Claim Missing Document
Check
Articles

Studi Korelasi antara Motivasi Kerja, Kompetensi Profesional Guru, dan Etos Kerja terhadap Kinerja Guru Segantara, I Gede Mahendra; Yudana, I Made; Sunu, I Gusti Ketut Arya
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora Vol 1, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.305 KB) | DOI: 10.23887/jppsh.v1i1.12927

Abstract

The study was conducted in order to figure out and analyze the correlation coefficient between (1) work motivation and the teachers’ performances at SMP Negeri 2 Bebandem; (2) teachers’ professional competencies and the teachers’ performances at SMP Negeri 2 Bebandem; (3) work morale and the teachers’ performances at  SMP Negeri 2 Bebandem; (4) work motivation, teachers’ professional competencies, and work morale toward the teachers’ performances at SMP Negeri 2 Bebandem.The study utilized an ex-post facto design, while the data were collected by using questionnaires ofachieving motivation, teachers’ professional competencies, and work morale, as well as the teachers’ performances. The data were analyzed by multiple regressions and correlation test. The population of the study is 43 teachers of SMP Negeri 2 Bebandem. Based on the findings that the variables of work motivation, teachers’ professional competencies, as well as work morale could become predictors to improve the teachers’ performances.
DISKRIMINASI DALAM PRESPEKTIF BHINEKA TUNGGAL IKA (Studi Kasus Pada Siswa Kelas 9J SMP Negeri 3 Singaraja) Wijaya, Placenta Abshar; Sukadi, Sukadi; Sunu, Gusti Ketut Arya
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 4, No 3 (2016): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v4i3.23093

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) realita kasus diskriminasi terhadap seorang siswa di kelas 9J SMPN 3 Singaraja yang tidak sesuai dengan makna bhineka tunggal ika, (2) faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya kasus diskriminasi terhadap seorang siswa di kelas 9J SMPN 3 Singaraja, serta (3) kendala-kendala yang dialami kelas 9J SMPN 3 Singaraja atas terjadinya kasus diskriminasi dan alternatif solusinya. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dan diperoleh dengan menggunakan metode observasi, wawancara, angket/kuosioner. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 9J SMPN 3 Singaraja, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Hasil penelitian menunjukan: 1) Kasus diskriminasi yang terjadi di kelas 9J SMPN 3 Singaraja dibuktikan dengan tidak ada satupun siswa-siswa di kelas 9J yang bersedia duduk satu bangku, belajar kelompok, serta bermain dengan seorang siswa yang terdiskriminasi tersebut. 2) Faktor-faktor yang melandasi kasus diskriminasi ini terjadi dikarenakan sikap tidak bersahabat dari siswa yang terdiskriminasi tersebut terhadap teman-teman sekelas, sehingga mengakibatkan siswa tersebut terisolir dan terdiskriminasi. 3) Siswa yang terdiskriminasi tersebut menjadi siswa yang menyendiri dalam kegiatan formal dan non formal di sekolah. Rasa tidak nyaman juga dirasakan seluruh siswa kelas 9J, karena beranggapan bahwa karakter dari siswa yang terdiskriminasi tersebut sudah meresahkan. Alternatif pemecahan masalahnya adalah meningkatkan kompetensi guru terutama guru-guru yang mengajar di kelas 9J dalam menciptakan situasi yang harmonis.Kata kunci: Diskriminasi. Bhineka. Studi Kasus
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn Sudana, I Made; Yudana, I Made; Arya Sunu, I Gusti Ketut
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 7, No 3 (2019): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v7i3.22169

