Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISA PENERAPAN MANAJEMEN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI JALAN LINGKUNGAN LOKASI KALIMANTAN BARAT Aryani, Fiki; ., Rafie; ., Syahruddin
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI FEBRUARI 2016
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.908 KB)

Abstract

Manajemen waktu adalah bagian esensi dari setiap aktivitas proyek. Potensi pemborosan dan kegagalan proyek akan semakin besar tanpa manajemen waktu yang optimal. Waktu menjadi salah satu sumber daya unjuk kerja. Sumber daya yang mesti dikelola secara efektif dan efisien. Penelitian ini secara khusus membahas bagaimana pelaksanaan manajemen waktu proyek konstuksi pada empat perusahaan kontraktor klasifikasi kecil di Kalimantan Barat, yaitu CV. Adi Jaya Konstruksi, CV. Bayaro Aqzasa Susemuru, CV. Adian Natama, CV. Firama Lestari. Analisa pada penelitian ini sesuai dengan aspek-aspek manajemen waktu, yaitu mengenai schedule, monitoring, analisis, corrective action, update schedule. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa manajemen waktu yang dilakukan oleh perusahaan kontraktor klasifikasi kecil di Kalimantan Barat sudah dilaksanakan dengan baik hanya belum mampu dilaksanakan dengan optimal dikarenakan adanya hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan aspek manajemen waktu. Hambatan yang sering ditemui terjadi pada pengendalian proyek. Selama proses pengendalian proyek, schedule mengikuti perkembangan proyek dengan berbagai permasalahannya. Selain itu proses monitoring selalu dilakukan untuk mendapatkan penjadwalan yang paling realistis agar alokasi sumber daya dan penetapan durasinya sesuai dengan sasaran dan tujuan proyek. Hal ini sangat penting untuk dilaksanakan karena analisis hasil pekerjaan dapat dilaksanakan dari hasil monitoring yang teratur. Kata kunci:Manajemen Waktu, Konstruksi Jalan, Kalimantan Barat
PENERAPAN PROGRAM MICROSOFT PROJECT 2010 UNTUK PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PADA PEMBANGUNAN GEDUNG SERBAGUNA FAKULTAS KEDOKTERAN Santoso, Erick; ., Rafie; Wardhani, Nurul
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil UNTAN
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak program komputer yang dikembangkan untuk membantu dalam bidang Teknik Sipil diantaranya Microsoft Project 2010yang dibuat oleh Microsoft. Program ini dapat membantu para manajemen proyek konstruksi dalam merencanakan suatu proyek dan mengontrol setiap pekerjaan yang dikerjakan.
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PROPERTI PEMBANGUNAN RUKO DENGAN SISTEM BANGUN BAGI (STUDI KASUS LAHAN DI JALAN DANAU SENTARUM KOTA PONTIANAK) ., Ahliwan; ., Rafie; Wardhani, Nurul
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 1, No 1 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v1i1.9213

Abstract

Dalam suatu perencanan proyek, studi kelayakan finansial sangat dibutuhkan sebelum pelaksanaannyaan. Hal tersebut sangat berpengaruh pada proyek investasi, karena setiap proyek investasi yang akan dilakukan tidak selalu dalam keadaan yang menguntungkan. Oleh karena itu diperlukan suatu studi kelayakan finansial terhadap proyek investasi pembangunan Ruko dengan sistem bangun bagi di jalan Danau Sentarum kota Pontianak.Analisa Studi kelayakan finansial terhadap proyek tersebut dilakukan dengan 3 (tiga) tahap perhitungan yaitu perhitungan cash out (pengeluaran), perhitungan cash in (pendapatan) dan terakhir adalah perhitungan studi kelayakan atau kriteria seleksi.Perhitungan cash out dilakukan dengan mengumpulkan data-data harga tanah, konstruksi, perizinan, fasilitas tambahan, operasional serta pajak. Perhitungan biaya konstruksi berupa RAB konstruksi yang perhitungannya dilakukan dengan analisa BOW. Analisa BOW untuk mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan untuk pekerjaan sipil. Perhitungan biaya perizinan, fasilitas tambahan, operasional dan pajak  untuk mengetahui besarnya biaya-biaya lain yang dikeluarkan sebagai modal investasi diluar modal dasar . Kemudian dilakukan perhitungan cash out maka dilakukan perhitungan cash in dengan mengumpulkan data harga jual ruko disekitar lokasi proyek yang memiliki kemiripan tata letak atau lokasi. Hal tersebut dimaksudkan sebagai acuan dalam penentuan asumsi harga jual ruko yang direncanakan untuk menghitung jumlah pendapatan (cash in).Setelah dilakukan perhitungan cash in, selanjutnya dilakukan analisa kriteria seleksi kelayakan finansial dengan 3 (dua) metode yaitu metode Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR) dan metode Internal Rate Of Return (IRR). Kriteria seleksi dilakukan untuk mengetahui kelayakan finansial yang terjadi pada proyek tersebut. Dalam analisa ini dilakukan beberapa simulasi atau altenatif pola bagi. Perhitungan terhadap beberapa alternatif ini dilakukan untuk memperoleh pola bagi yang seimbang atau saling menguntungkan kedua belah pihak yaitu pihak pemilik lahan dan pihak investor.   Kata kunci : kelayakan, ruko, bagi, studi kelayakan investasi property
PENJADWALAN DAN PENGENDALIAN MATERIAL DALAM PELAKSANAAN MULTIPROYEK KONSTRUKSI Sulistyo, Andry; ., Indrayadi; ., Rafie
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 1, No 1 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v1i1.10405

