p-Index From 2018 - 2023
13.195
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dedikasi Jurnal Keperawatan IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems) Kertha Semaya Jurnal Veteriner Jurnal Keperawatan Indonesia Jurnal Natur Indonesia Jurnal Kimia Khatulistiwa ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Perkebunan dan Lahan Tropika KOMUNITAS: INTERNATIONAL JOURNAL OF INDONESIAN SOCIETY AND CULTURE Medical Journal of Indonesia Agrointek Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dinamika Jurnal Pendidikan Bahasa Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan Journal of Engineering and Technological Sciences Jurnal NERS Jurnal Aplikasi Fisika Jurnal Spektra I-Finance Journal BIO-SITE |BIOLOGI Sains Terapan Jurnal Media Gizi Indonesia (MGI) Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies Edu Geography Journal of Economic Education AGRIKAN Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery) Jurnal Kesehatan Mesencephalon Jurnal Kesehatan Mesencephalon KINERJA Akuntabel : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Forum Ekonomi : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Jurnal Laut Khatulistiwa Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Jurnal Tadris Matematika JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI JURNAL SIMTIKA (Sistem Informasi dan Informatika) Ensiklopedia of Journal EIGEN MATHEMATICS JOURNAL Jurnal LEX SPECIALIS Jurnal Riset Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha Program Magister Manajemen Jurnal Bidan Cerdas Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) AVICENNA Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS Akuatikisle: Jurnal Akuakultur, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Malahayati International Journal of Nursing and Health Science MAGISTRA Law Review Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Jurnal Akuntansi Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Khazanah Theologia Inspiring: English Education Journal Journal of Public Administration and Government (JPAG) Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian Journal of Strategic and Global Studies Nursing Sciences Journal Jurnal Dinamis Teknika Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Jurnal EKOBIS (Kajian EKonomi dan Bisnis) Bulletin of Science Education Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Formosa Journal of Science and Technology (FJST) Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Jurnal Pendidikan Progresif Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Pedagogik : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurnal Ilmu Manajemen Mulawarman (JIMM) Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM) Jurnal Basicedu Business Management Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi) Mamangan Social Science Journal PAsira (Journal of Public Administration Musi Raya) Perigel: Jurnal Penyuluhan Masyarakat Indonesia SAINTIFIKA Journal of Community Service for Health
Claim Missing Document
Check
Articles

Rancang Bangun Mesin Pengiris Tempe Untuk Kelompok Usaha Dusun Karya I Uslianti, Silvia; Listiana, Erna; Sedianingsih, Pony
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 7, No 2 (2015): Edisi Oktober 2015
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.108 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v7i2.13930

Abstract

Abstract– Permasalahan yang dihadapi kelompok Usaha di Dusun Karya I, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya berkaitan dengan proses pemotongan bahan baku tempe yang akan dibuat menjadi keripik tempe. Proses pemotongan yang dilakukan menggunakan cara manual sehingga ketebalan produk menjadi tidak seragam. Pemotongan tempe memerlukan ketelitian yang tinggi karena tempe mudah hancur. Untuk mempercepat proses pemotongan tempe, maka diperlukan mesin pengiris tempe.Rancang bangun Mesin Pengiris Tempeini dibuat untuk membantu Kelompok Usaha Kenanga untuk mengatasi permasalahan yang mereka hadapi.Mesin Pengiris Tempe dibuat menggunakan tenaga listrik dengan kapasitas ±10-20kg/jam. Keywords– Rancang Bangun, Mesin Pengiris Tempe, Kelompok Usaha
ANALISIS SIFAT FISIK DAN KIMIA GEL EKSTRAK ETANOL DAUN TALAS (Colocasia esculenta (L.) Schott) Nora Idiawati, Muhamad Agus Wibowo, Noorritha Khairany,
Jurnal Kimia Khatulistiwa Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Kimia Khatulistiwa
Publisher : Jurnal Kimia Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.963 KB)

