Claim Missing Document
Check
Articles

TRACER STUDY PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA Martha, I Nengah; Sriasih, Sang Ayu Putu; Darmayanti, Ida Ayu Made; Wisudariani, Ni Made Rai; Dewantara, I Putu Mas
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol 14, No 01 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.513 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v14i1.17893

Abstract

Tujuan survey ini adalah untuk: 1) mengetahui lama studi mahasiswa di PBSI, 2) lama waktu tunggu (sejak tamat) sampai memperoleh pekerjaan, 3) mencari informasi adakah kesesuaian antara apa yang diperoleh (dipelajari) di prodi dengan pekerjaan yang dilakukan/dijalani, 4) memperoleh informasi adakah kesesuaian pekerjaan yang diperoleh dengan latar pendidikan (PBSI), 5) mengetahui bagaimana tanggapan/pendapat/ tentang kepuasan stakeholders (pengguna/ pihak yang berkepentingan) terhadap alumni, 6) mendapatkan data tentang kendala-kendala apa yang dihadapi dalam memperoleh peker-jaan, kemampuan akademik yang diperlukan dalam pekerjaan, 7) mengetahui kemampuan apa yang perlu ditambahkan dalam program akademik prodi, dan 8) memperoleh informasi, apa harapan-harapan alumni dalam pengembangan prodi selanjutnya? Penelitian ini dilakukan dalam bentuk survei terhadap alumni Prodi PBSI yang lulus mulai dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2018, yakni 73 sampel dari 240 orang populasi yang diambil dengan teknik random sampling, dan selanjutnya diolah secara in-duktif yang selanjutnya disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) rata-rata studi mahasiswa 5 tahun 3 bulan, 2) waktu tunggu sampai bekerja 1 tahun 2 bulan, 3) ada kesesuaian bidang yang dipelajari dengan pekerjaan yang diperoleh, 4) ada kesesuaian pekerjaan yang diperoleh dengan latar belakang pendidikan, 5) ada kepuasan pemakai terhadap alumni, 6), sulit mendapatkan status guru tetap, 7) Prodi perlu menambahkan program akademik, dan 8) perlu meningkatkan kualitas lulusan. Disarankan, agar setiap 5 tahun dilakukan tracer study.
PERILAKU VERBAL DAN NONVERBAL DALAM AKTIVITAS SENI MABEBASAN (KAJIAN SOSIOPRAGMATIK) Sriasih, Sang Ayu Putu; Suandi, I Nengah
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol 7, No 13 (2012): Periode Januari-Juni 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.87 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v7i13.435

Abstract

This research with its descriptive design aimed at (1) investigating as well as describing the types ofverbal and non-verbal behaviours used in the art of mabebasan activities, (2) finding out of describing the functionof each type of nonverbal behaviours, and (3) finding out the extent to which proportion of the appearanceof verbal and nonverbal behaviours in the art of mabebasan activities. The data about the function of nonverbal behaviours in mabebasan activities were collected through questionnaire and interviews. While conducting theinterview and observation, recording by using handycam and notetaking were also done. The collected datawere then analyzed, using quantitatively descriptive method and qualitatively method.Based on the result of data analysis done, it can be concluded as follows. Firstly, not all linguisticmacro functions advocated by Searle arise in mabebasan activities. Gradually, the types and frequencies oftheir occurance are as follows (1) representative function appeared 166 times (66.40%), (2) directive functionappeared 41 times (16.40%), and (3) expressive function appeared 43 a times (17.20%). There were no commisiveand declarative functions found. Secondly, in general viewed from the types of actions, it was foundout that there five types of nonverbal behaviours, which can gradually be classified as follows: (1) hand movements1 (0.40%). These findings were in accordance with the result of the questionnaire, in which the interpreters(the translators from the source language to Balinese) stated that the movements mostly used in mabebasanwere hands movements.Thirdly, in the activities of the art of mabebasan, the non-verbal behaviours or actions are very important,nonverbal behaviours like head movement, body movement, hand movement the combination of headand body movement, and the combination of head, body, and hand movement, always accompany the processof perfoming and interpreting in mabebasan. Without such movements, interpreting in mabebasan seems notto be serious or complete, the performance in mabebasan is not interesting or artistic; the appearance is not sopolite; the performance is not so complete; the mabebasan activities are so life/natural; language use becomesimperfect.In relation to speech function, there are three types of nonverbal behaviours identified in mabebasannamely : (1) nonverbal behaviours functioning to complete, emphasize or clarify the representative functioningof speech, (2) nonverbal behaviours which function to complete, emphasize or clarify the directive function ofspeech, and (3) nonverbal behaviours having the role of completing, emphasizing, or clarifying the expressivefunction of speech.Fourthly, quantitatively, it seems that there is a correlation between the frequency of the occurance ofverbal behaviours and nonverbal behaviours. It means that every speech/speech act is really accompanied byaction/movements. Verbally, it was found that there were 250 speeches, and nonverbally it was found out thatthere were 250 types of nonverbal behaviours in mabebasan activities.Keywords: verbal behaviour, nonverbal behaviour, function of nonverbal behavior, speech act
ANALISIS CAMPUR KODE PADA WACANA BAHASA BALI Rai, Ida Bagus -; Wisnu, I Wayan Gede -; Purnami, Ida Ayu Putu; Sriasih, Sang Ayu Putu
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol 11, No 02 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.795 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v11i02.11145

