Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Penelusuran Potensi Likuifaksi Pantai Padang Berdasarkan Gradasi Butiran dan Tahanan Penetrasi Standar Hakam, Abdul; Darjanto, Helmy
Jurnal Teknik Sipil Vol 20, No 1 (2013)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.206 KB)

Abstract

Abstrak. Gempa Padang 30 September 2009 telah mengakibatkan terjadinya likuifaksi pada beberapa lokasi di kota Padang. Daerah-daerah yang terlikuifaksi berada di sekitar aliran sungai atau dekat tepi pantai. Untuk mendapatkan gambaran mengenai gradasi butiran tanah terlikuifaksi, telah dilakukan analisis saringan terhadap sampel tanah terlikuifaksi. Berdasarkan hasil pengujian tersebut dan data pengeboran, dilakukan penelusuran kembali potensi likuifaksi untuk lapisan tanah disekitar Pantai Padang. Penyelidikan tanah dengan menggunakan mesin bor dan pengujian penetrasi standar hingga kedalaman tanah keras telah dilakukan pada lokasi tersebut. Selanjutnya gradasi butiran tanah pada kedalaman-kedalaman tertentu dianalisis dengan cara membandingkan kurva gradasi butiran tanah dengan kurva potensi likuifaksi. Hasil penelusuran potensi likuifaksi untuk daerah Pantai Padang menhasilkan bahwa gradasi butiran tanah dilokasi tersebut memiliki potensi likuifaksi. Hasil tersebut dikompilasikan dengan analisis potensi likuifaksi berdasarkan nilai pukulan penetrasi standar. Kedalaman tanah yang berpotensi terlikuifaksi untuk Pantai Padang berada pada lapisan dengan  kedalaman kurang dari 10m.Abstract. Padang 30 September 2009 earthquake had caused liquefaction at several locations in the city of Padang. Generally, liquefied areas were around the rivers or near the beach. In order to get the gradation of the liquefied soil, sieve analysis was conducted on soil samples. Based on those test result and drilling data, the assessment of liquefaction potential for soil layer around the coast of Padang is done. Soil investigation using deep drilling and standard penetration test to the hard layer has been done on the site. Furthermore, the soil gradations at certain depths were analyzed by comparing the gradation curve of the liquefied soil. Liquefaction potential assessment based on the soil gradation shows that the Padang Beach area has the liquefaction potential. The results are then compiled with the analysis of the liquefaction potential based on the standard penetration test. The depth of the soil layer that potentially to liquefy in Padang Beach is on the depth of less than 10m.
Laboratory Liquefaction Test of Sand Based on Grain Size and Relative Density Hakam, Abdul
Journal of Engineering and Technological Sciences Vol 48, No 3 (2016)
Publisher : ITB Journal Publisher, LPPM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.993 KB) | DOI: 10.5614/j.eng.technol.sci.2016.48.3.7

Abstract

Liquefaction due to strong earthquakes often occurs in sandy soil under low water table conditions with certain physical properties. The physical properties of sandy soil that give effect to liquefaction resistance include grain size and relative density. This paper presents the physical properties of sand soils related to their resistance to vibration. Vibration tests were conducted by using a shaking table. The acceleration and settlement of the samples were recorded during shaking. The tests were conducted with variation of soil density and mean grain size. The test results showed that average grain size and relative density of sand have a unique effect on liquefaction resistance. It can be concluded that there is a density limit with respect to the mean grain size of the sand particles associated with the liquefaction resistance for a certain acceleration.
Kerusakan Bangunan Hotel Bumi Minang Akibat Gempa Padang 30 September 2009 Ismail, Febrin Anas; Hakam, Abdul; Fauzan, Fauzan
Jurnal Teknik Sipil Vol 18, No 2 (2011)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1259.584 KB)

