Sukadi -
Unknown Affiliation

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

IDENTIFIKASI NILAI-NILAI KARAKTER PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI KEGIATAN PRAMUKA DI SMP NEGERI 6 SINGARAJA Kristayani, Ni Made Diah; -, Sukadi; Natajaya, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 3, No 3 (2015): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i3.20799

Abstract

Abstrak` Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai karakter peserta didik yang mengikuti kegiatan Pramuka di SMP Negeri 6 Singaraja, dan mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi kegiatan Pramuka dalam mengembangkan karakter peserta didik serta alternatif penyelesaiannya. Penelitian ini merupakan penelitian survey yang menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian ini adalah SMP Negeri 6 Singaraja, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Subjek penelitian ini adalah seluruh anggota Pramuka SMP Negeri 6 Singaraja kelas VII dan VIII. Pengambilan sample penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling dan random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, pencatatan dokumentasi dan angket/kuisioner. Instrument pengumpulan data yang digunakan yakni pedoman observasi, pedoman wawancara, pedoman pencatatan dokumentasi dan angket/kuisioner. Data yang telah terkumpul tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa di SMP Negeri 6 Singaraja terdapat kegiatan Pramuka yang memiliki peranan dalam pengembangan karakter peserta didik. Kendala-kendala dalam pelaksanaan kegiatan Pramuka di SMP Negeri 6 Singaraja antara lain: kurangnya Pembina Pramuka yang professional, sebagian siswa masih merasa acuh sehingga malas mengikuti kegiatan Pramuka, lapangan sekolah yang tidak mampu menampung seluruh anggota Pramuka, tidak semua guru memiliki kompetensi untuk memberikan Pramuka di dalam kelas. Alternatif pemecahan kendala tersebut pihak sekolah mencari tenaga Pembina Pramuka sukarela dan memberikan pembinaan pentingnya Pramuka bagi peserta didik. Kata kunci: Karakter, Praja Muda Karana (PRAMUKA) Abstract            This study aims to determine the character value of students who follow the activities of the scouts in junior high school of 6 Singaraja, and knowing obstacles facing in the activities of a scout in the development of the character of learners as well as an alternative settlement. This study is the research survey using the descriptive with the approach in junior high school of 6 Singaraja, Buleleng district, Buleleng regency. The subject of this research is all member scouts junior high school of 6 singaraja class vii and viii. A sample of the study was conducted with purposive sampling and random sampling. The techniques collecting data using observations, interview, registration documentation and inquiries or questionnaires. Instruments collecting data used the guidelines for observation, interview guideline, guidelines for the registration of documentation and inquiries or questionnaires. The data that has been gathered the next analyzed using analysis the descriptive qualitative.             The results of research shows that in junior high school of 6 Singaraja there are activities scouts who have the role of character development students. Obstacles in the implementation of the scout activities in the junior high school of 6 Singaraja among other: the luck of leader scout a professional, the school yard was not able to accommodate all members scout, not all the teacher have competence to give scouts in the class. An alternative to solving the constraints of the school looking for the leader scouts voluntarily and give coaching the importance of scout for students. Keywords: Character, Scout  
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PKN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS XI IPS1 SMA NEGERI 1 BUSUNGBIU Supriana, Angga; Natajaya, I Nyoman; -, Sukadi
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 3, No 3 (2015): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i3.20825

