Yuniarti .
Teacher Training and Education Faculty, English Education Study Program, Tanjungpura University, Pontianak

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGKAJIAN RAKITAN TEKNOLOGI BUDIDAYA KENTANG DAN STRATEGI PENGEMBANGANNYA : Studi Kasus di Wilayah Prima Tani Lahan Kering Dataran Tinggi Kabupaten Magetan Santoso, Pudji; ., Yuniarti; Purnomo, Sudarmadi; ., Subandi
Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Vol 12, No 2 (2009): Juli 2009
Publisher : Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengkajian Rakitan Teknologi Budidaya Kentang dan Strategi Pengembangannya : Studi Kasus di Wilayah Prima Tani Lahan Kering Dataran Tinggi Kabupaten Magetan. The assessment on improving the cultivation technology of potato as demonstration plot in farmer’s land was done in Prima Tani area of Magetan regency in Genilangit village, during dry season on June – September 2007. Collecting data was done using farm record keeping method on the application of improving cultivation technology of potato which was done by cooperator farmers, while non-cooperator farmers done their potato farming using their own cultivation technology as the comparison. Improving cultivation technologies which were applied by the farmers including 1) Seed quality and seed treatment before planting, 2) The use of rational fertilization, 3) Enlargement of planting space and planting-row space, and 4) Improving pests and diseases control method. The aim of the assessment were 1) To increase productivity, yield quality and farmer’s income of potato farming using the improved cultivation technology, and 2) To find development strategy of potato farming in the assessment area. The result showed, that application of the improved cultivation technology of potato farming can increased productivity, yield quality and farmer’s income. Development strategy for potato farming in this area should be based on the principle of maximize their potency and use their opportunity in facing threats and minimize their weaknesses. Increasing the farming efficiency, productivity and yield quality should be done by application of potato farming using cooperated farming model. The use of qualified seed such as certified potato seed needed to be socialized.
ANALISIS PENDEKATAN BEYOND CENTERS AND CIRCLES TIME DENGAN SENTRA BAHAN ALAM PADA KELOMPOK A1 DI TAMAN KANAK-KANAK MUJAHIDIN I PONTIANAK ., Fitrianingsih; ., Diana; ., Yuniarti
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2018): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.674 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v6i1.1362

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh telah banyak Taman kanak-kanak yang menerapkan pendekatan BCCT,terkadang yang di teori tidak sama dengan pelaksanaan di lapangan, maka dari itu peneliti ingin mengetahui lebih jauh pelaksanaan pendekatan BCCT di lapangan dan teori. Tujuan dari penelitian adalah peneliti ingin mengetahui tentang Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Pendekatan Beyond Centers and Circles Time dengan Sentra Bahan Alam pada Kelompok A1 yang terdiri dari 26 anak di Taman Kanak-Kanak Mujahidin I Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian kualitatif ini diperoleh dari sumber data yang terdiri dari guru dan peserta didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan alat yang digunakan adalah pedoman observasi, pedoman wawancara dan foto, teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu: Member check, dan Triangulasi. Hasil dari penelitian ini (1) Perencanaan: guru bersama kepala sekolah pada awal tahun ajaran baru dalam suatu rapat kerja membuat program tahunan, semester, mingguan, dan kemudian dijabarkan secara rinci dalam RPPH. (2) Pelaksanaan: dilakukan setiap hari tetapi dengan peserta didik yang berbeda, karena pelaksanaan sentra dengan sistem rolling, kegian ini menggunakan empat pijakan yaitu pijakan lingkungan main, pijakan sebelummain, pijakan selama main, pijakan setelah main.  (3) Evaluasi:  guru dapat mengetahui perkembangan kemampuan anak, serta keterlibatan anak dalam Pembelajaran Sentra Bahan Alam melalui lembar penilaian.Kata Kunci: Analisis, BCCT, Sentra Bahan Alam.
PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN PERILAKU KEMANDIRIAN ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK DARUL ULOOM PONTIANAK ., Mariana; ., Sutrisno; ., Yuniarti
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2018): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.16 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v6i1.1363

