Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Biogas Kotoran Sapi untuk Heater Kandang Ayam Jowo Super Kuntang Winangun; Ghulam; Indah Puspitasari; M.
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan ini bertujuan untuk pembuatan biogas dari kotoran sapi untuk pemanas kandang ayam jowo super. Hal ini dilakukan agar mitra lebih efektif dalam pemanfaatan kotoran sapi yang selama ini hanya dibuang tanpa dikelola dengan maksimal. Biogas kotoran sapi kemudian dimanfaatkan kembali untuk pemanas kandang ayam jowo super oleh mitra. Selain bantuan teknologi, juga memberi pendampingan penggunaan alat kepada masyarakat mitra agar mampu menggunakan alat tersebut. Target kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah pembuatan digester biogas, pembuatan pemanas untuk kandang ayam jowo super, dan publikasi media masa agar lebih dikenal masyarakat luas. Metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah pendidikan dan pelatihan, pendampingan, evaluasi. Teknik pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara memberikan motivasi usaha, pembimbingan manajemen usaha, pelatihan keterampilan masyarakat dalam pembuatan biogas dari kotoran sapi, pelatihan penggunaan alat pemanas kandang ayam jowo super. Diharapkan kegiatan ini dapat mengatasi permasalahan mitra khususnya dalam pemanfaatan kotoran sapi dan pembuatan pemanas kandang ayam jowo super.
Prevalensi dan Karakteristik Buta Warna pada Populasi Urban di Jakarta Syntia Nusanti; M.
Majalah Oftalmologi Indonesia Vol 47 No 2 (2021): Ophthalmologica Indonesiana
Publisher : The Indonesian Ophthalmologists Association (IOA, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35749/journal.v47i2.100307

Abstract

Purpose: To report the prevalence of color blindness in urban population in Jakarta Methods: This study is a part of the Urban Eye Health Study. Color vision examination was performed using Ishihara on adult and pediatric subjects with 6/6 vision. If incorrect reading was present, the examination was later continued by using Farnsworth Munsell Hue D 15, then proceeded with completing questionnaire. Results: The pediatric respondents in this study was 435 (6-16 years old). From that number of subjects, 5,97% of children had color blind. Meanwhile, the adult respondents (41-77 years old) in this study was 1040 with 3.26% of respondents had color blind. There were 100% of pediatric respondents diagnosed with congenital color blindness. Eighty-eight point twenty four percent of adult respondents were diagnosed with congenital color blindness while the remaining 11.76% were diagnosed with acquired color blindness. Conclusions: The prevalence of congenital color blindness in this study was 3,79%, as much as 88,24% from the adult group and 100% from the pediatric group.