Abstract

Talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai alternatif obat luka serta telah diketahui memiliki kandungan senyawa aktif yang berperan sebagai antibakteri dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan topikal gel bagi obat luka dengan basis Na-CMC dan menentukaan sifat fisik dan kimia gel tersebut. Daun talas diekstrak dengan menggunakan pelarut etanol. Terhadap ekstrak etanol daun talas dilakukan skrining fitokimia terlebih dahulu kemudian dibuat ke dalam bentuk sediaan gel, selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap sediaan gel tersebut. Berasarkan hasil skrining fitokimia, ekstrak etanol daun talas memiliki kandungan senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, steroid dan saponin. Sediaan gel yang dibuat memiliki sifat fisik yang homogen, memiliki kekentalan yang cukup tinggi, bertekstur lembut dan memiliki aroma khas ekstrak. Gel ekstrak dengan kandungan ekstrak etanol daun talas 5%, 10% dan 15% memiliki daya sebar berturut-turut 2.18 cm; 2.23 cm; 2.40 cm, dan memiliki daya lekat berturut-turut 18.3 menit; 23.15 menit; 44.33 menit. Hasil pengujian terhadap sifat kimia gel berupa nilai pH menunjukkan ketiga variasi gel ekatraak etanol daun talas memiliki nilai pH pada kisaran 5. Gel dengan kandungan ekstrak 15% memiliki kondisi fisik dan kimia yang lebih baik dibandingkan gel dengan kandungan ekstrak 5% dan 10%. Kata kunci : Colocasi esculenta (L.) Schoot, gel, Na-CMC
AKTIVITAS ANTIBAKTERI ASAP CAIR TANDAN KOSONG SAWIT GRADE 2 YANG SEBELUMNYA DIADSORPSI ZEOLIT TERAKTIVASI Nora Idiawati, Harlia, Yufi Intan Lestari,
Jurnal Kimia Khatulistiwa Vol 4, No 4 (2015): Jurnal Kimia Khatulistiwa
Publisher : Jurnal Kimia Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.633 KB)

Abstract

Asap cair tandan kosong sawit (TKS) mengandung senyawa asam, fenol dan karbonil yang dapat berfungsi sebagai antibakteri. Sifat antibakteri asap cair tersebut diharapkan dapat menjadi alternatif pengganti pengawet yang berbahaya bagi pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan komponen asap cair TKS yang telah diproses hingga menjadi asap cair TKS grade 2 dan untuk menentukan aktivitas antibabakteri asap cair TKS grade 2 terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dilihat dari nilai Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimum (KBM). Asap cair didapat dari proses pirolisis terhadap TKS. Asap cair yang dihasilkan selanjutnya masuk tahap destilasi untuk menjadikan asap cair grade 3. Asap cair grade 3 difiltrasi dengan menggunakan zeolit teraktivasi H2SO4 kemudian destilasi kembali, sehingga diperoleh asap cair grade 2. Asap cair grade 3 dan grade 2 dianalisis dengan GC-MS. Asap cair grade 2 selanjutnya di uji sifat antibakteri dengan bakteri E.coli dan S.aureus dengan melihat nilai KHM dan KBM dengan metode dilusi cair dengan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Hasil analisis GC-MS asap cair grade 2 terdapat 11 senyawa dari golongan fenol, karbonil dan asam yang terkandung dalam asap cair TKS grade 2 yaitu senyawa fenol, 2-metilfenol, 4-metilfenol, 2-metoksifenol, 3,5-dimetilfenol, 3-etilfenol, 2-metoksi-4-metilfenol, 2,6-dimetoksifenol, 2-metil-2-siklopenten-1-on, 2,3-dimetil-2-siklopenten-1-on dan asam asetat. Hasil uji sifat antibakteri asap cair grade 2 memiliki sifat bakteriostatik dilihat dari  nilai KHM untuk kedua bakteri uji sebesar 6%.
Peningkatan Mutu Usaha Mikro Makanan Sehat : Inovasi Kemasan dan Branding Produk Unggulan (Desa Pandanrejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang) Elfi Anis Saati; Arfida Br; Eko Budi Cahyono; Hutri Agustino; Ruli Inayah R; Oman Sukmana; Ririn Harini
JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS "SOLIDITAS" (J-SOLID) Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v5i1.3264

