This Author published in this journals
All Journal Jurnal Plano Buana
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Tingkat Kehijauan Lahan Daerah Sukarame, Bandar Lampung Dengan Metode Ndvi Berdasarkan Citra Landsat Tahun 2000 dan 2020 Jannah, Anisa Miftakhul; Rahmat, Ali; Ramadhani, Winih Sekaringtyas; Istiawati, Novia Fitri
Jurnal Plano Buana Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Plano Buana (Edisi Oktober 2021)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.684 KB) | DOI: 10.36456/jpb.v2i1.3494

Abstract

Sukarame merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kota Bandar Lampung dengan kepadatan penduduk yang tergolong tinggi. Secara administrasi pada tahun 2020, di wilayah Kecamatan Sukarame terdapat 6 kelurahan, 118 RT dan 12 lingkungan berdasarkan data dari kantor Kecamatan Sukarame. Jumlah penduduk di Kecamatan Sukarame yaitu, 66.124 jiwa. Kebutuhan akan tempat tinggal akan meningkat setiap tahunnya, namun tidak dibarengi dengan lahan pemukiman yang tersedia. Terbatasnya lahan pemukiman mendorong terjadinya perubahan penggunaan lahan dan penurunan kualitas lingkungan. Saat ini teknologi penginderaan jauh sudah semakin canggih, sehingga dapat mendeteksi sebaran vegetasi pada suatu wilayah, pola sebaran vegetasi, kerapatan vegetasi serta luas vegetasi. Indeks vegetasi digunakan untuk menggambarkan intensitas tanaman pada suatu wilayah pada citra. Indeks vegetasi yang banyak digunakan adalah NDVI (Normalized Difference Vegetation Index). Jumlah Ground Control Point (GCP) yang digunakan sebanyak 30 titik dengan rincian masing-masing 10 titik wilayah lahan terbuka dengan titik berwarna merah, vegetasi rendah dengan titik berwarna kuning dan vegetasi sedang dengan titik berwarna hijau. Pada tahun 2000 lahan yang memiliki vegetasi masih cukup banyak, namun pada tahun 2020 akibat meningkatnya lahan terbuka menyebabkan berkurangnya jumlah vegetasi. Untuk hasil yang didapat dari groundcek, terdapat beberapa lokasi yang kurang akurat sehingga tingkat keakuratan lokasi pada peta tutupan lahan tahun 2020 sebesar 93,3%.