Sumanto -
Universitas Negeri Malang

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

SANGGAR SENI DHARMA BUDAYA KOTA PASURUAN (Kajian terhadap Fakta dan Aktivitas Kesenian Daerah) -, Sumanto
Imajinasi Vol 3, No 2 (2007): Imajinasi
Publisher : Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sanggar Seni Dharma Budaya Kota Pasuruan merupakan suatu komunitas kesenian daerahkhususnya seni tari yang masih berkembang sampai saat ini di dilingkungan masyarakat kotaPasuruan yang dikenal sebagai masyarakat yang Islami (masyarakat santri). Sebagai bagian darisistem sosial masyarakat eksistensi atau keberadaan Sanggar Seni Dharma Budaya tersebuttidak lepas dari perhatian dan dukungan masyarakat, Pemerintah Daerah Kota Pasuruan, danpara pelaku seni untuk tetap melestarikan dan mengembangkan potensi kesenian daerah yangbisa diterima oleh komunitas masyarakat di kota Pasuruan. Kondisi tersebut sebagai gambaranrealita kesenian daerah dan keanekaragaman budaya manusia, termasuk pandangan mengenainilai-nilai sosial budaya yang dianutnya sendiri serta yang berlaku umum bagi masyarakatsetempat. Keanekaragaman kesenian tersebut berada dalam suatu sistem yang unsur-unsurnyasaling terkait dan berfungsi secara seimbang. Baik unsur-unsur yang ada pada Sanggar SeniDharma Budaya itu sendiri maupun dalam masyarakat dan pemerintah daerah kota Pasuruan.Kata kunci: akulturasi, asimilasi, enkulturasi, kesenian daerah
Path Analysis on the Organizational Factors Affecting Medical Service Quality and Patient Satisfaction at Dr. Moewardi Hospital, Surakarta Rosita, Riska; Murti, Bhisma; -, Sumanto
Journal of Health Policy and Management Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.906 KB)

