Claim Missing Document
Check
Articles

THE EFFECT OF CLUSTERING TECHNIQUE COMBINED WITH PEER ASSESSMENT UPON STUDENTS’ WRITING COMPETENCY OF GRADE VIII SMP NEGERI 4 SINGARAJA IN ACADEMIC YEAR 2013/2014 ., Ni Wayan Adnyani; ., Prof. Dr. Anak Agung Istri Ngr. Marha; ., Ni Wayan Surya Mahayanti, S.Pd, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.3314

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh dari teknik clustering yang dikombinasikan dengan teknik penilaian sejawat terhadap kemampuan menulis siswa. Ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain posttest-only control group. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja yang bejumlah sebanyak 208 orang, dimana dua kelas yang terdiri dari 47 orang siswa dipilih sebagai sampel penelitian dari delapan kelas regular yang ada, yang ditentukan dengan teknik random sampling. Kelas VIII B4 adalah kelompok eksperimen dan diperlakukan dengan teknik clustering yang dikombinasikan dengan teknik penilaian sejawat, sedangkan kelas VIII B5 adalah kelompok kontrol dan diperlakukan hanya dengan menggunakan teknik clustering. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan menulis, dan data yang diperoleh dianalisis melalui analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan menggunakan Independent Samples t -test yang dibantu oleh SPSS 16.0. Dari hasil analisis data, ditemukan bahwa nilai rata-rata kelompok eksperimen adalah sebesar (60,58), lebih tinggi dari nilai rata-rata kelompok kontrol sebesar (47.47), yang menunjukkan bahwa kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol. Selain itu hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa thitung adalah 3,179 lebih tinggi dari nilai ttabel 2,014 pada taraf signifikansi 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam kompetensi menulis pada siswa yang diajar dengan menggunakan teknik clustering yang dikombinasikan dengan teknik penilaian sejawat dan siswa yang diajar hanya dengan menggunakan teknik clustering.Kata Kunci : Kompetensi Menulis, Penilaian Sejawat, Teknik Clustering This study aimed at investigating the effect of clustering technique combined with peer assessment upon students’ writing competency. It was an experimental study with posttest-only control group design. The population of the study was 208 eighth grade students of SMP Negeri 4 Singaraja, wherein two classes consisted of 47 students were taken from eight regular classes as sample of the study through random sampling. Class VIII B4 was the experimental group and treated by clustering technique combined with peer assessment, while class VIII B5 was the control group and treated by clustering technique only. The instrument used in this study was writing competency test, and the obtained data were analyzed through descriptive analysis and inferential analysis by using Independent Samples t-test assisted by SPSS 16.0. From the result of data analysis, it was found that the mean score of experimental group (60.58) was higher than the mean score of the control group (47.47), which showed that the experimental group performed better than the control group. Moreover the result of inferential analysis showed that the tobserved was 3.179 and it higher than the value of tcritical value 2.014 at level significance of 0.05. It can be concluded that there was significant difference in the students’ writing competency who were taught by using clustering technique combined with peer assessment and students who were taught by using clustering technique only.keyword : Clustering Technique, Peer Assessment, Writing Competency.