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah perilaku kemandirian anak pada kelompok B di Taman Kanak-kanak Darul Uloom Pontianak secara umum sudah cukup baik, meskipun secara keseluruhan belum sesuai dengan apa yang diinginkan pihak sekolah, hal tersebut dapat dilihat dari perilaku mandiri anak yang tidak bertanggung jawab dan masih bergantung kepada orang lain, seperti pada saat mengamati masih terdapat anak yang tidak bertanggung jawab pada saat selesai bermain anak tidak membereskan alat mainnya. Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk memperoleh informasi tentang peran guru dalam mengembangkan perilaku kemandirian anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak Darul Uloom Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi , pedoman wawancara, dan dokumentasi dari guru dan anak kelas B. Teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu member check dan triangulasi. Hasil penelitian yang diperoleh mengenai peran guru dalam mengembangkan perilaku kemandirian adalah: 1) Perencanaan yang dilakukan guru sebagai fasilitator, yaitu guru menyediakan segala perlengkapan atau media yang akan digunakan dalam pembelajaran. 2) Pelaksanaan yang dilakukan guru sebagai model, yaitu membiasakan anak berani, sabar, dan bertanggung jawab, serta guru memberikan pengertian kepada anak secara berulang-ulang untuk mengembangkan perilaku kemandirian anak dan guru sebagai motivator, yaitu memberi pujian terhadap keberhasilan anak berupa tepuk tangan dan stiker. 3) Evaluasi yang digunakan, yaitu melakukan pengamatan dari awal sampai akhir pembelajaran tanpa menggunakan lembar penilaian tertulis. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa peran guru dapat mempengaruhi perilaku kemandirian anak yang lebih baik apabila pengembangan perilaku kemandirian anak dilakukan secara terus menerus.Kata Kunci: Peran guru, perilaku, kemandirian, anak.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF HIJAIYAH DENGAN METODE BERMAIN MELALUI MEDIA PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B2 DI RAUDHATUL ATHFAL AL FATHONAH KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA Jannah, Nurul; ., Diana; ., Yuniarti
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2017): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.52 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v5i1.1358

Abstract

Latarbelakang penelitian ini adalah masalah yang terjadi pada anak kelompok B2 di Raudhatul Athfal Al Fathonah Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya yaitu kemampuan mengenal huruf hijaiyah yang masih kurang anaksusah dalam mengingat huruf dan penyebutan huruf hijaiyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Perencanaan kemampuan mengenal huruf hijaiyah dengan metode bermain melalui media puzzle. 2) Pelaksanaan kemampuan mengenal huruf hijaiyah dengan metode bermain melalui media puzzle. 3) Evaluasi kemampuan mengenal huruf hijaiyah dengan metode bermain melalui media puzzle pada anak usia 5-6 tahun. Metode yang digunakanyaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian yaitu anak kelompok B2 yang berjumlah 21 orang anak, sedangkan tempat penelitian yaitu di Raudhatul Athfal Al Fathonah Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Teknik dan alat pengumpul data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi dan member check. Peserta didik dikatakan tuntas bila telah mencapai 80% dari kemampuan mengenal huruf hijaiyah dengan metode bermain melalui media puzzle. Berdasarkan tiga aspek perkembangan yang diamati yaitu anak dapat menyebutkan huruf ش ز ص عث ج خ, anak dapat memahami bunyi dan simbol huruf ش ز ص ع ث ج خ, dan anak dapat mengenal bentuk huruf hijaiyahش ز ص ع ث ج خ, menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada setiap siklus dari kriteria berkembang sangat baik pada Siklus I sebanyak 50,79%, Siklus II 67,45%, dan Siklus III 83,33%. Berdasarkan rata-rata hasil penelitian bahwa adanya peningkatan dari kemampuan anak dalam mengenal huruf hijaiyah dengan metode bermain melalui media puzzle pada anak kelompok B2 di Raudhatul Athfal Al Fathonah Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.Kata kunci: huruf hijaiyah, metode bermain, media puzzle
PEMAHAMAN ORANGTUA TERHADAP KECERDASAN MAJEMUK PADA HASIL ANALISA BAKAT FINGERPRINT DI PAUD LABORATORIUM MODEL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK Jati, Sri Nugroho; Agustina, Hariyati; ., Yuniarti
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 2 (2018): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.944 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v6i2.1365