Abstract

PERBEDAAN PENGARUH PEMAKAIAN KONTRASEPSI SUNTIK (CYCLOFEM DAN DEPOPROGESTIN) TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAKISAJI MALANG Harini, Ririn
Jurnal Keperawatan Vol 1, No 2 (2010): Juli
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.653 KB) | DOI: 10.22219/jk.v1i2.415

Abstract

PERBEDAAN PENGARUH PEMAKAIAN KONTRASEPSI SUNTIK (CYCLOFEM DAN DEPOPROGESTIN) TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAKISAJI MALANGThe Diffrence Between Injection Contraceptive (Cyclofen And Depoprogestin) to The Increase Of Fertile Woman Blood Pressure In Pakisaji Health Care Center Region Of MalangRirin HariniProgram Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah MalangJl. Bendungan Sutami 188A Malang 65145e-mail: ri2nharini@gmail.comABSTRAKFenomena di wilayah kerja Puskesmas Pakisaji bahwa ibu muda yang belum pernah memakai alat kontrasepsi merasa takut jika menggunakan kontrasepsi suntik karena dapat meningkatkan tekanan darah, dan beberapa dari mereka berani menggunakan alat kontrasepsi suntik tetapi bingung memilih antara jenis depoprogestin tiap 3 bulan atau jenis cyclofem tiap 1 bulan. Selama ini belum ada penanganan yang tepat terhadap masalah penggunaan alat kontrasepsi suntik jenis mana yang paling tepat untuk digunakan oleh akseptor KB suntik dan mana yang lebih mampu menekan terjadinya peningkatan tekanan darah. Memang pada kenyataannya banyak ibu yang sudah lama menggunakan KB suntik berhenti secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas, bahkan sampai ada yang mencoba menggunakan alat kontrasepsi lain yang mempunyai efek samping yang lebih berat. Kejadian kegagalan pemakaian kontrasepsi pada ibu berdampak terjadinya kehamilan yang tidak diharapkan, akan mempengaruhi cara berfikir, bersikap dan bertindak sehingga menjadi masalah baru bagi para ibu muda. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan pemakaian kontrasepsi suntik jenis cyclofem dan depoprogestin, untuk mengidentifikasi faktor apa saja yang melatarbelakangi terjadinya perbedaan dalam memilih alat kontrasepsi suntik, untuk mengidentifikasi peningkatan tekanan darah pada akseptor kontrasepsi suntik cyclofem dan depoprogestin. Metode penelitian adalah studi komparatif dengan desain penelitian case control. Berdasarkan hasil analisis statistik uji t (independent sample t-test) dengan á = 0, 05 didapatkan nilai uji t hitung = 3,795 dengan p-value = 0,001 pada tekanan darah sistolik dan uji t hitung = 3,444 dengan p-value = 0,001 pada tekanan darah diastolik artinya ada perbedaan tekanan darah antara pemakaian kontrasepsi suntik jenis cyclofem dengan depoprogestin. Saran bagi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Pakisaji dapat mengetahui pengaruh pemakaian kontrasepsi suntik terhadap peningkatan tekanan darah, sehingga ibu bisa memilih kontrasepsi suntik yang mempunyai efek samping rendah terhadap peningkatan tekanan darah dan bila ibu yang memakai kontrasepsi suntik mengalami peningkatan tekanan darah dianjurkan supaya mengganti kontrasepsi lain sesuai dengan kondisinya.Kata kunci: kontrasepsi suntik, tekanan darah, wanita usia subur.ABSTRACTPhenomenon in region work Puskesmas Pakisaji that matron which have never weared intrauterine device have cold feet if using contraception inject because can improve blood pressure, and some from them dare to use intrauterine devices inject but confusing to choose between type of depoprogestin every 3 type or months of cyclofem every 1 months. During the time there is no correct handling to problem usage of intrauterine device inject which type is which most precise to be used by acceptor of KB inject and which is which more can depress the happening of improvement of blood pressure. It is true practically many mothers which have been long enough used KB inject desisted sudden without clear reason, even until there is trying to use other intrauterine device which have heavier side effects. Occurence of contraception malfunction at mother affect the happening of un-expected pregnancy, will influence the way of thinking behaving and acting so that become new problem to all matrons. Target of research to know difference of usage of contraception inject type of cyclofem and of depoprogestin, to identify factor any kind of which is background the happening of difference in choosing intrauterine device inject, to identify the make-up of blood pressure at contraception acceptor inject and cyclofem of depoprogestin. Research methode are comparability study with desain researchs of control case. Pursuant to statistical analysis result of t-test (t-test sample independent) by = 0,05 got value t-test count = 3,795 with p-value = 0,001 at blood pressure of sistolik test and of t count = 3,444 with p-value = 0,001 at blood pressure of diastolik mean there is difference of blood pressure between usage of contraception inject type of cyclofem with depoprogestin. Suggestion for society in region work Puskesmas Pakisaji can know influence of usage of contraception inject to improvement of blood pressure, so that mother can choose contraception inject having low side effects to improvement of blood pressure and when mother wearing contraception inject experienced of the make-up of blood pressure suggested so that change other contraception as according to his condition.Keywords: contraception inject, blood pressure, fertile age woman.
Influence of the abilities in controlling violence behavior to the length of stay of schizophrenic clients in Bogor mental hospital, Indonesia Hamid, Achir Y.S.; Bachtiar, Adang; Azwar, Azrul; Keliat, Budi A.
Medical Journal of Indonesia Vol 18, No 1 (2009): January-March
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.564 KB) | DOI: 10.13181/mji.v18i1.336

