I Putu Suhartawan .
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MAKET KARYA GEDE KRESNA DI BENGKALA, KUBUTAMBAHAN, BULELENG, BALI ., I Putu Suhartawan; ., I Wayan Sudiarta, S.Pd,M.Si.; ., Drs. I Gusti Ngurah Sura Ardana,M.Sn.
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.43 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v5i1.4729

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) munculnya ide pembuatan maket; (2) alat dan bahan yang digunakan membuat maket; (3) proses pembuatan maket; (4) nilai estetis maket karya Gede Kresna di Bengkala, Kubutambahan, Buleleng, Bali. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Gede Kresna dan objek penelitian ini adalah maket karya Gede Kresna. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, wawancara dan kepustakaan. Analisis data yang digunakan adalah analisis domain dan taksonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ide awal pembuatan maket timbul karena ingin mempermudah presentasi karya di depan klien, selain itu ide membuat maket muncul saat Gede Kresna membutuhkan media pembelajaran untuk menemukan gubahan ruang dan sambungan baru, idenya juga muncul saat Gede Kresna melihat material kayu bekas yang tidak dimanfaatkan dengan baik. (2) Alat dan bahan maket : gergaji kecil, lingkaran tangan dan jigsaw, bor, pahat, palu, spidol, pulpen, penggaris siku, meteran gulung, mortising machine, cutter, amplas mesin dan lembaran, alat serut. Bahan yaitu kayu jati bekas, lem G dan epoxy (3) Proses pembuatan maket karya Gede Kresna dimulai dengan proses persiapan : membuat sketsa, pemilihan bahan, memotong bahan; proses perakitan : membuat konstruksi dasar dan dudukan maket, merakit sambungan konstruksi, membuat ruangan; membuat kap atau atap; membuat bagian kecil atau aksesoris maket; menempelkan aksesoris maket dan menggabungkan semua bagian maket; finishing (4) Nilai estetis maket Gede Kresna terlihat saat maket yang diciptakan fungsinya berjalan dengan baik dan benar, selain itu berhasilnya Gede Kresna mensintesa langgam rumah tradisional menjadi bentuk bangunan baru dengan pemikiran modern yang diorientasikan untuk kebutuhan masa kini sehingga memiliki nilai estetis, eksotis dan multifungsi.Kata Kunci : Ide kreatif, maket, nilai estetis This research is intended to determine: (1) the emergence of the idea of making mockups; (2) the tools and the materials for making mockups; (3) the process of macking mockups; (4) the aesthetic value of mockups made by Gede Kresna in Bengkala, Kubutambahan, Buleleng, Bali. This research is a kind of descriptive research by using qualitative approachment. The subject was Gede Kresna and the objects of this research were the mockups made by Gede Kresna. The methods on data collection in this research were documentations, interviews, and literature. The data analysis was domain analysis and taxonomy. As the result, this research has shown that: (1) the initial idea of making mockups arise because he want to simplify the presentation in front of the clients, in addition to the idea of making mockups appeared when Gede Kresna requires a kind of learning media to discover the spin of space and new connections, ideas emerged as Gede Kresna was looking at a used-wood that was not utilized properly. (2) Tools and materials of mockups: small saws, circular hand and jigsaw, drill, chisel, hammer, marker, pen, ruler, meter roll, mortising machine, cutter, sanding machine and sandpaper, and planer. The materials are used-teak, glue, and epoxy. (3) The process of making mockups of Gede Kresna begins with preparation process: sketching, choosing the materials, cutting the materials; assembly process: making basic construction and mockups holder, assembling the construction connections, making the room, making the roof; making the small parts or accessories of the mockups; attaching the accessories and combine all parts of mockups; finishing. (4) The aesthetic value of the mockups made by Gede Kresna can be shown when the mockups function could run properly, in addition to the success of Gede Kresna on synthesizing the style of traditional house into a new building forms with modern ideas which oriented to the present neccesities, so then it is having an aesthetic value, exoticism, and multifunctional.keyword : creative ideas, mockups, aesthetic value
MAKET KARYA GEDE KRESNA DI BENGKALA, KUBUTAMBAHAN, BULELENG, BALI I Putu Suhartawan .; I Wayan Sudiarta, S.Pd,M.Si. .; Drs. I Gusti Ngurah Sura Ardana,M.Sn. .
