Claim Missing Document
Check
Articles

PENDIDIKAN DAN LATIHAN PEMBELAJARAN PECAHAN BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR GUGUS V KECAMATAN KUBU Suarsana, I Made; Pujawan, I Gusti Ngurah
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.185 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v6i1.9285

Abstract

Telah dilakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat (P2M) dalam bentuk pendidikan dan latihan pembelajaran pecahan bagi guru-guru SD Gugus V Kecamatan Kubu. Kegiatan yang dilakukan dibagi dalam dua sesi yaitu sesi 1 berupa Pemantapan materi ajar pecahan serta strategi pembelajarannya dan sesi 2 berupa latihan dan diskusi. Diklat dipandu langsung oleh tim pengabdian. Secara keseluruhan kegiatan telah berlangsung dengan baik dan berhasil meningkatkan pemahaman materi ajar pecahan dan strategi pembelajarannya bagi guru-guru SD Gugus V Kecamatan Kubu. Hal ini dapa dilihat dari persentase kehadiran peserta sebesar 92% dan seluruhnya secara penuh mengikuti diklat serta dari peningkatan persentase penguasaan materi diklat dari 33% menjadi 81%. Peserta juga menanggapi positif terhadap pelaksanaan diklat dengan persentase skornya sebesar 88,36%.
PELATIHAN PENYUSUNAN ISNTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR GUGUS V KECAMATAN KUBU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Pujawan, I Gusti Ngurah
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.373 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v4i1.9832

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk 1) Meningkatkan pemahaman konsep guru-guru SD Gugus V Kecamatan Kubu tentang penilaian autektik dan 2) Meningkatkan kemampuan guru-guru SD Gugus V Kecamatan Kubu untuk membuat dan menggunakan instrument penilaian autentik. Program ini diinpirasi oleh rencana implementasi Kurikulum 3013 di SD Gugus V Kecamatan Kubu namun d sisi lain pihak sekolah khsusnya para guru merasa belum siap untuk melaksanaknnya. Permasalhan utama yang dihadapi Gugus V Kecamatan Kubu saat ini adalah kurangnya pemahaman dan kemampuan guru-guru SD Gugus V Kecamatan Kubu dalam menyusun dan menggunakan instrument penilaian autektik. Program pengambdian ini telah dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2014 di SD N 3 Ban dalam bentuk pelatihan sehari yang terdiri dari sesi pemaparan materi, diskusi, pengembangan instrument penilaian autektik dan simulasi penggunaannya. Hasil pelaksanaan kegiatan adalah terjadi peningkatan pemahaman dan kemampuan guru-guru SD di gugus V Kecamatan Kubu dalam menyusun dan menggunakan istrumen penilaian autektik.
PENGARUH PENDEKATAN FLIPPED CLASSROOM TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SMA Juniantari, Made; Pujawan, I Gusti Ngurah; Widhiasih, I Dewa Ayu Gede
Journal of Education Technology Vol 2, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.722 KB) | DOI: 10.23887/jet.v2i4.17855

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan flipped classroom lebih tinggi daripada pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain penelitian post-test only control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA Negeri 4 Singaraja tahun ajaran 2017/2018. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling untuk memperoleh 2 kelas sebagai sampel penelitian. Data dikumpulkan melalui tes pemahaman konsep matematika yang diberikan kepada siswa dalam bentuk tes uraian yang diberikan diakhir penelitian. Dari data post-test diperoleh rata-rata skor pemahaman konsep matematika siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan flipped classroom adalah 15,265 dan rata-rata skor pemahaman konsep matematika yang mengikuti pembelajaran konvensional adalah 13,688. Dari hasil analisis data menggunakan uji-t satu ekor dengan taraf signifikansi 5% menunjukan bahwa .  Hal ini berarti pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan flipped classroom lebih tinggi daripada pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Dengan kata lain pendekatan flipped classroom berpengaruh positif terhadap pemahaman konsep matematika siswa.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CLASSWIDE PEER TUTORING DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA SISWA Fitrianiayuningsih, Niputu Bela; Suarsana, I Made; Pujawan, I Gusti Ngurah
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 11, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v11i1.24109

