Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mempelajari karakter kristal titanium silikat tipe MFI (TS-1), yang meliputi: sistem kristal, parameter kisi, grup ruang, kristalinitas dan kemurnian, (2) mengetahui waktu kristalisasi optimum untuk menghasilkan TS-1 yang kaya akan titanium dengan kemurnian dan kristalinitas tinggi dan (3) mekanisme reaksi yang mungkin terjadi pada pembentukan TS-1 dari bahan awal tetraetil ortosilikat (TEOS) sebagai sumber silika, tetrapropilamonium (TPAOH) sebagai sumber basa kuartener, air sebagai pelarut, dan sumber titanium dari [Ti8O12(H2O)24]Cl8.HCl.7H2O. Sintesis TS-1 dilakukan melalui reaksi bahan awal pada perbandingan mol : SiO2 : TiO2 : TPAOH : H2O = 1,00 : 0,05 : 0,36 : 35,00 dengan metode hidrotermal. Temperatur kristalisasi pada 423 K, sedangkan waktu kristalisasi bervariasi yaitu 12, 24, 48 dan 72 jam yang disimbolkan sebagai TS-1(12), TS-1(24), TS-1(48), dan TS-1(72). Sintesis TS-1 yang lain,disimbolkan TS-1(24)-0,15 dilakukan pada perbandingan mol bahan awal : SiO2 : TiO2 : TPAOH : H2O = 1,00 : 0,05 : 0,36 : 35,00 pada temperatur kristalisasi 423 K dan waktu kristalisasi 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua kristal yang dihasilkan merupakan TS-1 yang memiliki struktur tipe MFI dengan kristalinitas dan kemurnian tinggi. Semua kristal TS-1 yang belum terkalsinasi tersebut memiliki sistem kristal ortorombik dengan ruang Pnma. Waktu kristalisasi yang diperlukan untuk menghasilkan TS-1 dengan kadar titanium terbanyak dalam kristalnya sebesar 2,970% yaitu 24 jam (TS-1(24)). Proses sintesis menggunakan waktu kristalisasi optimum tersebut (24 jam), dihasilkan TS-1 yang memiliki kadar Ti dalam kristal TS-1 yang belum terkalsinasi sebesar 3,111% (TS-1(24)-0,15). Fenomena lain yang terungkap bahwa volume kisi kristal semakin kecil seiring lamanya waktu kristalisasi, hali ini menunjukkan bahwa kristal semakin kompak dan semakin baik karena adanya defek kristal semakin kecil. Mekasnisme reaksi yang terjadi pada preparasi TS-1, diawali melalui proses hidrolisis [Ti8O12(H2O)24]Cl8.HCl.7H2O dan TEOS oleh air dan anion OH-. dilanjutkan proses olasi membentuk 2 jembatan okso yaitu Si-O-Si dan Ti-O-Si.