TEACHERS' AND STUDENTS' PERCEPTION ON DEMOTIVATING FACTORS IN EFL LEARNING IN SMA N 2 BANJAR IN ACADEMIC YEAR 2014/2015 ., Kadek Diah Cahya Nita; ., Prof. Dr.I Nyoman Adi Jaya Putra, MA; ., Ni Wayan Surya Mahayanti, S.Pd, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.6001

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru dan siswa terhadap faktor-faktor yang mengurangi motivasi siswa untuk belajar Bahasa Inggris serta persamaan dan perbedaan diantara persepsi guru dan siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMA 2 Banjar yang berjumlah 216 orang dan 3 orang guru Bahasa Inggris yang mengajar kelas XI. Sementara itu, objek dari penelitian ini adalah persepsi guru dan siswa terhadap faktor-faktor yang mengurangi motivasi siswa untuk belajar Bahasa Inggris. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survey untuk mengumpulkan data. Kuisioner merupakan instrumen utama dalam penelitian ini yang didukung oleh hasil wawancara untuk memperkuat hasil kuisioner. Data dianalisis dengan metode kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Guru menunjukkan persepsi positif terhadap 5 faktor seperti buku pelajaran yang digunakan di kelas dan persepsi negatif guru ditunjukkan terhadap 4 faktor seperti gangguan bahasa asing lain. 2) Siswa menunjukkan persepsi positif terhadap 2 faktor seperti tingkah laku teman sekelas dan persepsi negative terhadap 7 faktor seperti berkurangnya kepercayaan diri siswa karena pengalaman kegagalan siswa. 3) Guru dan siswa menunjukkan persepsi positif terhadap 2 faktor dan persepsi negatif terhadap 4 faktor. Perbedaan persepsi guru dan siswa ditemukan pada 3 faktor dimana guru menunjukkan persepsi positif namun siswa menunjukkan persepsi negatif.Kata Kunci : Faktor yang menurunkan motivasi belajar siswa, Persepsi guru, Persepsi siswa This present study aimed at finding out the teachers’ and students’ perception on demotivating factors in EFL and the similarities and the differences between teachers’ and students’ perception. The subjects of this study were all the eleventh grade students and three teachers of SMA N 2 Banjar in academic year 2014/2015. The object in this study was perception of teachers and students on demotivating factors in EFL learning. This study was a descriptive study with survey as the method for collecting the data. A questionnaire was the main instrument in gaining the data which were supported by an interview to strengthen the result of the questionnaire. The data were analyzed both quantitatively and qualitatively. The result of the study reveals that: 1) Teachers express their positive perceptions towards five demotivating factors such as course book used in the class and negative perception towards four demotivating factors such as interference of another foreign language that pupils studying. 2) Students’ positive perception is on two demotivating factors such as attitude of group members and students’ negative perception is on seven demotivating factors such as reduced self confidence due to experience of failure or lack of success. 3) Both teachers and students show their positive perception toward two demotivating factors. Otherwise, they show their negative perception towards four demotivating factors. Teachers’ and students’ perception is different on three demotivating factors in which students’ perception is negative but teachers’ perception is positive.keyword : Demotivating factors, Students’ perception, Teachers’ perception.
THE EFFECT OF MAKE A MATCH TECHNIQUE WITH FLASHCARD ON SPEAKING ACHIEVEMENT OF GRADE EIGHT STUDENTS OF SMP NEGERI 2 SERIRIT IN ACADEMIC YEAR OF 2015/2016 ., Ida Bagus Putu Eka Prayoga; ., Ni Wayan Surya Mahayanti, S.Pd, M.Pd; ., Luh Diah Surya Adnyani, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki apakah ada atau tidak ada perbedaan yang signifikan dalam prestasi dalam berbicara antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan tehnik make a match dengan flashcard dan mereka yang diajarkan dengan menggunakan tehnik menghafal dialog. Desain penelitian yang digunakan adalah Post-test Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas delapan SMP Negeri 2 Seririt. Kelas VIIIF digunakan sebagai kelas ekperimen dimana menggunakan tehnik make a match dengan flashcard dan kelas VIIID digunakan sebagai kelas kontrol dimana menggunakan tehnik memorization dialogue. Hasil dari analisa data menunjukan siswa di grup ekperimen medapatkan hasil yang lebih baik daripda siswa grup control. Hasil analisis data menunjukkan bahwa siswa di kelompok eksperimen mencapai hasil yang lebih baik daripada siswa di kelompok kontrol. Hal ini dibuktikan oleh hasil statistik deskriptif yang menunjukkan mean skor kelompok eksperimen adalah 74,46 sedangkan nilai rata-rata dari kelompok kontrol adalah 74,35. Hasil dari uji test juga