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam tiga siklus bertujuan mendeskripsikan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa kelas XI MIPA 1 di SMA Negeri 1 Baturiti tahun ajaran 2019 / 2020. Subjek penelitian ini sebanyak 34 siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketuntasan belajar mengalami peningkatan dari siklus I, II, dan III secara berturut – turut berdasarkan nilai yang diperoleh pada setiap siklus. Kemampuan berpikir keratif matematika siswa yang meningkat karena upaya perbaikan dilaksanakan pada setiap siklus sesuai dengan hasil refleksi setiap siklusnya. Model pembelajaran Classwide Peer Tutoring mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa. Hal tersebut terjadi karena pemberian soal terbuka yang dilakukan secara efektif yang mendukung pelaksanaan pembelajaran,memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kreativitasnya. Dalam proses penelitian, siswa merespon positif model pembelajaran yang diterapkan.Kata kunci: Kemampuan berpikir kreatif, Classwide Peer Tutoring, Open Ended, tanggapan siswa.
Perancangan dan Validasi Bahan Ajar Metode Numerik dengan Pendekatan Representasi Beragam Berbantuan Pascal Suarsana, I Made; Pujawan, I Gusti Ngurah
Prosiding Seminar Nasional MIPA Vol 8 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2018
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang dilakukan untuk menjawab permasalahan pada perkuliahan metode numerik berupa rendahnya kemampuan pemahaman konseptual dan keterampilan prosedural matematis mahasiswa. Melalui penelitian ini akan dikembangkan perangkat pembelajaran berupa bahan ajar dengan pendekatan representasi beragam yang dilengkapi dengan program komputer menggunakan bahasa pascal. Penelitian dilakukan melalui empat tahap, mengadopsi desain penelitian pengembangan 4-D (define, design, develop, and disseminate). Kualitas perangkat yang dihasilkan ditentukan berdasarkan validasi ahli. Hasil validasi ahli menunjukkan bahwa perangkat yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid. Agar perangkat memenuhi kriteri layak, maka penelitian perlu dilanjutkan sehingga terpenuhi pula kriteria praktis dan efektif melalui uji coba terbatas dan luas.Kata kunci: representasi beragam, metode numerik, pemahaman konseptual, keterampilan prosedural
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN READING CONCEPT MAP COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VIII Tesashogi, N. N. T; Sri Mertasari, Ni Made; Pujawan, I Gusti Ngurah
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 10, No 2 (2019)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v10i2.19928

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran reading conceptmap cooperative script (Remap CS) terhadap pemahaman konsep matematika siswa.Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain penelitian posttestonly control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPNegeri 4 Singaraja tahun ajaran 2018/2019. Pengambilan sampel dilakukan denganteknik random sampling untuk memperoleh 2 kelas sebagai sampel penelitian. Datapemahaman konsep matematika siswa dikumpulkan melalui tes berbentuk uraian yangdiberikan di akhir penelitian. Dari data post-test diperoleh rata-rata pemahaman konsepmatematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Remap CSadalah 75,52 dan rata-rata pemahaman konsep matematika yang mengikutipembelajaran konvensional adalah 65. Dari hasil analisis menggunakan uji-t satu ekordengan taraf signifikansi 5% diperoleh nilai = 3,322 dan = 1,999, sehingga > . Dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematika siswa yangmengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Remap CS lebih tinggi daripadapemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.Dengan kata lain model pembelajaran Remap CS berpengaruh positif terhadappemahaman konsep matematika siswa.Kata kunci: model pembelajaran reading concept map cooperative script, pemahamankonsep matematika, pembelajaran konvensional
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS KONFLIK KOGNITIF TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 10 DENPASAR ., Kadek Eva Virga Yuni; ., Dr. I Nyoman Sukajaya, M.T.; ., Dr. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes.
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v8i2.13093

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif berbasis konflik kognitif lebih baik daripada pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 10 Denpasar semester genap tahun ajaran 2016/2017, yaitu sebanyak 347 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling untuk mendapatkan dua kelas sampel. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Post-test Only Control Group Design. Nilai tes pemahaman konsep matematika siswa dianalisis dengan menggunakan uji-t satu pihak yaitu pihak kanan. Dari hasil post-test yang telah dianalisis, diperoleh bahwa thit = 2,70 lebih dari ttab = 1,67. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif berbasis konflik kognitif lebih baik daripada pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif, Konflik Kognitif, Pemahaman Konsep Matematika Siswa This research was aimed to know whether the student’s understanding on mathematical concepts who were taught using cooperative learning model based on cognitive conflict is better than those who were taught using conventional learning. The population of this research was all of seventh grade students of SMP Negeri 10 Denpasar in academic year 2016/2017. It is consisted of 347 students. The sample was selected using cluster random sampling technique to get two classes of sample. The design of this research was Post-test Only Control Group Design. The students’ grade on mathematical concepts understanding were analyzed using right side one tailed t-test. From the analysis result it is obtained that tobserved= 2,70 which is greater than tcritical = 1,67. The results of hypothesis testing show that the student’s understanding on mathematical concepts of those who were taught using cooperative learning model based on cognitive conflict is better than those who were taught using conventional learning.keyword : Cooperative Learning Model, Cognitive Conflict, Student’s Understanding of Mathematical Concepts
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TALKING STICK BERBANTUAN MIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMP NEGERI 6 SINGARAJA Wulandari, Ida Ayu Dewi; Pujawan, I gusti Ngurah; Suarsana, I Made
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v9i1.19885