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingkat kesadaran yang dimiliki para orangtua saat ini mengenai betapa penting untuk mengarahkan anak ke dalam kegiatan yang sesuai dengan potensi yang ada pada diri anak, sehingga membuat mereka tertarik untuk melakukan tes fingerprint yang mampu mendeteksi kecerdasan majemuk pada anak sejak dini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemahaman orangtua mengenai kecerdasan majemuk yang ada pada anak dengan melihat aktivitas yang dilakukan anak sehari-hari dirumah, ataupun melalui hal-hal yang dapat menarik minat anak dengan mudah. Selain itu, penelitian ini juga untuk mengetahui tentang kemampuan orangtua dalam mengenali kecerdasan majemuk pada anak serta kesesuainnya terhadap hasil  tes fingerprint yang telah dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kualitatif dimana sumber data merupakan data primer yang diperoleh melalui wawancara kepada 5 (lima) orangtua murid PAUD Laboratorium Model Universitas Muhammadiyah Pontianak yang telah melakukan tes fingerprint. Analisa data dilakukan melalui pengamatan serta wawancara terkait aktivitas anak sehari-hari di rumah, hal-hal yang menarik minat anak dengan mudah, serta pemahman orangtua mengenai hasil yng ada di dalam laporan tes fingerprint tersebut. Hasil penelitian ini diperoleh hasil bahwa terdapat 3 (tiga) orangtua yang belum mampu memahami makna kecerdasan majemuk pada anak melalui  aktivitas yang dilakukan anak sehari-hari dirumah. Selain itu, juga terdapat 3 (tiga) orangtua yang belum mampu memahami makna dari kecerdasan majemuk melalui hal-hal yang menarik minat anak dengan mudah. Namun, keseluruh orangtua yang berjumlah 5 (lima) orangtua, mampu mengenali kecerdasan majemuk pada anak dan sesuai dengan hasil tes fingerprint yang dilakukan.                   Kata kunci: Kecerdasan majemuk, tes fingerprint
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI SINGING GAMES DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM AL KAUTSAR PONTIANAK SELATAN ., Mariamah; ., Diana; ., Yuniarti
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2017): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.303 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v5i1.1355

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan anak dalam menyampaikan informasi secara lisan melalui pikiran dan perasaannya kepada orang lain, anak belum mampu mengkomunikasikanyang menjadi keinginan, dan merangkai kosakata yang sederhana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang perencanaan, pelaksanaan, dan peningkatan terhadap kemampuan berbicara anak usia 4-5 tahun melalui singing games. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, jenisnya adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Data penelitian kualitatif diperoleh dari sumber data yang terdiri atas 16 anak dikelas kelas A2 Taman Kanak-kanak Islam Al Kautsar Pontianak Selatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah pedoman observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Sedangkan, tehnik analisis data digunakan untuk memproses temuan penelitian melalui reduksi data, teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu: Triangulasi dan member check. Anak dapat dikatakan tuntas apabila telah mencapai 80% dalam Peningkatan Kemampuan Berbicara Anak Usia 4-5 tahun di Taman Kanak-kanak Islam Al Kautsar Pontianak Selatan. Kemudian dari tiga aspek perkembangan yang diamati yaitu anak dapat menceritakan kembali apa yang didengar dengan kosakata yang terbatas, anak dapat menggunakan kalimat pendek untuk berinteraksi dengan anak atau orang dewasa untuk menyatakan apa yang dilihat dan dirasa, dan anak dapat bertanya dengan menggunakan lebih dari dua kata tanya seperti: Apa, mengapa, bagaimana, dimana. Menunjukan bahwa terjadi peningkatan pada setiap siklus dari kriteria berkembang sangat baik (BSB) pada siklus siklus I mencapai 18,75%, sedangkan siklus II 68,75% dan siklus III 100%. Berdasarkan hasil penelitian bahwa adanya peningkatan dari kemampuan berbicara anak usia 4-5 tahun melalui singing games di Taman Kanak-kanak Islam Al Kautsar Pontianak Selatan.Kata kunci: Singing Games, Kemampuan Berbicara, Anak.
EFEKTIFITAS METODE BERCERITA MENGGUNAKAN KARTU CERITA BERGAMBAR TERHADAP PENGEMBANGAN KOSAKATA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK KANAK PERTIWI I PONTIANAK BARAT Hermayani, Riska; Jati, Sri Nugroho; ., Yuniarti
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2018): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.305 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v6i1.1361