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) pada siswa kelas VII SMP Katolik Santo Paulus Singaraja tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan penelitian menggunakan 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi. Selanjutnya data yang dikumpulkan dari metode observasi, wawancara dianalisis secara deskriptif kualitatif. Dan data yang diperoleh dari metode tes dianalisis dengan tehnik deskriptif kuantitatif. Hasil pada siklus I, persentase aktivitas belajar siswa secara klasikal 64% (cukup aktif) dan tingkat ketuntasan hasil belajar 74,28% (cukup). Data siklus II, persentase aktivitas belajar siswa secara klasikal sebesar 8,06% (aktif) dan tingkat ketuntasan hasil belajar sebesar 91,43% (Sangat baik). Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan aktivitas belajar 16,6% dan hasil belajar 17,15% dari siklus I ke siklus II. Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn pada siswa kelas VII SMP Katolik Santo Paulus Singaraja tahun pelajaran 2012/2013. Disarankan kepada guru PKn untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGASI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS, SIKAP DEMOKRATIS DAN PRESTASI BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS XI BUSANA SMK NEGERI 2 SINGARAJA Suariana, I Made; Landrawan, I Wayan; Sunu, I Gusti Ketut Arya
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 4, No 1 (2016): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v4i1.20828

Abstract

ABSTRAK             Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan aktivitas, sikap demokratis  dan prestasi belajar PKn melalui penenaran model pembelajaran koperatif tipe GI (Group Investigasi). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, melalui tahap perencanaan, tindakan, evaluasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Busana SMK Negeri 2 Singaraja semester II yang berjumlah 39 orang. Objeknya meliputi aktivitas belajar, sikap demokratis dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran PKn dengan menerapkan model pembelajaran koperatif tipe GI (Group Investigasi). Hasil penelitian pada siklus I, aktivitas belajar siswa dengan nilai rata-rata 2.4, berada pada kategori kurang aktif sebesar 64.10% dan pada siklus II nilai rata-rata 3.1, berada pada kategori tinggi sebesar 45.58%. Sedangkan sikap demokratis siswa pada siklus I dengan nilai rata-rata 82.97 dengan standar deviasi sebesar 4.6 dan berada pada kategori sedang sebesar 79.48% dan pada siklus II dengan nilai rata-rata 89.12 dengan standar deviasi sebesar 7.3 yang berada pada kategori baik yaitu sebesar 48.71%. Dan prestasi belajar siswa pada siklus I dengan nilai rata-rata 75.12 berada pada kategori cukup baik sebesar 71.79% dengan daya serap 75.12% dan ketuntasan klasikal 92.30%, sedangkan pada siklus II dengan nilai rata-rata 80,01 yang berada pada kategori baik yaitu sebesar 51.28%. dengan daya serap 80.01% dan ketuntasan klasikal 100%. Jadi dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II telah mengalami peningkatan sebesar 0.7%, sedangkan sikap demokratis siswa dari siklus I ke siklus II telah mengalami peningkatan sebesar 6.15%  dan prestasi belajar siswa dari siklus I ke siklus II telah mengalami peningkatan sebesar 4.89%. Disarankan kepada guru yang mengalami masalah sejenis untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe GI (Group Investigasi) pada pembelajaran PKn atau pembelajaran lain sebagai suatu alternatif pembelajaran dalam meningkatkan aktivitas, sikap demokratis dan prestasi belajar siswa. Kata-kata kunci :Tipe GI (Group Investigasi), Aktivitas Belajar, Sikap Demokratis Dan Prestasi Belajar.    ABSTRACT               This study aims to increase the activity, democratic attitudes and achievement of Civic learning through the establishment of cooperative learning model type GI (Group Investigation). This research is a classroom action research conducted in two cycles, through planning, action, evaluation, and reflection. The subjects of this study were the students of Class XI of SMK Negeri 2 Singaraja Second Semester, which amounted to 39 people. Objects include learning activities, democratic attitudes and student achievement in learning Civics by applying GI type cooperative learning model (Group Investigation). The results of the research in cycle I, the student learning activity with an average value of 2.4, is in the less active category of 64.10% and in cycle II the average value of 3.1, is in the high category of 45.58%. While the democratic attitude of students in the first cycle with an average value of 82.97 with standard deviation of 4.6 and is in the category of 79.48% and on the second cycle with an average value of 89.12 with standard deviation of 7.3 in good category that is equal to 48.71% . And student achievement in cycle I with average value 75.12 is in good enough category equal to 71.79% with absorption 75.12% and 92.30% classical completeness, while in cycle II with an average value of 80.01 are in either category ie Amounted to 51.28%. With 80.01% absorption and 100% classical completeness. So it can be concluded that the learning activities of students from cycle I to cycle II has increased by 0.7%, while the democratic attitude of students from cycle I to cycle II has increased by 6.15% and student learning achievement from cycle I to cycle II has increased by 4.89%. It is suggested to teachers who have similar problems to apply cooperative learning model of GI type (Group Investigation) on learning Civics or other learning as an alternative learning in improving activity, democratic attitude and student achievement Keywords: GI Type (Group Investigation), Learning Activity, Democratic Attitude and Learning Achievement. 
KIPRAH PEREMPUAN DI SEKTOR PERDAGANGAN PADA OBJEK WISATA PURA TIRTA EMPUL,DESA MANUKAYA, KECAMATAN TAMPAKSIRING, KABUPATEN GIANYAR ., Ida Ayu Agung Kriszika Putri; ., Dr. I Gusti Ketut Arya Sunu, M.Pd.; ., Drs. Dewa Bagus Sanjaya,M.Si
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 2, No 3 (2014): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v2i3.4588