Abstract

Abstrak. Bangunan Hotel Bumi Minang merupakan bangunan bertingkat tertinggi di kota Padang yang mengalami kerusakan akibat Gempa bumi 7,6 SR tanggal 30 September 2009 yang berpusat di laut 100 km dari kota Padang. Survey untuk mendata kerusakan yang terjadi pada bangunan dilakukan beberapa hari setelah terjadinya gempa. Makalah ini mengungkapkan penyebab kerusakan serta rekomendasi perbaikannya. Berdasarkan hasil observasi lapangan, diketahui beberapa bagian bangunan mengalami kerusakan. Untuk mengetahui penyebab kerusakan, analisis ulang terhadap perilaku struktur akibat gempa selanjutnya dilakukan dengan menggunakan simulasi numerik. Kompilasi terhadap hasil survey dan analisis struktur menunjukkan bahwa kerusakan pada bangunan terutama diakibatkan oleh bentuk denah bangunan yang tidak simetris. Selanjutnya simulasi numerik untuk menganalisis tindakan perbaikan juga dilakukan. Hasil studi menunjukkan bahwa bangunan ini secara umum dapat diperbaiki dengan beberapa opsi tindakan yaitu merubah bentuk denah bangunan, memperkuat dengan tambahan dinding geser pada beberapa bagian bangunan dan tindakan kombinasi.Abstract. Bumi Minang hotel is the tallest multi-stories building in Padang City experiencing structural damage due to 30 September earthquake with epicenter 100 km offshore of Padang City. Survey has been conducted to assess the damage of the building a few days after the earthquake. The paper explains the cause of the damage and recommendation for retrofitting. Base on field observation, some parts of the building have been damage. To know the cause of the damage, re-analysis of structure was conducted using numerical simulation. Compilation between numerical simulation and field survey showed that the main factor causing the damage is unsymmetrical of building plan. Numerical simulation was also conducted to find out the retrofitting recommendation. The study showedthat the building can be retrofitted using some methods, that is, changing the plan, strengthening by using additional shear wall in some parts of the building and combination.
Analisa Bangunan Non Engineering Pada Tanah Terlikuifaksi (Studi Kasus :Bangunan Rumah Masyarakat Di Kota Padang) Fauzan, Egi Athari, Febrin Anas Ismail Abdul Hakam
Jurnal Teknik Sipil Vol 13, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.247 KB) | DOI: 10.24002/jts.v13i2.645

Abstract

Likuifaksi (liquefaction) merupakan salah satu bahaya yang ditimbulkan dari gempa bumi. Pada saat gempa terjadi,tanah mengalami perubahan sifat dari solid ke liquid akibat beban siklik yang diterima. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur bangunan rumah satu lantai terhadap tanah terlikuifaksi dan menganalisa penurunan yang terjadi akibat tanah dan beban bangunan ditinjau berdasarkan tebal plat lantai yang digunakan sebagai perkuatan struktur. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisa struktur dengan menggunakan data tanah eksisting bangunan berdasarkan hasil uji Cone Penetration Test (CPT).Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur yang kemudian dianalisis menggunakan software SAP 2000 versi 11. Dari titik tinjau luar dan dalam bangunan memperlihatkan bahwa perpindahan (displacement) lateral pada kolom mengalami penurunan nilai jika diberikan pelat beton bertulang pada dasar lantai dan struktur bangunan menjadi lebih kaku.Disamping itu, penurunan bangunan yang terjadi setelah diberikannya plat lantai menjadi seragam. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada pemerintah agar menjadi pertimbangan dalam membuat kebijakan terhadap bangunan khususnya bagunan non engineering( rumah sederhana ) yang berada pada tanah terlikuifaksi.
Pengembangan Model Pembudayaan Nilai-Moral dalam Pendidikan Dasar di Indonesia: Studi Kasus di Sekolah Dasar Negeri Bandungrejosari 1 Kota Malang, Jawa Timur Hakam, Kama Abdul
SOSIOHUMANIKA Vol 4, No 2 (2011)
Publisher : ASPENSI in Bandung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Kajian terhadap model pembudayaan nilai-moral di lingkungan pendidikan dan pengembangan model alternatif hipotetik perlu dilakukan agar menjadi acuan bagi pemegang kebijakan, praktisi pendidikan, dan stakeholder pendidikan dalam melakukan pembudayaan nilai-moral di lingkungan sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitik untuk studi kasus. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi pustaka. Sumber data utama adalah kata-kata dan tindakan warga sekolah SD (Sekolah Dasar) Negeri Bandungrejosari I di Kota Malang, Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembudayaan nilai-moral dapat dikembangkan melalui tiga pendekatan, yaitu: (1) Pengintegrasian nilai-moral pada mata pelajaran; (2) Melalui penataan suasana sekolah, baik unsur fisik maupun non fisik sehingga nilai-moral kondusif untuk diimplementasikan di sekolah; dan (3) Melalui program ekstrakurikuler seperti pramuka, drum band, dan bela diri. Adapun “core value” model realitas sekolah ini adalah Ar-Rahman dengan 11 nilai rinciannya seperti: ketakwaan, keamanan, ketertiban, keindahan, kebersihan, kekeluargaan, kerindangan, kesehatan, keterbukaan, keteladanan, dan kewirausahaan, yang dikemas dengan istilah 11 K. Kata-kata kunci: Pengembangan model, pendidikan nilai-moral, peserta didik, nilai-nilai Pancasila, dan warganegara yang baik.About the Author: Dr. H. Kama Abdul Hakam adalah Dosen Jurusan Pendidikan Umum FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jalan Dr. Setiabudhi No.229 Bandung 40154, Jawa Barat, Indonesia. Beliau boleh dihubungi dengan alamat e-mail: kama.hakam@yahoo.comHow to cite this article? Hakam, Kama Abdul. (2011). “Pengembangan Model Pembudayaan Nilai-Moral dalam Pendidikan Dasar di Indonesia: Studi Kasus di Sekolah Dasar Negeri Bandungrejosari 1 Kota Malang, Jawa Timur” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.4, No.2 [November], pp.159-184. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press owned by ASPENSI, ISSN 1979-0112. Chronicle of article: Accepted (September 24, 2011); Revised (October 27, 2011); and Published (November 20, 2011).    
ANALISA PERUBAHAN GARIS PANTAI AKIBAT BANGUNAN PENGAMAN PANTAI (GROIN) DI PANTAI SALIDO PESISIR SELATAN SUMATERA BARAT Hamidi, Wazer El; Junaidi, Junaidi; Junaidi, Ahmad; Hakam, Abdul
Rekayasa Sipil Vol 13, No 2 (2019)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.rekayasasipil.2019.013.02.7

