Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH METODE SAS BERBANTUAN MEDIA KARTU HURUF TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS SISWA KELAS II ., I Putu Suarmei Artana; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2825

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan membaca dan menulis permulaan siswa kelas II SD Negeri di Desa Penglatan yang dibelajarkan dengan metode Struktural Analitik dan Sintetik (SAS) dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan metode abjad tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan rancangan penelitian non equivalent post-test only control group desig. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri di Desa Penglatan yang berjumlah 72 orang. Penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol ditentukan dengan tekhnik cluster random sampling. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi keterampilan membaca dan menulis permulaan dengan instrumen berupa lembar pengamatan dan penilaian produk. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial, dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan membaca dan menulis permulaan yang signifikan antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran metode Struktural Analitik dan Sintetik (SAS) dengan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode abjad. Hal ini menunjukkan ada pengaruh positif dari metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) terhadap keterampilan siswa menulis dan membaca permulaan dibandingkan dengan metode abjad.Kata Kunci : metode Struktural Sintetik dan Analitik (SAS), keterampilan membaca dan menulis permulaan This reasearch have purposed to know the differances of reading and writting skills for beginner student in public elementary school grade II at Penglatan village, that have been studying by the SAS (Struktural Analitic and Sintetic) method and the student group that have been studying by the alphabet method in 2013/2014 periode. The kind of this research was a quasi experiment, which is formed by non-equivalent post-test only control group design.The population of this research was 72 students from the public school grade II at Panglatan village. The experiment and control classes have taken by cluster random sampling technique. Data on this research have convened by the result of observation on reading and writing skills for beginner with the observed paper and the resulted productinstruments. The founded data was analyzed by t-test descriptive and inference on statistic. The output of this reasearch have showed that there was a significant deference on reading and writting skills for beginner student who abreasted the SAS (Analytic and Sintetic Structure) method than student who abreasted the alphabet method. It had showed there was a positive effect of SAS (Analytic and Sintetic Structure) method on writting and reading skills for beginner than the alphabet one.keyword : SAS (Analytic and Sintetic Structure) method, writting and reading skills for beginner
ANALISIS KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA SISWA KELAS IV TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DI SD NEGERI 1 BANJAR BALI ., I Made Aditya Dharma; ., Drs. I Made Suarjana, M.Pd; ., I Kadek Suartama, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7193

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis pelaksanaan pembelajaran matematika mengenai soal cerita pada siswa kelas IV tahun pelajaran 2015/2016 di SD Negeri 1 Banjar Bali. 2) Menganalisis kemampuan menyelesaikan soal cerita dalam matematika pada siswa kelas IV tahun pelajaran 2015/2016 di SDN 1 Banjar Bali. 3) Menganalisis kendala-kendala yang dihadapi siswa menyelesaikan soal cerita dalam matematika dan solusi mengatasi kendala-kendala tersebut. Subjek Dalam Penelitian Adalah seluruh siswa Kelas IV di SD Negeri 1 Banjar Bali yang berjumlah 32 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, tes, dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian pelaksanaan pembelajaran matematika mengenai soal cerita pada siswa kelas IV tahun pelajaran 2015/2016 di SDN 1 Banjar Bali diperoleh rata-rata guru dalam melaksanakan pembelajaran yaitu 65 dengan kategori cukup. Siswa yang memiliki kemampuan dalam memahami masalah sebanyak 81% dengan kategori baik. Kedua kemampuan merencanakan pemecahan masalah sebanyak 90% dengan kategori sangat baik. Kemampuan ketiga yaitu kemampuan melaksanakan rencana pemecahan masalah sebanyak 69% dengan kategori cukup. Kemampuan keempat yaitu memeriksa kembali upaya yang diperoleh sebesar 38% dengan kategori sangat kurang. Kendala-kendala yang dihadapi siswa dalam menyelesaikan soal cerita disebabkan oleh pengetahuan awal siswa, faktor guru, dan faktor kurikulumKata Kunci : analisis kemampuan, Soal cerita, SD Negeri 1 Banjar Bali This research aims to Analyze the implementation of 1) learning mathematics about a story on a grade IV year 2015/2016 lessons in SD Negeri 1 Banjar Bali. 2) analyze capabilities solve the story in mathematics at grade IV year 2015/2016 lessons in SDN 1 Banjar in Bali. 3) analyze the constraints faced by the students solve math story in and solutions addressing these constraints. Subjects in the study is the whole grade