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan komunikasi matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Talking Stick Berbantuan Mind Mapping lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematika siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian Post Test Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VIII Non Unggulan Semester Genap SMP Negeri 6 Singaraja Tahun Ajaran 2016/2017 dengan jumlah 293 siswa yang terdistribusi ke dalam 10 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling untuk memperoleh 2 kelas sebagai sampel penelitian. Kemudian dari 2 kelas sampel diundi lagi untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data kemampuan komunikasi matematika siswa diperoleh menggunakan tes dengan bentuk uraian. Skor rata-rata kemampuan komunikasi matematika kelas eksperimen yaitu 65,57 sedangkan skor rata-rata kemampuan komunikasi matematika kelas kontrol yaitu 58,53. Data dianalisis menggunakan Uji-t satu ekor pada taraf signifikan 5%. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwalebih dari , sehinggaditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Talking Stick Berbantuan Mind Mapping lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematika siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional.Kata kunci: Talking Stick, Mind Mapping, Kemampuan Komunikasi Matematika
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE BERBANTUAN MEDIA ANIMASI POWTOONTERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2016/2017 Suardi, I made Yudi; Suarsana, I Made; Pujawan, I Gusti Ngurah
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v9i1.19892

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemahaman konsep matematika siswa kelas X SMK Negeri 1 Singaraja yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Question Student Have berbantuan media animasi Powtoon lebih tinggi daripada pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian post test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Negeri 1 Singaraja tahun ajaran 2016/2017 semester genap yang terdistribusi ke dalam 15 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling untuk memperoleh 2 kelas sebagai sampel penelitian. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas X TN A sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas X TN B sebagai kelas kontrol. Data pemahaman konsep matematika siswa diperoleh menggunakan tes dengan bentuk uraian. Tes normalitas dan homogenitas varians menunjukkan skor berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen. Rata-rata skor pemahaman konsep matematika siswa pada kelas eksperimen adalah 21,277 dan rata-rata skor pemahaman konsep matematika siswa pada kelas kontrol adalah 17,875. Data dianalisis menggunakan Uji-t satu ekor pada taraf signifikan 5%. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa thitung = 3,5684 lebih dari ttabel = 1,9965, sehingga H0 ditolak. Sehingga, dapat diambil simpulan bahwa pemahaman konsep matematika siswa kelas X SMK Negeri 1 Singaraja yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Question Student Have berbantuan media animasi Powtoon lebih tinggi daripada pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.Kata kunci: model pembelajaran Question Student Have (QSH), media animasi Powtoon, pemahaman konsep matematika
IMPLEMENTASI METODE MONTESSORI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VIIIA-1 SMP NEGERI 3 SAWAN ., I Nyoman Mei Adi Shantiyana; ., Drs.Djoko Waluyo,M.Sc; ., Dr. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes.
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v8i2.13090

