Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Performansi Kolektor Surya Pada Mesin Pendingin Yang Menggunakan Pasangan Adsorpsi Karbon Aktif Serbuk-Metanol Sitorus, Tulus Burhanuddin; Abda, Syahrul
TEKNIK Vol 41, No. 1 (2020): May 2020
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.211 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v41i1.25406

Abstract

Kolektor merupakan salah satu komponen utama dari mesin pendingin adsorpsi tenaga surya. Dapat dikatakan bahwa kolektor merupakan motor penggerak dari siklus yang terjadi pada mesin pendingin adsorpsi. Pada penelitian ini digunakan kolektor tipe plat datar dengan luas penampang 0,5 m2 dan diisi dengan menggunakan pasangan adsorpsi karbon aktif serbuk-metanol. Proses pengujian dilakukan di lokasi yang terkena paparan radiasi matahari selama beberapa hari. Alat ukur cuaca digunakan untuk mengetahui parameter yang diukur seperti intensitas radiasi, temperatur dan kelembaban udara lingkungan. Sedangkan alat ukur termokopel yang terhubung dengan alat akuisisi data digunakan untuk merekam perubahan temperatur pada komponen kolektor dan mesin pendingin adsorpsi. Hasil eksperimental menunjukkan bahwa efisiensi kolektor yang diperoleh memiliki nilai maksimum sebesar 55,43%. Diperoleh juga pengaruh kondisi cuaca terhadap kinerja kolektor berdasarkan analisa statistik sebesar 72%
STUDI EKSPERIMENTAL STRUKTUR HELMET PENGENDARA SEPEDA AKIBAT BEBAN IMPAK JATUH BEBAS PADA BAHAN POLIMER BUSA KOMPOSIT DIPERKUAT SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT Holdani; Syam, Bustami; Abda, Syahrul; Sabri, M.; Isranuri, Ikhwansyah; Indra; Hamsi, Alfian
DINAMIS Vol. 3 No. 2 (2015): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1153.04 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v3i2.6979

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan tegangan, regangan danenergi potensial yang mampu diserap oleh helmet sepeda dari bahan polimer busa komposit dan helmet komersial yang kemudian dibandingkan dengan hasil uji. Pengujian impak jatuh bebas dilakukan dengan menggunakan alat uji jatuh bebas multiguna. Helmet yang diuji diletakkan pada tes rig yang dapat diatur ketinggian jatuhnya. Perhitungan waktu impak, maka pada alat uji dilengkapi dengan 8 buah sensor proximity jenis induktif. Helmet akan jatuh dan menabrak dudukan alas uji yang disebut dengan istilahanvil. Gaya yang dihasilkan akan diukur dengan menggunakan alat sensor pengukuran beban yang disebut dengan load cell yang diletakkan di bawah anvil. Data akan dipindahkan dari load cell ke suatu sistem data akusisi yang berfungsi untuk merubah sinyal analog ke bentuk sinyal digital. Akhirnya data akan disimpan dalam PC sebagai gaya (N) dan waktu (ms).Hasil pengujian dengan cara eksperimental untuk helmet bahan polimer busa komposit diperkuat serat TKKS pada ketinggian impaktor 1,5 m diperoleh besar gaya rata-rata 42,64 kgf yang berarti sama dengan 418,29 N dan besar tegangan rata-rata yang terjadi adalah 3,58 Mpa. Tegangan yang terjadi ini menyebabkan helmet sepeda pecah yang berarti telah mencapai dan melewati titik break point. Sedangkan untuk helmet komersial pada ketinggian 1,5 m diperoleh besar gaya rata-rata 45,04 kgf yang berarti sama dengan 441,84 N dan besar tegangan rata-rata yang terjadi adalah 3,78 Mpa.
PENGARUH KETINGGIAN BEBAN IMPAK JATUH BEBAS TERHADAP SPEED BUMP DARI BAHAN CONCRETE FOAM DIPERKUAT SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) Sipahutar, Abdul R.; Syam, Bustami; Sabri, M.; Abda, Syahrul; Indra; Mahadi; Tugiman
DINAMIS Vol. 4 No. 1 (2016): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.486 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v4i1.7014

Abstract

Bentuk profil speed bump yang tidak sesuai standar bisa membahayakan pengguna jalan yang melintas. Penelitian ini berfokus pada pembuatan bentuk profil speed bump dari material concrete foam yang diperkuat serat TKKS agar diperoleh desain struktur speed bump yang lebih baik dan lebih aman sesuai standar. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh ketinggian impak jatuh bebas terhadap Speed Bump dari bahan Concrete Foam diperkuat serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS. Manfaat penelitian ini untuk memanfaatkan serta mengolah tandan kosong kelapa sawit (TKKS) hasil pabrik kelapa sawit agar dapat bernilai ekonomis. Pembuatan speed bump menggunakan mortar; semen=26 %, pasir=38%, air=28%. Lalu ditambahkan bahan pengembang=5% dan penguat matriks berupa serat TKKS=3%.Dimensi speed bump 200 × 400 × 150 mm. Kesimpulan penelitian ini; dari uji impak jatuh bebas terhadap speed bump yaitu , Pada ketinggian 1 m posisi speed bump datar tidak terjadi keretakan, Pada ketinggian 3 m posisi speed bump datar terjadi keretakan . Pada ketinggian 1 m posisi speed bump miring tidak terjadi keretakan Pada ketinggian 3 m posisi Speed bump miring, terjadi keretakan.
ANALISA RESPON MEKANIK STRUKTUR BATAKO RINGAN DARI BAHAN KOMPOSIT CONCRETE FOAM DIPERKUAT SERAT TKKS TERHADAP BEBAN IMPAK JATUH BEBAS Brayn, Randy; Syam, Bustami; Abda, Syahrul; M. Sabri; Indra
DINAMIS Vol. 6 No. 4 (2018): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1076.727 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v6i4.7180

