Irawan Dodi W.
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Meningkatkan Nilai Ekonomi Buah Nanas Subgrade Dengan Sentuhan Teknologi Penggoreng Vakum (Increasing the Economic Value of Subgrade Pineapple With a touch of Vacuum Frying Technology) Sugiarto; Irawan Dodi W.; Yuwono Rudy
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagian tanaman buah-buahan bersifat musiman, saat musim panen produksi buah melimpah namun di luar musim panen, buah sulit ditemukan. Kondisi tersebut menyebabkan nilai ekonomi beberapa komoditas buah saat musim panen sangat rendah. Buah nanas di Kabupaten Kediri terbagi menjadi grade A, grade B, grade C dan grade D. Permasalahan yang sering dihadapi petani nanas adalah harga jatuh saat panen raya sementara buah tidak dapat disimpan terlalu lama. Bahkan hasil panen nanas grade C dan grade D akhirnya tidak terserap pasar. Panjangnya rantai distribusi juga menjadi problem petani karena menjadikan hasil pendapatannya kurang maksimal. Melalui kegiatan Program Doktor Mengabdi (DM) Universitas Brawijaya tahun 2019, tim pelaksana ingin membantu mengatasi permasalahan harga nanas yang rendah dengan melakukan diseminasi teknologi pengolahan buah nanas menjadi produk olahan buah nanas kering agar memiliki nilai ekonomi lebih tinggi dan waktu simpan lebih lama. Buah nanas diolah menjadi produk olahan kripik nanas menggunakan teknologi penggoreng vakum kapasitas 12 kg. Bahan baku yang diolah adalah buah nanas dari petani di Desa Wonorejo Trisulo Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri terutama grade C. Temperatur penggorengan diseting 83 oC dengan tekanan vakum 70 cmHg. Hasilnya adalah, buah nanas grade C mampu ditingkatkan nilai ekonominya dengan memberikan muatan teknologi produksi menggunaakn mesin penggoreng vakum. Berdasarkan analisis ekonomi, dari bahan baku nanas grade C mampu menghasilkan keuntungan produksi sekitar 95% dari biaya produksi. Sedangkan untuk buah nanas grade A mampu menghasilkan keuntungan produksi sekitar 61% dan grade B mampu menghasilkan keuntungan produksi sekitar 73 % dari biaya produksinya. Hal ini menunjukkan bahwa sentuhan teknologi produksi pada buah nanas menggunakan teknologi penggoreng vakum dapat menaikan nilai ekonominya.