Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

The Factors Affecting Pre-Surgery Anxiety of Sectio Caesarea Patients ., Ahsan; Lestari, Retno; ., Sriati
Jurnal Keperawatan Vol 8, No 1 (2017): Januari
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1893.885 KB) | DOI: 10.22219/jk.v8i1.4010

Abstract

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEMASAN PREOPERASI PADA PASIEN SECTIO CAESAREA di RUANG INSTALASIBEDAH SENTRAL RSUD KANJURUHAN KEPANJENKABUPATEN MALANGThe Factors Affecting Pre-Surgery Anxiety of Sectio Caesarea PatientsAhsan1, Retno Lestari2, Sriati31,2,3 Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas BrawijayaJalan Veteran Malang 651451e-mail: ahsanfkub@yahoo.comABSTRAK.Sectio Caesarea adalah suatu pembedahan guna melahirkan anak lewat insisi pada dinding abdomendan uterus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kecemasan preoperasi pada pasien sectio caesarea. Metode penelitian ini adalah menggunakan desain deskriptifanalitik dengan pendekatan “Cross Sectional”. Lokasi penelitian di RSUD Kanjuruhan Kepanjen, daribulan November 2014 sampai Desember 2014, Subyek penelitian sebanyak 30 responden.Hasilpenelitian menunjukkan faktor internal yang paling besar menyebabkan kecemasan adalah faktorumur dan pekerjaan (46,7%), sedangkan faktor eksternal yang paling besar menyebabkan kecemasanadalah dukungan keluarga (60,0%).Kesimpulan Terdapat hubungan yang signifikan yang sarah antarafaktor internal dan eksternal terhadap kecemasan pre operasi sectio caesarea di RSUD KanjuruhanKepanjen.Kata kunci: Sectio Caesarea,Kecemasan pre operasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi
PENGARUH TERAPI SLEEP HYGIENE TERHADAP GANGGUAN TIDUR PADA ANAK USIA SEKOLAH YANG MENJALANI HOSPITALISASI ., Ahsan; Eko Kapti, Rinik; Anggreini Putri, Shindy
Jurnal Keperawatan Vol 6, No 1 (2015): Januari
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.496 KB) | DOI: 10.22219/jk.v6i1.2846

Abstract

Gangguan tidur merupakan masalah yang sering muncul pada populasi anak usia sekolah yang menjalani hospitalisasi. Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur penting untuk mendapatkan energi demi memulihkan status kesehatan. Terapi sleep hygiene sebagai salah satu terapi non-farmakologis gangguan tidur mempromosikan pembentukan rutinitas tidur, pola tidur yang baik dan tidur berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi sleep hygiene terhadap gangguan tidur pada anak usia sekolah yang menjalani hospitalisasi. Penelitian semu dengan desain non-equivalent control pre test-post test dilakukan pada 16 responden kelompok kontrol dan intervensi dengan memberikan intervensi sleep hygiene pada kelompok intervensi. Analisis uji T dependen menunjukkan hasil signifikan (p=0,002) pada kelompok intervensi dan uji T independen menunjukkan nilai signifikan pada post test (p=0,002). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh terapi sleep hygiene terhadap gangguan tidur pada anak usia sekolah yang menjalani hospitalisasi secara nyata.
PENGARUH ARUS PENGELASAN TERHADAP KEKUATAN TARIK SAMBUNGAN LAS SMAW DENGAN ELEKTRODA E 7018 ., Syaripudin; Saputro, Yosafat Nova Indro; ., Ahsan
RESULTAN : Jurnal Kajian Teknologi Vol 13 No 2 (2011): RESULTAN
Publisher : RESULTAN : Jurnal Kajian Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.121 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arus pengelasan terhadap terhadap kekuatan tarik las SMAW dengan elektroda E7018. Penelitian ini menggunakan bahan baja ringan (mild steel) yang mengandung kadar C=0.09%, Si=0.17%, Mn=0.48%, P=0.017%, S=0.022%. Bahan diberi perlakuan pengelasan dengan variasi arus 90 Amper, 105 Amper dan 130 Amper dengan menggunakan las SMAW DC polaritas terbalik dengan elektroda E7018 diameter 3,2 mm. DC polaritas terbalik yaitu pemegang elektroda dihubungkan dengan kutub positif dan logam induk dihubungkan dengan kutub negatif. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V dengan sudut 70o. spesimen dilakukan pengujian tarik. Kekuatan tarik sambungan las tertinggi terjadi pada kelompok spesimen 105 Amper yaitu sebesar 47,42 kgf/mm2 atau 1,75%.
PENGARUH TERAPI SLEEP HYGIENE TERHADAP GANGGUAN TIDUR PADA ANAK USIA SEKOLAH YANG MENJALANI HOSPITALISASI Ahsan .; Rinik Eko Kapti; Shindy Anggreini Putri
Jurnal Keperawatan Vol. 6 No. 1 (2015): Januari
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.496 KB) | DOI: 10.22219/jk.v6i1.2846