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 5 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v5i1.4729

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) munculnya ide pembuatan maket; (2) alat dan bahan yang digunakan membuat maket; (3) proses pembuatan maket; (4) nilai estetis maket karya Gede Kresna di Bengkala, Kubutambahan, Buleleng, Bali. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Gede Kresna dan objek penelitian ini adalah maket karya Gede Kresna. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, wawancara dan kepustakaan. Analisis data yang digunakan adalah analisis domain dan taksonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ide awal pembuatan maket timbul karena ingin mempermudah presentasi karya di depan klien, selain itu ide membuat maket muncul saat Gede Kresna membutuhkan media pembelajaran untuk menemukan gubahan ruang dan sambungan baru, idenya juga muncul saat Gede Kresna melihat material kayu bekas yang tidak dimanfaatkan dengan baik. (2) Alat dan bahan maket : gergaji kecil, lingkaran tangan dan jigsaw, bor, pahat, palu, spidol, pulpen, penggaris siku, meteran gulung, mortising machine, cutter, amplas mesin dan lembaran, alat serut. Bahan yaitu kayu jati bekas, lem G dan epoxy (3) Proses pembuatan maket karya Gede Kresna dimulai dengan proses persiapan : membuat sketsa, pemilihan bahan, memotong bahan; proses perakitan : membuat konstruksi dasar dan dudukan maket, merakit sambungan konstruksi, membuat ruangan; membuat kap atau atap; membuat bagian kecil atau aksesoris maket; menempelkan aksesoris maket dan menggabungkan semua bagian maket; finishing (4) Nilai estetis maket Gede Kresna terlihat saat maket yang diciptakan fungsinya berjalan dengan baik dan benar, selain itu berhasilnya Gede Kresna mensintesa langgam rumah tradisional menjadi bentuk bangunan baru dengan pemikiran modern yang diorientasikan untuk kebutuhan masa kini sehingga memiliki nilai estetis, eksotis dan multifungsi.Kata Kunci : Ide kreatif, maket, nilai estetis This research is intended to determine: (1) the emergence of the idea of making mockups; (2) the tools and the materials for making mockups; (3) the process of macking mockups; (4) the aesthetic value of mockups made by Gede Kresna in Bengkala, Kubutambahan, Buleleng, Bali. This research is a kind of descriptive research by using qualitative approachment. The subject was Gede Kresna and the objects of this research were the mockups made by Gede Kresna. The methods on data collection in this research were documentations, interviews, and literature. The data analysis was domain analysis and taxonomy. As the result, this research has shown that: (1) the initial idea of making mockups arise because he want to simplify the presentation in front of the clients, in addition to the idea of making mockups appeared when Gede Kresna requires a kind of learning media to discover the spin of space and new connections, ideas emerged as Gede Kresna was looking at a used-wood that was not utilized properly. (2) Tools and materials of mockups: small saws, circular hand and jigsaw, drill, chisel, hammer, marker, pen, ruler, meter roll, mortising machine, cutter, sanding machine and sandpaper, and planer. The materials are used-teak, glue, and epoxy. (3) The process of making mockups of Gede Kresna begins with preparation process: sketching, choosing the materials, cutting the materials; assembly process: making basic construction and mockups holder, assembling the construction connections, making the room, making the roof; making the small parts or accessories of the mockups; attaching the accessories and combine all parts of mockups; finishing. (4) The aesthetic value of the mockups made by Gede Kresna can be shown when the mockups function could run properly, in addition to the success of Gede Kresna on synthesizing the style of traditional house into a new building forms with modern ideas which oriented to the present neccesities, so then it is having an aesthetic value, exoticism, and multifunctional.keyword : creative ideas, mockups, aesthetic value