Abstract

Penjadwalan dan pengendalian sumber daya material biasanya terjadi pada lingkungan multiproyek di mana permintaan dari sebuah proyek harus rekonsiliasi dengan kebutuhan dari proyek lain. Maka dari itu organisasi harus bisa mengembangkan dan mengelola sistem secara efektif dan efisien dalam pengendalian materialnya. Sistem harus dinamis dan mampu mengakomodasi proyek baru dan juga mengalokasi kembali sumber daya material begitu pekerjaan proyek diselesaikan. Fokus dalam penelitian ini adalah membuat suatu konsep sistem penjadwalan dan pengendalian material dalam pelaksanaan multiproyek konstruksi (bangunan gedung/perumahan). Dalam proses pembentukan konsep sistem ini, penulis mengumpulkan data-data dengan menggunakan studi literatur dan juga wawancara secara informal kepada narasumber. Konsep sistem dibuat dalam bentuk diagram alir data dan beberapa format-format yang diperlukan di dalam sistem penjadwalan dan pengendalian material dalam pelaksanaan multiproyek konstruksi. Sistem penjadwalan dan pengendalian material untuk multiproyek yang telah didisain ini akan menjadi alat yang akan sangat berguna dalam proses manajemen material di perusahaan kontraktor yang sedang menjalankan atau melaksanakan beberapa proyek baik itu dalam satu lokasi maupun di lokasi-lokasi berbeda. Kata-kata kunci: penjadwalan, pengendalian, material, multiproyek
MANAJEMEN MATERIAL PADA PROYEK KONSTRUKSI JEMBATAN BETON, STUDI KASUS JEMBATAN BETON MERIAN DESA KUMPANG ILONG, KECAMATAN BELITANG HULU KABUPATEN SEKADAU Rumano, Plasidus; ., Rafie; Pratiwi, Riyanni
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 1, No 1 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v1i1.9203

Abstract

Construction projects in the field of civil engineering, particularly concrete bridge project is complex and involves a lot of merging and combining resources are diverse, so it requires a material management plan specifically can manage materials in construction projects. The use of the material in the bridge construction project is one of the most important parts that have a fairly large percentage of the total cost of the project , therefore the use of good management techniques and appropriate materials to buy , store, distribute and count the use of construction materials becomes very important . Material issues that often occur in the implementation of the bridge project is delays in ordering materials as well as materials come how the storage process, including planning for material storage warehouse. As for the purpose of this penelititian among others, be able to identify the material on the concrete bridge projects, designing schedule the use of materials, designing organizational structures that takes care of materials management, designing the process of ordering and delivery of materials and material storage plan on concrete bridge construction projec. As for the results of research , among others can be found with the format of materials management at the concrete bridge construction project Merian Ilong tainted village will be easier to determine work priorities based materials handling procedures have been arranged systematically , material scheduling is the first step in starting the process of management material that will facilitate the processes contained in the materials management , weather factors ( climate ) priority in determining when a material delivery process is done .  Keywords : Management of Materials, Concrete Bridge , Belitang Hulu District, SekadauRegency
ANALISIS KONSEP NILAI HASIL PADA PROYEK RUKO 3 TINGKAT DI JALAN AMPERA PONTIANAK DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM PRIMAVERA 6.0 Dasyura, Gen Nurhan; ., Rafie; Pratiwi, Riyanny
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil UNTAN
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v2i2.6400