Abstract

This study is a qualitative research aimed at the Balinese language discourse. This research was done on the grounds separately to determine the use of the Balinese language used in Balinese language discourse. It is also to see how big a role other languages spoken in the discourse of the Balinese language, resulting in the phenomenon of code-mixing. Subjects in this study is the discourse of the Balinese language. The object of this research are the Code Mixing of Balinese language discourse. Data collection methods used were observation and documentation. While this research instrument was the data card. Data were analyzed through the stages; data reduction, identification, classification, presentation, and drawing conclusions. The results of this study can be seen that there was code-mixing in Yong Sagita songs on the album. Languages are often appears on code-mixing into is Indonesian. Code-mixing types were based on speech level language, the level of the word is the type most commonly found in the study, because the level of the most easily understood words. Factors that cause the interference of code in a pop song Bali Yong Sagita is because of the speakers and linguistic factors. Keywords: Mixed code, Discourse, Language Bali.   ABSTRAK  Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang ditujukan pada Wacana Bahasa Bali. Penelitian ini dilakukan dengan alasan utnuk mengetahui penggunaan bahasa Bali yang digunakan pada Wacana Bahasa Bali. Selain itu juga melihat seberapa besar peranan bahasa lain yang digunakan pada Wacana Bahasa Bali, sehingga terjadi fenomena campur kode. Subjek dalam penelitian ini adalah Wacana Bahasa Bali. Objek dalam penelitian ini adalah Campur Kode yang terdapat pada wacana Bahasa Bali. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi.  Sedangkan Instrumen penelitian ini menggunakan kartu data. Data dianalisis melalui tahapan; reduksi data, identifikasi, klasifikasi, penyajian, dan penarikan simpulan. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa terjadi campur kode pada album lagu Yong Sagita. Bahasa yang sering muncul pada campur kode ke dalam adalah bahasa Indonesia. Jenis campur kode berdasarkan tingkat tutur bahasa, tataran kata merupakan jenis yang paling banyak ditemukan pada penelitian, karena tataran kata paling mudah dipahami. Faktor yang menyebabkan adanya campur kode dalam lagu pop Bali Yong Sagita adalah karena faktor pembicara dan faktor kebahasaan. Kata kunci: Campur kode, Wacana, Bahasa Bali. 
ANALISIS HUBUNGAN SIKAP DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA BALI MAHASISWA BARU JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA BALI TAHUN AJARAN 2013-2014 (Studi Psikometrik dalam Rangka Rekrutmen Mahasiswa Baru Jur. Pendidikan Bahasa Bali) Martha, I Nengah; Sriasih, Sang Ayu Putu; Sri Indriani, Made
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol 8, No 16 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.709 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v8i16.8995

