Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

AKTIVITAS ANTIBAKTERI GEL EKSTRAK LENGKUAS (Alpinia galanga) TERHADAP Pseudomonas aeruginosa DAN Bacillus subtilis. Renny Amelia; Sudarso Sudarso; Dwi Hartanti
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 07 No. 03 Desember 2010
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pji.v7i3.579

Abstract

ABSTRAK Penelitian tentang aktivitas antibakteri gel ekstrak lengkuas terhadap Pseudomonas aeruginosa dan Bacillus subtilis dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri gel ekstrak lengkuas terhadap P. aeruginosa dan B. subtilis. Dalam penelitian ini ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi. Sifat fisik yang diuji adalah organoleptis, pH, dan viskositas. Senyawa minyak atsiri eugenol dan flavonoid diidentifikasi menggunakan KLT. Data viskositas dianalisis dengan uji anava dua arah dengan taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan uji BNT. Diameter zona hambat antibakteri dianalisis dengan uji anava satu arah dengan taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan uji BNT. Gel ekstrak lengkuas mempunyai sifat organoleptis dan pH yang stabil selama 28 hari, tapi viskositas gel menurun seiring bertambahnya hari. Gel ekstrak lengkuas memiliki aktivitas antibakteri terhadap P. aeruginosa, tapi tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap B. subtilis. Kata kunci: ekstrak lengkuas, aktivitas antibakteri, minyak atsiri eugenol dan flavonoid. ABSTRACT A research on antibacterial activity of ginger extract gel was done to know antibacterial activity of gel of ginger extract against Pseudomonas aeruginosa and Bacillus subtilis. In this research extraction was done by maseration method with 70% ethanol as solvent. Antibacterial activity test used diffusion method. Gel was tested pHysical properties for organoleptic, pH, and viscosity. Volatile oil and flavonoid compound were identified by TLC method. The viscosity data was analyzed by two way anava test with 95% significance level continued by LSD. The diameter of clear zone was analyzed by one anava with 95% significance level continued by LSD. Ginger extract is stable organolepticcally and pH for 28 days storage, but viscosity of gels decreases by time. The result showes that ginger extract gel has antibacterial activity against P. aeruginosa, but does not have antibacterial activity against B. subtilis. Key words: ginger extract (Alpinia galanga), antibacterial activity, volatile oil eugenol and flavonoid.
PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE HYBRID TENTANG COVID-19 DAN PENYAKIT HIPERTENSI PADA KADER PKK DESA CIKIDANG KECAMATAN LEMBANG Jutti Levita; Sri Adi Sumiwi; Mutakin Mutakin; Tiana Milanda; Irma Melyani Puspitasari; Sriwidodo Sriwidodo; Ellin Febrina; Yasmiwar Susilawati; Indah Suasani Wahyuni; Irma Erika Herawati; Renny Amelia; Gofarana Wilar
Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat Vol 11, No 2 (2022): Juni. 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v11i2.34927

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) di Desa Cikidang sudah dilaksanakan selama tiga tahun berturut-turut. Masyarakat berpartisipasi sangat baik dan menginginkan kegiatan dapat dilakukan secara kontinu serta melibatkan masyarakat yang lebih luas. Desa Cikidang belum memiliki sarana kesehatan dan lokasi Puskesmas terdekat adalah di Desa Cikole, berjarak 3,5 km. Berdasarkan data dari Puskesmas Cikole periode tahun 2019, tercatat bahwa penyakit hipertensi memiliki angka kejadian tertinggi yaitu 135 kejadian. Kegiatan PPM ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kader PKK tentang penyakit hipertensi dan juga tentang COVID-19. Kegiatan dilakukan dengan menerapkan metode hybrid luring dan daring (gabungan sinkronus dan asinkronus menggunakan media leaflet dan video). Dari sejumlah enam puluh undangan yang disebarkan, kegiatan PPM dihadiri oleh tiga puluh lima peserta. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta, sehingga dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan secara hybrid berhasil meningkatkan pengetahuan kader PKK tentang COVID-19 dan Penyakit Hipertensi sebesar 13,56%.Â