Abstract

 Abstrak Penelitian ini bertujuan meningkatkan pemahaman konsep PKn siswa kelas XI IPS1 SMA Negeri 1 Busungbiu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif type STAD dan untuk mengetahui tanggapan atau respon siswa terhadap pembelajaran PKn setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif type STAD. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research), subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS1 SMA Negeri 1 Busungbiu tahun pelajaran 2016/2017 semester genap yang berjumlah 26 orang terdiri dari 16 orang sisiwa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus pembelajaran, dengan tahapan-tahapan dalam tiap siklus adalah perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/monitoring, dan evaluasi/refleksi. Data dianalisis secara deskriftif. Hasil analisis menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif type STAD dapat meningkatkan pemahaman konsep PKn siswa kelas XI IPS1 SMA Negeri 1Busungbiu Tahun Pelajaran 2016/2017dan tanggapan atau respon siswa terhadap model pembelajaran kooperatif type STAD yang diterapkan dalam pembelajaran sangat positif. Kata kunci: pemahaman konsep PKn, respon siswa, dan STAD. Abstract This study was aimed at improving the understanding of the Civics concept of students grade XI IPS 1 SMA Negeri 1 Busungbiu by applying cooperative learning model type STAD (Student Teams Achievement Divisions) and knowing students? response toward learning Civics after applying cooperative learning model type STAD. To achieve these objectives, this research used classroom action research method. The subjects of this study were the students grade XI IPS1 SMA Negeri 1 Busungbiu academic year 2016/2017 in even semester. There were 26 students who involved in this study, which consisted of 16 boys and 10 girls students. This study was conducted in two learning cycles, the stages in each cycle were planning, action, observation, and evaluation/reflection. The collected data were analyzed descriptively The result of the analysis showed that cooperative learning model type STAD could improve students' understanding of Civic concept of students grade XI IPS 1 SMA Negeri 1 Busungbiu academic year 2016/2017 and students?response toward the implementation of cooperative learning model type STAD were positive.  Keywords: understanding of the concept, students? response, and cooperative learning model type STAD (Student Teams Achievement Divisions). 
PEMAHAMAN DAN ORIENTASI NILAI PANCASILA MAHASISWA SEBAGAI WAHANA PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA -, Sukadi
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 43, No 3 (2010): Oktober 2010
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.066 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v43i3.131

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan tingkat pemahaman mahasiswaterhadap Pancasila, 2) mendeskripsikan orientasi nilai Pancasila, (3) mendeskripsikan efektivitaspembelajaran Pendidikan Pancasila, dan (4) menjelaskan hubungan antara efektivitas pembelajaranPendidikan Pancasila dengan tingkat pemahaman dan orientasi nilai Pancasila mahasiswa.Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini dilakukan dengan pendekatan survey. Penelitiandilakukan pada mahasiswa Undiksha yang telah mengikuti kuliah Pendidikan Pancasila padasemester ganjil tahun akademik 2009/2010 sejumlah 306 orang yang dipilih secara purpossive danmultistage sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah memberikan kuesioner, tesobjektif pilihan ganda, dan inventori nilai Pancasila. Teknik analisis data yang digunakan adalahsecara statistik deskriptif dan uji manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat pemahamanmahasiswa terhadap Pancasila berada pada kategori cukup; (2) orientasi nilai Pancasilamahasiswa dan tingkat efektivitas pembelajaran Pendidikan Pancasila berada pada kategori tinggi;dan (3) ada perbedaan orientasi nilai Pancasila mahasiswa yang signifikan ditinjau dari tingkatefektivitas pembelajaran, dimana mahasiswa yang menilai pembelajaran berlangsung sangatefektif paling tinggi pula tingkat orientasi nilai Pancasilanya.Kata-kata kunci: pemahaman Pancasila, orientasi nilai Pancasila, dan efektivitas pembelajaranPendidikan Pancasila
IMPLEMENTASI NILAI - NILAI PANCASILA PADA SISWA MAN 1 BULELENG TAHUN AJARAN 2016/2017 Hidayanti, Lilik; Natajaya, I Nyoman; -, Sukadi
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 3, No 3 (2015): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i3.20803