Abstract

Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) memiliki nilai untuk direkayasa menjadi material alternatif yang dapat dimanfaatkan dengan alasan masih berlimpahnya bahan baku, mudah diolah menjadi bentuk serat halus, dapat didaur ulang, bebas korosi, tahan dan mampu menyerap suhu panas, serta ekonomis, seperti untuk pembuatan papan partikel. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa respon mekanik produk batako ringan dari bahan concrete foam diperkuat serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS) akibat beban impak jatuh bebas. Pembuatan batako ringan menggunakan mortar; semen = 30%, pasir = 45%, air = 15%. Lalu ditambahkan bahan pengembang = 7%. Bahan concrete foam ini diberi penguat matriks berupa serat TKKS = 3%. Dimensi batako ringan 600×200×100 mm. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian eksperimen. Data diperoleh melalui pengujian makrostruktur dan impak jatuh bebas. Hasil pengujian impak jatuh bebas ketinggian 0,5 m tegangan rata-rata 0,0035 MPa , tegangan lentur 8,1 MPa dan energi impak 105 joule terjadi patah. ketinggian 1 m tegangan rata-rata 0,0057 MPa , tegangan lentur 12,9 MPa dan energi impak 524,5 joule terjadi patah. ketinggian 1,5 m tegangan rata-rata 0,0075 MPa , tegangan lentur 16,4 MPa dan energi impak 1118 joule terjadi patah. Rata-rata area porositas pada specimen batako ringan adalah 15.19%.
KARAKTERISASI KOMPOSIT MATRIKS LOGAM Al-SiC PADA PRODUK KANVAS REM KERETA API Albin Moniago Simanjuntak; Syahrul Abda
e-Dinamis Vol 6, No 2 (2013): e-dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.336 KB)

Abstract

AbstrakSalah satu komponen yang termasuk penting pada kereta api sebagai kendaraan rel adalahrem. Rem berfungsi sebagai alat untuk mengatur laju kendaraan, khususnya mengurangi danmenghentikan kendaraan. Komposit Matriks Logam Al-SiC (KML Al-SiC) menggunakanaluminium sebagai matriks dan partikel SiC sebagai penguat. Alumunium dipanaskan sampaike titik leleh, lalu dicampur dengan serbuk SiC, selanjutnya dituang ke dalam cetakan. Materialkomposit matrik aluminium dengan penguat keramik SiC yang juga disebut komposit isotropikAl-SiC merupakan kombinasi yang sangat sesuai dalam peningkatan performansi mekanik danketahanan dalam kerusakan korosif. Adapun pemilihan logam Al sebagai matrik dikarenakanlogam ini memiliki berat jenis yang ringan sehingga dapat digunakan sebagai substitusikomponen pembuatan kampas rem kereta api. Penelitian ini hanya di batasi dengan jumlahpencampuran Al 82 % dengan SiC 18 %, yang bertujuan untuk mencari dan memperolehalternatif bahan kanvas rem kereta api yang lebih baik dari bahan besi cor yang digunakan saatini. Pengujian yang di lakukan adalah uji kekerasan, keausan, dan uji tarik. Hasil pengujianmenunjukkan bahwa kondisi optimum yang diperoleh pada komposisi 18% SiC dan suhusintering 600 oC dengan karakteristik sebagai berikut: kekerasan 88,96 HRB, keausan 2,575 x10-5 gram/mm2.s, kuat tarik 19,77 Kgf/mm2. Dari segi kualitas, dengan MMC Al-SiC 18%dimungkinkan dapat menjadi bahan alternatif sebagai pengganti Besi Cor pada bahan kanvasrem kereta api.Kata kunci: Komposit matriks logam, Al-SiC, Kanvas rem kereta api
ANALISA KEANDALAN POMPA SENTRIFUGAL MENGGUNAKAN ANALYSIS OF VARIANT DAN RELIABILITY BLOCK DIAGRAM BERDASARKAN IDENTIFIKASI KEGAGALAN MELALUI FAULT TREE ANALYSIS DAN ROOT CAUSE ANALYSIS Koko D. Langga; M. Sabri; Alfian Hamsi; Syahrul Abda; Indra .
Jurnal Dinamis Vol 7, No 3 (2019): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.573 KB)

Abstract

Pompa Sentrifugal adalah mesin untuk menggerakan fluida. Pompa menggerakan fluida dari tempat bertekanan rendah ke tempat dengan tekanan yang lebih tinggi, untuk mengatasi perbedaan tekanan ini maka diperlukan tenaga (energi). Mesin ini merupakan mesin yang sangat penting pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) karena menjadi komponen utama sebagai menyalur air. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kegagalan-kegagalan pada pompa sentrifugal dengan menggunakan fault tree analysis (FTA) dan root cause analysis (RCA), serta menggunakan analysis of variant (ANOVA) dan reliability block diagram (RBD) untuk menentukan nilai kehandalan. Mesin pompa sentrifugal terdapat di pabrik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtasari, Binjai Kota, Binjai. Pada setiap pabrik ataupun perusahaan manajemen pemeliharaan sangat mempengaruhi produksi dan efisiensi sistem