IV in SD Negeri 1 Banjar Bali totalling 32 people. Data collection methods used in this research is a method of observation, tests, and interviews. Technique of data analysis in this study uses descriptive analysis of quantitative and qualitative descriptive analysis. The results of the research implementation of mathematical learning about story at grade IV year 2015/2016 lessons in SDN 1 Banjar Bali obtained average teachers in implementing the learning that is 65 by category is enough. Students who have the ability to understand the problem as much as 81% with categories either. Both the ability of planning problem solving as much as 90% by category. The third ability, namely the ability of carrying out problem-solving plans as much as 69% by category is enough. The fourth abilities i.e. re-examine efforts gained 38% of the category with very less. Constraints faced by the student in resolving the problem caused by the story's early knowledge of students, teachers, and curriculum.keyword : analysis capabilities, question the story, SD Negeri 1 Banjar Bali
ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN IPA DAN DAMPAKNYA TERHADAP HASIL BELAJAR ., Ni Luh Putu Yanti Pratiwi; ., Drs. I Ketut Gading,M.Psi; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5820

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran dan mengetahui perbedaan hasil belajar IPA ditinjau dari kadar kesaintifikan proses pembelajaran pada kelas V SD Negeri 1 Semarapura Tengah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan inferensial, dengan populasi penelitian adalah proses pembelajaran kelas V SD Negeri 1 Semarapura Tengah. Sampel penelitian diambil secara eksidental sampling karena peneliti menggunakan proses pembelajaran IPA yang sedang berlangsung saat penelitian di kelas V SD Negeri 1 Semarapura Tengah yaitu Tema 9 “Lingkungan Sahabat Kita”. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes, dan kuesioner.Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen tes objektif, kuesioner dan pedoman observasi kemudian dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menemukan bahwa kadar kesaintifikan proses pembelajaran IPA kelas VB memperoleh skor rata-rata 62 yang termasuk kategori tinggi dan kelas VC memperoleh skor rata-rata 47 yang termasuk kategori sedang. Terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa kelas VB dan kelas VC. (t= 10,379 dan p = 0,000). Karena p-value lebih kecil dari α = 0,05 yang berarti H0 ditolak dengan demikian dapat diinterpretasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa kelas VB dan VC yang diajar menggunakan pendekatan saintifik. Dari skor rata-rata yang diperoleh, kelas VB memperoleh skor rata-rata 151,62 yang berada pada kategori sangat tinggi. Sedangkan skor rata-rata yang diperoleh kelas VC adalah 126,72 yang berada pada kategori tinggi.Kata Kunci : pendekatan saintifik, hasil belajar IPA This study aim to describe the implementation of a scientific approach in the learning process and know the differences learning outcomes of science in terms of the levels scientific learning process in grade V at SD Negeri 1 Semarapura Tengah. This study was descriptive and inferential, the study population was a learning process in grade V SD Negeri 1 Semarapura Tengah. Samples were taken by eksidental sampling because researchers use science learning process ongoing research in class V SD Negeri 1 Semarapura Tengah is Theme 9 "Environment Our Friends". Data collection methods used were observation, test, and kuesioner. Data collected using an objective test instruments, questionnaires and guidelines for observation and then analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistics (t-test). The study found that the levels scientific learning process science of classr VB obtain an average score of 62 which included a high category and class VC obtain an average score of 47 which included medium category. There are differences in outcomes between students learn science class VB and VC classes. (T = 10.379 and p = 0.000). Because the p-value less than α = 0.05, which means that H0 is rejected can thus be interpreted that there are significant differences between students' learning outcomes science VB and VC classes are taught using a scientific approach. Of the average score obtained, VB class gained an average score of 151.62 which is at a very high category. While the average score obtained VC class is 126.72 which is at a high category.keyword : scientific approach, learning outcomes IPA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) BERBANTUAN MEDIA FLIP CHART TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD ., Ni Made Agustini; ., Drs. I Ketut Dibia,S.Pd, M.Pd; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3097