Abstract

Manajemen konstruksi adalah perencanaan, penjadwalan dan pengendalian proyek untuk mencapai tujuan proyek tanpa ada penyimpangan. Proyek konstruksi dapat dikelola dengan baik dan mudah apabila menggunakan Konsep Nilai Hasil (Earned Value Analysis). Konsep Nilai Hasil (Earned Value Analysis) mampu mengendalikan penjadwalan secara efektif dan efisien, karena konsep ini dapat meramalkan hasil pelaporan akhir proyek, sehingga manajemen proyek dapat sesegera mungkin meluruskan kegiatan proyek agar berjalan sesuai rencana jika terjadi penyimpangan. Konsep nilai hasil dapat dikelola dengan bantuan program Primavera 6.0. Pada penelitian ini, data dilakukan dengan menginputkan data ke program Primavera 6.0 maka secara otomatis hasil analisis dapat keluar berdasarkan rumus-rumus kalkulasi yang ada program ini. Sehingga hasil yang dihasilkan dari konsep nilai hasil ini lebih cepat dan akurat. Hasil analisis data yang dilakukan pada Proyek Ruko 3 Tingkat di Jalan Ampera Pontianak menunjukkan bahwa besarnya biaya pelaksanaan (Actual Cost) hingga minggu ke-5 adalah Rp. 258.564.774. Prakiraan biaya akhir proyek (Estimate At Completion) adalah Rp. 1.295.990.982 dan prakiraan waktu akhir proyek (Estimate All Schedule) adalah 273 hari yaitu selesai pada tanggal 26 Oktober 2014. Jika tidak ada evaluasi kinerja, maka kontraktor akan mengalami kerugian (Variance At Completion) sebesar Rp. 139.482.439.   Kata Kunci: Proyek konstruksi, Primavera 6.0, Konsep Nilai Hasil, Actual Cost, Estimate At Completion, Estimate All Schedule, Variance At Completion
PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN TERMINAL PENUMPANG BANDARA SUPADIO PONTIANAK Nurfadhilah, Ilmi; Indrayadi, M.; ., Rafie
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil UNTAN
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v2i2.8287

Abstract

Kegiatan jasa konstruksi  adalah salah satu  sektor kegiatan yang memiliki resiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi dibanding dengan kegiatan jasa lainnya. Hal ini disebabkan karena pekerjaan konstruksi merupakan kompleksitas kegiatan yang melibatkan tenaga kerja, alat dan bahan material dalam jumlah yang besar yang menjadi pemicu terjadinya kecelakaan. Keberadaan sertifikat OHSAS 18001 pada suatu proyek sangat dibutuhkan untuk penilaian terhadap K3 pada sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang ada dalam suatu sistem organisasi atau perusahaan.   Tahapan penelitian diawali dengan melakukan identifikasi kebutuhan dengan literatur-literatur dan menentukan pokok permasalahan yang berhubungan dengan implementasi PT. Hutama Karya terhadap pelaksanaan program K3. Identifikasi tersebut didapatkan dari sumber data wawancara, observasi dan studi literatur. Hasil wawancara dianalisis menggunakan metode skala Guttman.   Hasil analisa  menunjukkan pelaksanaan program K3 PT. Hutama Karya pada proyek Terminal Bandara Supadio Pontianak termasuk dalam kategori baik dengan persentase rata-rata sebesar 85,98%. Beberapa ketentuan-ketentuan SMK3 sebagian besar telah dilakukan oleh perusahaan jasa konstruksi ini antara lain menetapkan komitmen dan kebijakan K3, mengidentifikasi sumber bahaya dan penilaian resiko, menentukan pengendalian bahaya, memberikan instruksi kerja, membuat rencana tanggap darurat, menyediakan fasilitas P3K, menyediakan APD, adanya pembagian tugas dan tanggung jawab yang  jelas serta adanya pengendalian untuk mengelola bahaya K3. Kata Kunci : pelaksanaan, SMK3, perusahaan jasa konstruksi