Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENURUT PENDEKATAN SAINTIFIK DAN DAMPAKNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS 5 Desak Putu Rimang Narayani .; Drs. I Ketut Gading,M.Psi .; I Kadek Suartama, S.Pd. .
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5849

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kadar kesaintifikan proses pembelajaran Matematika dan mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar Matematika siswa ditinjau dari kadar kesaintifikan pembelajaran pada kelas 5 SD N 1 Gianyar tahun pelajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan inferensial. Populasi penelitian ini adalah proses pembelajaran Matematika kelas 5 SD N 1 Gianyar. Sampel penelitian ini adalah proses pembelajaran Matematika siswa kelas 5 di SD N 1 Gianyar yang kebetulan berlangsung pada saat penelitian ini dilakukan yaitu subtema 1 Manusia dan Lingkungan. Data kesaintifikan proses pembelajaran Matematika dikumpulkan dengan pedoman observasi dan data hasil belajar Matematika dikumpulkan dengan kuesioner, tes, dan pedoman observasi. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar kesaintifikan proses pembelajaran pada kelas 5A dikategorikan sedang dan pada kelas 5B dikategorikan tinggi, serta ada perbedaan hasil belajar Matematika siswa ditinjau dari kadar kesaintifikan pembelajaran (t=75,979; P=0,000).Kata Kunci : pendekatan saintifik, hasil belajar Matematika Abstract This study aimed at describng the scientific learning process of mathematics and investigating whether or not there is any difference of students achievement based on the sciectific learning of fifth grade students in SD N 1 Gianyar in the academic year 2014/2015.This was a descriptive and inferential research. The population in this study was the learning process of fifth grade students in SD N 1 Gianyar. The sample was the learning process of fifth grade students in SD N 1 Gianyar which was in progressing while this research took place, that was subtema 1 Manusia dan Lingkungan.The data of scientific learning process of mathematics were collected with observation and the data of students’ learning outcome were collected with questionnaire, test, and observation guide. The data collected was analyzed used descriptive statistics analysis and inferential statistics analysis (t test). The result of this research showed that the degree of sciectific learning process on 5A class was categorized average and 5B class was categorized high. The difference of the learning achievement was measured based on the degree of the scientific learning (t=75,979; P=0,000).keyword : scientific approach, learning outcomes Mathematics
ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MENURUT PENDEKATAN SAINTIFIK DAN DAMPAKNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Komang Ardianti .; Drs. I Ketut Gading,M.Psi .; I Kadek Suartama, S.Pd. .
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5859

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kadar kesaintifikan pembelajaran bahasa Indonesia, (2) perbedaan hasil belajar bahasa Indonesia antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan kadar kesaintfikan tinggi dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan kadar kesaintifikan sedang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan inferensial dengan populasi penelitian proses pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri 3 Banjar Jawa tahun pelajaran 2014/2015. Sampel penelitian diambil dengan teknik insidental yaitu proses pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri 3 Banjar Jawa yang berlangsung selama seminggu saat penelitian dilakukan. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes hasil belajar, kuesioner, dan pedoman observasi, kemudian dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan kadar kesaintifikan pembelajaran tinggi dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan kadar kesaintifikan pembelajaran sedang. Siswa yang mengikuti pembelajaran dengan kadar kesaintifikan tinggi lebih tinggi prestasi belajarnya daripada siswa yang mengikuti pembelajaran dengan kadar kesaintifikan sedang.Kata Kunci : Kadar kesaintifikan pembelajaran, Hasil Belajar This study aim to: (1) determin the levels of learning secientificnes Indonesian, (2)Indonesian differences in learning outcomes among students who take high scientificnes learning levels and learning with students who follow a low scientificnes levels. This study is a descriptive and inferential learning with study population Indonesian V grade students SD Negeri 3 Banjar Jawa in the academic year 2014/2015. Samples were taken with a technique that is incidental learning Indonesian V grade students SD Negeri 3 Banjar Jawa that took place during a week when the study was conducted. Data were collected using achievement test, questionnaire and observation guidelines, then analyzed using descriptive statistics analisia and inferential statistics (t-tes). The research found that there are differences in the results between students who take the learning with high levels of scientificnes learning and the learning of students who take the low levels of scientificnes learning.students who take hing scientificnes learning with higher levels of learning achievement of the students who take scientificnes low learning levels.keyword : scientific approach, Indonesian learning outcomes
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DEBAT AKTIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V SD Gst. Ayu Kt.Triana f .; Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum .; I Kadek Suartama, M.Pd. .