Abstract

Aim In average, the length of hospital stay in mental hospitals in Indonesia is 54 days, the longest of which occur on schizophrenic clients. In Bogor Mental Hospital, the average length of stay is 115 days. Those with schizophrenic and violence behavior have 42 days length of stay. The purpose of this study was to reduce length of stay for schizophrenic clients by enhancing their abilities to control violence behavior.Methods This is a quasi experimental study with multiple series design. Study was conducted in Bogor Mental Hospital with 152 respondents (75 intervention and 77 non intervention). Training was given to the intervention group about the ways how to control violence behavior.Results The results of this study showed that the average length of stay in the hospital for the clients in intervention group was 23 days and non intervention group was 40 days. There were 86.6% of clients in intervention group that independently (without assistance) could control their behavior, whereas 13.4% still need assistant. All clients in non intervention group had no abilities to control their violence behavior. Clients who were independent in controlling violence behavior had significantly shorter length of stay compared to non independent clients (p < 0.05).Conclusion Hence, the training control violence behavior can increase the abilities of the clients in controlling their violence behavior and resulting in shorter length of stay in hospital. (Med J Indones 2009; 18: 31-5)Keywords: violence behavior, schizophrenia, training, length of stay
A risk prediction model of the incidence of occupational low back pain among mining workers Misbach, Jusuf; Azwar, Azrul; Wawolumaja, Corrie; Effendi, Fikry
Medical Journal of Indonesia Vol 20, No 3 (2011): August
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.221 KB) | DOI: 10.13181/mji.v20i3.455

Abstract

Background: Low Back Pain (LBP) is the most frequently reported musculoskeletal disorder in workers. This study was aimed to develop risk prediction model of low back pain that can be used to prevent the recurring low back pain attack.Methods: The study was case-control design based on the industrial community by using ergonomical approach. Total samples were 91 workers for cases and 91 workers for controls. Workers suffering for low back pain in the last 6 months served as cases, and those from the same age group and receiving the same amount of exposure without any symptoms of low back pain served as controls. Risk factors include socio-demographic factors, socio-ocupational factors, physical working environmental factors, non-physical environmental factors, and biomechanics factors. Receiver Operating Characreistics (ROC) was used to describe relationship between true positive value (in vertical axis) and false positive value (in horizontal axis) in order to discover a risk predictive value of LBP.Results: The determinant risk factors for low back pain (LBP) were bending work postures, waist rotation movement, manual lifting, unnatural work postures, those who had worked for more than 18 years, and irregular sport activities. By using ROC with 91.20% senstivity and 87.90% spesifi city, the calculated prediction value was 0.35. This is the cut-off point to discriminate workers with and without LBP. The risk predictors value of work-induced LBP calculated by linear equation of logistic regression varied between 0-11.25.Conclusion: The prediction model of work-induced LBP can be used for early detection of LBP to reduce the risk and prevent the recurrence of LBP. (Med J Indones. 2011; 20:212-6)Keywords: Ergonomy, low back pain, prediction model, work-induced LBP
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP MASYARAKAT AKIBAT KESALAHAN PEMBERITAAN OLEH PERS Azrul Azwar; Made Warka; Evi Kongres
Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.672 KB) | DOI: 10.24843/KS.2021.v09.i02.p06