menunjukkan bahwa nilai tob lebih rendah dari tcv tersebut. Nilai tob itu 0,092, sedangkan nilai Tcv adalah 1,999. Ini berarti bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap prestasi berbicara antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan tehnik make a match dengan flashcard dan mereka yang diajarkan dengan menggunakan tehnik menghafal dialogKata Kunci : Tehnik make a match dengan flashcard, Tehnik menghafal dialog, Prestasi dalam berbicara. This study aimed at investigating whether or not there was significant difference in speaking achievement between students taught by using makes a match technique with flashcard and those taught by using memorization dialogue technique. The research design used was Post-test Only Control Group Design. The population was eighth grade students of SMP Negeri 2 Seririt. Cluster Random Sampling was assigned to select the sample of the study. Class VIII F was assigned as the experimental group which was taught by using “make a match technique with flashcard” and class VIII D as the control group which was taught by using “memorization dialogue technique”. The result of the data analysis showed that students in experimental group achieved better result than students in control group. It was proven by the result of descriptive statistics that showed the mean score the experimental group was 74.46 while the mean score of control group was 74.35. The result of the t-test also showed that the value of the tob was lower than the tcv. The value of the tob was 0.092, while the value of the tcv was 1.999. It means that there is no significant difference on speaking achievement between students who were taught using memorization dialogue technique with students who were taught using memorization dialogue technique.keyword : Make a match technique with flashcard, Memorization dialogue technique, Speaking achievement.
DEVELOPING BIG BOOK AS A MEDIA FOR TEACHING ENGLISH AT SIXTH GRADE STUDENTS OF ELEMENTARY SCHOOL AT SD LAB UNDIKSHA SINGARAJA Mahayanti, Ni Wayan Surya; Suantari, Ni Luh Putu Mira
Journal of Education Reseach and Evaluation Vol 1, No 3 (2017)
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.393 KB) | DOI: 10.23887/jere.v1i3.9511

Abstract

This research aimed to (1) develop character based big book as a media for teaching English at sixth grade students at SD Lab UNDIKSHA Singaraja, and (2) find out the quality of character based big book developed. The subject of this research was thirty-two students of sixth grade students of elementary school at SD Lab UNDIKSHA Singaraja. The data of this research were obtained by using observation sheet, interview guide, item of questionnaire, checklist, rubric, and notes. This research was R & D (research and development) which followed several procedures based on Sugiyono model namely identifying potency and problem, collecting data, designing product, validating design product, revising design product, trying-out product, and revising product. The result of this research showed that there were five kinds of character based big book developed with the theme seasons, tourism, direction, airport, and transportation. Each big book consisted of fourteen up to fifteen pages and inserted character education in its story. For the quality of the media, it was found that the character based big book developed was categorized as excellent media. Thus, it was proper to be used as a media for teaching English at sixth grade students.
LANGUAGE LEARNING GAMES DEVELOPMENT BASED ON CURRICULUM 2013 Mahayanti, Ni Wayan Surya; Suprianti, G.A.P.; Kusuma, I Putu Indra
Journal of Education Technology Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.929 KB)

Abstract

This research aimed at developing character based language learning games in teaching English which can be used by teacher of junior high school grade VII as an alternative activities in the classroom. This research is R&D which used the design from Sugiyono (2011). The data in this study were collected through in depth interview, observation, and questionnaire distribution for both teacher and students. Then the data gained were analyzed qualitatively as the basis to develop the games and manual. As the result, 3 character based language learning games are developed; they are Word Bricks, Race Words dan Snake and Signs games. Validation from experts has been conducted and the scores given indicate that the product designed can be categorized as good games and excellent manual. It is also found that the product developed is categorized as good games and manual based on teacher’s score. After the implementation, it is shown that the students are motivated in learning English by using games. Besides, it is also found that students’ characters are starting to emerge in students who played the games.