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui latar belakang perempuan menekuni profesi sebagai pedagang pada objek wisata Pura Tirta Empul, (2) mengetahui kiprah perempuan pedagang pada objek wisata Pura Tirta Empul, (3) mengetahui kendala yang dihadapi oleh para perempuan pedagang dalam kiprahnya profesi sebagai pedagang pada objek wisata Pura Tirta Empul dan alternatif pemecahan masalahnya. Penelitian ini adalah termasuk penelitian deskriptif kualitatif, dengan lokasi penelitian di objek wisata Pura Tirta Empul, Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Subjek penelitian ini terdiri atas (a) perempuan pedagang, (b) masyarakat sekitar, (c) kepala desa manukaya, (d) bendesa adat tirta empul. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara, teknik observasi dan teknik dokumentasi. Analisis data yang dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan prosedur yaitu melalui proses pengumpulan data, pengambilan data, reduksi data dan penarikan data atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa (1) latar belakang perempuan pedagang menekuni profesi sebagai pedagang di objek wisata Pura Tirta Empul adalah untuk meningkatkan kehidupan ekonomi keluarga dan membantu suami dalam memenuhi kebutuhan keluarga. (2) kiprah perempuan pedagang dalam membina pendidikan di keluarganya seperti ikut memikirkan sekolah anak –anaknya dan membimbing serta memotivasi anak – anaknya dalam belajar mununjukkan partisipasi yang cukup baik, termasuk partisipasinya dalam aktivitas sosial kemasyarakatan dan dalam pengambilan suatu keputusan juga cukup baik. (3) perempuan pedagang dalam kiprahnya memiliki kendala – kendala yang di hadapi antara lain kurangnya kemampuan dalam berbahasa asing dan berinovasi. Adapun alternatif pemecahannya yakni : dengan memberikan pelatihan – pelatihan keterampilan bahasa asing dan dengan memberikan pelatihan – pelatihan yang berkaitan dengan kewirausahaan.Kata Kunci : Peranan Perempuan Pedagang, Sosial Ekonomi The aims of this study are (1) To determine the background of the woman who is as a trader in the Pura Tirta Empul object tourism, (2) To know the roles of the women who become the trader in the Pura Tirta Empul object tourism, (3) To know the constrains that face by the women who become the trader in pursue the profession as a trader in the Pura Tirta Empul object tourism and the alternative to solve the problems. This research is included a descriptive qualitative research, which take the location of the research is in Pura Tirta Empul object tourism, Desa Manukarya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. The subject of this research are contains of: (a) a woman trader, (b) Local community, (c) The Manukaya head village, (d) Bendesa adat Tirta Empul. Data collecting is doing by interview technique, observation technique and documentation technique. The data analysis is doing through descriptive qualitative with some procedures those are data collection, data taking, data reduction, and the withdrawal data and verification. The result of this research showed that: (1) the background of the woman trader who is pursue a profession as a trader at Pura Tirta Empul object tourism are to increase the financial of their family and to help their husband to fulfill the needs of their daily life, (2) the woman’s role in educating such as : participate in children’s learning activity shows a good participation. It is involve in the participants of the social community and in the taking of the decision is good enough. (3) Those cases are cause of The lack of education and the ability of mastering foreign language and innovation. And meanwhile, the alternative to solve the problems are by giving practice to use foreign language skills and by giving practices of entrepreneurship.keyword : The role of the woman trader, Social Economy
TRADISI MAKEPUNG DALAM PEMERTAHANAN BUDAYA LOKAL DI KABUPATEN JEMBRANA (STUDI KASUS DI DESA KALIAKAH, KECAMATAN NEGARA, KABUPATEN JEMBRANA) Anggariyana, I Kade; Arya Sunu, I Gusti Ketut; Bagus Sanjaya, Dewa
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 7, No 2 (2019): Mei
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v7i2.22162