Abstract

Tujuan penelitian dalam studi ini untuk menganalisa dan mendeskripsikan tentang perlindungan hukum terhadap masyarakat akibat kesalahan pemberitaan oleh pers dan menganalisa dan mendeskripsikan tentang tanggung jawab pers terhadap pihak yang dirugikan akibat kesalahan pemberitaan oleh pers. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, bahwa Penelitian hukum normatif adalah penelitian yang mencakup penelitian terhadap asas-asas hukum, penelitian terhadap sistematika hukum, penelitian terhadap sinkronisasi hukum, penelitian sejarah hukum, dan penelitian perbandingan hukum. Berdasarkan kebutuhan dalam penelitian ini, maka penelitian ini menggunakan beberapa pendekatan, yaitu Perundang-undangan (statute approach), Pendekatan Konsep (conceptual approach). Hasil Penelitian yaitu penyelesaian melalui proses penggunaan Hak Jawab atau hingga penyelesaian melalui Dewan Pers, dinilai tidak sesuai dengan Undang-Undang Pers dan gugatan atau pemidanaan atas kasus tersebut kemungkinan besar akan dikalahkan. Itu sebabnya, mekanisme Hak Jawab menjadi kunci yang penting posisi hukumnya dalam suatu penyelesaian kasus pemberitaan pers. Perlindungan hukum berkait erat dengan pertanggung jawaban di dalam mekanisme kinerja pers. Berdasarkan Undang-Undang Nomor: 21 Tahun 1982 perlindungan hukum terhadap masyarakat akibat sajian pers masih lemah dan konsep pertanggungjawaban suksesif yang bertentangan dengan asas pertanggungjawaban dalam hukum bahwa siapa yang berbuat maka la yang harus bertanggung jawab atas akibatnya. Pertanggungjawaban suksesif dalam Undang-Undang Nomor: 21 tahun 1982 ditinjau kembali dalam UU Nomor: 40 tahun 1999 yang mendeskripsikan tanggung jawab dengan menunjuk langsung kepada penanggung jawab. Operasionalisasi pertanggungjawaban itu didasarkan pada peraturan tentang hukum pidana yang berlaku. Dengan demikian perlindungan hukum terhadap masyarakat akibat sajian pers yang bermasalah lebih baik dibandingkan Undang-Undang sebelumnya. The research objective in this study is to analyze and describe the legal protection of the public due to the wrongdoing of reporting by the press and to analyze and describe the responsibility of the press to those who are disadvantaged due to incorrect reporting by the press. This type of research is normative legal research, that normative legal research is research that includes research on legal principles, research on legal systematics, research on legal synchronization, legal history research, and comparative legal research. Based on the needs of this study, this study uses several approaches, namely statute approach, conceptual approach. The results of the research, namely the settlement through the process of using the Right to Reply or until the settlement through the Press Council, are deemed not in accordance with the Press Law and the lawsuit or conviction of the case is likely to be defeated. That is why the Right to Reply mechanism is a key and important legal position in resolving cases of press reports. Legal protection is closely related to accountability in the press performance mechanism. Based on Law Number: 21 of 1982, legal protection for the community due to the press presentation is still weak and the concept of successive accountability is contrary to the principle of accountability in law, that whoever does it must be responsible for the consequences. Successive accountability in Law Number 21 of 1982 is reviewed in Law Number 40 of 1999 which describes responsibility by pointing directly to the person in charge. The operationalization of accountability is based on the applicable criminal law regulations. Thus, legal protection for the public due to problematic press releases is better than the previous law.
Factor that influence the implementation of quality assurance programs for hospital-based long term contraceptive services Azwar, Azrul
Medical Journal of Indonesia Vol 5, No 2 (1996): April-June
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.762 KB) | DOI: 10.13181/mji.v5i2.851