DEVELOPING DIFFERENTIATED ELECTRONIC SUPPLEMENTARY READING EXERCISES FOR THE FAST LEARNERS OF SEVENTH YEAR STUDENTS AT SMP N 2 SINGARAJA ., Ni Putu Yeni Pramita; ., Prof. Dr. Putu Kerti Nitiasih, MA; ., Ni Wayan Surya Mahayanti, S.Pd, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 2, No 2 (2016):
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengingat permintaan dari kurikulum 2013 untuk mengintegrasikan ICT dalam pembelajaran Bahasa Inggris, masalah yang dihadapi oleh SMP N 2 Singaraja dalam mengintegrasikan ICT, pentingnya keterampilan membaca dan masalah peserta didik yang berkemampuan diatas rata-rata, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) jenis latihan bacaan tambahan yang dibutuhkan oleh siswa kelas 7 di SMP N 2 Singaraja; (2) desain latihan bacaan tambahan elektronik untuk peserta didik diatas rata-rata; dan (3) kualitas latihan bacaan tambahan elektronik untuk peserta didik diatas rata-rata. Penelitian ini dilakukan berdasarkan pada penelitian dan pengembangan desain dari Sugiyono (2011). Penelitian ini dilakukan di SMP N 2 Singaraja. Data untuk penelitian ini dikumpulkan melalui analisis dokumen, kuesioner, wawancara, observasi, uji ahli, dan studi lapangan. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan Itterater Agreement Model oleh Gregory (2000). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) latihan membaca tambahan yang dibutuhkan adalah dalam bentuk latihan tambahan elektronik yang dapat digunakan sebagai media untuk mengintegrasikan ICT dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Mereka juga membutuhkan latihan baca elektronik yang didasarkan pada karakteristik peserta didik kelas tujuh yang berkemampuan diatas rata-rata. (2) desain latihan bacaan tambahan elektronik untuk peserta didik berkemampuan diatas rata-rata yang dikembangkan berdasarkan kebutuhan. (3) latihan bacaan tambahan elektronik untuk peserta didik berkemampuan diatas rata-rata dikategorikan mempunyai kualitas yang sangat tinggi seperti yang terlihat dari validitas isi, kualitas empiris, kualitas media and uji lapangan.Kata Kunci : R&D, Latihan Tambahan, Latihan Membaca Elektronik, Differentiated Instruction, Siswa diatas rata-rata Considering the demand of the current curriculum on integrating ICT in teaching English, the problem that is faced by SMP N 2 Singaraja in integrating ICT in English class, the importance of reading skill and the problems of fast learners, this study aimed at finding out (1) kinds of supplementary reading exercises that are needed by the seventh year students at SMP N 2 Singaraja; (2) the design of the electronic supplementary reading exercises; and (3) the quality of the electronic supplementary reading exercises. This study was conducted based on the research and development design of Sugiyono (2011). This study was conducted at SMP N 2 Singaraja. The data for this study were collected through document analysis, questionnaire, interview, observation, expert judge, and field study. The data of this study were analyzed using descriptive analysis and interrater Agreement Model by Gregory (2000). The result of this study showed that (1) the supplementary reading exercises needed was in the form of electronic reading that could be used as the media to integrate ICT in English learning. They also needed the electronic reading exercises that were based on the fast learners characteristics of the seventh years students. (2) the design of the electronic supplementary reading exercises for the fast learners was developed based on the needs. (3) the electronic supplementary reading exercises for the fast learners was categorized as a very high quality as seen from content validity, empirical validity, quality of media, and field test.keyword : R&D, Supplementary Exercises, Electronic Reading Exercises, Differentiated Instruction, Fast Learners
AN ANALYSIS OF ACTIVE LEARNING CHARACTERISTICS IMPLEMENTED IN EFL AT SMA NEGERI 2 SINGARAJA ., Putu Dian Sukmawati; ., Prof. Dr. Dewa Komang Tantra, M.Sc.; ., Ni Wayan Surya Mahayanti, S.Pd.,M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.678 KB) | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.13462