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi nilai-nilai Pancasila pada siswa di sekolah MAN 1 Buleleng Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Penelitian ini dilakukan di MAN 1 Buleleng dengan Jumlah sampel penelitian sebanyak 181 siswa yang ditentukan berdasarkan perhitungan tabel Krejcie dan Morgan. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling yang terdiri dari siswa kelas X dan XI. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah secara statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi nilai-nilai Pancasila termasuk kategori “tinggi”. Untuk nilai Ketuhanan yang Maha Esa termasuk dalam kategori “tinggi”, nilai Kemanusiaan yang adil dan beradab termasuk kategori “cukup”, nilai Persatuan Indonesia termasuk kategori “tinggi”, nilai Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam persatuan/perwakilan termasuk kategori “tinggi”, dan nilai Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia termasuk kategori “cukup. Jadi implementasi nilai-nilai Pancasila di MAN 1 Buleleng dapat dikatakan baik dan diketahui sudah mencerminkan pengimplementasian Nilai-nilai Pancasila dari sila I sampai sila V serta menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai acuan dan dasar untuk berprilaku dalam kehidupan sehari-hari.                                                                                             Kata kunci: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila, Siswa MAN 1 Buleleng Abstract This study was aimed to determine the implementation of Pancasila values on students in school MAN 1 Buleleng academic year 2016/2017.The research is research quantitative descriptive with the survey. The research was conducted in MAN 1 Buleleng of the sample 181 some students who depends on calculations tables Krejcie and Morgan. The sample collection technique using stratified random sampling consisting of a student of class X and XI. Data collection was carried out by giving the questionnaire. Analysis techniques the data used was statistically descriptive.The results showed that the implementation of Pancasila values was categorized as "high". To value of belief in the one included in a category “high”, human value fair and civilized category “enough”, Value unity indonesia including category “high”, value kerakyatan led by wisdom wisdom in union/representatives in the category of “high”, and the values of social justice for all the people of Indonesia including category “enough”. So the implementation of values Pancasila in MAN 1 Buleleng it can be said good and known have reflect the implementation values Pancasila of come I to come V and made values Pancasila as a reference and a basis for pretending in daily life. Keywords: Implementation of Pancasila values, Students MAN 1 Buleleng
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X AK 1 DI SMK NEGERI 1 ABANG Dwipayana, I Kadek Erik; Natajaya, I Nyoman; -, Sukadi
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 4, No 1 (2016): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v4i1.20839

Abstract

ABSTRAK             Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Meningkatkan motivasi belajar siswa pada kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Abang melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dalam pembelajaran. (2) Meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Abang melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS). dan (3)  Mengetahui kendala-kendala dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) beserta alternatif pemecahan masalahnya.            Jenis penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus dengan rancangan siklus terdiri dari tahap rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, evaluasi/observasi, refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X AK1 SMK Negeri 1 Abang tahun pelajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa 35 orang.            Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi, test, dan wawancara. Data dianalisis menggunakan metode  deskriftif kualitatif dan deskriftif kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan : (1) terjadi peningkatan motivasi belajar siswa kelas X AK1 SMK Negeri 1 Abang tahun pelajaran 2016/2017 yaitu pada siklus I hanya sebesar 29,37  kemudian di siklus II meningkat menjadi 36,03. (2) terjadi peningkatan hasil belajar siswa yaitu pada siklus I sebesar 70,0 kemudian  pada siklus II hasil belajar siswa meningkat menjadi 83,5 yang berada pada kategori baik. (3) kendala yang dihadapi dalam penerapan model pembelajaran ini yaitu siswa masih belum terbiasa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) karena pembelajaran seperti ini baru pertama kali diterapkan di kelas tersebut. Kata Kunci : Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS), Motivasi, Hasil Belajar  ABSTRACT                The research was asmed to (1) Increasing the motivation of learning of students in class X AK 1 SMK Negeri 1 Abang through the application of cooperative learning model type Two Stay Two Stray (TSTS) in learning. (2) improve the results of study student learning in class X AK 1 SMK Negeri 1 Abang through the application of cooperative learning model type Two Stay Two Stray (TSTS). And (3) Knowing the obstacles in applying cooperative learning model type Two Stay Two Stray (TSTS) along with alternative problem solving.               This type of research belongs to classroom action research (PTK). The research was conducted in 2 cycles with cycle design consisting of action plan stage, action implementation, evaluation / observation, reflection. The subjects of this study are the students of class X AK1 SMK Negeri 1 Abang academic year 2016/2017 with the number of students 35 people.               Data collection techniques used are, observation, test, and interview. Data were analyzed using qualitative descriptive and quantitative descriptive method. The result of the analysis shows: (1) there is an increase of learning motivation of class X AK1 SMK Negeri 1 Abang in academic year 2016/2017 that is in cycle I only 29,37 then in cycle II increased to 36,03. (2) there is an increase in student learning outcomes in the first cycle of 70.0 and then on the second cycle student learning outcomes increased to 83.5 are in either category. (3) obstacles encountered in the application of this learning model is that students are not familiar with cooperative learning model type Two Stay Two Stray (TSTS) because this kind of learning is first applied in the class. Keywords : Cooperative Type Two Stay Two Stray (TSTS), Motivation, The Results Of The Study
PEMAHAMAN DAN ORIENTASI NILAI PANCASILA MAHASISWA SEBAGAI WAHANA PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA Sukadi -
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 43 No 3 (2010): Oktober 2010
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.066 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v43i3.131