Abstract

This investigation aims to reveal the main problems: 1) Is there any relationship between the attitude and the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department? 2) Is there any relationship between the motivation and the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department? 3) ) Is there any influence the attitude towards the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department? 4) ) Is there any influence the motivation towards the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department? 5) Are there any influence the attitude and motivation towards the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department? 6) Is where have more influence towards the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department, their attitude or their motivation? 7) Is where musch be given more attention for improving the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department, their attitude or their motivation? This investigation was held at Undiksha in 2013/2014. The data of investigation were analized quantitatively by statistical analysis, namely: 1) simple correlation analysis, 2) linear regression analysis one predictor, 2) linear regression analysis two predictor. Finally, this investigation resulted the following findings: 1) There is a significant correlation between the attitude and the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department. 2) There is a significant correlation between the motivation and the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department. 3) ) There is a significant influence the attitude towards the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department. 4) There is a significant influence the motivation towards the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department. 5) There are a significant influence the attitude and motivation towards the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department? 6) Motivation have more influence towards the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department. 7) There for, the motivation musch be given more attention for improving the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department. The conclution, the attitude and motivation have an influence towards the Balinese learning achievement. Suggested that, their attitude and motivation need to considerated on selection of a new university student at the Balinese education department – Undiksha.Key words: correlation, attitude and motivation, learning achievement
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI KONSEP TRI HITA KARANA PADA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA Sriasih, Sang Ayu Putu; Budasi, I Gede; Nitiasih, Putu Kerti; Wisudariani, Ni Made Rai
Jurnal IKA Vol 17, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ika.v17i2.19843

Abstract

Penelitian ini bertujuan memperoleh data mengenai keterpahaman civitas akademika terhadap landasan Tri HIta Karana sebagai bagian dari visi Fakultas Bahasa dan Seni dan  strategi pembelajaran berorientasi konsep Tri Hita Karana oleh para dosen di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif yang bersifat expostfacto dengan subjek penelitian para dosen, mahasiswa, dan pegawai di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni, Undiksha. Data penelitian dikumpulkan dengan metode studi dokumenter, metode observasi, dan metode angket. Analisis data dilakukan melalui empat tahap, yaitu (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat keterpahaman dosen, mahasiswa, dan pegawai di Fakultas Bahasa dan Seni terhadap visi fakultas tergolong sangat baik.  Dalam pembelajaran, konsep Tri Hita Karana  diimplementasikan oleh dosen dalam bagian perencanaan, pelaksanaan, maupun dalam kegiatan evaluasi pembelajaran. Konsep Tri Hita Karana diintegrasikan untuk melandasi setiap komponen strategi pembelajaran baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun pada tahap evaluasi.
PROBLEMATIKA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) DAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) PADA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNDIKSHA Sriasih, Sang Ayu Putu; Nitiasih, Putu Kerti; Jayaputra, I Nyoman Adi; Budasi, I Gede; Budi Utama, I Dewa Gede
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol 15, No 01 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.452 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v15i01.24801

