Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBANTUAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD ., I Kadek Agus Suryanata; ., I Kadek Suartama, S.Pd., M.Pd.; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10740

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament berbantuan Mind Mapping dengan siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model konvensional pada siswa kelas V di SD Gugus VIII Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SD Gugus VIII Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017 berjumlah 122 siswa. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Negeri 2 Sudaji yang berjumlah 26 siswa dan siswa kelas V SD Negeri 3 Sudaji yang berjumlah 26 siswa. Data hasil belajar IPA siswa dikumpulkan dengan tes berbentuk pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Dari hasil uji-t diperoleh thitung = 3,85 dan ttabel (db = 50 pada taraf signifikansi 5% ) = 2,021. Hal ini berarti bahwa thitung > ttabel , sedangkan hasil perhitungan rata-rata hasil belajar IPA yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament berbantuan Mind Mapping adalah 19,85 lebih besar dibandingkan dengan yang dibelajarkan dengan model konvensional adalah 15,62. Dengan demikian, model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament berbantuan Mind Mapping berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V di SD Gugus VIII Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT, Mind Mapping, Hasil Belajar IPA This study aimed to determine the differences between of the science learning results of students who take the learning to Teams Games Tournament Coperative model plus mind mapping with students who take the lesson using the conventional model of the fifth grade of SD Cluster VIII, Subdistrict of Sawan, Buleleng Regency, in The Academic Year 2016/2017. The study was quasi-experimental. The population of this study was the all of the students that was 122 students in the fifth grade of of SD Cluster VIII, Subdistrict of Sawan, Buleleng Regency, in The Academic Year 2016/2017. The Samples of this research are students of class V SD No.2 Sudaji, which amounted to 26 students and students of class V SD No.3 Sudaji, which amounted to 26 students. Science student learning outcomes data collected by multiple choice tests. Data collected were analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistics (t-test). Judging from the t-test results obtained t count = 3,85 and t table (db = 50 at a significance level of 5%) = 2,021. This means that tcount>t table, while the result of the average calculation science learning outcomes that learning to Teams Games Tournament model plus mind mapping is 19,85 greater than that learned with the conventional model is 15,62. It means that Teams Games Tournament Coperative model plus mind mapping has an effect of students? achievement in science lesson in the 5th Grade of SD Cluster VIII, Subdistrict of Sawan, Buleleng Regency, in the academic year 2016/2017.keyword : TGT type of cooperative learning model, Mind Mapping, result of science
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CRH BERBANTUAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD ., Ni Kadek Ani; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum; ., I Kadek Suartama, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7331

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model CRH berbantuan LKS dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional. Rancangan penelitian ini adalah Non Equivalent Post Test Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD di Gugus XV Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 247 orang. Sampel penelitian ini adalah kelas IV SDN 4 Kalibukbuk yang berjumlah 31 orang dan kelas IV SDN 2 Anturan yang berjumlah 24 orang. Data hasil belajar Matematika siswa dikumpulkan dengan metode tes berbentuk pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t).Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar Matematika yang signifikan antara siswa yang dibelajarkan dengan model CRH berbantuan LKS dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Hal ini ditunjukkan oleh thitung (5,968) > ttabel (2,000) dan rata-rata hasil belajar Matematika kelompok eksperimen (18,63) lebih besar dari rata-rata (11,17) kelompok kontrol. Ini berarti model pembelajaran CRH berbantuan LKS berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SD di Gugus XV Kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : model pembelajaran CRH, LKS, hasil belajar Matematika This research was a kind of quasi eksperiment which aimed to know the difference of mathematic score between the groups of students who taught by CRH model aided LKS and that were taught by conventional learning model. The research design was Non Equivalent Post Test Only Control Gruoup Design. The population of this research was all students in grade four of SD Gugus XV Buleleng districts in the academic year 2015/2016. The samples of the research were class IV SDN 4 Kalibukbuk with 31 students and class IV SDN 2 Anturan with 24 students. The data of mathematic score students was collected by multiple choice test. The data collected then was analysed by using descriptive statictic analysis and inferential statistic analysis (t-test). The result of data analysis shows that there is difference mathematic score of the fourth grade students of SD Gugus XV Buleleng districts between the group that taught by using CRH model aided LKS and the group that was taught by using conventional learning model. It is shown by the taccount (5,968) > ttable (2,000) and average of experimental group (18,63) higher than average of control group (11,17). From the result of this research, it can be said that CRH model aided LKS gives effect to improve students’ mathematic score. That mean CRH model aided by LKS give effect to students mathematic score of the fourth grade students of SD Gugus XV Buleleng districts in the academic year 2015/2016.keyword : CRH models, LKS, mathematic score