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis penerapan karakteristik pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 oleh siswa kelas X di SMA Negeri 2 Singaraja dan mengidentifikasi kendala dalam menerapkan pembelajaran aktif siswa kelas X pada pembelajaran menulis di SMA Negeri 2 Singaraja. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi kelas dan wawancara. Data dianalisis berdasarkan respon siswa saat pembelajaran sedang berlangsung di kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas X dan objek penelitian ini adalah respon siswa. (1) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada lima karakteristik pembelajaran aktif yang diajukan oleh Bonwell dan Eison (1991) yang diimplementasikan dalam X.MIPA 3 yaitu: siswa dilibatkan dalam lebih dari sekedar mendengarkan pasif, siswa terlibat dalam kegiatan (mis. , membaca, mendiskusikan, berbicara dan menulis), ada penekanan lebih besar pada eksplorasi sikap dan nilai, motivasi siswa meningkat (terutama untuk pelajar dewasa) dan Siswa dilibatkan dalam pemikiran tingkat tinggi (analisis, sintesis, dan evaluasi). (2) Kendala yang ditemukan dalam menerapkan pembelajaran aktif adalah waktu yang terbatas, media yang digunakan oleh guru dan manajemen kelas.Kata Kunci : Kurikulum 2013, pembelajaran aktif, karateristik pembelajaran aktif dan kendala The objectives of this study were analyzing of the implementation of learning characteristics based on Curriculum 2013 by the tenth grade students at SMA Negeri 2 Singaraja and identifying the constraints in implementing the students’ active learning by the tenth grade students in writing classes at SMA Negeri 2 Singaraja. This study was descriptive qualitative. The data were collected through doing classroom observation and interview. The data were analyzed based on the students’ responses when the teaching and learning process were running in the classroom. The subjects were the tenth grade students and the objects of this study were students’ responses. (1) The result of this study shows that there were five characteristics of active learning which proposed by Bonwell and Eison (1991) implemented in X.MIPA 3 namely:students are involved in more than passive listening, students are engaged in activities (e.g., reading, discussing, speaking and writing), there is greater emphasis placed on the exploration of attitudes and values, student motivation is increased (especially for adult learners) and Students are involved in higher order thinking (analysis, synthesis, and evaluation). (2) The constraints which were found in implementing students’ active learning were the limited time, the media used by the teacher and classroom management.keyword : Curriculum 2013, active learning, active learning characteristics and constraints
DEVELOPING CULTURE-BASED ENGLISH LEARNING MATERIAL TO SUPPORT THE IMPLEMENTATION OF CURRICULUM 2013 FOR THE FIRST SEMESTER OF GRADE SEVEN JUNIOR HIGH SCHOOLS IN BULELENG ., Annisa Fitri; ., Drs.Gede Batan,MA; ., Ni Wayan Surya Mahayanti, S.Pd, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.6045

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan materi ajar Bahasa Inggris berbasis budaya lokal dalam mendukung implementasi kurikulum 2013 untuk semester pertama kelas 7 sekolah menengah pertama di Kecamatan Buleleng. Penelitian ini dikembangkan berdasarkan model penilitian dan pengembangan dari Peffers dan kawan-kawan dalam Ellis dn Levy (2010) yang terdiri dari 6 tahap umum, yaitu: 1)mengidentifikasi masalah, 2) mendeskripsikan tujuan, 3)mendesain dan mengembangkan produk, 4)mengetes produk, 5)evaluasi produk, dan 6)mengkomunikasikan produk. Agar mendapatkan hasil produk yang maksimal, evaluasi produk dinilai oleh dua ahli untuk mengevaluasi kualitas dari isi, integrasi budaya lokal, dan presentasi dari materi Bahasa Inggris yang berbasis budaya lokal. Instrumen yang digunakan dalam mengevaluasi hasil produk ahli yang berupa checklist. Semua data yang terkumpul di analasis secara kuantitatif dan secara kualitatif. Hasil dari penelitian ini berupa Buku Bahasa Inggris berbasis budaya lokal dalam mendukung implementasi kurikulum 2013 untuk semester pertama kelas 7 sekolah menengah pertama di Kecamatan Buleleng. Buku ini terdiri dari 4 tema umum.Materi di desain secara cermat berdasarkan konteks budaya Bali. Konteks budaya Bali dalam buku ini diselipkan melalui gambar, dialog, dan kegiatan pembelajaran. Buku Bahasa Inggris berbasis budaya ini juga didesain berdasarkan karakteristik dari kualitas buku. Aspek tersebut dapat dilihat dari topik, aspek dari budaya lokal, dan presentasi buku yang didesain khusus untuk memenuhi kriteria kualitas sebuah buku dari Tomlinson (1998). Secara umum, para ahli menyatakan bahwa buku bahasa Inggris berbasis budaya lokal sudah menarik dan sesuai dengan kriteria yang disertakan.Kata Kunci : Kurikulum 2013, Materi