Abstract

ABSTRAK Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) bertujuan untuk mengembangkan kemampuan soft skill dan aspek afektif, kognitif, dan psikomotor para mahasiswa. Program ini memberikan manfaat bagi para mahasiswa dan institusi. Banyak upaya telah dilakukan oleh Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas PKM dan PMW. Namun dari data yang ada, kuantitas dan kualitasnya yang ada hingga saat ini masih sangat kurang. Dalam penelitian ini, penyebab kekurangan PKM dan PMW di FBS Undiksha diselidiki. Metode ADDIE (Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Delivery, and Evaluations) diterapkan dari data yang diperoleh melalui metode wawancara dari 91 siswa FBS Undiksha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada penyebab utama partisipasi dialami oleh para mahasiswa ketika bergabung dengan PKM dan PMW. Ada beberapa kendala yang dihadapi oleh para mahasiswa, seperti kesulitan dalam mendapatkan informasi tentang PKM dan PMW, pengumuman program yang mendadak, kesulitan dalam mendapatkan ide dan menulis, kesulitan dalam mendapatkan dosen pembimbing, dan kesulitan untuk menemukan tim.Kata-kata kuci: Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), soft skill. ABSTRACT Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) and Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), or student creativity program and student entrepreneurship program are to develop soft skills and student aspects such as affective, cognitive, and psychomotor. The program provides benefits for both students and institutions. A lot of efforts have been conducted by Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) in increasing the quantity and quality of PKM and PMW. However, the quantity and quality are still a deficiency. In this study, the deficiency causes of the PKM and PMW in FBS Undiksha was investigated. The ADDIE (Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Delivery, and Evaluations) was applied from the obtained data through the interview method from 91 students of FBS Undiksha. The results showed that the primary cause of deficiency was experienced by the students when joining the PKM and PMW. There were several obstacles encountered by students, such as the difficulty in getting information about PKM and PMW, the sudden announcement of the program, the stress in getting ideas and writing, the stress in getting the supervisors, and the difficulty to find the teams.Keywords: student creativity program, student entrepreneurship program, soft skills
Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja terhadap Keterampilan Menulis Karya Ilmiah Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Sawan ., Putu Herlyn Novita Dewi; ., Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd; ., Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.15101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh kegiatan ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja terhadap keterampilan menulis karya ilmiah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sawan (2) kualitas karya ilmiah yang dihasilkan oleh siswa kelas XI anggota Kelomok Ilmiah Remaja dengan yang bukan anggota Kelomok Ilmiah Remaja. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Ex Post Facto. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sawan tahun ajaran 2017/2018. Sampel pada penelitian ini adalah 30 siswa yang menjadi anggota KIR, dan 30 siswa yang bukan anggota KIR. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Data dikumpulkan telah dianalisis menggunakan metode analisis data statistik dengan menggunakan teknik uji T dan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) terdapat pengaruh kegiatan ekstrakurikuler KIR terhadap keterampilan menulis karya ilmiah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sawan. Hal ini ditunjukkan pada nilai thitung > ttabel (6,907 > 2,001) dan nilai signifikan 0,000 < 0,05 yang berarti H0 ditolak. (2) Terdapat perbedaan kualitas karya ilmiah yang dihasilkan oleh siswa anggota KIR dengan siswa yang bukan anggota KIR. Hal ini bisa dilihat dari rata-rata nilai siswa anggota KIR 79,27 sedangkan rata-rata nilai siswa bukan anggota KIR 70,30. Saran dalam penelitian ini (1) siswa diharapkan lebih mudah termotivasi untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler KIR, (2) guru diharapkan mampu mendorong motivasi siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler KIR, (3) bagi sekolah hasi penelitian ini diharapkan kepada kepala sekolah mampu menggunakan ini sebagai dasar untuk meningkatkan penulisan karya ilmiah melalui kegiatan ekstrakurikuler KIR.Kata Kunci : ekstrakurikuler KIR, keterampilan menulis, karya ilmiah This study aims to determine (1) the influence of extracurricular activities of Youth Scientific Club on the scientific writing skills of grade XI students of SMA Negeri 1 Sawan (2) the quality of scientific work produced by the XI class students of the Youth Scientific Club with non-members of the Youth Scientific Club. This study used Ex Post Facto research design. The population of this study is all students of class XI SMA Negeri 1 Sawan academic year 2017/2018. The sample of this study is 30 students who are the members of YSC, and 30 students who are not the members of YSC. The method of data collection uses documentation method. The data collected is analyzed using T-test technique and analyzed descriptively quantitatively. The results of this research are (1) there is influence of KIR extracurricular activity to the writing skill of the students of grade XI of SMA Negeri 1 Sawan. This is shown by the value of tcount> ttable (6,907> 2,001) and significant value 0,000
MEDIA GURU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ULASAN DI KELAS VIII SMP NEGERI 2 SINGARAJA ., Putu Desi Arnadi; ., Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd; ., Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.6250