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) asal mula munculnya tradisi makepung di Desa Kaliakah; (2) pelaksanaan tradisi makepung di Desa Kaliakah; (3) strategi pemertahanan tradisi makepung di Desa Kaliakah; (4) kendala-kendala yang dihadapi dalam pemertahanan tradisi makepung di Desa Kaliakah dan Bagaimana alternatif pemecahannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ditentukan secara purposive, yang terdiri dari; (1) Pemilik Kerbau pepadu di Desa Kaliakah; (2) Prebekel Desa Kaliakah; (3) Pengurus makepung di Desa Kaliakah. Data dikumpulkan dengan menggunakan; (1) metode observasi; (2) metode wawancara; (3) metode dokumentas; (4) metode kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) tradisi makepung di Desa Kaliakah berawal dari tahapan proses pengolahan tanah sawah menjadi lumpur. Kegiatan makepung di tanah sawah di Desa Kaliakah pertama kali dilakukan sekitar tahun 1930. Tradisi makepung di jalan sawah di Desa Kaliakah berkembang sekitaran tahun 1960 hingga sekarang. (2) tradisi makepung di Desa Kaliakah dilakukan dengan cara meletakan satu pasang kerbau di depan dan satu pasang di belakang dengan jarak 10 m. Jika pasangan kerbau yang berada di depan berjarak lebih dari 10 m dari pasangan kerbau yang berada di belakang maka pasangan kerbau yang di depan yang menjadi pemenangnya dan jika berjarak kurang dari 10 m, maka pasangan kerbau yang di belakang yang menjadi pemenangnya; (3) strategi pemertahanan tradisi makepung di Desa Kaliakah yaitu; a) menyediakan sarana berupa lintasan makepung, b) setiap tahunnya menyelenggarakan tradisi makepung, c) menggratiskan seluruh biaya dalam tradisi makepung; (4) kendala- kendala yang dihadapi dalam pemertahanan tradisi makepung di Desa Kaliakah yaitu; a) masalah modal, b) susahnya mencari bibit-bibit kerbau pepadu, c) sulitnya mencari rumput segar pada musim kemarau. Alternatif pemecahannya yaitu; a) adanya bantuan dana dari Pemerintah kepada para pemilik kerbau pepadu, b) bantuan penyediaan bibit-bibit kerbau pepadu dari pihak Pemerintah, c) mencari dan membeli pakan rumput segar dan pakan alternatif keluar Desa Kaliakah. Kata Kunci: Tradisi, pemertahanan budaya lokal, makepung.
Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament untuk Meningkatkan Respon dan Hasil Belajar PKn Siswa Niki Astiti, Made; Sukadi, Sukadi; Arya Sunu, I Gusti Ketut
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 7, No 3 (2019): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v7i3.22168