Model Pembelajaran Take and Give Berbasis Kebudayaan Lokal Terhadap Hasil Belajar PKn Kelas V SD ., Ni Kadek Ayu Rita Agustina; ., I Kadek Suartama, S.Pd., M.Pd.; ., Drs.I Gusti Ngurah Japa,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10983

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Take and Give berbasis kebudayaan lokal dan kelompok siswa yang dibelajarkan tidak menggunakan model pembelajaran Take and Give berbasis kebudayaan lokal pada siswa kelas V semester genap tahun pelajaran 2016/2017 di gugus IX Kecamatan Karangasem. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian post test only control grup design. Dalam penelitian ini sampel diambil dari populasi yang terdiri dari dua kelompok kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang ditentukan dengan teknik prohability sampling yaitu sampling cluster. Jumlah siswa yang menjadi sampel sebanyak 48 orang. Data yang digunakan sebagai bahan penelitian adalah hasil belajar PKn siswa kelas V. Data tersebut dikumpulkan dengan metode tes. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan uji-t (polled varians). Berdasarkan hasil analisis diketahui thitung lebih besar dari ttabel (thitung > ttabel), sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Take and Give berbasis kebudayaan lokal memiliki pengaruh signifikan terhadap hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas V semester genap tahun pelajaran 2016/2017 di gugus IX Kecamatan KarangasemKata Kunci : Take and give, kebudayaan lokal, hasil belajar PKn This research intend to knowing a significant difference in learning outcomes of Citizenship Education between groups of students who are taught using Take and Give models based on local culture and groups of students who are taught not to use the Take and Give model based on local culture in fifth grade students in the academic year 2016/2017 In cluster IX Karangasem. This research is an experimental research with post test only control group design. In this research the sample was taken from the population consisting of two class groups namely experimental class and control class determined by prohability sampling technique that is cluster sampling. The number of students who become sample as many as 48 people. The data used as research material is the result of learning Civics students class V. The data was collected by test methods. The data were analyzed by descriptive statistics and inferential statistics with the t-test (polled variance). Based on the analysis result is known t count is greater than t table (t hitung> t table), so H0 is rejected and H1 accepted. Thus, it can be concluded that the Take and Give learning model based on local culture has a significant influence on the learning outcomes of Citizenship Education on fifth grade students the academic year 2016/2017 in cluster IX districtsKarangasem.keyword : Take and give, local culture, Civics learning outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD ., Ni Made Budiantini; ., I Kadek Suartama, S.Pd., M.Pd.; ., Drs.I Gusti Ngurah Japa,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10999

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan post test only control group design. Dalam rancangan ini subjek diambil dari populasi kemudian dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelonpok kontrol. Kelas eksperimen dan kelas kontrol ditentukan dengan teknik random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan tes. Data yang telah diperoleh lalu dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan uji-t. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t yaitu thit lebih besar dari ttab (thit > ttab), sehingga H0 ditolak dan H¬1 diterima. Temuan yang diperoleh yaitu, siswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran. Selain hal tersebut, kegiatan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick terdapat unsur permaianan yang membut siswa merasa senang, lebih giat belajar, dan memiliki motivasi belajar yang tinggi. Dengan demikian, model pembelajaran kooperatif tipe talking stick berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Gugus V Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017Kata Kunci : Hasil belajar IPA, talking stick This research Aims to determine the difference between learning outcomes between groups of students who are taught by cooperative learning model type of talking stick and group of students who were taught by conventional learning model in grade V elementary school students. This research is an experimental research with post test only control group design. In this design subjects are drawn from the population then grouped into two groups namely the experimental group and the control group. The experimental class and control class were determined by random sampling technique. Data collection was done by using observation and test method. The data have been obtained and then analyzed using descriptive statistics and inferential statistics with t-test. Based on the result of t-test calculation ie thit is greater than ttab (thit > ttab), so H0 is rejected and H1 accepted. The findings are that students become more active in the learning process. In addition to this, the activities of cooperative learning type of talking stick model is a game element that makes students feel happy, more active learning, and have high learning motivation. Thus, cooperative type learning model type talking stick effect on science learning outcomes of grade V elementary students in Cluster V Kecamatan Kubutambahan Buleleng District Lessons Year 2016/2017keyword : Results of learning science, talking stick.