Abstract

Kemampuan kosakata anak secara umum masih rendah, hal ini diperlihatkan dari penilaian harian 16 anak usia 5-6 tahun  di kelompok B3 60% yaitu (11 anak) kemampuan kosakata belum berkembang, ditunjukkan dengan ketidakmampuan anak  dalam merangkai kata menjadi sebuah cerita serta dalam pengucapan terkadang anak masih belum terarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kosakata anak sebelum dan sesudah menggunakan metode bercerita menggunakan kartu cerita bergambar anak usia 5-6 ahun di Taman Kanak-Kanak Pertiwi I Pontianak Barat. Subjek penelitian berjumlah 11 orang anak. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen pre-experimental design dengan jenis One-Group Pre-Test – Post-Test Design dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi dan check list kemudian perolehan uji t dengan nilai t hitung sebesar 18,024 dengan tingkat Sig.(2 tailed) = 0,000 dengan df = N – 1 = 11 – 1  = 10, sehingga nilai t tabel ana= 2,22814 pada taraf signifikansi (α = 0,05), karena t hitung ≥ t tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak artinya metode bercerita menggunakan kartu cerita bergambar efektif dalam pengembangan kosakata anak. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pengembangan kosakata anak meningkat setelah diberikan metode bercerita menggunakan kartu cerita bergambar.Kata Kunci: Metode Bercerita, Kartu Cerita Bergambar, Kosakata.
PENGARUH PELATIHAN MENGGAMBAR DENGAN TEKNIK GRAFITTO TERHADAP KREATIVITAS GURU DI RAUDHATUL ATHFAL DHARMA WANITA PERSATUAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA KALIMANTAN BARAT Suganda, Lilis; Jati, Sri Nugroho; ., Yuniarti
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 2 (2018): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.689 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v6i2.1366