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar PKn melalui penerapan strategi pembelajaran Team Games Tournament (TGT), dan mengetahui respon siswa melalui penerapan strategi pembelajaran Team Games Tournament (TGT). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua kali siklus tindakan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII F SMP Negeri 5 Singaraja pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 29 orang. Objeknya meliputi hasil belajar PKn, respon siswa dan penerapan strategi pembelajaran Kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT). Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, pemberian tes, dan kuisioner. Selanjutnya data yang telah dikumpulkan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan strategi pembelajaran Team Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran PKn pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 5 Singaraja, dapat meningkatkan hasil belajar PKn, serta respon siswa tergolong positif. Kata-kata Kunci :Team Games Tournament (TGT), respon dan hasil belajar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) BERBASISMETODE DISKUSI KELOMPOK KECIL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN DAN DISIPLIN SISWA PADA SISWA KELAS VIII K SMP N 3 SINGARAJA RASITI, NI WAYAN; Natajaya, I Nyoman; Arya Sunu, I Gusti Ketut
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 7, No 3 (2019): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v7i3.22167

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) meningkatkan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) (2) meningkatkan disiplin belajar siswa, dan (3) mengetahui kendala-kendala yang dihadapi siswa dalam pembelajaran PKn berbasis model Teams Games Tournament (TGT). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua kali siklus tindakan.Tahapan- tahapan dalam setiap siklus adalah perencanaan, pelaksanaan, obeservasi/ evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII K SMP Negeri 3 Singaraja yang berjumlah 33 orang yang terdiri dari 20 orang laki-laki dan 13 orang perempuan.Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi dan pemberian tes.Selanjutnya data yang telah dikumpulkan dianalisis secara deskriptif kuantitatif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran PKn pada siswa kelas VIII K SMPNegeri 3 Singaraja, dapat meningkatkan hasil Belajar PKn dan disiplin belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari: (1) terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar PKn yaitu siklus I sebesar 77,6 daya serap 77,6% dengan ketuntasan belajar klasikal 45,4%, sedangkan skor rata-rata hasil belajar PKn pada siklus II yaitu sebesar 87,4 daya serap 87,7%dengan ketuntasan belajar klasikal 100%. (2)peningkatan persentase disiplin belajar siswa yang berada dalam kualifikasi sangat disiplin yaitu siklus I sebesar 45,4% sedangkan pada siklus II menjadi 81,8% . Kata-kata Kunci :Teams Games Tournament (TGT), hasil belajar, disiplin
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMK NEGERI 1 SINGARAJA ., Desak Gede Sasra Devayanti; ., Dr. I Gusti Ketut Arya Sunu, M.Pd.; ., Drs. I Wayan Kertih,M.Pd
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i1.7447

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) implementasi pendidikan anti korupsi dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMK Negeri 1 Singaraja, (2) kontribusi sekolah dalam implementasi pendidikan anti korupsi dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMK Negeri 1 Singaraja dan (3) kendala-kendala yang dihadapi dalam implementasi pendidikan anti korupsi dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMK Negeri 1 Singaraja beserta upaya pemecahannya. Jenis penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini ialah guru-guru PKn, dan siswa-siswi SMK Negeri 1 Singaraja. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan pencatatan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan anti korupsi dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMK Negeri 1 Singaraja masih belum efektif. Kendala yang dihadapi dalam pengimplementasian pendidikan anti korupsi di SMK Negeri 1 Singaraja terdiri dari: (1) kendala internal berupa kurangnya pemahaman guru serta siswa mengenai pendidikan anti korupsi, dan (2) kendala eksternal berupa faktor lingkungan, perkembangan teknologi serta kurangnya pelatihan untuk guru. Kendala internal dapat diatasi dengan mencari sumber-sumber tentang pendidikan anti korupsi, untuk menambah wawasan guru dan siswa mengenai teori maupun pengimplementasian pendidikan anti korupsi. Kendala eksternal dapat diatasi dengan guru secara aktif melakukan diskusi bersama guru lainnya tentang integrasi pendidikan anti korupsi dalam proses pembelajaran, guru maupun pihak sekolah dapat memaksimalkan peran keluarga dan masyarakat dalam dunia pendidikan. Kata Kunci : Implementasi, Pendidikan Anti Korupsi, Pendidikan Kewarganegaraan. This research purpose for find out about: (1) the implementation of anti – corruption study in civics education courses at SMK Negeri 1 Singaraja, (2) School contribution in implementation of anti – corruption study Civic Education courses at SMK Negeri 1 Singaraja, and (3) the problems faced in implementation of anti – corruption study at education of civics courses at SMK Negeri 1 Singaraja along with the solution effort. This kind of research is classified in descriptive,qualitative, subject of this research is a teachers of civic education and students of SMK Negeri 1 Singaraja. Data collected by interview, observation, and recorded document. Results of research showed in implementation of anti – corruption study at education of civics courses at SMK Negeri 1Singaraja, still not yet effective. The problems faced in implementation of anti – corruption study in education of civics courses at SMK Negeri 1 Singaraja as follow: (1) Internal problem is a lack understanding the teachers and students about education anti – corruption, and (2) External problem as environmental factor, technological developments, lack of training for teachers. Internal problem could be solving with searching the sources about education anti – corruption to increase insight of teachers and students about theory, or implementation education anti-corruption. External problem could be solving with doing active sharing discussion between teachers about education of integration anti – corruption inside learning process. Teachers or School should be maximizing contributions of family and public in the world of education. keyword : Implementation, Education of anti – corruption, Civics education.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI, AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN PKN DI KELAS VII A7 SMP NEGERI 1 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2017/2018 Parwata, I Kadek; Landrawan, I Wayan; Sunu, I Gusti Ketut Arya
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 3, No 3 (2015): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i3.20812