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara hasil belajar IPA pada siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran TGT berbantuan media flip chart dengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus IX Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng tahun ajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian adalah seluruh SD yang ada di gugus IX Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng. Sampel penelitian diambil dengan teknik random sampling yang berjumlah 54 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA yang signifikan antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media flip chart dan yang belajar dengan model pembelajaran konvensional dengan thitung > ttabel (thitung = 4,181 > ttabel = 2,021). Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran TGT berbantuan media flip chart berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Kata Kunci : hasil belajar,media flip chart, model TGT. This study aims to determine the difference between students’ science learning outcomes taught by TGT learning model assisted with flip chart media compared to students taught by conventional learning method of the fifth grade students of elementary school in district IX of Buleleng Regency, in the academic year of 2013/2014. This research is a quasi experimental study. The study population of the study was the entire fifth grade elementary schools in the district IX of Buleleng Regency. The samples of this research involved by random sampling, consisted of 54 person. The results of analyses research showed that there were differences of the science learning result among students who learnt by using TGT learning model assisted with flip chart media and the students who learnt by using conventional model with the value of tacount 4,181>ttable 2,021. This proves that the TGT learning model assisted flip chart media flip chart significant effect on student learning outcomes in science learning compared with conventional learning models.keyword : flip chart media, learning outcomes, TGT model.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA ., Ketut Rita Supriani; ., I Kadek Suartama, S.Pd., M.Pd.; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10930

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keaktifan dan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe course review horay dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan bukan model pembelajaran kooperatif tipe course review horay pada siswa kelas IV di Desa Kalibukbuk Kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain Non-equivalen Posttest-Only Control Group Design. Populasi berjumlah 107 orang yang terdiri dari siswa kelas IV di Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 orang yang dipilih dengan cara group random sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi untuk mengumpulkan data keaktifan belajar dan tes untuk mengumpulkan data hasil belajar. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Rata-rata skor keaktifan kelompok eksperimen adalah 79,125 (kategori baik), sedangkan kelompok kontrol adalah 73,04 (kategori cukup). Rata-rata skor hasil belajar kelompok eksperimen adalah 18,75 (kategori sangat baik), sedangkan kelompok kontrol adalah 15,61 (kategori baik). Berdasarkan analisis data keaktifan, thitung > ttabel (5,993>2,01 pada taraf signifikansi 5%). Sedangkan berdasarkan analisis data hasil belajar, thitung > ttabel (3,408>2,01 pada taraf signifikansi 5%). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan keaktifan dan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe course review horay dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan bukan model pembelajaran kooperatif tipe course review horay pada siswa kelas IV di Desa Kalibukbuk Kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : CRH, keaktifan dan hasil belajar. This research aims to determine the difference of activity and learning outcomes of science between groups of students who are taught by cooperative learning model type course review horay with groups of students who are taught by not model of cooperative learning type course review horay in fourth grade students in Kalibukbuk Village Buleleng Sub District Year 2016/2017. This research type is quasi experiment research with Non-equivalent Posttest-Only Control Group Design design. The population is 107 people consisting of fourth graders in Kalibukbuk Village, Buleleng District. The sample in this study amounted to 50 people selected by group random sampling. The instrument used is an observation sheet to collect learning activity data and tests to collect learning result data. The data obtained were then analyzed using descriptive and inferential statistical analysis techniques (t-test). The average of the experimental group's activity score was 79.125 (good category), while the control group was 73.04 (sufficient category). The average score of the experimental group learning outcomes was 18.75 (very good category), while the control group was 15.61 (good category). Based on analysis of activity data, t count> ttable (5,993> 2.01 at 5% significance level). While based on data analysis of learning outcomes, t count> ttable (3.408> 2.01 at 5% significance level). The results showed that there were significant differences in the activity and learning outcomes of IPA between groups of students who were taught by cooperative learning model of course review horay type with groups of students who were taught by non cooperative learning model of course review horay type in fourth grade students in Kalibukbuk Village, Buleleng Sub District Lesson Year 2016/2017.keyword : CRH, activity and learning outcomes.