Abstract

Gangguan tidur merupakan masalah yang sering muncul pada populasi anak usia sekolah yang menjalani hospitalisasi. Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur penting untuk mendapatkan energi demi memulihkan status kesehatan. Terapi sleep hygiene sebagai salah satu terapi non-farmakologis gangguan tidur mempromosikan pembentukan rutinitas tidur, pola tidur yang baik dan tidur berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi sleep hygiene terhadap gangguan tidur pada anak usia sekolah yang menjalani hospitalisasi. Penelitian semu dengan desain non-equivalent control pre test-post test dilakukan pada 16 responden kelompok kontrol dan intervensi dengan memberikan intervensi sleep hygiene pada kelompok intervensi. Analisis uji T dependen menunjukkan hasil signifikan (p=0,002) pada kelompok intervensi dan uji T independen menunjukkan nilai signifikan pada post test (p=0,002). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh terapi sleep hygiene terhadap gangguan tidur pada anak usia sekolah yang menjalani hospitalisasi secara nyata.
The Factors Affecting Pre-Surgery Anxiety of Sectio Caesarea Patients Ahsan .; Retno Lestari; Sriati .
Jurnal Keperawatan Vol. 8 No. 1 (2017): Januari
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1893.885 KB) | DOI: 10.22219/jk.v8i1.4010

Abstract

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEMASAN PREOPERASI PADA PASIEN SECTIO CAESAREA di RUANG INSTALASIBEDAH SENTRAL RSUD KANJURUHAN KEPANJENKABUPATEN MALANGThe Factors Affecting Pre-Surgery Anxiety of Sectio Caesarea PatientsAhsan1, Retno Lestari2, Sriati31,2,3 Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas BrawijayaJalan Veteran Malang 651451e-mail: ahsanfkub@yahoo.comABSTRAK.Sectio Caesarea adalah suatu pembedahan guna melahirkan anak lewat insisi pada dinding abdomendan uterus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kecemasan preoperasi pada pasien sectio caesarea. Metode penelitian ini adalah menggunakan desain deskriptifanalitik dengan pendekatan “Cross Sectional”. Lokasi penelitian di RSUD Kanjuruhan Kepanjen, daribulan November 2014 sampai Desember 2014, Subyek penelitian sebanyak 30 responden.Hasilpenelitian menunjukkan faktor internal yang paling besar menyebabkan kecemasan adalah faktorumur dan pekerjaan (46,7%), sedangkan faktor eksternal yang paling besar menyebabkan kecemasanadalah dukungan keluarga (60,0%).Kesimpulan Terdapat hubungan yang signifikan yang sarah antarafaktor internal dan eksternal terhadap kecemasan pre operasi sectio caesarea di RSUD KanjuruhanKepanjen.Kata kunci: Sectio Caesarea,Kecemasan pre operasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi
Analisis Kinerja Alat Penukar Kalor Jenis Shell and Tube Pendingin Aliran Air pada PLTA Jatiluhur Yopi Handoyo; Ahsan .
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 5 No 1 (2012): Oktober 2012
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.925 KB)