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan tingkat pemahaman mahasiswaterhadap Pancasila, 2) mendeskripsikan orientasi nilai Pancasila, (3) mendeskripsikan efektivitaspembelajaran Pendidikan Pancasila, dan (4) menjelaskan hubungan antara efektivitas pembelajaranPendidikan Pancasila dengan tingkat pemahaman dan orientasi nilai Pancasila mahasiswa.Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini dilakukan dengan pendekatan survey. Penelitiandilakukan pada mahasiswa Undiksha yang telah mengikuti kuliah Pendidikan Pancasila padasemester ganjil tahun akademik 2009/2010 sejumlah 306 orang yang dipilih secara purpossive danmultistage sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah memberikan kuesioner, tesobjektif pilihan ganda, dan inventori nilai Pancasila. Teknik analisis data yang digunakan adalahsecara statistik deskriptif dan uji manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat pemahamanmahasiswa terhadap Pancasila berada pada kategori cukup; (2) orientasi nilai Pancasilamahasiswa dan tingkat efektivitas pembelajaran Pendidikan Pancasila berada pada kategori tinggi;dan (3) ada perbedaan orientasi nilai Pancasila mahasiswa yang signifikan ditinjau dari tingkatefektivitas pembelajaran, dimana mahasiswa yang menilai pembelajaran berlangsung sangatefektif paling tinggi pula tingkat orientasi nilai Pancasilanya.Kata-kata kunci: pemahaman Pancasila, orientasi nilai Pancasila, dan efektivitas pembelajaranPendidikan Pancasila
IDENTIFIKASI NILAI-NILAI KARAKTER PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI KEGIATAN PRAMUKA DI SMP NEGERI 6 SINGARAJA Ni Made Diah Kristayani; Sukadi -; I Nyoman Natajaya
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 3 No. 3 (2015): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i3.20799

Abstract

Abstrak` Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai karakter peserta didik yang mengikuti kegiatan Pramuka di SMP Negeri 6 Singaraja, dan mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi kegiatan Pramuka dalam mengembangkan karakter peserta didik serta alternatif penyelesaiannya. Penelitian ini merupakan penelitian survey yang menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian ini adalah SMP Negeri 6 Singaraja, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Subjek penelitian ini adalah seluruh anggota Pramuka SMP Negeri 6 Singaraja kelas VII dan VIII. Pengambilan sample penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling dan random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, pencatatan dokumentasi dan angket/kuisioner. Instrument pengumpulan data yang digunakan yakni pedoman observasi, pedoman wawancara, pedoman pencatatan dokumentasi dan angket/kuisioner. Data yang telah terkumpul tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa di SMP Negeri 6 Singaraja terdapat kegiatan Pramuka yang memiliki peranan dalam pengembangan karakter peserta didik. Kendala-kendala dalam pelaksanaan kegiatan Pramuka di SMP Negeri 6 Singaraja antara lain: kurangnya Pembina Pramuka yang professional, sebagian siswa masih merasa acuh sehingga malas mengikuti kegiatan Pramuka, lapangan sekolah yang tidak mampu menampung seluruh anggota Pramuka, tidak semua guru memiliki kompetensi untuk memberikan Pramuka di dalam kelas. Alternatif pemecahan kendala tersebut pihak sekolah mencari tenaga Pembina Pramuka sukarela dan memberikan pembinaan pentingnya Pramuka bagi peserta didik. Kata kunci: Karakter, Praja Muda Karana (PRAMUKA) Abstract            This study aims to determine the character value of students who follow the activities of the scouts in junior high school of 6 Singaraja, and knowing obstacles facing in the activities of a scout in the development of the character of learners as well as an alternative settlement. This study is the research survey using the descriptive with the approach in junior high school of 6 Singaraja, Buleleng district, Buleleng regency. The subject of this research is all member scouts junior high school of 6 singaraja class vii and viii. A sample of the study was conducted with purposive sampling and random sampling. The techniques collecting data using observations, interview, registration documentation and inquiries or questionnaires. Instruments collecting data used the guidelines for observation, interview guideline, guidelines for the registration of documentation and inquiries or questionnaires. The data that has been gathered the next analyzed using analysis the descriptive qualitative.             The results of research shows that in junior high school of 6 Singaraja there are activities scouts who have the role of character development students. Obstacles in the implementation of the scout activities in the junior high school of 6 Singaraja among other: the luck of leader scout a professional, the school yard was not able to accommodate all members scout, not all the teacher have competence to give scouts in the class. An alternative to solving the constraints of the school looking for the leader scouts voluntarily and give coaching the importance of scout for students. Keywords: Character, Scout  
IMPLEMENTASI NILAI - NILAI PANCASILA PADA SISWA MAN 1 BULELENG TAHUN AJARAN 2016/2017 Lilik Hidayanti; I Nyoman Natajaya; Sukadi -
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 3 No. 3 (2015): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i3.20803