PENGARUH MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MULTIMEDIA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD ., Kadek Era Kariadnyani; ., I Kadek Suartama, M.Pd.; ., Drs. Made Sumantri, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7467

Abstract

Masalah utama penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas V di SD gugus II Kecamatan Seririt yang dibuktikan oleh nilai rata-rata kelas dibawah KKM dan guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui deskripsi hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay berbantuan multimedia, (2) mengetahui deskripsi hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional, (3) mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay berbantuan multimedia dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional siswa kelas V semester genap tahun pelajaran 2015/2016 di SD Gugus Genap Dharma Tula Kecamatan Seririt. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan post test only control group design. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 127 siswa dan jumlah sampel sebanyak 72 orang siswa. Data hasil belajar IPA dikumpulkan menggunakan metode tes, dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan: (1) rata-rata hasil belajar IPA siswa kelompok eksperimen sebesar 23,325 berada pada kategori sangat tinggi, (2) rata-rata hasil belajar IPA siswa kelompok kontrol sebesar 16,379 berada pada kategori sedang, (3) terdapat perbedaan yang signifikan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay berbantuan multimedia terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016 di SD Gugus II Kecamatan Seririt (thitung = 7,002 > ttabel = 1,994). Kata Kunci : model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay, multimedia, hasil belajar. The main problem of this research was student?s low result in science learning based on the class?s average value that under the KKM and teachers still used conventional learning model. Based on that explanation, this research was aimed to: (1) find out the description of student?s result in science learning who taught with cooperative learning model type course review horay using multimedia, (2) find out the description of student?s result in science learning who taught with conventional learning model, (3) find out the significant difference between the students who taught with cooperative learning model type course review horay using multimedia and who taught with conventional learning model at fifth grade of 2nd semester in academic year 2015/2016 in Gugus Dharma Tula of seririt district. This research was a quasi experiment research with post-test only control group design. The population of this research was 127 students and the samples were 72 students. The result of student?s learning in science was collected by using test method, and it was analyzed by using descriptive statistic and inferential statistic (t-test). The results of this research indicate: (1) the average of student?s result in science learning at experiment group is 23,325 which is in the very high category, (2) the average of student?s result in science learning at control group is 16,379 which is in the medium category, and (3) there is a significant difference of cooperative learning type Course Review Horay using multimedia on student?s result in science learning at fifth grade of 2nd semester in academic year 2015/2016 in Gugus Dharma Tula of Seririt district (thitung = 7,002 > ttabel = 1,994).keyword : cooperative learning model type Corse Review Horay, multimedia, learning result.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERMUATAN BUDAYA LOKAL TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD DI GUGUS III KECAMATAN TEJAKULA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ., Komang Ani Pertiwi; ., Drs.I Gusti Ngurah Japa,M.Pd; ., I Kadek Suartama, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10905