Abstract

 Background: Health service quality and patients satifaction are two important determinants for a hospital competitiveness. Patients always expect that the hospital provide good quality and satisfying service. This study aimed to determine the organizational factors that affect medical service quality and patient satisfaction at Dr. Moewardi Hospital, Surakarta.Subjects and Method: This was an analytical observational study using cross sectional design. This study was conducted at Dr. Moewardi Hospital, Surakarta, Indonesia, in November-December 2016. A total of 120 patients at Dr. Moewardi Hospital, were selected by stratified random sampling. The independent variables were personnel welfare, availability of facilities, and regulation of health care. The dependent variables were the quality of inpatient medical service and patient satisfaction. The data were collected by a questionnaire and analyzed by path analysis.Results: Personnel welfare (b=-0.13; p = 0.595) was not associated with the quality of medical service and patient satisfaction. Availability of facilities (b= size was 2.82; p = <0.001) had positive effect on the quality of medical care and patient satisfaction. Path analysis showed goodness of fit of the model, with CMIN = 4.35, p= 0.113, NFI = 0.99, CFI = 0.99, and RMSEA = 0.09.Conclusion: Personnel welfare and availability of facilities have positive effects on the quality of inpatient medical service and patient satisfaction.Keywords: Personnel welfare, availability of facility, quality of inpatient medical service, patient satisfaction, hospital.Correspondence: Riska Rosita. School of Medical Record, APIKES Citra Medika, Surakarta. Email: ross_rzkrosita@yahoo.comJournal of Health Policy and Management (2016), 1(2): 71-77https://doi.org/10.26911/thejhpm.2016.01.02.02
PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR PENDIDIKAN SENIRUPA DI SD/MI - Sumanto
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 15, No 2 (2006): Tahun 15, Nomor 2, November 2006
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keragaman bentuk kreativitas senirupa di SD/MI berkaitan langsung dengan penggunaan berbagai jenis media seni (bahan dan peralatan) sebagai sumber belajar. Penggunaan sumber belajar senirupa secara tepat akan dapat mengembangkan kreativitas senirupa anak SD/MI. Untuk mewujudkan kreativitas senirupa tersebut harus diikuti dengan upaya guru dalam mengembangkan sumber belajar sesuai dengan materi seni yang dilatihkan. Pengembangan sumber belajar senirupa di SD/MI diharapkan bermanfaat secara edukatif bagi perkembangan pikir, emosi, ekspresi, motorik halus, keterampilan, cita rasa keindahan sesuai kompetensi yang dicapainya. Pemahaman mengenai pengembangan sumber belajar senirupa di SD/MI dalam uraian ini berisikan pengetahuan mengenai pengertian sumber belajar senirupa, dasar pengembangan sumber belajar senirupa di SD/MI, bentuk pemanfaatan sumber belajar senirupa di SD/MI, lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, sumber belajar berwawasan jender, sumber belajar sesuai minat anak dan sumber belajar berwawasan teknologi sederhana.
MODEL PEMBELAJARAN KREATIF SENIRUPA DENGAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DI SD I Made Seken; - Sumanto; - Sutrisno
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 20, No 2 (2011): Tahun 20, Nomor 2, November 2011
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The purpose of this research and development was to develop a creative teaching model in art painting through a picture media in higher class at elementary schools. Research result lebeled  ilustration and decoration  art painting creative teaching. The contents included: the model, implementation strategy, and teaching video. The continuing action of this research was production the book "Models of Paint Art Creative Teaching at Elementary Schools". It is stiil needed the development of  creative teaching in art painting focused in painting, printing, and forming at higgher class and lower classes. Keyword: creative teaching, illustrative  picture, decorative, elementary school.   Abstrak: Penelitian pengembangan (research and development) ini bertujuan menghasilkan model pembelajaran kreatif senirupa melalui penggunaan media gambar di SD kelas tinggi. Hasil penelitian diberi label model pembelajaran kreatif menggambar ilustrasi dan dekoratif. Isinya meliputi model itu sendiri, strategi pelaksanaan, dan video pembelajarannya. Tindak lanjut dari penelitian ini adalah terwujudnya buku "Model-model Pembelajaran Kreatif Seni Rupa di SD". Untuk itu masih diperlukan pengembangan model-model pembelajaran kreatif senirupa di SD dengan fokus materi menggambar, mencetak, dan membentuk di kelas tinggi dan kelas rendah.
Penggunaan Media Peragaan Gambar dalam Pembelajaran Kreatif Menggambar Ilustrasi di Kelas IV Sekolah Dasar - Sumanto
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 19, No 1 (2010): Tahun 19, Nomor 1, Mei 2010
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The purpose of this classroom action research was to describe teaching media types, students’ creativity improvement, and teachers’ capability improvement in teaching illustration drawing. Location of the research was   State Elementary School 02 Malang city. The data was collected by participation observation and documentation  (design, media, process, and teaching achievement). The collected data was analysed by descriptive qualitative. Results found: improvement of teaching quality; students skills and creativity increased; teachers capabilities in planning, implementation, reflection technique in teaching with picture media also increased.
Keragaman Jenis dan Model Produk Home Industry Kerajinan Tangan sebagai Sumber Belajar di Sekolah Dasar Sumanto Sumanto; Sukamti Sukamti
Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Tahun 27 Nomor 1 Mei 2018
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (843.666 KB) | DOI: 10.17977/um009v27i12018p049