Abstract

[no abstract available]
SKRINING FITOKIMIA DAN UJI TOKSISITAS EKSTRAK AKAR MENTAWA (Artocarpus anisophyllus) TERHADAP LARVA Artemia salina Nora Idiawati, Andi Hairil Alimuddin, Natia Afriani,
Jurnal Kimia Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Kimia Khatulistiwa
Publisher : Jurnal Kimia Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.133 KB)

Abstract

Daun dan batang mentawa sebagai tanaman obat diketahui mengandung flavonoid yang berpotensi dilihat dari aktivitas antimikroba, antikanker dan antioksidannya yang tinggi, namun belum ditemukan informasi tentang bioaktivitas pada bagian akarnya.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi akar mentawa sebagai zat yang mempunyai efek sitotoksik terhadap larva Artemia salina dan kandungan metabolit sekundernya. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak kasar metanol akar mentawa mengandung alkaloid, flavonoid, steroid/terpenoid dan tannin/polifenol. Fraksi metanol mengandung alkaloid dan tannin/polifenol. Fraksi etil asetat mengandung alkaloid, flavonoid, dan steroid/terpenoid. Fraksi kloroform mengandung alkaloid dan flavonoid. Fraksi n-heksana mengandung alkaloid dan steroid/terpenoid. Uji toksisitas dilakukan dengan metode BSLT. Hasil uji toksisitas menunjukkan nilai LC50 ekstrak kasar metanol, fraksi metanol, fraksi etil asetat, fraksi kloroform, dan fraksi n-heksana berturut-turut adalah  583 ppm, 2167 ppm, 328 ppm,  1318 ppm, 2167 ppm. Berdasarkan nilai LC50 tersebut dapat disimpulkan ekstrak kasar metanol dan fraksi etil asetat bersifat  toksik terhadap larva Artemia.   Kata kunci: mentawa, toksisitas, Artemia salina, skrining fitokimia
Co-Authors - Sukma Abdul Salam Abdul Tofandi Abdurrahim Abdurrahim Achir Y.S. Hamid Adang Bachtiar Adelita, Kristina Afifa Husna Agnes Sri Harti Agus Budianto Agus Harjoko Agus Junaidi Agus Rahmad Timor Agus Ramon, Agus Ahib Assadam Ahmad Faisal Ahmad Sabiq Alexander Wirapraja Amalia Agustin Amin Pujiati Amrullah, Hilma amzah amzah Andi M Rifiyan Arief Andrew Kurniawan Vadreas, Andrew Kurniawan Andrijono Andrijono Anggraini Dwi Kurnia Annisa Rizky Maulidana Antonia, Rika Anwar Rosyidi Ara Nugrahayu Nalawati Ardian Arif Arfida Br ARIEF BUDI PRATOMO Arif Nurma Etika Asril Asril Aulia Ul Millah Bakti Dwi Waluyo Bambang Suswanto Bayu Dwi Dharma Bella Febiani Bintang Agustina Pratiwi Budi A. Keliat Bunga Farida Chasanah, Amalia Nur Ciptono Ciptono, Ciptono Corrie Wawolumaja CYNTHIA PETRA HAUMAHU Dadang Mulyana Dahlanuddin . Dana Ariana Dean Corio Devi Lastri Dhiana Ekowati Dina Liana Djoko Setyadi Dwilita Astuti E Estuningsih Eka Damayanti Eka Putra Waldi Eko Budi Cahyono Elfi Anis Saati Elfi Anis Saati Elliska Murni Harfinda Elmas Larissa Fairuz Enny Yulianti Eriana