Abstract

Abstrak                 Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi, aktivitas dan hasil belajar siswa di kelas VII A7 SMP Negeri 1 Singaraja melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT). Penenlitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus dan pada setiap siklus dilaksanakan berdasarkan prosedur penelitian tindakan kelas dengan tahap perencanaan, tindakan, evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VII A7 SMP Negeri 1 Singaraja dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu kuisioner, oservasi, dan tes objectif. Data dianalisis menggunakan metode kuantitatif. Data motivasi belajar siswa diperoleh dengan penyebaran kuisioner, data aktivitas belajar dikumpulkan dengan pedoman observasi, dan data hasil belajar siswa dikumpulkan dengan tes. Data hasil analisis menunjukan terjadi peningkatan motivasi belajar, aktivitas belajar dan hasil belajar siswa, pada pelaksanaan siklus I diperoleh data motivasi belajar siwa rata-rata 68,07 dalam kategori cukup tinggi, data aktivitas belajar siswa dengan rata-rata 28,83 dalam kategori cukup aktif dan hasi belajar siswa rata-rata 76,83 daya serap 76,83% ketuntasan belajar 60% dalam kualifikasi cukup baik dan pada siklus II motivasi belajar siwa rata-rata 76,03 dalam kategori tinggi, aktivitas belajar siswa rata-rata 35,3 dalam kategori aktif dan hasil belajar siswa 83,16 daya serap 83,16% ketuntasan belajar 83,33% dalam kualifikasi baik. Berdasarkan hasil tersebut maka model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan motivasi belajar, aktivitas belajar dan hasil belajar siswa. Kata Kunci : Model pembelajaran Kooperatif Numbered Head Together (NHT), Motivasi, Aktivitas, dan Hasil Belajar Abstract                This classroom action research aims to improve students' motivation, activities and learning outcomes in class A7 SMP Negeri 1 Singaraja Through the application of cooperative learning model Numbered Head Together (NHT) This study was conducted in 2 cycles and each cycle was conducted based on class action research procedure with planning, action, evaluation and reflection phase. The subjects of this study are students of class AII SMP Negeri 1 Singaraja with a total of 30 students The techniques used in data collection are questionnaire, oservation, and objective test. Data were analyzed using quantitative method. Student learning motivation data were obtained by questionnaire distribution, learning activity data was collected by observation guideline, and student learning result data was collected by test Data analysis results showed an increase in learning motivation, learning activities and student learning outcomes, on the implementation of cycle I obtained data about 68.07 average student learning motivation in the category high enough, student learning activity data with an average of 28.83 