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.6938

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara setelah peberapan model pembelajaran debat aktif (active debate) siswa kelas V di SD Negeri 1 Banjar Bali, Kecamatan Buleleng, tahun pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi, serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V di SD Negeri 1 Banjar Bali tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 33 orang. Objek penelitian ini adalah keterampilan berbicara. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi. Data dianalisis dengan teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menujukkan bahwa terjadi peningkatan persentase keterampilan berbicara siswa kelas V di SD Negeri 1 Banjar Bali. Berdasarkan hasil observasi, pada siklus I rata-rata keterampilan berbicara siswa yang diperoleh sebesar 73,06% (kategori “sedang”). Selanjutnya, pada siklus II keterampilan berbicara siswa mengalami peningkatan. Rata-rata keterampilan berbicara siswa pada siklus II sebesar 83,21% (kategori “tinggi”). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran debat aktif (active debate) dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas V tahun pelajaran 2015/2016 di SD Negeri 1 Banjar Bali, Kecamatan Buleleng. Kata Kunci : Debat Aktif, Keterampilan Berbicara The purpose of this study is to improve speaking skills by applying active learning model debate (active debate) in the fifth grade students of SD Negeri 1 Banjar Bali in the academic year 2015/2016. This research is a classroom action research conducted in two cycles. Each cycle consists of planning, action, observation / evaluation, and reflection. The subjects were fifth grade students at SD Negeri 1 Banjar Bali in the academic year 2015/2016 which amounted to 33 people. The object of this study is speaking skills. Collecting data in this study conducted by the method of observation. Data were analyzed by using descriptive statistic analysis. The results study showed that an increase in the percentage of students' speaking skills class V SD Negeri 1 Banjar Bali. Based on observations, the first cycle average of students' speaking skills gained by 73.06% (category "medium"). Subsequently, in the second cycle students' speaking skills have increased. The average speaking skills of students in the second cycle of 83.21% (category "high"). Based on these results we can conclude that the application of active learning model debate (active debate) can improve students' speaking skills class V in the academic year 2015/2016 in SD Negeri 1 Banjar Bali, Buleleng district. keyword : Active Debate , Speaking Skills
ANALISIS KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA SISWA KELAS IV TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DI SD NEGERI 1 BANJAR BALI I Made Aditya Dharma .; Drs. I Made Suarjana, M.Pd .; I Kadek Suartama, M.Pd. .
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7193

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis pelaksanaan pembelajaran matematika mengenai soal cerita pada siswa kelas IV tahun pelajaran 2015/2016 di SD Negeri 1 Banjar Bali. 2) Menganalisis kemampuan menyelesaikan soal cerita dalam matematika pada siswa kelas IV tahun pelajaran 2015/2016 di SDN 1 Banjar Bali. 3) Menganalisis kendala-kendala yang dihadapi siswa menyelesaikan soal cerita dalam matematika dan solusi mengatasi kendala-kendala tersebut. Subjek Dalam Penelitian Adalah seluruh siswa Kelas IV di SD Negeri 1 Banjar Bali yang berjumlah 32 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, tes, dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian pelaksanaan pembelajaran matematika mengenai soal cerita pada siswa kelas IV tahun pelajaran 2015/2016 di SDN 1 Banjar Bali diperoleh rata-rata guru dalam melaksanakan pembelajaran yaitu 65 dengan kategori cukup. Siswa yang memiliki kemampuan dalam memahami masalah sebanyak 81% dengan kategori baik. Kedua kemampuan merencanakan pemecahan masalah sebanyak 90% dengan kategori sangat baik. Kemampuan ketiga yaitu kemampuan melaksanakan rencana pemecahan masalah sebanyak 69% dengan kategori cukup. Kemampuan keempat yaitu memeriksa kembali upaya yang diperoleh sebesar 38% dengan kategori sangat kurang. Kendala-kendala yang dihadapi siswa dalam menyelesaikan soal cerita disebabkan oleh pengetahuan awal siswa, faktor guru, dan faktor kurikulumKata Kunci : analisis kemampuan, Soal cerita, SD Negeri 1 Banjar Bali This research aims to Analyze the implementation of 1) learning mathematics about a story on a grade IV year 2015/2016 