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi dan hasil belajar IPS yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran problem based learning bermuatan budaya local dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Tejakula tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini tergolong eksperimen semu dengan desain The Posttest-Only Control Group Design dan sampel sebanyak 52 orang yang diambil dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk motivasi belajar dan tes pilihan ganda untuk hasil belajar IPS. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan Manova. Hasil analisis menunjukkan bahwa : (1) terdapat perbedaan motivasi belajar yang signifikan antara siswa yang dibelajarkan dengan model problem based learning bermuatan budaya lokal dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional (2) terdapat perbedaan hasil belajar IPS yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model kelompok pembelajaran problem based learning bermuatan budaya lokal dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional (3) terdapat perbedaan motivasi dan hasil belajar IPS secara bersama-sama antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran problem based learning bermuatan budaya lokal dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Hal ini berarti model pembelajaran problem based learning bermuatan budaya lokal berpengaruh terhadap motivasi dan hasil belajar IPS pada siswa kelas V SDdi Gugus III Kecamatan Tejakula tahun pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : Problem Based Learning, Motivasi, dan Hasil Belajar IPS. This Research is aims to determine the differences in motivation and learning outcomes of Social Science which significant between groups of students who were taught using a model problem based learning of local cultures with groups of students who were taught by conventional learning model in grade fifth elementary school in Gugus III Tejakula sub-district year 2016 / 2017. This research is classified as a quasi experiment with The Posttest-Only Control Group Design and used 52 samples who taken by simple random sampling technique. Data collection is used questionnaires for learning motivation and multiple choice tests for Social science learning outcomes. Analytical technique used is descriptive analysis and Manova. The result from the analysis shows that: (1) there is a significant difference of learning motivation between the students who are taught that used model problem based learning with the local culture and the students who are taught by the conventional learning model (2) there is a significant difference of social science learning outcomes from the groups that used model of problem based learning groups with the local culture and the students groups are taught the conventional learning model (3) there is a difference of motivation and learning outcomes of social science jointly between students who were taught by the model of problem based learning with local culture and conventional learning model. This means that the model of problem based learning of local culture has effect for the motivation and learning outcomes of social science in grade fifth of elementary school in Gugus III Tejakula Sub-district of the year 2016/2017.keyword : Problem Based Learning, motivation, and learning outcomes of Social Science
PENGARUH METODE SAS BERBANTUAN MEDIA PRESENTASI TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS I SD ., Gus Nyoman Widhi Arsa Nugraha; ., Drs. Ndara Tanggu Renda; ., I Kadek Suartama, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10932

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedan hasil belajar membaca permulan mata pelajaran bahasa indonesia siswa kelas I antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) berbantuan Media Presentasi Pembelajaran dengan kelompok siswa yang dibelajarkan metode Konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian post-test only control design. Populasi ini adalah seluruh siswa kelas I SD di Gugus V Kecamatan Sukasada tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 245 orang. Sampel penelitian adalah SD Negeri 2 Panji dengan jumlah 30 siswa dan SD Negeri 4 Panji dengan jumalah 31 siswa. data yang dikumpulkan adalah hasil belajar membaca permulaan mata pelajaran bahasa indonesia. Teknik pengambilan dilakukan menggunakan teknik random sampling. Bentuk tes hasil membaca permulaan bahasa indonesia menggunakan tes lisan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian ini menemukan bahwa hasil belajar membaca permulaan mata pelajaran bahasa indonesia siswa kelompok eksperimen tergolong sangat baik dengan rata-rata (M) 16,43. Hasil belajar membaca permulaan mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelompok kontrol tergolong cukup dengan rata-rata (M) 11,37. Ini berarti terdapat perbedaan signifikan hasil belajar antara siswa yang dibelajarkan dengan metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) berbantuan Media Presentasi Pembelajaran dengan siswa yang dibelajarkan dengan metode konvensional. (thitung > ttabel, thitung = 7,13 dan ttabel = 2,00). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) berbantuan Media Presentasi Pembelajaran berpengaruh positif terhadap hasil belajar Bahasa indonesia.Kata Kunci : metode sas, hasil belajar, media presentasi This research aims to know the diference learning outcomes reading the beginning of the first grade student of Indonesian language between groups of students, who were thought by the method Structural Analytic Syntetic (SAS) media assisted presentation of learning with groups of students who were tought by Conventional methods. The type of research design post-test only control design. This population is all the first grade students of elementary school cluster V the district of Sukasada, academic year 2016/2017 which amounted to 245 people . the research sample is public elementary school 2 Panji with a total of 30 students and public elementary school 4 Panji 31 students. The data collected is the result of learning to read the beginning of Indonesian language subjects. The retrieval technique is done using random sampling technique. Form of test results read the beginning of Indonesian language using oral test. The data obtained were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics. The result of this study found that learning out comes reading the beginning of Indonesian student experimental group is very good with average (M) 16,43 the learning of Indonesian subject of control were quite average (M) 11,37. This mean there is a significant defferences in learning out comes a many students who are tought by Structural Analytic Sintetic (SAS) with the media of instructional presentation with students tought by conventional methods . (tcount > ttablel, tcount = 7,13 dan ttable = 2,00). This it can concluded that Structural Analytic Sintetic (SAS) method media aided presentation learning positive effect on learning out comes Indonesian language.keyword : method sas, the outcomes, media presentation
ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENURUT PENDEKATAN SAINTIFIK DAN DAMPAKNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS 5 ., Desak Putu Rimang Narayani; ., Drs. I Ketut Gading,M.Psi; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5849

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kadar kesaintifikan proses pembelajaran Matematika dan mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar Matematika siswa ditinjau dari kadar kesaintifikan pembelajaran pada kelas 5 SD N 1 Gianyar tahun pelajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan inferensial. Populasi penelitian ini adalah proses pembelajaran Matematika kelas 5 SD N 1 Gianyar. Sampel penelitian ini adalah proses pembelajaran Matematika siswa kelas 5 di SD N 1 Gianyar yang kebetulan berlangsung pada saat penelitian ini dilakukan yaitu subtema 1 Manusia dan Lingkungan. Data kesaintifikan proses pembelajaran Matematika dikumpulkan dengan pedoman observasi dan data hasil belajar Matematika dikumpulkan dengan kuesioner, tes, dan pedoman observasi. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar kesaintifikan proses pembelajaran pada kelas 5A dikategorikan sedang dan pada kelas 5B dikategorikan tinggi, serta ada perbedaan hasil belajar Matematika siswa ditinjau dari kadar kesaintifikan pembelajaran (t=75,979; P=0,000).Kata Kunci : pendekatan saintifik, hasil belajar Matematika Abstract This study aimed at describng the scientific learning process of mathematics and investigating whether or not there is any difference of students achievement based on the sciectific learning of fifth grade students in SD N 1 Gianyar in the academic year 2014/2015.This was a descriptive and inferential research. The population in this study was the learning process of fifth grade students in SD N 1 Gianyar. The sample was the learning process of fifth grade students in SD N 1 Gianyar which was in progressing while this research took place, that was subtema 1 Manusia dan Lingkungan.The data of scientific learning process of mathematics were collected with observation and the data of students’ learning outcome were collected with questionnaire, test, and observation guide. The data collected was analyzed used descriptive statistics analysis and inferential statistics analysis (t test). The result of this research showed that the degree of sciectific learning process on 5A class was categorized average and 5B class was categorized high. The difference of the learning achievement was measured based on the degree of the scientific learning (t=75,979; P=0,000).keyword : scientific approach, learning outcomes Mathematics