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah yang terjadi pada guru yaitu kemampuan kreativitas guru di Raudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah Kementerian Agama  Kalimantan Barat dalam kegiatan menggambar, guru kurang memanfaatkan media yang ada,  guru hanya menggambar di papan tulis dan juga seingkali menyalin gambar yang sudah ada di dalam ruangan kelas, sehingga dalam kegiatan menggambar guru belum bisa mengembangkan kreativitas dan memberikan ide-ide  yang kreatif kepada peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Kreativitas guru sebelum diberikan pelatihan menggambar dengan teknik grafitto di Raudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah Kementerian Agama  Kalimantan Barat (2) Kreativitas guru setelah diberikan pelatihan menggambar dengan teknik grafitto di Raudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah Kementerian Agama  Kalimantan Barat  (3) Pengaruh pelatihan menggambar dengan teknik grafitto terhadap kreativitas guru di Raudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah Kementerian Agama  Kalimantan Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-Experimental One Group Pre-Test-Post-test. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan lembar chek list dari sampel 9 guru yang kurang kreativitas dalam kegiatan menggambar. Data dianalisis menggunakan rumus Uji Paired T Sample Test. Hasil penelitian diperoleh nilai t hitung sebesar 13,143 dengan tingkat Sig.(2 tailed) = 0,000 dengan df = N – 1 = 9 – 1  = 8, sehingga nilai t tabel = 2,30600 pada taraf signifikansi (α = 0,05). Hasil t hitung ≥ t tabel, maka Ha diterima dan H0 ditolak. Jadi, terdapat pengaruh pelatihan menggambar dengan teknik grafitto terhadap kreativitas guru  di Raudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah Kementerian Agama  Kalimantan Barat. Perhitungan dengan rumus Uji Paired Sample Test melalui program SPSS Versi 17.0Kata Kunci: Menggambar, Teknik grafitto, Kreativitas guru.
THE USE OF RECIPROCAL QUESTIONING (REQUEST) STRATEGY IN TEACHING READING COMPREHENSION ., Yuniarti; Rufinus, Albert; Wijaya, Bambang
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 2 (2014): Februari 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif penggunaan strategi pertanyaan timbal balik (ReQuest) di dalam pengajaran pemahaman membaca. Metode yang digunakan adalah pre eksperimental dengan satu grup pre-test dan post-test. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII G dari SMP Negeri 13 Pontianak. Ada 34 siswa yang ikut serta dalam penelitian ini. Data dari penelitian ini diperoleh dari pre test sebelum diberikan perlakuan dan post-test setelah dilakukan perlakuan dalam bentuk tes pilihan ganda. Data dianalisis dengan menggunakan rumus tingkat efektifitas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan strategi ReQuest efektif terhadap siswa dan dapat dilihat dari perhitungan analisis data yang menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari post-test adalah 73.82, yang lebih baik daripada pre-test yang hanya memperoleh 53.82. Perhitungan dari tingkat efektifitas nya yaitu 1.38 dan efektifitas nya dikategorikan tinggi. Kata Kunci: Strategi Pertanyaan Timbal Balik, Pengajaran Pemahaman Membaca Abstract: This research is aimed at knowing the effect size of Reciprocal Questioning (ReQuest) Strategy in teaching reading comprehension. It was a pre-experimental study with one group pre-test and post-test design. The sample was the VIII G of SMP Negeri 13 Pontianak. There were 34 students who participated in this research. The data of this study were derived from the pre-test before the treatment and the post-test after the treatment in form of multiple choice test. The data were analyzed through effect size formula. The finding of this research showed the use of ReQuest strategy was effective to the students which can be seen in the computation of data analysis that showed the mean score of post-test was 73.82, which was better than pre-test that was only obtained 53.82. And also, the computation of the effect size (ES) was 1.38 which was categorized highly effective. Key Words: Reciprocal Questioning Strategy, Teaching Reading Comprehension
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK PADA KELOMPOK B di PAUD LINTAS DANAU SENTARUM DESA SEKULAT KAPUAS HULU H.Daiman, Sri Mulyati; Sutrisno, Sutrisno; ., Yuniarti
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 10, No 1 (2022): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jepaud.v10i1.3580

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan kemampuan kognitif anak dengan menggunakan metode eksperimen pencampuran warna pada anak Kelompok B. Penelitian ini merupakan penelitian yang mengunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Sebjek penelitian ini adalah guru kelas dan anak usia 5-6 Tahun. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan kognitif anak dapat dilihat hasil penelitain pada sisklus I & II kategori mampu mencampurkan warna dasar menjadi warna sekunder diperoleh 13,3 % atau 2 dari 15 anak yang berada pada kriteria mulai berkembang. Kategori mengetahui dan menyebutkan hasil pencampuran warna diperoleh  40% atau  6 dari 15 anak yang berada pada kriteria berkembang sanggat baik. Kategori menceritakan kembali proses percampuran warna diperoleh 66,6% atau 10 dari 15 anak yang berada pada kriteria berkembang sesua harapan. Dapat disimpulakan bahwa kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun dapat ditingkatkan melalui metode eksperimen pencampuran warna di PAUD Lintas Danau Sentarum Desa Sekulat Kapuas Hulu.