lessons in SD Negeri 1 Banjar Bali. 2) analyze capabilities solve the story in mathematics at grade IV year 2015/2016 lessons in SDN 1 Banjar in Bali. 3) analyze the constraints faced by the students solve math story in and solutions addressing these constraints. Subjects in the study is the whole grade IV in SD Negeri 1 Banjar Bali totalling 32 people. Data collection methods used in this research is a method of observation, tests, and interviews. Technique of data analysis in this study uses descriptive analysis of quantitative and qualitative descriptive analysis. The results of the research implementation of mathematical learning about story at grade IV year 2015/2016 lessons in SDN 1 Banjar Bali obtained average teachers in implementing the learning that is 65 by category is enough. Students who have the ability to understand the problem as much as 81% with categories either. Both the ability of planning problem solving as much as 90% by category. The third ability, namely the ability of carrying out problem-solving plans as much as 69% by category is enough. The fourth abilities i.e. re-examine efforts gained 38% of the category with very less. Constraints faced by the student in resolving the problem caused by the story's early knowledge of students, teachers, and curriculum.keyword : analysis capabilities, question the story, SD Negeri 1 Banjar Bali
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CRH BERBANTUAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD Ni Kadek Ani .; Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum .; I Kadek Suartama, M.Pd. .
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7331

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model CRH berbantuan LKS dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional. Rancangan penelitian ini adalah Non Equivalent Post Test Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD di Gugus XV Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 247 orang. Sampel penelitian ini adalah kelas IV SDN 4 Kalibukbuk yang berjumlah 31 orang dan kelas IV SDN 2 Anturan yang berjumlah 24 orang. Data hasil belajar Matematika siswa dikumpulkan dengan metode tes berbentuk pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t).Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar Matematika yang signifikan antara siswa yang dibelajarkan dengan model CRH berbantuan LKS dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Hal ini ditunjukkan oleh thitung (5,968) > ttabel (2,000) dan rata-rata hasil belajar Matematika kelompok eksperimen (18,63) lebih besar dari rata-rata (11,17) kelompok kontrol. Ini berarti model pembelajaran CRH berbantuan LKS berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SD di Gugus XV Kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : model pembelajaran CRH, LKS, hasil belajar Matematika This research was a kind of quasi eksperiment which aimed to know the difference of mathematic score between the groups of students who taught by CRH model aided LKS and that were taught by conventional learning model. The research design was Non Equivalent Post Test Only Control Gruoup Design. The population of this research was all students in grade four of SD Gugus XV Buleleng districts in the academic year 2015/2016. The samples of the research were class IV SDN 4 Kalibukbuk with 31 students and class IV SDN 2 Anturan with 24 students. The data of mathematic score students was collected by multiple choice test. The data collected then was analysed by using descriptive statictic analysis and inferential statistic analysis (t-test). The result of data analysis shows that there is difference mathematic score of the fourth grade students of SD Gugus XV Buleleng districts between the group that taught by using CRH model aided LKS and the group that was taught by using conventional learning model. It is shown by the taccount (5,968) > ttable (2,000) and average of experimental group (18,63) higher than average of control group (11,17). From the result of this research, it can be said that CRH model aided LKS gives effect to improve students’ mathematic score. That mean CRH model aided by LKS give effect to students mathematic score of the fourth grade students of SD Gugus XV Buleleng districts in the academic year 2015/2016.keyword : CRH models, LKS, mathematic score
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SQ3R UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV SD Gede Yogi Karmawan .; Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum .; I Kadek Suartama, M.Pd. .