Bahasa Inggris, materi Bahasa inggris berbasis budaya lokal This research aimed at developing culture based English learning material to support the implementation of curriculum 2013 for the first semester of grade seven junior high schools in Buleleng. This research was designed by utilizing an RnD model development proposed by Peffers et al in Ellis and Levy (2010). This model consisted of six general phases, such as: 1) identify the problem, 2) describe the objectives, 3) design and develop product, 4) test the product, 5) evaluate the product, 6)communicate the product. In order to reach the high qualified product, there were two experts evaluated the content of product, integration of local culture, and presentation of culture based English learning material in the form of English judgment form. All data were analyzed quantitatively and qualitatively. The result of this research was designed in the form of culture based English textbook to support the implementation of curriculum 2013 for the first semester of grade seven junior high schools in Buleleng. This textbook consisted of 4 topics. The material was designed carefully depends on Balinese culture context. The context of Balinese culture were integrated into pictures, dialogues, and learning activities. Culture based English textbook were also designed to meet the characteristic of good textbook by Tomlinson (1998). Generally, the two experts stated that the product were already interesting and appropriate with characteristic of good textbook.keyword : Curriculum 2013, English learning material, culture based English learning material
AN ANALYSIS OF LEARNING ACTIVITIES BASED ON CURRICULUM 2013 IN TEACHING ENGLISH IN SMP NEGERI 1 SINGARAJA ., Luh Putu Rany Prihastuti; ., Prof. Dr. Dewa Komang Tantra,Dip.,App.; ., Ni Wayan Surya Mahayanti, S.Pd, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 4, No 2 (2016): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v4i2.9249

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan kegiatan-kegiatan pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 di buku guru yang berjudul “When English Rings a Bell” dan kegiatan-kegiatan pembelajaran di rencana pelaksananaan pembelajaran dari para guru dan pengimplementasian kegiatan pembelajaran oleh para guru bahasa Inggris dalam pengajaran bahasa Inggris. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui analisa dokumen, wawancara, dan pengamatan. Data dianalisis berdasarkan topik, prosedur-prosedur inti, prosedur-prosedur khusus, dan contoh ekspresi-ekspresi yang digunakan. Subjek penelitian ini adalah para guru bahasa Inggris di kelas tujuh dan objek penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam buku guru, rencana pelaksanaan pembelajaran, dan penerapan kegiatan pembelajaran di kelas. Hasil dari penelitian menunjukkan (1) kedua guru tidak mengikuti buku guru dalam merencanakan kegiatan-kegiatan pembelajaran karena mereka mengakui bahwa kegiatan pembelajaran dalam buku guru tidak dapat memfasilitasi kebutuhan siswa dalam pembelajaran, (2) kegiatan-kegiatan pembelajaran yang direncanakan tidak semua diimplementasikan di dalam kelas, khususnya kegiatan menanya karena alas an waktu dan situasi kelas.Kata Kunci : Kurikulum 2013, kegiatan-kegiatan pembelajaran, pendekatan scientific. The objectives of this study were describing the planning of learning activities based on the Curriculum 2013 in the teacher’s book entitled “When English Rings a Bell” and learning activities in the teachers’ lesson plans and the implementation of learning activities based on the Curriculum 2013 by the English teachers in teaching English. This study was descriptive qualitative. The data were collected through doing document study, interview, and observation. The data were analyzed based on topic, main procedures, specific procedures, and example of the expressions. The subject was the seventh grade English teachers and the objects of this study were learning activities contained in the Teacher’s Book, lesson plans, and its implementation in the classroom. The result of this study shows that (1) both teachers did not follow the teacher’s book in planning the learning activities because they admitted that the learning activities in the teacher’s book could not facilitate the students’ need, (2) the learning activities planned were not fully implemented in the classroom, especially in questioning due to reasons; time and classroom situation.keyword : Curriculum 2013, learning activities, scientific approach.