Pengaruh Model Pembelajaran Master Terhadap Pemahaman Konsep PKn Siswa Siswa Kelas V Di SD NO 1 Banyuning Kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran 2013/2014 ., Kadek Ayu Mertasari; ., Drs. I Nyoman Murda,M.Pd.; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2062

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep yang signifikan antara siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan Model Pembelajaran Master dengan siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan Model Pembelajaran Konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SD No 1 Banyuning, Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2013/2014. Sampel diambil dengan cara random class sampling pada kelas yang sudah disetarakan. Sampel yang terpilih adalah siswa kelas V A sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas V B sebagai kelompok kontrol. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah pemahaman konsep yang dikumpulkan dengan tes. Bentuk tes yang digunakan adalah tes esay yang telah divalidasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa thitung 9,13 > ttabel 2,01 dan didukung oleh perbedaan skor rata-rata yang diperoleh antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran MASTER yaitu 24,74 yang berada pada kategori sangat tinggi dan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu 18,16 yang berada pada kategori tinggi maka Ha diterima, sehingga terdapat perbedaan pemahaman konsep PKn yang signifikan antara kelompok siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran MASTER dengan kelompok siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional.Kata Kunci : Pembelajaran MASTER, pemahaman konsep PKn. This study aimed at determining the differences between the concept of students understanding of learning through Master learning model and students who learned through conventional learning model. The study was quasi-experimental study (quasi-experiment). Population of this study were all fifth grade students in Banyuning 1 elementary school, Buleleng District, school year of 2013/2014. The samples were taken by sampling class randomly which was equivalent class. The chosen sample was V A class as groups of experiment and V B class as groups of control. The data was taken from the result of understanding concept of the students through test. The students were given essay test which had validated. The data were analyzed by using descriptive statistical analysis techniques and inferential statistics (t-test). The result of this study showed that tcount 9,13> ttable 2.01 and supported by the differences between average score of learning model MASTER and conventional learning model. The students who learned by using learning model Master obtained 24,74. It was the highest category. Meanwhile the students who learned by using conventional learning models obtained 18,16. It was higher category. So Ha is accepted. It shown that there are differences of the concept of PKn understanding significantly between the students who learned using learning model MASTER and students who learn using conventional learning models.keyword : MASTER learning, understanding of the concept PKn.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD GUGUS V BANJAR I Kd. Suartama, Wiwin Sugiyastini, Dw. Nym. Sudana,
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v1i1.1362

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa kelompok eksperimen yang belajar menggunakan model pembelajaran berbasis proyek, (2) mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa kelompok kontrol yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional, dan (3) mengetahui perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kreatif antara kelompok siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dengan kelompok siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional dalam pembelajaran IPA di kelas V semester II SD Gugus V Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus V Kecamatan Banjar tahun pelajaran 2012/2013 dengan jumlah populasi 158 siswa. Pengambilan sampel penelitian berdasarkan teknik random sampling dengan jumlah sampel 42 siswa. Data yang dikumpulkan adalah kemampuan berpikir kreatif IPA. Bentuk tes kemampuan berpikir kreatif IPA yang digunakan adalah esai. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Sebagai tindak lanjut dari statistik inferensial digunakan uji-t untuk menguji perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa. Hasil penelitian menemukan bahwa (1) kemampuan berpikir kreatif siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran berbasis proyek cenderung tinggi dengan Mo>Md>M (27,5>25,75>25,14) dan dengan mean = 25,14 termasuk dalam kategori tinggi, (2) kemampuan berpikir kreatif siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional cenderung rendah dengan Mo<Md<M (17<19,25<20,75 dan dengan mean = 20,75 termasuk dalam kategori sedang, (3) terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kreatif antara kelompok siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dengan kelompok siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional (>). Dengan demikian, model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada mata pelajaran IPA kelas V semester II SD Gugus V Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2012/2013.   Kata-kata kunci: pembelajaran proyek, berpikir kreatif.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA ., I Wayan Pradnya Setiawan; ., I Kadek Suartama, S.Pd., M.Pd.; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10841

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran learning cycle 5e berbantuan mind mapping dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional pada siswa kelas V SD semester genap Tahun Pelajaran 2016/2017 di Gugus VII Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan desain non-equivalent post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD semester genap Tahun Pelajaran 2016/2017 di Gugus VII Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng. yang berjumlah 90 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Data dikumpulkan dengan instrumen tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t sampel independen). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thitung = 9,855 dan ttabel (pada taraf signifikansi 5%) =1,684, hal ini berarti bahwa thitung > ttabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran learning cycle 5e berbantuan mind mapping dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Dari rata-rata hitung, diketahui rata-rata kelompok eksperimen adalah 22,8 dan rata-rata kelompok kontrol adalah 15,318. Hal ini berarti penerapan model pembelajaran learning cycle 5e berbantuan mind mapping berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SD semester genap Tahun Pelajaran 2016/2017 di Gugus VII Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng.Kata Kunci : hasil belajar matematika, learning cycle 5e, mind mapping. This study aimed to know the difference in the results of significant mathematics learning achivement between students who are learn through learning cycle 5E model with mind mapping and students who are learn through conventional models. The research is quasi experimental research using non-equivalent design post-test only control group design. The population of this study is all students of class V in even semester of the year of Study 2016/2017 in Gugus VII, Buleleng Subdistrict, Buleleng District which consists of 90 students. The sample of the research is the V students of SD Negeri 2 Banjar Bali and the V grade students of SD Negeri 1 Kampung Kajanan. Sampling technique used in this study is random sampling technique. Data were collected by multiple choice learning test instruments and were analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistics (independent sample T-test). Based on the data analysis, it is found that tcount = 9,855 and ttable (at significance level 5%) = 1,684. This means that tcount> ttable. So that, it can be said that there are significant differences between group of students who are taught by learning cycle 5E model with mind mapping with groups of students who are taught by conventional learning model. From the average of the count, it is known that the experiment group average is 22,8 and the control group average is 15,318. This means the implementation of learning cycle learning model 5E with mind mapping have a positive effect on the students' mathematics learning outcomes in grade V of the even semester academic year of 2016/2017 in Buleleng District Buleleng VIIkeyword : mathematics learning achivement, learning cycle model 5e, mind mapping
