10.33860/jbc.v1i1.82

Abstract

Anemia is a condition where the hemoglobin level in the blood is below normal. Anemia is directly caused by daily food intake that contains less iron and folic acid. Data from the Basic Health Research conducted in 2013 showed that the proportion of pregnant women who were anemic in Indonesia reached 37.1%, in Central Sulawesi anemia in pregnant women reached 24.42%, then for the Palu city it was found in the Tawaeli Health Center reaching 58, 7%. The purpose of this study was to determine the relationship between food consumption and folic acid with the incidence of anemia in pregnant women in the Tawaeli Health Center Area. This type of research is analytic observational using cross sectional. Sampling is done by visiting the respondent's place directly or door to door with 40 people. Data collection was done directly, using a food frequency questionnaire (FFQ) and to find out anemia in pregnant women using Hb meter (Diaspect). The results showed that the percentage of anemia anemia was higher in pregnant women who rarely discussed iron food (56.7%) with the results of statistical tests showing p value = 0.02 (p <0.05) and folic acid (52.6%) with the results of statistical tests showing a p value of  0.04 (p <0.05). The results showed an association between iron food and folic acid with the incidence of anemia in pregnant women.Keywords: Iron, folic acid, pregnant women, anemia
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 01 POASIA ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LANSUNG Ansar, Ansar; Ramly, Ramly; Darnawati, Darnawati
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 1, No 2 (2017): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.714 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v1i2.7450

Abstract

Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menjelaskan perbedaan antara: 1) hasil belajar kognitif siswa kelas V SD Negeri 01 Poasia yang diajar dengan model pembelajaran problem based learning   dan yang diajar dengan pendekatan pembelajaran lansung, 2) hasil belajar afektif siswa kelas V SD Negeri 01 Poasia yang diajar dengan model pembelajaran problem based learning   dan yang diajar dengan pendekatan pembelajaran lansung, 3) hasil belajar psikomotor siswa kelas V SD Negeri 01 Poasia yang diajar model pembelajaran problem based learning dan yang diajar dengan pendekatan pembelajaran lansung. Penelitian ini adalah eksperimen Pos test only control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:1) terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kognitif siswa yang diajar dengan model pembelajaran problem based learning dan siswa yang diajar dengan model pendekatan pembelajaran lansung  seperti ditunjukkan oleh nilai signifikansi yang lebih kecil dari a0,05, 2) terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar afektif siswa yang diajar dengan model pembelajaran problem based learning dan siswa yang diajar dengan model pendekatan pembelajaran lansung seperti ditunjukkan oleh nilai signifikansi yang lebih kecil dari a0,05, dan 3) terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar psikomotor siswa yang diajar dengan model problem based learning dan siswa yang diajar dengan model pendekatan pembelajaran lansung seperti ditunjukkan oleh nilai signifikansi yang lebih kecil dari a0,05.Kata Kunci: Model problem based learning, Model pembelajaran lansung, Hasil Belajar
PENGARUH MOTIVASI, KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RSUD LAMADDUKELLENG KABUPATEN WAJO Wardanengsih, Ery; ansar, ansar; Kadir, Ikhsan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol 14 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.044 KB) | DOI: 10.35892/jikd.v14i2.153

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis (1) mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi terhadap kinerja perawat di RSUD Lamaddukkelleng Kabupaten Wajo, (2) mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja perawat di RSUD Lamaddukkelleng Kabupaten Wajo, (3) mengetahui dan menganalisis pengaruh disiplim terhadap kinerja perawat di RSUD Lamaddukkelleng Kabupaten Waj dan (4) mengetahui dan menganalisis pengaruh dari motivasi, kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja perawat di RSUD Lamaddukkelleng Kabupaten Wajo secara simultan. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Lamaddukkelleng Kabupaten Wajo mulai bulan Januari sampai dengan Maret 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey. Populasi penelitian ini adalah semua tenaga perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Lamaddukkelleng Kabupaten Wajo dan sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan rumus Sloavin yang ditentukan secara Proportionate Stratified Random Sampling.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Hasil perhitungan analisis statistika parametrik melalui analisis regresi ganda dengan uji-t memberikan petunjuk bahwa motivasi kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja perawat., (2) Hasil perhitungan analisis statistika parametrik melalui analisis regresi ganda dengan uji-t memberikan petunjuk bahwa kepemimpinan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja perawat. (3) Hasil perhitungan analisis statistika parametrik melalui analisis regresi ganda dengan uji-t memberikan petunjuk bahwa disiplin kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja perawat dan (4) Hasil penghitungan analisis statistika parametrik melalui analisis regresi ganda dengan uji-f menunjukkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh positif dan siginifikan variabel motivasi kerja.