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7356

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan keterampilan membaca siswa setelah penerapan metode pembelajaran SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SDN 1 Kampung Baru tahun pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 1 Kampung Baru yang berjumlah 23 orang. Pengumpulan data keaktifan dan keterampilan membaca siswa menggunakan metode non tes. Metode non tes dilaksanakan pada setiap proses pembelajaran di setiap siklus dengan menggunakan lembar observasi yang tercantum dalam RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Data hasil observasi keaktifan dan keterampilan membaca siswa yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran SQ3R dapat meningkatkan keaktifan dan keterampilan membaca pada siswa kelas IV semester II tahun pelajaran 2015/2016 di SDN 1 Kampung Baru. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan keaktifan dan keterampilan membaca siswa dari siklus I sampai dengan siklus II. Pada siklus I persentase keaktifan belajar siswa sebesar 67,30% yang termasuk dalam (kategori cukup) dan persentase keaktifan belajar siswa pada siklus II sebesar 81,04% yang termasuk dalam (kategori baik). Sedangkan persentase keterampilan membaca siswa pada siklus I sebesar 66,09% yang termasuk dalam (kategori cukup) dan persentase keterampilan membaca siswa pada siklus II sebesar 80% yang termasuk dalam (kategori baik).Kata Kunci : metode SQ3R, keaktifan, keterampilan membaca This study aim to know the increasing students' activeness and ability in reading after applid of SQ3R method in indonesia language course in IV class SDN 1 Kampung Baru. This study is an action research (PTK) which is conducted in two cycles.The subject of this study are the students of IV class in SDN 1 Kampung Baru, which are consist of 23 students. The data colletion of this study is students activeness and ability in reading students using non test method. Non test method conducted in every learning process in each cycles using observation form which is attached in lesson plan (RPP).The result data of students' activeness and ability in reading which are collected, were analysis in descriptive qualitative. The result of this study showed that the application of SQ3R learning method can increase the activeness and ability for students' reading in SDN 1 kampung Baru, IV class of second smester academic year 2015/2016. It can be seen from the incresing activeness and ability of students in reading from cycle 1 until cycle 11. In cycle 1 percentage of students' activeness in learning was about 67,30% which is categorized as sufficient and the precentage of of students' activeness in learning in cycle 2 was about 81,04% which is categorized as good. Meanwhile the percentage of students' reading ability in cycle 1 was about 66,09% which is catagorized as sufficient and the percentage of students'reading ability in cycle 11 was about 80% which is catagorized as good.keyword : SQ3R method, activeness, reading ability.
PENGARUH MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MULTIMEDIA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD Kadek Era Kariadnyani .; I Kadek Suartama, M.Pd. .; Drs. Made Sumantri, M.Pd. .
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7467

Abstract

Masalah utama penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas V di SD gugus II Kecamatan Seririt yang dibuktikan oleh nilai rata-rata kelas dibawah KKM dan guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui deskripsi hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay berbantuan multimedia, (2) mengetahui deskripsi hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional, (3) mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay berbantuan multimedia dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional siswa kelas V semester genap tahun pelajaran 2015/2016 di SD Gugus Genap Dharma Tula Kecamatan Seririt. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan post test only control group design. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 127 siswa dan jumlah sampel sebanyak 72 orang siswa. Data hasil belajar IPA dikumpulkan menggunakan metode tes, dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan: (1) rata-rata hasil belajar IPA siswa kelompok eksperimen sebesar 23,325 berada pada kategori sangat tinggi, (2) rata-rata hasil belajar IPA siswa kelompok kontrol sebesar 16,379 berada pada kategori sedang, (3) terdapat perbedaan yang signifikan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay berbantuan multimedia terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016 di SD Gugus II Kecamatan Seririt (thitung = 7,002 > ttabel = 1,994). Kata Kunci : model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay, multimedia, hasil belajar. The main problem of this research was student’s low result in science learning based on the class’s average value that under the KKM and teachers still used conventional learning model. Based on that explanation, this research was aimed to: (1) find out the description of student’s result in science learning who taught with cooperative learning model type course review horay using multimedia, (2) find out the description of student’s result in science learning who taught with conventional learning model, (3) find out the significant difference between the students who taught with cooperative learning model type course review horay using multimedia and who taught with conventional learning model at fifth grade of 2nd semester in academic year 2015/2016 in Gugus Dharma Tula of seririt district. This research was a quasi experiment research with post-test only control group design. The population of this research was 127 students and the samples were 72 students. The result of student’s learning in science was collected by using test method, and it was analyzed by using descriptive statistic and inferential statistic (t-test). The results of this research indicate: (1) the average of student’s result in science learning at experiment group is 23,325 which is in the very high category, (2) the average of student’s result in science learning at control group is 16,379 which is in the medium category, and (3) there is a significant difference of cooperative learning type Course Review Horay using multimedia on student’s result in science learning at fifth grade of 2nd semester in academic year 2015/2016 in Gugus Dharma Tula of Seririt district (thitung = 7,002 > ttabel = 1,994).keyword : cooperative learning model type Corse Review Horay, multimedia, learning result.
LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD Komang Novi Artini .; I Kadek Suartama, M.Pd. .; Drs. Made Sumantri, M.Pd. .
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7483

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan hasil belajar IPA setelah menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E Berbantuan Media Audio Visual, 2) mendeskripsikan hasil belajar IPA setelah menggunakan model pembelajaran konvensional, 3) mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran Learning Cycle 5E Berbantuan Media Audio Visual dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016 Di Gugus XV Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan post test only control group design. Populasi penelitian ini adalah V SD Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016 Di Gugus XV Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng yang berjumlah 7 kelas. Sampel penelitian ini yaitu kelas V SD N 2 Kalibukbuk dengan jumlah siswa 36 orang dan kelas V SD N 3 Anturan dengan jumlah siswa 30 orang, yang ditentukan dengan teknik random sampling. Data dikumpulkan dengan metode tes. Instrumen penelitian ini yaitu tes hasil belajar IPA. Data yang diperoleh dianalisis dalam dua tahap, yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial melalui uji-t. Berdasarkan Hasil pengujian normalitas dan homogenitas terhadap data yang didapat pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdistribusi normal dan homogen, selanjutnya di lakukan uji hipotesis dengan uji-t, diperoleh thit > ttab (5,103>2,000) maka H0 ditolak dan H1 diterima. Rata-rata hasil belajar IPA siswa padakelas eksperimen lebih dari kelas kontol yaitu 24,08 > 19,1.hal ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Learning Cycle 5E berbantuan Media Audio Visual dengan siswa yag dibelajarkan melalui pembelajaaran Konvensional pada siswa kelas V SD Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016 Gugus XV Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Learning Cycle 5E berbantuan Media Audio Visual berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016 Gugus XV Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Kata Kunci : Learning Cycle 5E, media Audio Visual, hasil belajar IPA The research aims to: 1) to describe the results of science learning after using Learning Cycle 5E model assisted by audio visual media, 2)to describe the results of science learning after using conventional learning models, and 3) to find out the significant difference of science learning achievement between the students that learning cycle model assisted by audio visual media and student that through conventional learning method, in class fivegrade student second semester academic year of 2015 / 2016 at cluster 15 sub district Buleleng regency Buleleng. The Kind of this research is a quasi-experimental plan with Post Test Only Control Group Design. The population in this study students of five grade student second semester academic year of 2015 / 2016 at cluster 15 sub district Buleleng regency Buleleng amounted to7 classes. The population of this research is V class at SD Negeri 2 Kalibukbuk of which accounted by 36 student, and V class at SD Negeri 3 Anturan of which accounted by 30 student, which is determinded technique random sampling. Data collected by the test method. The instrument of this research that the test results to learn science. Data collected in the form scores of science learning outcomeswere analyzed using descriptive and inferential statistical analysis inferencial t-test. Based on the achievement of the test of normality and homogeneity of the data obtained in the eksperimental group and control group normally distributed and homogeneous, then performaded a hypothesis test with the t-test, obtained thit> ttab (5,103>2,000) then H0 is rejected and H1 acepted. Average of sience learning achievement the student in the ekperimental group was higer then control group that is 24,08> 19,1. This case showed that there was a significant diffences of science learning achievement between the students that learning througt Learning Cycle 5E at the five grade SD student second semester academic year of 2015 / 2016 at cluster 15 sub district Buleleng regency Buleleng. Therefore it can be concluded that the Learning Cycle 5E model assisted by audio visual media give influence of science learning achievement at the five grade SD student second semester academic year of 2015 / 2016 at cluster 15 sub district Buleleng regency Buleleng.keyword : Learning Cycle 5E, Audio-Visual Media, Science Learning
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN OPERASI HITUNG PECAHAN PADA SISWA KELAS V Ni Wayan Suaryani .; Drs. I Made Suarjana, M.Pd .; I Kadek Suartama, M.Pd. .