Abstract

In 2015, the government, through the Regional Office V Sumatra River, building groynes and jetties to maintain of the Salido coastline. But development is limited to the Salido coastline, while Salido position is the one with the coastline of Sago which is located in the northwest. So, the author is interested to research whether the construction of groynes have an impact on areas that are not built and whether the groynes effective to deal with the instability of the coastline, by simulating changes in the coastline in the next 10 years. The study results also show that the groynes is effective in maintaining the stability of the Salido coastline. While the impact of groynes in areas not built is abrasion on the downstream side of the last groyne bordering the Sago coastline ± 78 meters, and the deterioration of the coastline ± 18 meters by simulating 10 years into the future. After the construction of groynes, Sago beach will no longer accreting or abrasion (accretion occurs earlier). Abrasion on the downstream side of last groins are likely to increase so that development needs to be done along the Sago shoreline.
INTERNALISASI NILAI KESANTUNAN BERBAHASA MELALUI PEMBELAJARAN PAI DAN BUDI PEKERTI Faiz, Aiman; Hakam, Kama Abdul; Sauri, Sofyan; Ruyadi, Yadi
JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL Vol 29, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpis.v29i1.24382

Abstract

Bahasa menjadi media dalam percakapan dengan orang lain juga mengungkapkan perasaan dan interaksi. Dewasa ini menggunakan bahasa yang santun mulai tergerser oleh budaya yang lahir dari masyarakat modern yang masuk melalui teknologi. Kesantunan mengubah saat ini tidak lagi menunjukkan adanya etika, norma dan moral sebagai ciri adanya perubahan budaya. Penelitian ini dirancang untuk mendeskripsikan, menganalisis, membahas, memproses dan mempelajari kesantunan melalui guru mata pelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti di SMPN2 Sumber. Untuk menarik data pada penelitian ini menggunakan kualitatif dengan latar alamiah, dengan maksud menujukan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan cara mencari berbagai metode yang ada.Hasil penelitian menemukan pentingnya perencanaan dan proses internalisasi nilai kesantunan mengundang akan tersampaikan dengan optimal yang meminta guru menyetujui perencanaan dan memilih yang sesuai saat proses internalisasi nilai kesantunan berkendara. Strategi yang dikembangkan berdasarkan teori Gardner dan perspektif pendidikan umum dapat diperoleh hasil dari guru harus memiliki dasar etika dan estetika dalam berkomunikasi dengan siswa agar nilai esensial dapat tersampaikan. Dengan demikian, dalam internalisasi nilai kesantunan diharapkan menjadi salah satu kunci untuk memperbaiki tata bahasa yang dikalangan pelajar menjadi lebih baik.
Description of Social Emotional Skills as a Precondition for building Elementary School Students' Social Awareness Characters Rizkiya, Lina Marlina Nur; Hakam, Kama Abdul; Agustin, Mubiar
International Conference on Elementary Education Vol. 2 No. 1 (2020): Proceedings The 2nd International Conference on Elementary Education
Publisher : Elementary Education Study Program School of Postgraduate Studies Universitas Pendidikan Indonesia in collaboration with UPI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.021 KB)