THE EFFECT OF BIG BOOK AS A MEDIA ON STUDENTS’ READING COMPREHENSION AT FOURTH GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL IN SD LABORATORIUM UNDIKSHA IN ACADEMIC YEAR 20016/2017 ., Luh Putu Ayu Wijayanti; ., Prof. Dr. Ni Nyoman Padmadewi, M.A.; ., Ni Wayan Surya Mahayanti, S.Pd.,M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.12394

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan terhadap pemahaman bacaan siswa yang diajar dengan menggunakan buku besar dan mereka yang diajar oleh media konvensional. Rancangan penelitian penelitian ini adalah Quasi Experimental of Posttest Only Control Group Study. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Laboratorium Undiksha Singaraja. Dua kelas digunakan sebagai sampel penelitian ini. Mereka ditugaskan sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan undian. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa, skor rata-rata kelompok eksperimen adalah 83,56 sedangkan skor rata-rata kelompok kontrol adalah 76,19. Hasil uji-t juga menunjukkan bahwa t-diamati melebihi nilai t-kritis (4,088> 2,042). Dengan demikian, hipotesis nol ditolak, artinya ada pengaruh signifikan dari buku besar sebagai media pembacaan bacaan siswa kelas IV SD SD Undiksha Singaraja.Kata Kunci : Big Book, Pemahaman membaca, Pelajar Pemula This study aimed at investigating whether or not there was any significant effect on students’ reading comprehension who were taught by using big book and those who were taught by conventional media. The research design of this study was Quasi Experimental of Posttest Only Control Group Study. The population of this study was fourth grade students of SD Laboratorium Undiksha Singaraja. Two classes were used as the sample of this study. They were assigned as experimental group and control group by lottery. The obtained data were then analyzed descriptively and inferentially. From the results, it can be seen that, the mean score of the experimental group was 83.56 while the mean score of the control group was 76.19. The result of the t-test also showed that the t-observed exceeded the t-critical value ( 4.088 > 2.042 ). Thus, the null hypohesis was rejected, which means that there was significant effect of big book as a media on students’ reading comprehension at fourth grade of elementary school in SD Laboratorium Undiksha Singaraja.keyword : Big Book, Reading comprehension, Young learners