Abstract

Abstract: The research aimed to describe various types and models of handicrafts in Malang as learning source of cultural art and workshop of primary school. Qualitative descriptive approach. The subject of home industry of handicraft in Malang city. Data collection: observation, documentation and interview. Instrument of identity of handicraft place, owner’s name, variety of craft product model. Result: (1) various bamboo root craft, wicker rattan, flower from corn “kelobot”, fish scales, dried flowers, bouquet of flowers, banana pottery, handmade batik, fabric doll, flannel, knit, ceramic, furniture, frame, labunte, marble carving, cement sculpture, trash painting, painting, sanitair, stone mosaic, vandel, invitation card, screen printing, sandal carving, leather shoes, sand sea, and lanterns. (2) Handicraft models are mostly three-dimensional, and fewer two-dimensional shape.Keywords: various, type, model, handicraft, learning resources, primary school.Abstrak: Penelitian bertujuan mendeskripsikan ragam jenis dan model kerajinan tangan di Kota Malang sebagai sumber belajar seni budaya dan prakarya SD. Pendekatan deskriptif kualitatif. Subyek home industry kerajinan tangan di Kota Malang. Pengumpulan data: observasi, dokumentasi dan wawancara. Instrumen identitas tempat kerajinan, nama pemilik, ragam model produk kerajinan. Hasil: (1) ragam kerajinan akar bambu, anyaman rotan, bunga klobot jagung, sisik ikan, bunga kering, merangkai bunga ucapan duka, gerabah/gerabah pisang, batik tulis, boneka kain, kain flanel, merajut, keramik, meubel, pigura, labunte, ukir batu marmer, patung semen, seni lukis tempat sampah, seni lukis, sanitair, mosaik batu, vandel, kartu undangan, cetak sablon, sandal ukir, sepatu kulit, pasir laut, dan lampion. (2) model kerajinan tangan sebagian besar berwujud tiga dimensi, dan sebagian kecil dua dimensi.Kata Kunci: ragam, jenis, model, kerajinan tangan, sumber belajar, SD
KERAJINAN TANGAN DI BLITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA (SBdP) SEKOLAH DASAR Sumanto Sumanto; Muhana Gipayana; Rumidjan Rumidjan
Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Tahun 24 Nomor 2 November 2015
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1807.623 KB)

Abstract

Abstract: The current study was intended to describe the types, the models, the techniques and the materials of the handicrafts in Blitar City/Regency which could be treated as the learning sources of cultural arts and crafts in elementary schools. The subjects of this study were the handicrafts home industries. The data was collected by using observation, documentation, and interview techniques. The results suggested that (1) the types of the crafs included the key chains, bags, kendang, brooches, ketipung, birdcage crowns, marakas, creative bamboo, potteries, painted glasses, barongan, carved woods, puppets, and batik; (2) most of the models were three dimentionals and a few of them were two dimentionals; (3) the techniques were carving, sewing, tying, threading, applying, embroidering, folding, jiggering and jolleying, voluting, swiveling , printing, screen printing, painting, torah, and loathing; and (4) the materials were woods, coconut shells, leather, bamboo, clothes, and paper.Keywords: handicrafts, learning sources, cultural arts, Blitar.Abstrak: penelitian ini bertujuan mendeskripsikan jenis, model, teknik, dan bahan kerajinan tangan di Kota/Kabupaten Blitar yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar Seni Budaya dan Prakarya Sekolah Dasar (SBdP SD). Subyek penelitian adalah home industri kerajinan tangan di Blitar. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan (1) jenis kerajinan meliputi bandul kunci, tas, kendang, bros, ketipung, mahkota sangkar burung, marakas, bambu kreatif, gerabah, kaca lukis, barongan, ukir kayu, wayang, dan batik; (2) modelnya sebagian besar tiga dimensi dan sebagian kecil dua dimensi; (3) tekniknya anyaman, ukiran, jahit, Ikat, rangkai-ronce, aplikasi, sulaman, batik, lipat, butsir, pilin, putar, cetak, sablon, lukis, torah dan bubut. (4) bahannya, yaitu kayu, batok kelapa, kulit, bambu, kain, plastik, dan kertas.Kata Kunci: kerajinan tangan, sumber belajar, seni budaya, Blitar.
RAGAM TEKNIK DAN BAHANKERAJINAN TANGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR Sumanto Sumanto; Muhana Gipayana; Rumidjan Rumidjan
Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Tahun 26 Nomor 1 Mei 2017
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (982.392 KB) | DOI: 10.17977/um009v26i12017p030