Try Anggraeni Erita Astrid Erwanto Erwin Kurniawan A Eva Kurnia Farhan Evi Kongres Fandi Zuliansyah Fatkatul Muawanah Fery Muhamad Firdaus Fikry Effendi Firzhal Arzhi Jiwantara Fitrah Hadi Firdaus, Fitrah Hadi Fitratul Aini Fitri Wahyuni Fridha Luciana Andini Galang Gemilang Adi Suroso Guntur Satrio Pratomo Habar Tanjung Hadijah Mahyuddin Hairuddin Hairuddin Hanalde Andre Harlina Harlina Hasanuddin Remmang Hazizah, Lutffieah Helena, Shifa Hendri Koeswara Hendy Tannady Heni Nur Kusumawati Henni Febriawati, Henni Herlina Herlina Holib . Hutri Agustino I Nyoman Adi Jaya Putra Ibnu Abni Lahaya Ibrahim Rahmat Ikawati Setyaningrum Ikha Safitri Indah Jayani, S.Kep,Ns.,M.Biomed Indah Prihatiningtyas Indra Suyoto Kurniawan Intan Yusuf Habibie Irawan, Heri Irlian Nurmaniah, Irlian Irsan Tricahyadinata Irwan Gani Irzaman, Irzaman Joko Widodo Juliman . Jusuf Misbach JUWITA ANGGRAINI JUWITA Juwitasari Juwitasari Juwitasari Juwitasari Karmal Maksudi Kartini Kartini Kartini Kartini Khabib Kholikovich Razzokov Khairun Nisaa Khairun Nisaa Khairun Nisaa Kurnia Utami Kusuma Adhianto Lilis Setyowati LILIS SETYOWATI Liman Liman Lubis, Flori Mardiani Lucy Arianie Lulu Wulandini Lutfianannisak, Lutfianannisak M. Basri Katjo M. Basri Katjo Made Sriasih Made Warka, Made MAHMUD ALFAN JAMIL Mahya Ihsan Mamika Ujianita Romdhini Markus Suryoutomo Marlin Taruk Allo Maryam Nadir Masyita Masyita Maya Risanti, Maya Mega Sari Juane Sofiana Minarti, Sukal Monica, Gracelia Muliati Syam Murwanti, Retno Mustari Mustari Nadia W ndra Pahlawan Netty Dyah Kurniasari Niken Pratiwi Normalasari, Sefti Nur Fatwa, Nur Nur Istim Nurdiansyah, Syarif Irwan Nurfadillah Nurfadillah Nurhamidah, Anggia Nurul Aini Rahmawati Nurul Chusna Nurul Muslihah Oktapyani, Eka Oman Sukmana Parizal Hidayatullah Pony Sedianingsih Primas Emeraldi Puput Pratitis Purnama Edy Santosa Putri Maghfirah Vidhiyanty Putu Kerti Nitiasih Rahmad Arianto Rande Samben Reni Desmiarti Reni Desmiarti Rifdah Dita Oktavia Risanda Alirastra Budiantoro Rizky Yudaruddin Rudy Sutrisna Ruli Inayah R Ruli Inayah Ramadhoan Rusli, Muhammad Abdul Rasyid SAFITRA, LINDA Sayyid Afdhal El Rahimi Setyowati Setyowati Silvia Uslianti Siswanto Siswanto Siti Fatima Siti Fatimah Sovia Salsabila Sri Setyowati Sujianto " Sulaiman Ngongu Depamede Suroso Suroso Syaifa Mulyadi Syamsidar Syamsidaryani Syamsidaryani Syamsurizaldi Syamsurizaldi, Syamsurizaldi Teuku Reza Effianda Tiara Eldawati Titik Agustiyaningsih Tjaturahono Budi Sanjoto Toto Sugito Ulfa Santika Sari Wahyu Purnomo Aji Wahyu Ulfayandhie Misuki Warsidah, Warsidah Wenisda, Fransiska Monita Wenny Artanty Nisman, Wenny Artanty Winanda, Marsita Wulan Angraini Yati Afiyanti Yeni Lufiana Novita Agnes Yudha Atmoko Yuli, Yulianti Yusuf Arief Nurrahman