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7509

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: (1)Pembelajaran operasi hitung pecahan di kelas V, (2) Kemampuan siswa menyelesaikan operasi hitung pecahan, (3)Kendala yang dihadapi siswa dalam menyelesaikan operasi hitung pecahan dan solusi mengatasi kendala tersebut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Pemaron yang berjumlah 34 orang dan guru kelas V. Objek penelitian ini adalah (1) Pembelajaran operasi hitung pecahan kelas V, (2) Kemampuan siswa menyelesaika operasi hitung pecahan, (3) Kendala yang dihadapi siswa dalam menyelesaikan operasi hitung pecahan dan solusi mengatasi kendala tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan (1) Pembelajaran operasi hitung pecahan termasuk dalam kategori baik. (2) Rata-rata hasil tes secara klasikal 56,5 dengan kategori rendah dengan indikator tertinggi adalah memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan operasi hitung perkalian dan pembagian berbagai bentuk pecahan16,47% dan indikator terendah adalah melakukan penjumlahan berbagai bentuk pecahan 80,88%. (3) Kendala yang dihadapi siswa yaitu pemahaman soal cerita dalam bahasa Indonesia yang kurang, lupa konsep operasi perkalian dan operasi pembagian pecahan, dan tidak bisa mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa.Solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah sering menggunakan bahasa Indonesia dalam pembelajaran dan sering memberi latihan soal yang bervariasi.Kata Kunci : Kata kunci : matematika, kemampuan, operasi hitung pecahan. This study aimed to describe: (1)Learning arithmetic operations fractions in V grade students, (2)The students' ability to complete operation fractional arithmetic, (3)The obstacles faced by the students in completing the fractional arithmetic operation and solutions to overcome those problems.The type of this research was descriptive quantitative and qualitative. The subjects were the V grade students and the teacher who taught at V class at SD Negeri 2 Pemaron. The total number of the subjects were 34 students. The object of this research were: (1)Learning fractions of the V grade arithmetic operations, (2) The students' ability to complete the fractional arithmetic operations, (3) The obstacles faced by the students in completing the fractional arithmetic operation and solutions to overcome those obstacles. The observation, test, interviewed and documentation were used to collect the data. The Data were analyzed by using descriptive analysis of quantitative and qualitative descriptive. The results showed (1) Learning fractional arithmetic operations belonged to a good category.(2) The Average of the test results in classical 56.5 with low category, the highest indicators were the indicators of solving everyday problems involved multiplication and division arithmetic operations various fractions 16.47 % and the lowest indicator was the summation of various fractions 80.88 %. (3) the Constraints those were faced by students were: understanding about the story in Indonesian less, forget the concept of multiplication and division of fractions operations, and could not turn the mixture into fractions common fraction. The solution to overcome this problem is often used in learning Indonesian and often give varying exercises.keyword : Keywords : math, ability, fractional arithmetic operations
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA Ni Kadek Chandra Pratiwi .; I Kadek Suartama, M.Pd. .; Drs. Made Sumantri, M.Pd. .
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7526