Co-Authors ., Destri Anu Arisandi ., Gede Pradipta Putra ., I Gede Made Adi Kerta Yasa ., I Komang Adi Wiguna ., I Putu Chandra Guna Krisna ., I Putu Era Agustrawan ., I Putu Surya Anggana ., Ida Ayu Agung Ratih Pramesti ., Ida Ayu Putu Putri Gita Sari ., Kadek Andi Arta Dinata ., Kadek Ayu Ratih Indriani ., Ketut Ady Ananta ., Ketut Andi Wiraprasta ., Ketut Ariani ., Ketut Intania Anggareni Mapet ., Ketut Rafika Yanthi ., Komang Juni Artini ., Luh Putu Ayu Wijayanti ., Luh Putu Rany Prihastuti ., Ni Kadek Ayu Mei Diah Trisnawati ., Ni Nyoman Ayu Utari Dewi ., Ni Putu Tri Martya Ersa Fridayanthi ., Ni Putu Yeni Pramita ., Ni Wayan Devi Crisnady ., Prof. Dr. Anak Agung Istri Ngr. Marha ., Putu Dian Sukmawati ., Wahyu Dwi Cahya Annisa Fitri . Annisa Fitri ., Annisa Fitri Cakranegara, Pandu Adi Dennis Alonzo Destri Anu Arisandi . Dewa Komang Tantra Dr.Sudirman, M.L.S . Dra. Luh Putu Artini, MA., Ph.D. . Drs. Asril Marjohan,MA . Drs.Gede Batan,MA . Dzul Rachman Dzul Rachman, Dzul G.A.P. Suprianti Gede Irwandika . Gede Pradipta Putra . I Gede Angga Sukaryawan . I Gede Made Adi Kerta Yasa . I Gede Surya Mertha . I Kadek Supriawan Adinatha . I Kadek Supriawan Adinatha ., I Kadek Supriawan Adinatha I Ketut Resika Arthana I Komang Adi Wiguna . I Nyoman Adi Jaya Putra I Putu Chandra Guna Krisna . I Putu Era Agustrawan . I Putu Indra Kusuma I Putu Indra Kusuma I Putu Ngurah Wage Myartawan I Putu Surya Anggana . I Wayan Suarnajaya I.A. Made Istri Utami I.A.M.I. Utami I.P.I. Kusuma Ida Ayu Agung Ratih Pramesti . IDA AYU MADE ISTRI UTAMI . Ida Ayu Putu Putri Gita Sari . Ida Bagus Putu Eka Prayoga . Ida Bagus Putu Eka Prayoga ., Ida Bagus Putu Eka Prayoga Irene Puspita Sari . Kadek Andi Arta Dinata . Kadek Ayu Ratih Indriani . Kadek Diah Cahya Nita . Kadek Diah Cahya Nita ., Kadek Diah Cahya Nita Kadek Dwi Saptayani . Kadek Dwi Saptayani ., Kadek Dwi Saptayani Kadek Eva Krishna Adnyani Kadek Sonia Piscayanti Ketut Ady Ananta . Ketut Andi Wiraprasta . Ketut Ariani . Ketut Intania Anggareni Mapet . Ketut Rafika Yanthi . Komang Juni Artini . Kusuma, I.P.I. Luh Ayu Tirtayani Luh Diah Surya Adnyani Luh Gd Rahayu Budiarta ., Luh Gd Rahayu Budiarta Luh Made Astiti Partama . Luh Putu Artini Luh Putu Ayu Wijayanti . Luh Putu Rany Prihastuti . M. Joko Purnomo . M. Joko Purnomo ., M. Joko Purnomo M.L.S ., Dr.Sudirman, M.L.S Muhammad Handi Gunawan Ni Kadek Ariasih . Ni Kadek Ayu Mei Diah Trisnawati . Ni Km Punia Antari . Ni Km Punia Antari ., Ni Km Punia Antari Ni Komang Arie Suwastini Ni Komang Fina Sasmita Sari . Ni Komang Fina Sasmita Sari ., Ni Komang Fina Sasmita Sari Ni Luh Putu Maya Apsari . Ni Luh Putu Maya Apsari ., Ni Luh Putu Maya Apsari Ni Luh Putu Mira Suantari Ni Made Rahayuni . Ni Nyoman Ayu Utari Dewi . Ni Putu Astiti Pratiwi Ni Putu Kusni Ratna Cari . Ni Putu Tri Martya Ersa Fridayanthi . Ni Putu Yeni Pramita . NI WAYAN ADNYANI . Ni Wayan Devi Crisnady . Ni Wayan Diantini . Nur Hidayanto Pancoro Setyo Putro Pratama, Rio Arif Pratomo Widodo Prof. Dr. Anak Agung Istri Ngr. Marha . Prof. Dr. Ni Nyoman Padmadewi, M.A. . Prof. Dr. Ni Nyoman Padmadewi,MA . Putu Dian Sukmawati . Putu Kerti Nitiasih Suantari, Ni Luh Putu Mira Utami, I.A. Made Istri Utami, I.A.M.I. Wahyu Dwi Cahya . Windy Louisa Rosang .