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) jenis-jenis media yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis teks ulasan, (2) keefektifan penggunaan media dalam pembelajaran menulis teks ulasan, (3) respons siswa terhadap penggunaan media dalam pembelajaran menulis teks ulasan, dan (4) kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dalam penggunaan media pembelajaran pada pembelajaran menulis teks ulasan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia kelas VIII dan siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Singaraja dengan objek penelitian berupa media pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis teks ulasan. Ada tiga metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode observasi, wawancara, dan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) jenis-jenis media yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis teks ulasan cukup bervariasi, yaitu media berbasis manusia, media berbasis teks, media berbasis audio visual, dan media berbasis komputer. (2) media-media yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis teks ulasan mampu mengefektifkan pembelajaran menulis teks ulasan, media yang paling efektif digunakan adalah contoh teks ulasan, film, dan power point. (3) respons siswa terhadap penggunaan media pembelajaran menulis teks ulasan tergolong baik, dan (4) kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dalam penggunaan media pembelajaran pada pembelajaran menulis teks ulasan meliputi kendala dalam pemilihan media, penyediaan fasilitas, penepatan waktu, dan karakteristik siswa.Kata Kunci : media guru, menulis teks ulasan This research aimed to describes (1) the types of media used by teacher in writing reviews text learning, (2) the effectiveness of the use of media in teaching writing reviews text, (3) the student’s response to the effectiveness of the use of media in teaching writing reviews text, dan (4) the constraints that faced by teacher when using media in teaching writing reviews text. This research uses descriptive qualitative research design. Subject in this research is Indonesia teacher of 8th grade and Students of 8th grade in SMP Negeri 2 Singaraja with the research object is instructional media used by teachers in teaching writing reviews text. Data collection method that used in this research are observation, interviews, and questionnaires. The data obtained is analyzed using descriptive qualitative analysis technique. The results of this research showed that (1) the types of media that used by teachers in teaching writing text review is varies, it is human media, text media, audio visual media, and computer media, (2) the media used by teacher in teaching writing reviews text is efektivable, the most effective media used is sample of reviews text, film, and power point, (3) the response of students to the effectiveness of the use of instructional media in writting reviews text learning is belong good, and (4) the constraints faced by teacher to the use of media in teaching writing text review comes from four sources, it is choosing media, facilities, time, and students.keyword : teacher’s media, writting review text
PENGGUNAAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BIOGRAFI DI KELAS X SMAN 1 SUKASADA Ratih, Ni Pt. Ayu; Nurjaya, I Gede; Sriasih, Sang Ayu Putu
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v8i1.20576

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) prestasi siswa pada penggunaan model experiential learning dalam pembelajaran menulis teks biografi di kelas X SMAN 1 Sukasada, (2) langkah-langkah penggunaan model experiential learning dalam pembelajaran menulis teks biografi di kelas X SMAN 1 Sukasada, (3) respons siswa terhadap pelaksanaan model experiential learning dalam pembelajaran menulis teks biografi di kelas X SMAN 1 Sukasada. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan subjek penelitian guru bahasa Indonesia dan siswa. Data dikumpulkan dengan metode observasi, dokumentasi, dan kuesioner yang dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) prestasi siswa dengan menggunakan model experiential learning dalam pembelajaran menulis teks biografi tergolong baik dengan rata-rata nilai 84,4, (2) penggunaan model experiential learning dalam pembelajaran menulis teks biografi telah memenuhi prosedur yang dipersyaratkan, yaitu (a) kegiatan pendahuluan guru mampu merangsang semangat siswa, (b) kegiatan inti siswa mampu menulis teks biografi sesuai struktur, dan (c) kegiatan penutup siswa mampu menyimpulkan materi yang diajarkan, (3) respons siswa terhadap penggunaan model experiential learning dalam pembelajaran menulis teks tergolong sangat positif.
ANALISIS KESALAHAN BAHASA DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SUKASADA ., Ni Made Desy Purnamayani; ., Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd; ., Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.2469