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan peningkatan minat belajar matematika siswa, (2) mendeskripsikan peningkatan pemahaman konsep matematika siswa, dan (3) mengetahui respon siswa Kelas VIIIA-1 SMP Negeri 3 Sawan terhadap implementasi metode Montessori dalam pembelajaran matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tiga siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas VIIIA-1 SMP Negeri 3 Sawan pada semester genap tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 28 orang. Data minat belajar matematika siswa dan data respon siswa dikumpulkam melalui angket, serta data pemahaman konsep matematika siswa dikumpulkan melalui tes. Semua data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi metode Montessori dapat meningkatkan minat belajar matematika siswa hingga mencapai kategori “tinggi” (dengan skor 55,25). Peningkatan ini terjadi akibat penjelasan dari guru dengan pembelajaran tiga tahap menggunakan alat bantu flashcard yang membuat siswa tertarik mengikuti pembelajaran serta penggunaan media yang membuat siswa aktif dan senang dalam bereksplorasi mengenai materi yang sedang di pelajari. Pemahaman konsep matematika siswa meningkat hingga mencapai 82,14 dengan KKM 75. Peningkatan pemahaman konsep matematika siswa terjadi karena siswa selalu belajar menggunakan Lembar Aktivitas Siswa yang dibantu dengan media yang membantu siswa mengkonstruksi pemahamannya sendiri, serta pemberian minute math, melatih pemahaman siswa mengenai materi yang telah dipelajari. Selain itu, respon siswa terhadap pembelajaran ini mencapai kategori positif dengan rata-rata skor respon 58,46 yang menunjukkan bahwa siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik.Kata Kunci : metode Montessori, minat belajar matematika, pemahaman konsep matematika The purpose of this research was aimed to: 1) describe the improvement of student’s learning interest in mathematics, 2) describe the improvement of understanding Mathematics concepts of students, 3) know the response of VIIIA-1 Class SMP Negeri 3 Sawan after implementation of Montessori Method in learning mathematics. This research is an action research that consists of three cycles. Each cycle consists of planning, action, observation and evaluation, and reflection activities. The subject of this research was 28 students from VIIIA-1 Class SMP Negeri 3 Sawan in academic year 2016/2017. The data of student’s interest in learning mathematics and the data of student’s response collected by questionnaire, and also the data of understanding Mathematics concepts collected by essay test. The data obtained in this research was analyzed descriptively. The result of this research showed that implementation of Montessori Method improves student’s interest until in high category (with score 55,25). This improvement caused by teacher’s explanation with three period lesson uses flashcard which make students interested in learning, also the use of media makes student active and happy when explore the material being learnt. The understanding Mathematics concepts of students increase to 82,14 with KKM 75. The improvement of the understanding Mathematics concepts of students happened because student always learn using Student Activity Sheet combine with media which help student construct their own understanding, and also by giving minute math will practice student’s conceptual understanding about the material have been learnt. Otherwise, student’s response to the learning implementation is reach to positive category with the average response score 58,46 which shows that students can follow the learning process well.keyword : Montessori method, interest in learning mathematics, understanding Mathematics concepts
Co-Authors ., I G. P. Habibi Mudi Sucipta ., I Gede Karya Danu Palguna ., I Nengah Adi Mahendra ., I Nyoman Mei Adi Shantiyana ., Kadek Eva Virga Yuni ., Made Dwi Savitri ., Ni Ketut Arum ., NI WAYAN SANJIWANI UTAMI ., Putu Wisma Artha Diputra A.A. I Ngurah Maya Pradnyani . Dr. I Made Sugiarta, M.Si. . Drs.Djoko Waluyo,M.Sc . Fitrianiayuningsih, Niputu Bela Gede Suweken Gusti Ayu Mahayukti I Dewa Ayu Gede Widhiasih I Dewa Gede Agung Pratama Putra . I Dewa Gede Agung Pratama Putra ., I Dewa Gede Agung Pratama Putra I G. P. Habibi Mudi Sucipta . I Gede Karya Danu Palguna . I Gusti Bagus Gending . I Gusti Nyoman Yudi Hartawan I Gusti Nyoman Yudi Hartawan, S.Si . I Komang Wahyu Wiguna I Made Ardana I Made Suarsana I Made Suarsana I made Yudi Suardi I Nengah Adi Mahendra . I Nyoman Mei Adi Shantiyana . I Nyoman Sukajaya I PUTU PASEK SURYAWAN I Putu Wisna Ariawan I Wayan Amperawan Ida Ayu Dewi Wulandari Ida Ayu Dewi Wulandari Kadek Eva Virga Yuni . Made Dwi Savitri . Made Juniantari Made Juniantari, Made N. N. T Tesashogi Ni Ketut Arum . Ni Ketut Widiartini Ni Made Arri Sudani . Ni Made Arri Sudani ., Ni Made Arri Sudani Ni Made Sri Mertasari Ni Nyoman Parwati Ni Wayan Eka Sentana Wati . Ni Wayan Eka Sentana Wati ., Ni Wayan Eka Sentana Wati Ni Wayan Sanjiwani Utami . Niputu Bela Fitrianiayuningsih Prof. Dr.I Nengah Suparta,M.Si . Putu Wika Purwani . Putu Wika Purwani ., Putu Wika Purwani Putu Wisma Artha Diputra . Siluh Made Surya Kartini Suardi, I made Yudi Tesashogi, N. N. T Widhiasih, I Dewa Ayu Gede Wulandari, Ida Ayu Dewi