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN OPERASI HITUNG PECAHAN PADA SISWA KELAS V ., Ni Wayan Suaryani; ., Drs. I Made Suarjana, M.Pd; ., I Kadek Suartama, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7509

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: (1)Pembelajaran operasi hitung pecahan di kelas V, (2) Kemampuan siswa menyelesaikan operasi hitung pecahan, (3)Kendala yang dihadapi siswa dalam menyelesaikan operasi hitung pecahan dan solusi mengatasi kendala tersebut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Pemaron yang berjumlah 34 orang dan guru kelas V. Objek penelitian ini adalah (1) Pembelajaran operasi hitung pecahan kelas V, (2) Kemampuan siswa menyelesaika operasi hitung pecahan, (3) Kendala yang dihadapi siswa dalam menyelesaikan operasi hitung pecahan dan solusi mengatasi kendala tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan (1) Pembelajaran operasi hitung pecahan termasuk dalam kategori baik. (2) Rata-rata hasil tes secara klasikal 56,5 dengan kategori rendah dengan indikator tertinggi adalah memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan operasi hitung perkalian dan pembagian berbagai bentuk pecahan16,47% dan indikator terendah adalah melakukan penjumlahan berbagai bentuk pecahan 80,88%. (3) Kendala yang dihadapi siswa yaitu pemahaman soal cerita dalam bahasa Indonesia yang kurang, lupa konsep operasi perkalian dan operasi pembagian pecahan, dan tidak bisa mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa.Solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah sering menggunakan bahasa Indonesia dalam pembelajaran dan sering memberi latihan soal yang bervariasi.Kata Kunci : Kata kunci : matematika, kemampuan, operasi hitung pecahan. This study aimed to describe: (1)Learning arithmetic operations fractions in V grade students, (2)The students' ability to complete operation fractional arithmetic, (3)The obstacles faced by the students in completing the fractional arithmetic operation and solutions to overcome those problems.The type of this research was descriptive quantitative and qualitative. The subjects were the V grade students and the teacher who taught at V class at SD Negeri 2 Pemaron. The total number of the subjects were 34 students. The object of this research were: (1)Learning fractions of the V grade arithmetic operations, (2) The students' ability to complete the fractional arithmetic operations, (3) The obstacles faced by the students in completing the fractional arithmetic operation and solutions to overcome those obstacles. The observation, test, interviewed and documentation were used to collect the data. The Data were analyzed by using descriptive analysis of quantitative and qualitative descriptive. The results showed (1) Learning fractional arithmetic operations belonged to a good category.(2) The Average of the test results in classical 56.5 with low category, the highest indicators were the indicators of solving everyday problems involved multiplication and division arithmetic operations various fractions 16.47 % and the lowest indicator was the summation of various fractions 80.88 %. (3) the Constraints those were faced by students were: understanding about the story in Indonesian less, forget the concept of multiplication and division of fractions operations, and could not turn the mixture into fractions common fraction. The solution to overcome this problem is often used in learning Indonesian and often give varying exercises.keyword : Keywords : math, ability, fractional arithmetic operations