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) kesalahan diksi bahasa diskusi dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Sukasada, (2) mendeskripsikan kesalahan struktur bahasa diskusi dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Sukasada, dan (3) mendeskripsikan kesalahan lafal bahasa diskusi dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Sukasada. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Sukasada. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan 373 kalimat yang mengandung kesalahan yang dituangkan dalam kartu data. Dari 373 kartu data, diperoleh 735 kesalahan, yaitu (1) kesalahan diksi berjumlah 309 (42,04%) yang terdiri atas 97 kesalahan penggunaan kata depan, 5 kesalahan penggunaan kata ganti, 14 kesalahan penggunaan idiom, 17 kesalahan penggunaan ungkapan penghubung, 61 kesalahan penggunaan kata bersinonim, 91 penggunaan unsur bahasa sehari-hari, dan 24 kata yang salah penggunaannya; (2) kesalahan struktur berjumlah 306 (41,63%) yang terdiri atas 31 kesalahan pembentukan kata, 1 kesalahan susunan kata, dan 274 kesalahan susunan kalimat; dan (3) kesalahan lafal berjumlah 120 (16,33%) yang terdiri atas 64 kata yang salah pengucapannya dan 56 pengucapan variasi dialek. Dari 735 kesalahan, ternyata banyak di antaranya merupakan kesalahan berulang-ulang yang dilakukan oleh siswa, baik dalam bidang diksi, struktur, maupun lafal. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi umpan balik bagi siswa, guru bahasa Indonesia, sekolah, peneliti lain, dan pengguna bahasa.Kata Kunci : analisis kesalahan bahasa Indonesia, diksi, struktur, lafal This research aims at describing (1) error in diction of language use in learning discussion of Bahasa Indonesia subject at eleventh grade students in SMA Negeri 1 Sukasada, (2) error in language structure of language use in learning discussion of Bahasa Indonesia subject at eleventh grade students in SMA Negeri 1 Sukasada, and (3) pronunciation error of language use in learning discussion of Bahasa Indonesia subject at eleventh grade students in SMA Negeri 1 Sukasada. This research uses descriptive qualitative design. The subject of this research is eleventh grade students in SMA Negeri 1 Sukasada. The data of this study is collected throughout observation and documentation methods. This research uses descriptive qualitative research design. There are 373 sentences used in error input to 373 data cards. Based upon the 373 data cards, these result 753 errors, namely, (1) diction error as many as 309 errors (42,04%) which includes 97 errors in prepositions, 5 faultsin pronouns, 14 errors in idioms, 17 wrongness in conjunctions, 61 errors in synonym words, 91 errors in using daily language use, and 24 errors in words use; (2) language structure error amount to 306 (41,63%) involving 31 errors in word form, 1 single error in words formation, and 274 faults in sentences formation; and the last is (3) pronunciation error amount to 120 (16,33%) which requires 64 errors in pronouncing wordsand 56 faults in wordspronunciation ofdialect variation. In accordance with the 735 errors, it is found that the errors are found occur time after time from the similar errors students made previously which include diction, structure, or pronunciation. The result of this study is expected to be able to provide feedback for students, Indonesia language teacher, school, other researchers, and language users.keyword : error analysis in bahasa Indonesia, diction, structure, pronunciation