Abstract

Abstract: The study aims at describing a variety of handicraft techniques and materials which exist in Malang. This study employed qualitative descriptive approach. The subject of this study was handicraft home industry in Malang. The data collection of this study obtained by conducting observation, documentation, and interviews. The results indicated that (1) home industry of handicraft in Malang is feasible to be utilized as a learning resource in elementary school. In addition, the variety of technique of making handicrafts noted within this study are wickerworking, carving, sewing, tie, stringing-beading, application, embroidering, batik, folding, clay crafting, spinning, rotating, printing, screen printing, painting, scratching and lathing. (2) The variety of handicrafts materials selected or used is in the form of natural and artificial materials such as clay, katu, corn husk, cloth, plastic, and paper.Keywords: technique, handicraft materials, learning resources, arts, and culture, elementary schoolAbstrak: Penelitian bertujuan mendeskripsikan: ragam teknik, dan bahan kerajinan tangan di Kota Malang. Pendekatan deskriptif kualitatif. Subyek home industri kerajinan tangan di Malang. Pengumpulan data: observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil: (1) pada produk home industri kerajinan tangan yang ada di Kota Malang dapat dipelajari sebagai sumber belajar di SD. Ragam teknik atau cara pembuatan yaitu anyaman, ukir, jahit, ikat, merangkai-meronce, aplikasi, menyulam, membatik, melipat, membutsir, pilin, putar, mencetak, sablon, melukis, menoreh danbubut. (2) ragambahan kerajinan tangan yang dipilih atau digunakan yaitu berupa bahan alam dan bahan buatan contohnya tanah liat, katu, klobot jagung, kain, platik, dan kertas.Kata Kunci: teknik, bahan kerajinan tangan, sumber belajar, seni budaya, SD
PENGEMBANGAN MEDIA KARTU KATA UNTUK MELATIH KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS 1 SD Rumidjan Rumidjan; Sumanto Sumanto; A. Badawi
Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Tahun 26 Nomor 1 Mei 2017
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.968 KB) | DOI: 10.17977/um009v26i12017p062

Abstract

Abstract: This study aims at developing a media card for basic reading skill on first graders of elementarys chool. To achieve this goal, this research used qualitative research approach. Based on the results of small group trials the following data are obtained regarding the media: (1) 100% enjoyable, (2) 100% secure, (3) 100% easy, and (4) 96,87% appropriate language use. In accordance with the large group trials, the following data are obtained (1) 94% enjoyable (2) 100% secure (3) 94% easy-to-use (4) 97,18% appropriate language use. Based on the data that has been obtained above, word card media can be used without revision as an alternative learning in Indonesian language learning to practice the skills basic reading on first graders of elementary school.Keywords: development, media word cards, basic reading, elementary schoolAbstrak: Penelitian ini bertujuan mengembangkan media kartu kata untuk membaca permulaan kelas 1 SD. Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil diperoleh data sebagai berikut (1) Kesenangan 100%, (2) Keamanan 100%, (3) Kemudahan 100%, (4) Aspek bahasa 96,87%. Berdasarkan uji coba kelompok besar diperoleh data sebagai berikut (1) Kesenangan 94% (2) Keamanan 100%(3) Kemudahan 94% (4) Aspek bahasa 97,18%. Berdasarkan data yang telah diperoleh di atas maka produk media kartu kata ini dapat digunakan tanpa revisi sebagai salah satu alternatif pembelajaran pembelajaran bahasa Indonesia untuk melatih keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas 1 SD.Kata kunci: pengembangan, media kartu kata, membaca permulaan, SD
Studi Kemampuan Berkarya Seni Rupa Teknik Tempel pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Dhera Andhini Rachmawati; Sumanto Sumanto; Puri Selfi Cholifah
Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Volume 29 Nomor 2 November 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um009v29i22020p102

Abstract

This research aims to describe the ability to work on art paste techniques of class IV students in cluster 3 Elementary School of Junrejo, Batu. They are viewed from creativity, skills, and aesthetics, especially in mosaic art, collage art, and montage art. This research used a mix-method with the type of research using sequential explanatory analysis. Practice tests, surveys, observation, interview, and documentation are used in this research. The result of the study shows that most students working on paste techniques includes good categories. Besides, the inhibiting factors and supporters mostly come from students themselves, the completeness of tools and materials, and the environment.Tujuan Penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan berkarya seni rupa teknik tempel siswa kelas IV di SDN se-gugus 3 Kecamatan Junrejo Kota Batu. Dilihat dari aspek kreativitas, keterampilan, dan keindahan khususnya pada berkarya seni mozaik, seni kolase, dan seni montase. Pendekatan yang digunakan yaitu mix-method (penelitian kombinasi) dengan jenis penelitian menggunakan metode urutan pembuktian  (sequential explanatory). Data dikumpulkan menggunakan tes praktik, survey, observasi, wawancara, kuisoner, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa dalam berkarya seni rupa termasuk kategori baik. Selain itu faktor penghambat dan pendukungnya terdapat dari siswa itu sendiri, kelengkapan alat dan bahan, serta lingkungan.