Sabarno, Arif
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Bobot Bibit yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Laut Gracilaria verrucosa Menggunakan Metode long line Ditambak Sabarno, Arif; Patadjai, Rahmat S.; Rahman, Abdul; Kurnia, Agus
Jurnal Media Akuatika Vol 3, No 2: April
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.601 KB) | DOI: 10.33772/jma.v3i2.4447

Abstract

Penelitian tentang pengaruh bobot bibit yang berbeda terhadap produksi rumput laut Gracilaria verrucosa menggunakan metode long line ditambak telah dilaksanakan selama 45 hari yaitu pada bulan Agustus – Oktober 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bobot bibit awal yang berbeda terhadap pertumbuhan rumput laut G. verrucosa yang dibudidayakan ditambak menggunakan metode long line. Penelitian ini didesain dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan 54 ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah: A (bobot bibit 50 g), B (bobot bibit 100 g), dan C (bobot bibit 150 g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap pertambahan biomassa, laju pertumbuhan spesifik (LPS) dan produksi bobot basah rumput laut G. verrucosa. Hasil Pertambahan biomassa tertinggi terdapat pada perlakuan bobot bibit 50 g yaitu sebesar 386,59 %, Laju pertumbuhan spesifik (LPS) tertinggi terdapat pada perlakuan bobot bibit 50 g yaitu sebesar 4,38%, Produksi bobot basah pada setiap rumpun tertinggi terdapat pada perlakuan bobot bibit 150 g yaitu 361,20 g/rumpun, rata-rata produksi bobot basah permeter tali long line tertinggi terdapat pada perlakuan bobot bibit 150 g yaitu 1083,59 g/m. Peneliti menyimpulkan bahwa bobot bibit 150 g merupakan yang terbaik untuk diterapkan ditambak menggunakan metode long line. Kata Kunci: Bobot bibit, Pertumbuhan, Produksi, Rumput laut G. verrucosa, Metode long line, Tambak.