Co-Authors ., A.A. Istri Agung Prabawati ., Desak Nyoman Sri Yogini ., Dewa Ayu Desy Riani ., Dewa Putu Budiaryawan ., Gusti Ayu Putu Intan Pradnyani Dewi ., I Gusti Agung Indriyani ., I Made Wisnawa ., I Putu Widhi Astika ., Kadek Ria Ari Astini ., Komang Indra Kurniawan ., Komang Try Pradnya Paramitha Dewi ., Made Novi Ismayanti ., Ni Gusti Ayu Sintadewi ., Ni Luh Sri Ernawati ., Ni Made Gita Pramana ., Ni Made Prabandari Listiani ., Ni Made Sri Witari ., Ni Nyoman Ayu Darmiyani ., Ni Putu Diana Sari ., Ni Putu Susiarini ., Ni Wayan Mahayanti ., Putu Ayu Hana Indah Cahyani ., Putu Herlyn Novita Dewi A.A. Istri Agung Prabawati . ach. Rohikim -Mahtum Agus Awitama . Andryani, Kd Zervina Apriyani Br Tarigan Cahyani, Ni Putu Devi Dewi Desak Nyoman Sri Yogini Desak Nyoman Sri Yogini . Deva Nirmala Sugita . Deva Nirmala Sugita ., Deva Nirmala Sugita Devi Sandra Yudini Dewa Ayu Desy Riani . Dewa Putu Budiaryawan . Dewa Putu Yugista . Dewa Putu Yugista ., Dewa Putu Yugista Dewi, P. Herlyn Novita Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd . Ermina Nurjaya Gde Artawan Gede Gunatama Gede Pande Widiarta . Gusti Ayu Era Aryanti . Gusti Ayu Era Aryanti ., Gusti Ayu Era Aryanti Gusti Ayu Putu Intan Pradnyani Dewi . I Dewa Gede Budi Utama I Gede Budasi I Gede Nurjaya I Gusti Agung Indriyani . I Gusti Putu Suastika . I Ketut Paramarta I Komang Sugi Partawan . I Made Astika I Made Wira Wartana . I Made Wira Wartana ., I Made Wira Wartana I Made Wisnawa . I Nengah Martha I Nengah Suandi I Nengah Sudiana I Nyoman Adi Jaya Putra I Nyoman Yasa I Putu Andika Adi Priana . I Putu Andika Adi Priana ., I Putu Andika Adi Priana I Putu Mas Dewantara I Putu Widhi Astika . I Wayan Artika I Wayan Kuntara . I Wayan Kuntara ., I Wayan Kuntara I Wayan Pasek Widiantara . I Wayan Wendra Ida Ayu Pt Asti Pratiwi . Ida Ayu Pt Asti Pratiwi ., Ida Ayu Pt Asti Pratiwi Ida Ayu Putu Purnami Ida Bagus Made Ludy Paryatna Ida Bagus Putra Manik Aryana Ida Bagus Putrayasa Ida Bagus Rai, S.S., M.Pd . Ida Bagus Sutresna Ika Febrita Sari . Imaduddin Syamil Kadek Perayani Kadek Ria Ari Astini . Kadek Siska Yulia Dewi Kd Zervina Andryani Komang Indra Kurniawan . Komang Try Pradnya Paramitha Dewi . Komang Wiwik Kristiani . Komang Wiwik Kristiani ., Komang Wiwik Kristiani L. Eka Trislijayanti . L. Eka Trislijayanti ., L. Eka Trislijayanti luh bulaning dwi rahayu . LUH MADE WARDYANINGSIH . Luh Putu Ratna Sundari M.Pd Drs. I Nyoman Seloka Sudiara . M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . M.Pd S.S. Ida Bagus Rai . Made Novi Ismayanti . Made Sri Indriani Mas Heri Rusli Mochamad Dana Irwantha . Ni Gusti Ayu Sintadewi . Ni Kadek Desi Marini . Ni Kadek Desi Marini ., Ni Kadek Desi Marini Ni Kadek Mita Apriyanti . Ni Kadek Rusmini . Ni Ketut Sri Utami . Ni Ketut Sri Utami ., Ni Ketut Sri Utami Ni Komang Erawati . Ni Komang Erawati ., Ni Komang Erawati Ni Luh Putu Weda Satyawati Ni Luh Sri Ernawati . Ni Made Desy Purnamayani . Ni Made Gita Pramana Ni Made Gita Pramana . Ni Made Prabandari Listiani . Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Sri Witari . Ni Nengah Hediani . Ni Nengah Hediani ., Ni Nengah Hediani Ni Nyoman Ayu Darmiyani . Ni Pt. Ayu Ratih Ni Putu Ayu Ratih . Ni Putu Devi Dewi Cahyani Ni Putu Diana Sari . Ni Putu Eka Puspita Dewi . Ni Putu Gita Mertasih . Ni Putu Gita Mertasih ., Ni Putu Gita Mertasih NI PUTU LITA SARI . Ni Putu Susiarini . Ni Wayan Mahayanti . Ni Wayan Santi Priliyantari . Novi Yaqutunnafis Nurjaya, Ermina P. Herlyn Novita Dewi Perayani, Kadek Pramana, Ni Made Gita Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd . Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd . Putu Ari Capri Angga . Putu Ayu Hana Indah Cahyani . Putu Desi Arnadi . Putu Desi Arnadi ., Putu Desi Arnadi Putu Herlyn Novita Dewi . Putu Indra Suardana . Putu Indra Suardana ., Putu Indra Suardana Putu Kerti Nitiasih PUTU SUARSANA . Ratih, Ni Pt. Ayu Ria Marlina . Ria Marlina ., Ria Marlina Rusli, Mas Heri S. A. Pt. S. Indrayani . S. A. Pt. S. Indrayani ., S. A. Pt. S. Indrayani S.S. M.Pd Ida Ayu Sukma Wirani . Sudiana, I Nengah Syamil, Imaduddin Tantri, Ade Asih Susiari Wisnu, I Wayan Gede Yaqutunnafis, Novi Yogini, Desak Nyoman Sri