Abstract

This paper presented a shell and tube heat exchanger with type BFU, that is by making its performanceanalysis. Result of this evaluation will be compared to appliance with performance prediction heatexchanger second with type BFS, besides result of the prediction will be compared to result of examinationof second type which done by in PLTA JATILUHUR. This analysis require to be done by because heatexchanger with type of BFU often happened leakage especially at rear head because at the shares quicklyhappened conglomeration of deposit. The detailed design on heat exchanger components was done basedon Standards of Tubular Exchanger Manufacturers Association (TEMA). The heat exchanger type that waschosen is BFS type with two shell and two tube passes. According to the chosen heat exchanger geometry,the fluid flow in shell side was analyzed by CFD software to find flow pattern and properties of this fluid.The result of fluid flow analysis with CFD software is accurate enough or close to the theoretical analysisresult. Therefore, it is important to analyze fluid flow along the shell in different surface of cross section withcertain spacing to find completed conditions of fluid. More detailed design and analysis of heat exchangeris needed to have a heat exchanger design that can be fabricated and have good performance.
HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSSA MALANG M Burhanudin Andi; Ahsan .; Wening Prastowo
Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti Vol. 2 No. 4 (2014)
Publisher : Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS dr. Soepraoen Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah sakit merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang senantiasa dituntut dapat memberikan pelayanan yang berkualitas kepada pasien salah satu pelayanan yang dijadikan andalan rumah sakit adalah pelayanan keperawatan. Pelayanan keperawatan yang bermutu tergantung pada jumlah tenaga perawat, beban kerja perawat dan kinerja perawat di suatu rumah sakit. Beban kerja merupakan sejumlah tugas-tugas yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu, sedangkan kinerja adalah hasil pelaksanaan suatu pekerjaan, baik bersifat fisik atau material. Rumah sakit Saiful Anwar Malang merupakan salah satu rumah sakit tipe A, dimana rumah sakit ini menjadi rujukan bagi rumah sakit lain di sekitarnya hingga sering terlihat jumlah pasien melebihi kapasitas ruangan rumah sakit, dan dirawat di luar ruangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dan kinerja perawat dalam pemberian pelayanan keperawatan di ruang rawat inap rumah sakit saiful anwar Malang. Penelitian ini berlangsung selama satu bulan. Desain penelitian ini dengan desain cross sectional. Populasinya adalah perawat yang bekerja di ruang rawat inap Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Sampel yang diambil sebanyak 40 orang dengan teknik pengambilan sampel, random sampling. Teknik pengolahan data dengan Corelation Sperman Rho. Hasil penelitian diadapatkan 22 perawat mempunyai beban kerja sedang, 17 perawat mempunyai beban kerja berat, 25 perawat mempunyai kinerja cukup, dan 14 perawat mempunyai kinerja baik, dan ada hubungan yang signifikan antara beban kerja dan kinerja perawat (p= 0,022 ) dan (r= 0,098). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan antara beban kerja dan kinerja perawat dalam pemberian pelayanan kesehatan di ruang rawat inap Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar peneliti selanjutnya mengambil data secara observasi. Kata Kunci: beban kerja perawat, kinerja perawat, ruang rawat inap
STRES KERJA SHIFT MALAM DAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP Ahsan .; Humaera Hafi d
Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI) Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.612 KB) | DOI: 10.32419/jppni.v1i2.18

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian: Tujuan penelitian ini ialah mengetahui adanya hubungan antara stres kerja shiftmalam dan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen,Kabupaten Malang. Metode: Desain penelitian ini ialah penelitian korelasional dengan sampel30 perawat yang bekerja di ruang rawat inap RS Wava Husada tahun 2014, menggunakan teknikpurpose sampling. Hasil data dianalisis dengan uji statistik, yaitu Fisher probability exact test. Hasil:Sebagian besar perawat shift malam berada pada klasifi kasi stres ringan, yaitu 16 perawat atausebanyak 53,3 persen. Sebagian besar berada pada klasifi kasi baik (23 perawat atau sebanyak76,7 persen). Diskusi: Petugas kesehatan disarankan untuk mengetahui efek stres kerja terhadapkinerja perawat sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja perawat. Simpulan: Ada hubunganantara stres kerja shift malam dan kinerja perawat pelaksana.Kata Kunci : kinerja, shift malam, stres kerja.ABSTRACTObjective: This study is aimed at identifying the correlation between stress due to night-shift workand nurse performance in providing nursing care at inpatient wards of Wava Husada Hospital,Kepanjen, Malang Regency. Methods: This study employed correlational design with a sample sizeof 30 nurses working at inpatient wards of Wava Husada Hospital in 2014 and taken using purposesampling. Data were analyzed with using Fisher probability exact test. Results: This study indicatedthat 16 nurses (53.3%) working the night-shift were low level of stress. Most of nurses (23 nurses or76.7%) were in the category of good. Discuss: It is recommended that healthcare workers knowthe effects of work-related stress on nurse performance in order to increase nurse performance.Conclusion: It can be concluded that there is a correlation between stress due to night-shift workand nurse performance.Keywords: performance, night-shift, work-related stress.