Co-Authors ., Gede Supartayasa ., Gede Yogi Karmawan ., Gst. Ayu Kt.Triana f ., Gus Nyoman Widhi Arsa Nugraha ., I Gede Cahyadi ., I Gusti Ayu Komang Nita Indah Pramita ., I Gusti Ngurah Teja Laksana ., I Kadek Agus Suryanata ., I Kadek Oka Mahendra Jaya Pg ., I Made Palguna Yasa ., I Putu Eka Sujaya ., I Wayan Aditya Pratama ., I Wayan Pradnya Setiawan ., Indriana Pratiwi ., Kadek Era Kariadnyani ., Kadek Masdana Mahardika ., Kadek Mawar ., Ketut Rita Supriani ., Komang Ani Pertiwi ., Komang Novi Artini ., M. Restu Fajar ., Made Dedy Sumardana ., Made Yogi Budi Astawa ., Ni Kade Yuni Ratnasari ., Ni Kadek Ani ., Ni Kadek Ayu Rita Agustina ., Ni Kadek Chandra Pratiwi ., Ni Luh Wika Sukmawati ., Ni Made Budiantini ., Ni Putu Ayu Suryaningsih ., Ni Putu Leoni Susiliastana Dewi ., Ni Wayan Rikawati ., Ni Wayan Suaryani Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana Akmal Alexander Hamonangan Simamora Anak Agung Gde Yudistira . Anak Agung Gede Agung Anak Agung Gede Agung Angga, Pande Made Weda Bhujangga Ayu Putu Priyudahari . Bhujangga Ayu Putu Priyudahari ., Bhujangga Ayu Putu Priyudahari Desak Putu Parmiti Desak Putu Rimang Narayani . Desak Putu Rimang Narayani ., Desak Putu Rimang Narayani Dewa Ayu Sintya Dewi Dewa Nyoman Sudana Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum . Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda Drs. Ndara Tanggu Renda . Drs. Nyoman Wirya . Dziky Muhamad Nurcholif Edy Sujana Eges Triwahyuni Erni Damayanti Br Samosir Fakhridho SBP Susilo Gede Raga Gede Supartayasa Gede Tamba Arya Wargaya . Gede Yogi Karmawan . Gst. Ayu Kt.Triana f . Gus Nyoman Widhi Arsa Nugraha . I Dewa Kade Tastra I Gde Wawan Sudatha I Gede Agus Setiawan . I Gede Bayu Bramasta I Gede Cahyadi . I Gede Hendra Prastya . I Gede Hendra Prastya ., I Gede Hendra Prastya I Gede Okta Santikacahya I Gede Raga I Gusti Agung Ayu Wulandari I Gusti Ayu Komang Nita Indah Pramita . I Gusti Ngurah Japa I Gusti Ngurah Putu Mei Wartama . I Gusti Ngurah Putu Mei Wartama ., I Gusti Ngurah Putu Mei Wartama I Gusti Ngurah Teja Laksana . I Kadek Agus Suryanata . I Kadek Nulus Cittalaksana . I Kadek Oka Mahendra Jaya Pg . I Kadek Suranata I Kadek Teguh Aditya Lorenso . I Kadek Teguh Aditya Lorenso ., I Kadek Teguh Aditya Lorenso I Ketut Bayu Agus Chandra Kamajaya . I Ketut Bayu Agus Chandra Kamajaya ., I Ketut Bayu Agus Chandra Kamajaya I Ketut Darjika Astu I Ketut Gading I Ketut Septiyan Kurniawan I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Made Aditya Dharma I Made Anindya Mardawa . I Made Anindya Mardawa ., I Made Anindya Mardawa I Made Palguna Yasa . I Made Suarjana I Made Tegeh I Nyoman Arya Tegeh Mahendra . I Nyoman Jampel I Nyoman Laba Jayanta I Putu Eka Sujaya . I Putu Suarmei Artana . I Wayan Aditya Pratama I Wayan Agus Suartama I Wayan Pradnya Setiawan . I Wayan Santyasa I Wayan Santyasa Ida Bagus Komang Sudarma . Ida Bagus Putu Arnyana Ida Bagus Widiana . Ida Bagus Widiana ., Ida Bagus Widiana Ignatius I Wayan Suwatra Indriana Pratiwi . Irwan Kurniawan . Kadek Ayu Mertasari . Kadek Era Kariadnyani . Kadek Linda Purnama Sari . Kadek Masdana Mahardika . Kadek Mawar . Kadek Yudik Ariawan Ketut Adi Suwardana Ketut Agustini Ketut Pudjawan Ketut Rita Supriani . Ketut Susiani Komang Ani Pertiwi . Komang Ardianti . Komang Ardianti ., Komang Ardianti Komang Mega Wedayanti . Komang Novi Artini . Kurnia Kahfi Anshori Luh Ade Sri Lestari . Luh Putu Marliawati Luh Putu Putrini Mahadewi M.Hum Dra. Ni Nyoman Garminah . M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. Made Atmaka Wati . Made Dedy Sumardana . Made Sumantri Mahadewi, Luh Putu Putrini Moh. Farid Mohammad Akhyar Maulana . Ni Kade Yuni Ratnasari Ni Kade Yuni Ratnasari . Ni Kadek Ani . Ni Kadek Ayu Rita Agustina . Ni Kadek Chandra Pratiwi . Ni Ketut Ertamini Ni Ketut Suarni Ni Luh Putu Jesi Agustini . Ni Luh Putu Kamela Tristiana Dewi . Ni Luh Putu Kamela Tristiana Dewi ., Ni Luh Putu Kamela Tristiana Dewi Ni Luh Putu Megawati . Ni Luh Putu Megawati ., Ni Luh Putu Megawati Ni Luh Putu Yanti Pratiwi . Ni Luh Putu Yanti Pratiwi ., Ni Luh Putu Yanti Pratiwi Ni Luh Sinter Ni Luh Sumesari Ni Luh Wika Sukmawati . Ni Made Agustini . Ni Made Budiantini . Ni Made Citra Dewi . Ni Made Suarjani Ni Putu Ayu Suryaningsih . Ni Putu Dian Angga Monika Putri Ni Wayan Desi Darmayanti . Ni Wayan Mei Ananda Putri . Ni Wayan Nataliani . Ni Wayan Rikawati . Ni Wayan Suaryani . Niya Selfiana Panggabean Nurcholif, Dziky Muhamad Nurdin, Syamsul Nyoman Ayu Aryani . Nyoman Dantes Nyoman Trisna Herawati Pande Made Weda Angga Parta Sanjaya . Pauline Tricia Andriani Philipus Be Naisau Pratama, I Wayan Aditya Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Putu Agus Ariawan Putu Agus Primandana Putu Eka Budi Utami . Putu Gilang Marya Putra . Putu Gilang Marya Putra ., Putu Gilang Marya Putra Putu Inten Cahaya Dewi . Putu Wika Susi Andriyani Ratnasari, Ni Kade Yuni Septya Novena Putri Supartayasa, Gede Susilo, Fakhridho SBP Syamsul Nurdin Yenni mesilina Haloho