Gede Kambayana
Departemen Ilmu Penyakit Dalam, FK Universitas Udayana/RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

Published : 33 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Medicina

Seorang pasien yang menderita sklerosis sistemik konkomitan dengan artritis reumatoid Yuliandari KK, Cok Istri; Kambayana, Gede
Medicina Vol 47 No 3 (2016): September 2016
Publisher : Medicina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.582 KB)

Abstract

Sklerosis sistemik (SS) dan artritis reumatoid (AR) merupakan penyakit jaringan ikat yang bersifat kronik progresif.Sklerosis sistemik ditandai dengan fibrosis abnormal, sedangkan AR ditandai dengan gangguan pada persendian yangsimetris. Sklerosis sistemik merupakan penyakit yang jarang. Kedua penyakit ini dapat terpisah atau terjadi bersamaanyang disebut denganoverlap syndrome. Kami melaporkan sebuah kasus SS dan AR yang secara konkomitan terjadipada seorang pasien. Wanita, usia 30 tahun, suku bali, yang ditemukan dengan penebalan, penegangan, danpengerasan pada kulit seluruh tubuh yang dialami sejak 4 tahun yang lalu. Pada pasien juga ditemukan deformitas(swan neck deformity) simetris pada sendi jari tangan dan kaki. Anti-topoimerase 1 (anti-scl 70) positif, biopsi kulitmenunjukkan suatu skleroderma, foto manus dan pedis menunjukkan gambaran erosi marginal. Pasien memenuhikriteria diagnosis SS dan AR, dandiberiterapi metroteksat 7,5 mg setiap minggu, denganprognosis dubius ad malam.[MEDICINA.2016;50(3):42-46]Systemic sclerosis (SS) andrheumatoidarthritis (RA) are a chronic and progressive of connective tissue diseases.Systemic sclerosis presented by abnormal fibrosis, whileRA is presented bysymmetrical joint lesion. Systemicsclerosis is a rare case. Systemic sclerosis and RA can affect the patient separately or both can occurred in oneindividual, called overlaps syndrome. We reported a case of SS and RA overlaps syndrome. Athirtyyear old Balinesefemale patient found with a thickening, tightness,andhardening of her skin, occurred since 4 years. We also found theswan neck deformities on her fingers and toessymmetrically. Anti-topoimerase (anti-scl 70) positive, skin biopsyshowed scleroderma, manus and pedis x-ray showed the marginal erosion. The patient fulfilled criteria diagnosis forSS and RA. The patient was given metrotexat 7.5 mg each week, and the prognosis was dubius ad malam.[MEDICINA.2016;50(3):42-46]