Abstract

This research is motivated by the desire to see the extent of social emotional skills in elementary school students, given that one of the programs introduced by the ministry of education regarding freedom of learning. One important point in the program is that the assessment is carried out not only on cognitive aspects but also on students character, where it is an output from having good social emotional skills. This is in line with the competencies that should be possessed in the 21st century. Social emotional skills themselves refer to the ability to regulate one's thoughts, emotions, and behavior so that these skills are a precondition for having good characters, especially social awareness in elementary school. This research uses descriptive analysis method. Data were collected through student observation, interviews with teachers and analysis of teacher’s learning journals. The results of the analysis show that the social skills possessed by students are: (1) the ability to think applicatively in terms of regulating the thoughts and emotions of students has not been running together (2) students tend not to be able to control their emotions when interacting with peers (3) the character of social awareness still has not reflected in students' daily lives. The results of this study are expected to be used as a consideration in developing learning that teaches about social emotional skills
NHT Type Cooperative Learning Model (Numbered Heads Together) On Student Learning Results in Indonesian Language Learning in The Third Grade of SDN 1 Kawalimukti Indriyanti, Indriyanti; Hakam, Kama Abdul
International Conference on Elementary Education Vol. 3 No. 1 (2021): Proceedings The 3rd International Conference on Elementary Education
Publisher : Elementary Education Study Program School of Postgraduate Studies Universitas Pendidikan Indonesia in collaboration with UPI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.363 KB)

Abstract

This research is motivated by the low achievement outcomes from the third-grade students in Indonesian subjects. This can be seen from the preliminary research data on student learning outcomes in Indonesian subjects only 45% of the students reached the KKM. The NHT (Numbered Heads Together) type cooperative learning model is expected to provide solutions to improve student learning outcomes in Indonesian subjects for the third grade of elementary school. The purpose of this study is to describe the practical implementation of the cooperative learning model NHT and to describe the improvement of the student learning outcomes in Indonesian subjects. The research method used Classroom Action Research (CAR) by adapting the Kemmis & Mc. Model. Taggart in two research cycles and each cycle consisting of planning, implementing, observing/observing, and reflecting. The results showed that there was a positive influence on students thus their learning outcomes increased. These results can be seen from the increase in each cycle, namely the average student learning outcomes in cycle I was 74.6% and increased by 9.6 points in cycle II to 84.2%. Then, the percentage of completeness according to the KKM in cycle I was 72% increased by 28 points in cycle II becoming 100%. Based on the research results above, it can be concluded that the application of the cooperative learning model NHT type (Numbered Heads Together) can gave a positive influence on student learning outcomes in Indonesian subjects for the third grade in Public Elementary School 1 Kawalimukti in Kawali District, Kawalimukti Sub-District, Ciamis.
Eksistensi Mental Bushido sebagai Basis Pembetukan Karakter Melayani bagi Birokrat Jepang Risda, Dianni; Hakam, Kama Abdul; Hidayat, Mupid
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.128 KB)

Abstract

Penelitian ini berupaya untuk memberikan informasi objektif mengenai eksistensi dari mental Bushido yang menjadi basis pembentukan karakter melayani birokrat Jepang. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, analisis data pada riset ini adalah, reduksi, display dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah: 1) mental Bushido merupakan basis dalam pembentukan karakter melayani birokrat Jepang, karena telah dihabituasikan sejak dulu, melalui pendidikan keluarga, mental tersebut memuat nilai, moral dan karakter, yang mengarah pada moralitas dan integritas birokrat Jepang, tentu berkaitan dengan pelayanan publik secara optimal juga sukarela, 2) kapasitas bangsa Jepang dalam mengoptimalkan eksistensi teknologi, informasi dan komunikasi pada praksis birokrasi, membuat birokrasi dan pelayanan publik Jepang menjadi modern, efektif dan efisien, sehingga menjadi model pelayanan publik berkelas dunia, tentu menegaskan majunya peradaban bangsa Jepang. Penting bagi bangsa Jepang untuk menjaga mutu pelayanan publiknya, agar bisa ditiru, diamati dan dimodifikasi oleh bangsa yang lain, karena berkaitan dengan pemenuhan hak-hak dasar warga negara, sebagai upaya nyata mewujudkan kesejahteraan umum.