., I Made Budiastama
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Film Dokumenter Tradisi Siat Sampian ., I Made Budiastama; ., I Gede Mahendra Darmawiguna, S.Kom, M.Sc; ., I Made Putrama, S.T., M.Tech.
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v6i2.11627

Abstract

Eksistensi budaya dan tradisi menghadapi berbagai ancaman, diantaranya; arus urbanisasi yang tinggi, migrasi, perubahan lingkungan, dan kemajuan teknologi. Tradisi Siat Sampian yang telah kehilangan prosesi ngamuk baa dalam runtunannya sejak dulu tanpa ada yang mengetahui penyebabnya secara pasti juga menghadapi ancaman yang sama. Maka diperlukan adanya suatu catatan yang merekam jejak eksistensi suatu tradisi. Film dokumenter adalah cara yang tepat untuk merekam perjalanan suatu tradisi sekaligus menjadi salah satu sumber informasi bagi generasi mendatang. Metode penelitian yang digunakan pada film dokumenter tradisi Siat Sampian adalah Research and Develompent dengan model cyclic strategy. Subjek penelitian adalah tradisi Siat Sampian yang digelar setahun sekali di pura Samuan Tiga, di desa Bedaulu, kecamatan Blahbatuh, kabupaten Gianyar. Hasil penelitian ini berupa film dokumenter yang diharapkan dapat menjadi alternatif sumber informasi mengenai tradisi Siat Sampian sekaligus menjadi kebanggan masyarakat di desa BedauluKata Kunci : Film Dokumenter, Tradisi Siat Sampian, Pura Samuan Tiga, Cyclic Strategy Both cultures and tradition faces various threat, such as; massive urbanization, migration, environmental changes, and advancing technology. Siat Sampian which has been losing ngamuk baa it once possess without any exact known cause, also faces the same threat. That is concluded a method is needed to records tradition existence. A documentary films is a great way to records the journeys of tradition and become an information sources for next generation. Cyclic strategy model of Research and Development is used in making of documentary films of Siat Sampian. The research subject is Siat Sampian tradition which held once in a year at Samuan Tiga temple, at Bedaulu village, sub-district Blahbatuh, Gianyar regency. The result of this research is a documentary films that is expected to become an alternative source of information of Siat Sampian tradition as well as locals pridekeyword : Documentary film, Siat Sampian Tradition, Samuan Tiga Temple, Cyclic Strategy