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan hasil belajar IPA setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif TSTS, 2) mendeskripsikan hasil belajar IPA setelah menggunakan model pembelajaran konvensional, dan 3) mengetahui adanya perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif TSTS dan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V di Gugus 3 Udayana Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana pada Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD di Gugus 13 Kecamatan Buleleng yang berjumlah 139 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 2 Penyaringan dan V SDN 5 Penyaringan yang masing-masing berjumlah 20 dan 22 orang siswa. Sampel diambil dengan menggunakan teknik random sampling sehingga diperoleh kelas V SDN 5 Penyaringan sebagai kelompok eksperimen dan V SDN 2 Penyaringan sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes yaitu tes hasil belajar IPA yang berupa tes objektif. Data yang dikumpulkan berupa skor hasil belajar IPA kemudian dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) hasil belajar siswa dengan model TSTS tergolong kualifikasi sangat baik (X ̅=28,11), 2) hasil belajar siswa dengan model konvensional tergolong kualifikasi baik (X ̅=24,08), dan 3) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif TSTS dan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari perhitungan dengan menggunakan uji-t yang memperoleh hasil thitung=53,22>ttabel (α=0,05) =2,00. Melalui perbedaan tersebut, dapat dikatakan bahwa model pembelajaran kooperatif TSTS berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPA.Kata Kunci : Model Kooperatif, TSTS, Hasil Belajar IPA The purpose of this research was: 1) to describe the results of science learning after using TSTS cooperative learning model, 2) to describe the results of science learning after using conventional learning models , and 3) to know the differences of science learning outcome between the group of students who are learning with TSTS cooperative learning model and a group of students who are learning with conventional learning models in class V at cluster 3 Udayana sub district Mendoyo regency Jembrana the Academic Year 2015 / 2016. Kind of this research is a quasi experimental study. The population in this study are 139 students of fifth grade elementary school students at Cluster 3 Udayana sub district Mendoyo regencyJembrana. The samples in this study were students of class V at SDN 2 Penyaringan and V at SDN 5 Penyaringan each of which accounted by 20 and 22 students. Samples were taken using techniques random sampling in order to obtain the V at SDN 5 Penyaringan class as experimental group and V at SDN 2 Penyaringan as a control group. Data collected by the test method that tests science learning outcomes in the form objective test. Data collected in the form scores of science learning outcomes were analyzed using descriptive and inferential statistical analysis. The results showed: 1) learning outcomes of students with TSTS model classified as excellent qualifications (X ̅= 28.11), 2) student learning outcomes with conventional models classified as good qualifications (X ̅ = 24.08), and 3) there are significant differences of science learning outcomes between the groups of students who are learning TSTS cooperative learning model and groups of students who are learning with conventional learning models. The difference can be seen from the calculations using the t-test results gained tcount = 53.22 >ttable (α = 0.05) = 2.00. Through these results, it can be said that the TSTS cooperative learning model give positive effects on science learning outcomes.keyword : Cooperative Model, TSTS, Science Learning Outcomes
Co-Authors ., Gede Supartayasa ., Gede Yogi Karmawan ., Gst. Ayu Kt.Triana f ., Gus Nyoman Widhi Arsa Nugraha ., I Gede Cahyadi ., I Gusti Ayu Komang Nita Indah Pramita ., I Gusti Ngurah Teja Laksana ., I Kadek Agus Suryanata ., I Kadek Oka Mahendra Jaya Pg ., I Made Palguna Yasa ., I Putu Eka Sujaya ., I Wayan Aditya Pratama ., I Wayan Pradnya Setiawan ., Indriana Pratiwi ., Kadek Era Kariadnyani ., Kadek Masdana Mahardika ., Kadek Mawar ., Ketut Rita Supriani ., Komang Ani Pertiwi ., Komang Novi Artini ., M. Restu Fajar ., Made Dedy Sumardana ., Made Yogi Budi Astawa ., Ni Kade Yuni Ratnasari ., Ni Kadek Ani ., Ni Kadek Ayu Rita Agustina ., Ni Kadek Chandra Pratiwi ., Ni Luh Wika Sukmawati ., Ni Made Budiantini ., Ni Putu Ayu Suryaningsih ., Ni Putu Leoni Susiliastana Dewi ., Ni Wayan Rikawati ., Ni Wayan Suaryani Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana Akmal Alexander Hamonangan Simamora Anak Agung Gde Yudistira . Anak Agung Gede Agung Anak Agung Gede Agung Angga, Pande Made Weda Bhujangga Ayu Putu Priyudahari . Bhujangga Ayu Putu Priyudahari ., Bhujangga Ayu Putu Priyudahari Desak Putu Parmiti Desak Putu Rimang Narayani . Desak Putu Rimang Narayani ., Desak Putu Rimang Narayani Dewa Ayu Sintya Dewi Dewa Nyoman Sudana Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum . Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda Drs. Ndara Tanggu Renda . Drs. Nyoman Wirya . Dziky Muhamad Nurcholif Edy Sujana Eges Triwahyuni Erni Damayanti Br Samosir Fakhridho SBP Susilo Gede Raga Gede Supartayasa Gede Tamba Arya Wargaya . Gede Yogi Karmawan . Gst. Ayu Kt.Triana f . Gus Nyoman Widhi Arsa Nugraha . I Dewa Kade Tastra I Gde Wawan Sudatha I Gede Agus Setiawan . I Gede Bayu Bramasta I Gede Cahyadi . I Gede Hendra Prastya . I Gede Hendra Prastya ., I Gede Hendra Prastya I Gede Okta Santikacahya I Gede Raga I Gusti Agung Ayu Wulandari I Gusti Ayu Komang Nita Indah Pramita . I Gusti Ngurah Japa I Gusti Ngurah Putu Mei Wartama . I Gusti Ngurah Putu Mei Wartama ., I Gusti Ngurah Putu Mei Wartama I Gusti Ngurah Teja Laksana . I Kadek Agus Suryanata . I Kadek Nulus Cittalaksana . I Kadek Oka Mahendra Jaya Pg . I Kadek Suranata I Kadek Teguh Aditya Lorenso . I Kadek Teguh Aditya Lorenso ., I Kadek Teguh Aditya Lorenso I Ketut Bayu Agus Chandra Kamajaya . I Ketut Bayu Agus Chandra Kamajaya ., I Ketut Bayu Agus Chandra Kamajaya I Ketut Darjika Astu I Ketut Gading I Ketut Septiyan Kurniawan I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Made Aditya Dharma I Made Anindya Mardawa . I Made Anindya Mardawa ., I Made Anindya Mardawa I Made Palguna Yasa . I Made Suarjana I Made Tegeh I Nyoman Arya Tegeh Mahendra . I Nyoman Jampel I Nyoman Laba Jayanta I Putu Eka Sujaya . I Putu Suarmei Artana . I Wayan Aditya Pratama I Wayan Agus Suartama I Wayan Pradnya Setiawan . I Wayan Santyasa I Wayan Santyasa Ida Bagus Komang Sudarma . Ida Bagus Putu Arnyana Ida Bagus Widiana . Ida Bagus Widiana ., Ida Bagus Widiana Ignatius I Wayan Suwatra Indriana Pratiwi . Irwan Kurniawan . Kadek Ayu Mertasari . Kadek Era Kariadnyani . Kadek Linda Purnama Sari . Kadek Masdana Mahardika . Kadek Mawar . Kadek Yudik Ariawan Ketut Adi Suwardana Ketut Agustini Ketut Pudjawan Ketut Rita Supriani . Ketut Susiani Komang Ani Pertiwi . Komang Ardianti . Komang Ardianti ., Komang Ardianti Komang Mega Wedayanti . Komang Novi Artini . Kurnia Kahfi Anshori Luh Ade Sri Lestari . Luh Putu Marliawati Luh Putu Putrini Mahadewi M.Hum Dra. Ni Nyoman Garminah . M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. Made Atmaka Wati . Made Dedy Sumardana . Made Sumantri Mahadewi, Luh Putu Putrini Moh. Farid Mohammad Akhyar Maulana . Ni Kade Yuni Ratnasari Ni Kade Yuni Ratnasari . Ni Kadek Ani . Ni Kadek Ayu Rita Agustina . Ni Kadek Chandra Pratiwi . Ni Ketut Ertamini Ni Ketut Suarni Ni Luh Putu Jesi Agustini . Ni Luh Putu Kamela Tristiana Dewi . Ni Luh Putu Kamela Tristiana Dewi ., Ni Luh Putu Kamela Tristiana Dewi Ni Luh Putu Megawati . Ni Luh Putu Megawati ., Ni Luh Putu Megawati Ni Luh Putu Yanti Pratiwi . Ni Luh Putu Yanti Pratiwi ., Ni Luh Putu Yanti Pratiwi Ni Luh Sinter Ni Luh Sumesari Ni Luh Wika Sukmawati . Ni Made Agustini . Ni Made Budiantini . Ni Made Citra Dewi . Ni Made Suarjani Ni Putu Ayu Suryaningsih . Ni Putu Dian Angga Monika Putri Ni Wayan Desi Darmayanti . Ni Wayan Mei Ananda Putri . Ni Wayan Nataliani . Ni Wayan Rikawati . Ni Wayan Suaryani . Niya Selfiana Panggabean Nurcholif, Dziky Muhamad Nurdin, Syamsul Nyoman Ayu Aryani . Nyoman Dantes Nyoman Trisna Herawati Pande Made Weda Angga Parta Sanjaya . Pauline Tricia Andriani Philipus Be Naisau Pratama, I Wayan Aditya Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Putu Agus Ariawan Putu Agus Primandana Putu Eka Budi Utami . Putu Gilang Marya Putra . Putu Gilang Marya Putra ., Putu Gilang Marya Putra Putu Inten Cahaya Dewi . Putu Wika Susi Andriyani Ratnasari, Ni Kade Yuni Septya Novena Putri Supartayasa, Gede Susilo, Fakhridho SBP Syamsul Nurdin Yenni mesilina Haloho