in enough categories Active and student learning outcomes average 76.83 absorption capacity 76.83% 60% complete completeness in the qualification is good enough and on the second cycle student learning motivation average 76.03 in high category, student learning activity average 35, 3 in the active category and student learning outcomes 83.16 absorption 83.16% learning mastery 83.33% in good qualification. Based on these results, cooperative learning model Numbered Head Together (NHT) can improve learning motivation, learning activities and student learning outcomes. Keywords : Cooperative Model Numbered Head Together (NHT), Motivation, Activity, and Learning Outcomes
Co-Authors ., Desak Gede Sasra Devayanti ., Gede Agus Gunawan A.A ISTRI MAS WULANDARI . Ainur Azhar Anak Agung Gede Agung ANAK AGUNG MAS SUCITA KADARWATI . Anggariyana, I Kade Ayu Ratmini, Nyoman Azhar, Ainur DEDE PRIYANTI . Desak Gede Sasra Devayanti . Dewa Bagus Sanjaya Dewa Gede Sayang Dewi, M. Yunda Drs. I Wayan Darsana,M.Ed . Gede Agus Gunawan . Gede Ari Utama Gede Satria Pratama . I DEWA AYU AGUNG ISTRI MAYUN . I Gede Mahendra Segantara I GEDE SUWECA . I GST PUTU PUTRA . I K.M. Krisnawan I Kade Anggariyana I KADEK ALIT JUANA . I Kadek Parwata I KADEK UDIEK SUMANTARA . I KETUT MADER . I Komang Agus Paranata I Made Candiasa I MADE DIRGA . I MADE PUTRA . I MADE SALIN . I MADE SINARTA . I MADE SIRSA . I Made Suariana I Made Sudana I Made Sudana I MADE SUDANTA . I Made Yudana I Nyoman Natajaya I NYOMAN OKA SEPRI YASA . I PUTU AGUNG UTAMA MAS . I PUTU ARNAWA . I WAYAN ANANDA . I Wayan Kertih I Wayan Landrawan I Wayan Sucipta, I Wayan I WAYAN SUKENADA . I WAYAN SUNARSA . Ida Ayu Agung Kriszika Putri . IDA AYU KOMANG WITARIANI . KETUT SANDIASA . Liesvi Ismawantini, Ni Ketut Luh Hendra Kusuma Dewi M. Yunda Dewi M.Si Drs. Ketut Sudiatmaka . MADE NIKI ASTITI MADE SRI ARISNA . Made Sukelasmini, I Gusti Ayu MASIFA . MUH. SUTRISN0 . Muliartini, Ni Made Ngurah Suyadnya NI GUSTI PUTU ALIT ASTITI . NI KETUT SURIARINI . NI KOMANG DEWI MURNIATI . NI MADE SUNARTI . NI MADE SUPRADNYANI . Ni Made Wahyu d . Ni Putu Ratna Febriani NI WAYAN PARWATI ASIH . Ni Wayan Rasiti Niki Astiti, Made Nopiani, Putu Nur Kholifatur Rizqi Maulina Sudibyo Nurul April Yani Nyoman Dantes Nyoman Natajaya OKTAVIANUS FREDRICK BARUSU . Paranata, I Komang Agus Parwata, I Kadek Placenta Abshar Wijaya Pradnya Paramitha, Kadek Dyah Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Prof. Dr. Gde Anggan Suhandana . Putrayana, Gusti Ketut Putu Nopiani Rahmah, Siti Nurul Ratna Febriani, Ni Putu Segantara, I Gede Mahendra Suardani, Luh Suariana, I Made Sukadi Sukadi Sukadi Sukadi Sukadi Sukadi Sukadi Sukadi TITIN HERAWATI . Triastuti Kawisari, Ni Putu Venny Rika Wijaya, Placenta Abshar Yofita Sandra, S.Pd., M.Pd., Zico Farlin, Dr. Budiwirman, M.Pd., Yohana Fatima Hibur Yundari, Yundari YUSITA INDRIANA .