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERPADU CONNECTED TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS IV SD N 28 DANGIN PURI I Kd. Suartama, Ni Kd. Partini, Tjok Rai Partadjaja,
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v1i1.775

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar PKn antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran terpadu connected dengan hasil belajar PKn siswa yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan rancangan post test only control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas IV SD N 28 Dangin Puri Kecamatan Denpasar Utara tahun pelajaran 2012/2013. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling dan diperoleh 33 siswa anggota kelompok eksperimen dan 32 siswa anggota kelompok kontrol. Data hasil belajar PKn siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes dalam bentuk pilihan ganda. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial uji-t pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar PKn siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran terpadu connected dengan hasil belajar PKn siswa yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil analisisnya menunjukkan thitung 4,01 dan ttabel 2,00 untuk derajat bebas  63 dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan kriteria pengujian, karena  thitung lebih besar dari  ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima.   Kata-kata kunci: Model Pembelajaran Terpadu, Connected, Hasil Belajar PKn
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SQ3R UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV SD ., Gede Yogi Karmawan; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum; ., I Kadek Suartama, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7356

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan keterampilan membaca siswa setelah penerapan metode pembelajaran SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SDN 1 Kampung Baru tahun pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 1 Kampung Baru yang berjumlah 23 orang. Pengumpulan data keaktifan dan keterampilan membaca siswa menggunakan metode non tes. Metode non tes dilaksanakan pada setiap proses pembelajaran di setiap siklus dengan menggunakan lembar observasi yang tercantum dalam RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Data hasil observasi keaktifan dan keterampilan membaca siswa yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran SQ3R dapat meningkatkan keaktifan dan keterampilan membaca pada siswa kelas IV semester II tahun pelajaran 2015/2016 di SDN 1 Kampung Baru. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan keaktifan dan keterampilan membaca siswa dari siklus I sampai dengan siklus II. Pada siklus I persentase keaktifan belajar siswa sebesar 67,30% yang termasuk dalam (kategori cukup) dan persentase keaktifan belajar siswa pada siklus II sebesar 81,04% yang termasuk dalam (kategori baik). Sedangkan persentase keterampilan membaca siswa pada siklus I sebesar 66,09% yang termasuk dalam (kategori cukup) dan persentase keterampilan membaca siswa pada siklus II sebesar 80% yang termasuk dalam (kategori baik).Kata Kunci : metode SQ3R, keaktifan, keterampilan membaca This study aim to know the increasing students' activeness and ability in reading after applid of SQ3R method in indonesia language course in IV class SDN 1 Kampung Baru. This study is an action research (PTK) which is conducted in two cycles.The subject of this study are the students of IV class in SDN 1 Kampung Baru, which are consist of 23 students. The data colletion of this study is students activeness and ability in reading students using non test method. Non test method conducted in every learning process in each cycles using observation form which is attached in lesson plan (RPP).The result data of students' activeness and ability in reading which are collected, were analysis in descriptive qualitative. The result of this study showed that the application of SQ3R learning method can increase the activeness and ability for students' reading in