Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Rasio Pelarutan LiOH Dalam Air Terhadap Karakteristik Gemuk Lumas Fibria, Milda F; Widodo, Setyo; Juwita. M, Endah
Lembaran publikasi minyak dan gas bumi Vol 49, No 1 (2015)
Publisher : PPPTMGB "LEMIGAS"

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.867 KB) | DOI: 10.29017/LPMGB.49.1.238

Abstract

Gemuk sabun litium merupakan gemuk sabun sederhana yang banyak digunakan. Penggunaan litium hidroksida (LiOH) sebagai bahan thickener, dalam prosesnya dibutuhkan sejumlah air untuk melarutkannya. Penggunaan air untuk melarutkan LiOH diharapkan seefisien mungkin, karena banyaknya air yang digunakan dalam pencampuran LiOH dapat berpengaruh terhadap karakteristik gemuk lumas yang dihasilkan. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian mengenai rasio pelarutan LiOH dalam air serta pengaruhnya terhadap karakteristik gemuk lumas yang dihasilkan. Percobaan pelarutan LiOH dalam air selama 90 menit dan pemanasan di suhu 750C dengan rasio berat LiOH : Air = 1:2 ; 1:3; 1:3,5; 1:4; 1:5 dilakukan untuk melihat hasil kelarutannya secara visual, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan gemuk lumas untuk melihat pengaruhnya terhadap karakteristik gemuk lumas yang dihasilkan. Maksud dan tujuan penelitian ini adalah mendapatkan data rasio LiOH/air yang optimal, sehingga dapat diperoleh karakteristik gemuk lumas yang terbaik. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa semakin banyak air yang digunakan, scar diameter semakin kecil akan tetapi kestabilan gemuk menurun. Dengan melihat keseluruhan data hasil uji, dapat disimpulkan bahwa penggunaan air paling efisien adalah pada rasio berat LiOH: air sebesar 1:3,5. Dengan komposisi ini akan mendapathan hasil uji karateristik yang paling optimal, yaitu dropping point 185 ?C, NLGI 2 dan Scar diameter 0,597 mm.
Analisis Kandungan Partikel Pengotor pada Minyak Lumas Kendaraan Fibria, Milda F; Rona Malam, Rona Karina
Lembaran publikasi minyak dan gas bumi Vol 44, No 3 (2010)
Publisher : PPPTMGB "LEMIGAS"

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29017/LPMGB.44.3.170

Abstract

Dalam penelitian ini dilakukan pengujian terhadap minyak lumas kendaraan yang beredar di pasaran untuk melihat tingkat kebersihan minyak lumas di Indonesia. Pengujian karakteristik fisika/kimia pelumas dilakukan dengan menggunakan alat uji Contamination Control System (CCS2) dengan mengacu pada spesifikasi ISO 4406. Hasilnya adalah bahwa dari beberapa sampel pelumas yang diuji terdapat pelumas dengan kandungan pertikel kontaminasi berukuran 4?m sampai dengan 37?m dengan jumlah yang melebihi batas maksimum spesifikasi. Kandungan partikel dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan berkurangnya kinerja mesin kendaraan. Oleh sebab itu diharapkan indusri pelumas harus lebih memperhatikan aspek kebersihan pelumasnya.