Andayani, Nurya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS WATER CONTENT DAN BREAKDOWN VOLTAGE PADA ISOLASI MINYAK NYNAS NYTRO LIBRA DENGAN VARIASI ZAT ADITIF FENOL Andayani, Nurya; Simanjuntak, Yohannes M; -, Danial
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan minyak transformator pada transformator sangatlah penting karena berfungsi sebagai media pendingin juga isolasi bagi komponen - komponen listrik di dalam transformator. Minyak transformator yang digunakan adalah minyak mineral jenis nynas nytro libra. Karakteristik minyak yang diuji yaitu kandungan air (water content) dan tegangan tembus (breakdown voltage). Pada pengujian tegangan tembus dilakukan penambahan zat aditif fenol sebesar 10 mL, 20 mL, dan 35 mL untuk mengetahui seberapa besar pengaruh zat tersebut pada minyak transformator. Pada pengujian kandungan air hasil yang didapat pada transformator 1 adalah  sebesar 26,71 ppm dimana nilai tersebut menunjukkan kerusakan minyak sudah terdeteksi. Sedangkan nilai pada transformator 2 dan 3 secara berturut – turut adalah 7,57 ppm dan 5,88 ppm dimana nilai tersebut sudah memenuhi standar atau pada kondisi baik. Pada pengujian tegangan tembus hasil yang didapat pada transformator 1 adalah 45,38 kV dimana nilai tersebut pada kondisi sedang / cukup baik. Sedangkan pada transformator 2 dan 3 nilai tegangan tembus minyaknya secara berturut – turut adalah 50,47 kV dan 68,85 kV dimana kedua nilai tersebut menunjukkan minyak dalam kondisi baik yang artinya dapat bekerja dengan stabil karena mampu menahan stress tegangan dengan baik. Penambahan zat aditif fenol sangat berpengaruh pada nilai tegangan tembus, sebelum ditambah fenol nilainya sebesar 45,38 kV, ketika ditambah konsentrasi fenol sebanyak 10 mL maka nilai tegangan tembusnya meningkat menjadi 31,15 %, 20 mL sebesar 47 % dan 35 mL sebesar 65,12 %. Nilai tegangan tembus akan semakin meningkat seiring dengan penambahan konsentrasi fenol didalamnya. Peningkatan nilai tegangan tembus akan berbanding lurus dengan kekuatan dielektrik minyak. Hal ini disebabkan karena fenol merupakan zat kimia organik yang memiliki antioksidan yang berfungsi untuk mencegah terjadinya kerusakan yang disebabkan oleh proses oksidasi. Karena selain kontaminasi, oksidasi juga dapat menurunkan kualitas minyak transformator yang berarti dapat menurunkan fungsinya sebagai isolator.