SDN 1 kampung Baru, IV class of second smester academic year 2015/2016. It can be seen from the incresing activeness and ability of students in reading from cycle 1 until cycle 11. In cycle 1 percentage of students' activeness in learning was about 67,30% which is categorized as sufficient and the precentage of of students' activeness in learning in cycle 2 was about 81,04% which is categorized as good. Meanwhile the percentage of students' reading ability in cycle 1 was about 66,09% which is catagorized as sufficient and the percentage of students'reading ability in cycle 11 was about 80% which is catagorized as good.keyword : SQ3R method, activeness, reading ability.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TOMPKINS DENGAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS III ., I Gusti Ngurah Teja Laksana; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum; ., I Kadek Suartama, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 2 (2016): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i2.8266

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk, Untuk mengetahui perbadaan keterampilan menulis antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Tompkins dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas III semester 2 SD Gugus IV Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah quasi exsperimen dengan rancangan post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III semester 2 SD gugus IV Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2015/2016. Sebanyak 42 orang siswa dipilih sebagai sampel yang ditentukan dengan teknik random sampling, yaitu data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada keterampilan menulis karangan deskripsi antara siswa yang mengikuti pembelajara menggunakan metode Pembelajaran Tompkins cenderung tinggi dengan Mo > Me > M (87,5 > 85 > 80,72), dan siswa yang mengikuti pembelajaran secara konvensional cenderung rendah dengan Mo < Me < M ( 71,26 < 71,95 < 74,50). Terdapat perbedaan yang signifikan pada keterampilan menulis karangan deskripsi antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Tompkins dan siswa yang mengikuti pembelajaran secara kompensional. Hal ini dapat dilihat hasil uji hipotesi menggunakan uji-t, dengan thitung lebih besar dari ttabel (thitung = 3,436 > ttabel = 2,021). Dengan demikian, metode Pembelajaran Tompkins berpengaruh terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas III semester 2 SD gugus IV Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2015/2016. Kata Kunci : Pembelajaran Tompkins, media gambar seri, keterampilan menulis karangan deskripsi This study aims to, To know perbadaan writing skills among students who use learning models Tompkins with students who use conventional learning in class III semesters 2 SD Cluster IV District of Tejakula Buleleng in the academic year 2015/2016. This research is a quasi exsperimen to draft a post-test only control group design. The study population was all students of class III semesters 2 SD group IV District of Tejakula Buleleng in the academic year 2015/2016. A total of 42 students have been selected as the sample is determined by random sampling technique, ie the data were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics (t-test). The results showed that there are significant differences in the skill description essay writing among students who take pembelajara using Tompkins Learning methods tend to be high with Mo> Me> M (87.5> 85> 80.72), and students following the conventional learning tends low by Mo
Co-Authors ., Gede Supartayasa ., Gede Yogi Karmawan ., Gst. Ayu Kt.Triana f ., Gus Nyoman Widhi Arsa Nugraha ., I Gede Cahyadi ., I Gusti Ayu Komang Nita Indah Pramita ., I Gusti Ngurah Teja Laksana ., I Kadek Agus Suryanata ., I Kadek Oka Mahendra Jaya Pg ., I Made Palguna Yasa ., I Putu Eka Sujaya ., I Wayan Aditya Pratama ., I Wayan Pradnya Setiawan ., Indriana Pratiwi ., Kadek Era Kariadnyani ., Kadek Masdana Mahardika ., Kadek Mawar ., Ketut Rita Supriani ., Komang Ani Pertiwi ., Komang Novi Artini ., M. Restu Fajar ., Made Dedy Sumardana ., Made Yogi Budi Astawa ., Ni Kade Yuni Ratnasari ., Ni Kadek Ani ., Ni Kadek Ayu Rita Agustina ., Ni Kadek Chandra Pratiwi ., Ni Luh Wika Sukmawati ., Ni Made Budiantini ., Ni Putu Ayu Suryaningsih ., Ni Putu Leoni Susiliastana Dewi ., Ni Wayan Rikawati ., Ni Wayan Suaryani Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana Akmal Alexander Hamonangan Simamora Anak Agung Gde Yudistira . Anak Agung Gede Agung Anak Agung Gede Agung Angga, Pande Made Weda Bhujangga Ayu Putu Priyudahari . Bhujangga Ayu Putu Priyudahari ., Bhujangga Ayu Putu Priyudahari Desak Putu Parmiti Desak Putu Rimang Narayani . Desak Putu Rimang Narayani ., Desak Putu Rimang Narayani Dewa Ayu Sintya Dewi Dewa Nyoman Sudana Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum . Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda Drs. Ndara Tanggu Renda . Drs. Nyoman Wirya . Dziky Muhamad Nurcholif Edy Sujana Eges Triwahyuni Erni Damayanti Br Samosir Fakhridho SBP Susilo Gede Raga Gede Supartayasa Gede Tamba Arya Wargaya . Gede Yogi Karmawan . Gst. Ayu Kt.Triana f . Gus Nyoman Widhi Arsa Nugraha . I Dewa Kade Tastra I Gde Wawan Sudatha I Gede Agus Setiawan . I Gede Bayu Bramasta I Gede Cahyadi . I Gede Hendra Prastya . I Gede Hendra Prastya ., I Gede Hendra Prastya I Gede Okta Santikacahya I Gede Raga I Gusti Agung Ayu Wulandari I Gusti Ayu Komang Nita Indah Pramita . I Gusti Ngurah Japa I Gusti Ngurah Putu Mei Wartama . I Gusti Ngurah Putu Mei Wartama ., I Gusti Ngurah Putu Mei Wartama I Gusti Ngurah Teja Laksana . I Kadek Agus Suryanata . I Kadek Nulus Cittalaksana . I Kadek Oka Mahendra Jaya Pg . I Kadek Suranata I Kadek Teguh Aditya Lorenso . I Kadek Teguh Aditya Lorenso ., I Kadek Teguh Aditya Lorenso I Ketut Bayu Agus Chandra Kamajaya . I Ketut Bayu Agus Chandra Kamajaya ., I Ketut Bayu Agus Chandra Kamajaya I Ketut Darjika Astu I Ketut Gading I Ketut Septiyan Kurniawan I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Made Aditya Dharma I Made Anindya Mardawa . I Made Anindya Mardawa ., I Made Anindya Mardawa I Made Palguna Yasa . I Made Suarjana I Made Tegeh I Nyoman Arya Tegeh Mahendra . I Nyoman Jampel I Nyoman Laba Jayanta I Putu Eka Sujaya . I Putu Suarmei Artana . I Wayan Aditya Pratama I Wayan Agus Suartama I Wayan Pradnya Setiawan . I Wayan Santyasa I Wayan Santyasa Ida Bagus Komang Sudarma . Ida Bagus Putu Arnyana Ida Bagus Widiana . Ida Bagus Widiana ., Ida Bagus Widiana Ignatius I Wayan Suwatra Indriana Pratiwi . Irwan Kurniawan . Kadek Ayu Mertasari . Kadek Era Kariadnyani . Kadek Linda Purnama Sari . Kadek Masdana Mahardika . Kadek Mawar . Kadek Yudik Ariawan Ketut Adi Suwardana Ketut Agustini Ketut Pudjawan Ketut Rita Supriani . Ketut Susiani Komang Ani Pertiwi . Komang Ardianti . Komang Ardianti ., Komang Ardianti Komang Mega Wedayanti . Komang Novi Artini . Kurnia Kahfi Anshori Luh Ade Sri Lestari . Luh Putu Marliawati Luh Putu Putrini Mahadewi M.Hum Dra. Ni Nyoman Garminah . M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. Made Atmaka Wati . Made Dedy Sumardana . Made Sumantri Mahadewi, Luh Putu Putrini Moh. Farid Mohammad Akhyar Maulana . Ni Kade Yuni Ratnasari Ni Kade Yuni Ratnasari . Ni Kadek Ani . Ni Kadek Ayu Rita Agustina . Ni Kadek Chandra Pratiwi . Ni Ketut Ertamini Ni Ketut Suarni Ni Luh Putu Jesi Agustini . Ni Luh Putu Kamela Tristiana Dewi . Ni Luh Putu Kamela Tristiana Dewi ., Ni Luh Putu Kamela Tristiana Dewi Ni Luh Putu Megawati . Ni Luh Putu Megawati ., Ni Luh Putu Megawati Ni Luh Putu Yanti Pratiwi . Ni Luh Putu Yanti Pratiwi ., Ni Luh Putu Yanti Pratiwi Ni Luh Sinter Ni Luh Sumesari Ni Luh Wika Sukmawati . Ni Made Agustini . Ni Made Budiantini . Ni Made Citra Dewi . Ni Made Suarjani Ni Putu Ayu Suryaningsih . Ni Putu Dian Angga Monika Putri Ni Wayan Desi Darmayanti . Ni Wayan Mei Ananda Putri . Ni Wayan Nataliani . Ni Wayan Rikawati . Ni Wayan Suaryani . Niya Selfiana Panggabean Nurcholif, Dziky Muhamad Nurdin, Syamsul Nyoman Ayu Aryani . Nyoman Dantes Nyoman Trisna Herawati Pande Made Weda Angga Parta Sanjaya . Pauline Tricia Andriani Philipus Be Naisau Pratama, I Wayan Aditya Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Putu Agus Ariawan Putu Agus Primandana Putu Eka Budi Utami . Putu Gilang Marya Putra . Putu Gilang Marya Putra ., Putu Gilang Marya Putra Putu Inten Cahaya Dewi . Putu Wika Susi Andriyani Ratnasari, Ni Kade Yuni Septya Novena Putri Supartayasa, Gede Susilo, Fakhridho SBP Syamsul Nurdin Yenni mesilina Haloho