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi nilai-nilai Pancasila pada siswa di sekolah MAN 1 Buleleng Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Penelitian ini dilakukan di MAN 1 Buleleng dengan Jumlah sampel penelitian sebanyak 181 siswa yang ditentukan berdasarkan perhitungan tabel Krejcie dan Morgan. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling yang terdiri dari siswa kelas X dan XI. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah secara statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi nilai-nilai Pancasila termasuk kategori “tinggi”. Untuk nilai Ketuhanan yang Maha Esa termasuk dalam kategori “tinggi”, nilai Kemanusiaan yang adil dan beradab termasuk kategori “cukup”, nilai Persatuan Indonesia termasuk kategori “tinggi”, nilai Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam persatuan/perwakilan termasuk kategori “tinggi”, dan nilai Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia termasuk kategori “cukup. Jadi implementasi nilai-nilai Pancasila di MAN 1 Buleleng dapat dikatakan baik dan diketahui sudah mencerminkan pengimplementasian Nilai-nilai Pancasila dari sila I sampai sila V serta menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai acuan dan dasar untuk berprilaku dalam kehidupan sehari-hari.                                                                                             Kata kunci: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila, Siswa MAN 1 Buleleng Abstract This study was aimed to determine the implementation of Pancasila values on students in school MAN 1 Buleleng academic year 2016/2017.The research is research quantitative descriptive with the survey. The research was conducted in MAN 1 Buleleng of the sample 181 some students who depends on calculations tables Krejcie and Morgan. The sample collection technique using stratified random sampling consisting of a student of class X and XI. Data collection was carried out by giving the questionnaire. Analysis techniques the data used was statistically descriptive.The results showed that the implementation of Pancasila values was categorized as "high". To value of belief in the one included in a category “high”, human value fair and civilized category “enough”, Value unity indonesia including category “high”, value kerakyatan led by wisdom wisdom in union/representatives in the category of “high”, and the values of social justice for all the people of Indonesia including category “enough”. So the implementation of values Pancasila in MAN 1 Buleleng it can be said good and known have reflect the implementation values Pancasila of come I to come V and made values Pancasila as a reference and a basis for pretending in daily life. Keywords: Implementation of Pancasila values, Students MAN 1 Buleleng
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS XI IPS1 SMA NEGERI 1 BUSUNGBIU Angga Supriana; I Nyoman Natajaya; Sukadi -
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 3 No. 3 (2015): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i3.20825

Abstract

 Abstrak Penelitian ini bertujuan meningkatkan pemahaman konsep PKn siswa kelas XI IPS1 SMA Negeri 1 Busungbiu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif type STAD dan untuk mengetahui tanggapan atau respon siswa terhadap pembelajaran PKn setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif type STAD. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research), subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS1 SMA Negeri 1 Busungbiu tahun pelajaran 2016/2017 semester genap yang berjumlah 26 orang terdiri dari 16 orang sisiwa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus pembelajaran, dengan tahapan-tahapan dalam tiap siklus adalah perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/monitoring, dan evaluasi/refleksi. Data dianalisis secara deskriftif. Hasil analisis menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif type STAD dapat meningkatkan pemahaman konsep PKn siswa kelas XI IPS1 SMA Negeri 1Busungbiu Tahun Pelajaran 2016/2017dan tanggapan atau respon siswa terhadap model pembelajaran kooperatif type STAD yang diterapkan dalam pembelajaran sangat positif. Kata kunci: pemahaman konsep PKn, respon siswa, dan STAD. Abstract This study was aimed at improving the understanding of the Civics concept of students grade XI IPS 1 SMA Negeri 1 Busungbiu by applying cooperative learning model type STAD (Student Teams Achievement Divisions) and knowing students’ response toward learning Civics after applying cooperative learning model type STAD. To achieve these objectives, this research used classroom action research method. The subjects of this study were the students grade XI IPS1 SMA Negeri 1 Busungbiu academic year 2016/2017 in even semester. There were 26 students who involved in this study, which consisted of 16 boys and 10 girls students. This study was conducted in two learning cycles, the stages in each cycle were planning, action, observation, and evaluation/reflection. The collected data were analyzed descriptively The result of the analysis showed that cooperative learning model type STAD could improve students' understanding of Civic concept of students grade XI IPS 1 SMA Negeri 1 Busungbiu academic year 2016/2017 and students’response toward the implementation of cooperative learning model type STAD were positive.  Keywords: understanding of the concept, students’ response, and cooperative learning model type STAD (Student Teams Achievement Divisions). 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X AK 1 DI SMK NEGERI 1 ABANG I Kadek Erik Dwipayana; I Nyoman Natajaya; Sukadi -
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v4i1.20839

Abstract

ABSTRAK             Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Meningkatkan motivasi belajar siswa pada kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Abang melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dalam pembelajaran. (2) Meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Abang melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS). dan (3)  Mengetahui kendala-kendala dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) beserta alternatif pemecahan masalahnya.            Jenis penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus dengan rancangan siklus terdiri dari tahap rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, evaluasi/observasi, refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X AK1 SMK Negeri 1 Abang tahun pelajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa 35 orang.            Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi, test, dan wawancara. Data dianalisis menggunakan metode  deskriftif kualitatif dan deskriftif kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan : (1) terjadi peningkatan motivasi belajar siswa kelas X AK1 SMK Negeri 1 Abang tahun pelajaran 2016/2017 yaitu pada siklus I hanya sebesar 29,37  kemudian di siklus II meningkat menjadi 36,03. (2) terjadi peningkatan hasil belajar siswa yaitu pada siklus I sebesar 70,0 kemudian  pada siklus II hasil belajar siswa meningkat menjadi 83,5 yang berada pada kategori baik. (3) kendala yang dihadapi dalam penerapan model pembelajaran ini yaitu siswa masih belum terbiasa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) karena pembelajaran seperti ini baru pertama kali diterapkan di kelas tersebut. Kata Kunci : Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS), Motivasi, Hasil Belajar  ABSTRACT                The research was asmed to (1) Increasing the motivation of learning of students in class X AK 1 SMK Negeri 1 Abang through the application of cooperative learning model type Two Stay Two Stray (TSTS) in learning. (2) improve the results of study student learning in class X AK 1 SMK Negeri 1 Abang through the application of cooperative learning model type Two Stay Two Stray (TSTS). And (3) Knowing the obstacles in applying cooperative learning model type Two Stay Two Stray (TSTS) along with alternative problem solving.               This type of research belongs to classroom action research (PTK). The research was conducted in 2 cycles with cycle design consisting of action plan stage, action implementation, evaluation / observation, reflection. The subjects of this study are the students of class X AK1 SMK Negeri 1 Abang academic year 2016/2017 with the number of students 35 people.               Data collection techniques used are, observation, test, and interview. Data were analyzed using qualitative descriptive and quantitative descriptive method. The result of the analysis shows: (1) there is an increase of learning motivation of class X AK1 SMK Negeri 1 Abang in academic year 2016/2017 that is in cycle I only 29,37 then in cycle II increased to 36,03. (2) there is an increase in student learning outcomes in the first cycle of 70.0 and then on the second cycle student learning outcomes increased to 83.5 are in either category. (3) obstacles encountered in the application of this learning model is that students are not familiar with cooperative learning model type Two Stay Two Stray (TSTS) because this kind of learning is first applied in the class. Keywords : Cooperative Type Two Stay Two Stray (TSTS), Motivation, The Results Of The Study