Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Basic English untuk Pengajar di Pondok Pesantren Darun Nafi Km 34 Samboja-Kutai Kartanegara Damayanti, Lilik; Gafur, Abdul; Milaningrum, Elisabeth; Achmad, Karmila; Opu, Nur Vita
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat INDEKS (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terintegrasi) Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Volume 2, No.2 (2018)
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Politeknik Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan PKM yang berjudul Basic English untuk pengajar di Pondok Pesantren Darun Nafi Km.34 Samboja-Kutai Kartanegara ini adalah program Pelatihan yang diberikan kepada tenaga pendidik di pondok pesantren ini berkonsep pembelajaran bilingual dimana practice makes perfect dimulai dari hal yang paling sederhana yakni pemberian salam, memberikan bahasa pengantar , instruksi kepada siswa beserta responnya. Selain itu, pada pelatihan ini menekankan pada English acquisition dimana pengajaran Bahasa Inggris yang mampu menarik minat siswa karena mereka dapat mengalami pemerolehan bahasa kedua pada konteks yang lebih natural sehingga interfensi bahasa pada proses pemerolehan bahasa kedua dapat berkurang seiring lengkapnya proses pemerolehan. Tanpa disadari anak akan belajar bahasa Inggris dengan menyenangkan (fun) sehingga mereka dapat menggunakan bahasa tersebut dalam kehidupan sehari –hari. Dari program ini ditargetkan dapat terbentuknya pola pikir masyarakat akan pentingnya skill yang mereka miliki saat ini sebagai bekal untuk mengahadapi persaingan global, dan terbentuknya kelompok keahlian berbahasa Inggris yang memiliki kemampuan dasar berbahasa Inggris sehingga bisa mengajarkannya kepada siswa-siswi yang berada di Ponpes tersebut. Dengan kegiatan ini, kami juga berharap agar Ponpes Darun Nafi bisa menjadi pusat pelatihan bahasa Inggris yang bisa memfasilitasi minat dan kemampuan siswa siswi prasekolah sampai menengah dalam hal penguasaan bahasa Inggris.
Pengaruh Bentuk Galvanis Sebagai Serat Pada Beton Ditinjau Dari Kuat Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton Achmad, Karmila; Sunarno, Sunarno
POROS TEKNIK Vol. 9 No. 1 (2017)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v9i1.507

Abstract

Serat dalam beton berfungsi mencegah retak-retak sehingga menjadikan beton lebih kuat daripada beton tanpa serat. Kawat galvanis banyak digunakan karena murah, mudah dibentuk dan mudah perawatannya. Tujuan penelitian untuk mendapatkan material serat buatan yang relatif murah dan mampu meningkatkan kekuatan beton secara optimal ditinjau dari kuat tarik dan kuat lentur. Material agregat halus yang digunakan dalam penelitian ini adalah material lokal pasir Samboja. Jenis Serat yang digunakan berupa serat buatan kawat galvanis berbentuk linting, spiral dan crimped. Hasil penelitian menunjukan bahwa benda uji BC1 (Crimped Ñ„ 1cm) memiliki kekuatan tarik terbesar dan L5 (Linting 5) memiliki kekuatan lentur terbesar dibandingkan benda uji lainnya. Besarnya kuat tarik yaitu 10,44 MPa dan kuat lentur sebesar 7,03 MPa.
TIK Pendampingan Pengelolaan Administrasi Keanggotaan HIMPAUDI Kaltim Berbasis TIK Sulistyo, Totok; Achmad, Karmila; Sunarno, Sunarno
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat INDEKS (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terintegrasi) Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Volume 3, No. 1 (2018)
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Politeknik Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk meningkatkan efektifitas, koordinasi dan sosialisasi program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) telah dibentuk Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) . Meskipun sistem pengelolaan administrasi HIMPAUDI Provinsi Kaltim telah berjalan namun terdapat beberapa kendala akibat sistem pengelolaan adminstrasi yang dilakukan masih bersifat manual. Seperti sulitnya menghimpun data dari kurang lebih 8000 anggota di 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur. Hal ini lah yang perlu ditindak lanjuti dengan membuat sebuah aplikasi berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam upaya membantu administrasi keanggotaan sehingga pengelolaan data menjadi lebih efektif dan efisien. IPTEK yang akan ditransfer kepada mitra adalah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengelolaan administrasi keanggotaan secara online. Dimana saat ini pengiriman data dan profil keanggotaan dilakukan dengan pengiriman melalui kurir offline dan pengiriman softcopy file melalui email. Cara update data keanggotaan serta broadcast informasi akan dirubah dalam Sistem Informasi Administrasi keanggotaan dengan menggunakan bahasa pemrogramaan PHP dan data base MYSQL yang kan ditempatkan pada server web hosting dengan kapasitas yang memadai (Unlimited). Sehingga masing masing anggota akan mendapatkan akun untuk dapat mengisi data profil yang dibutuhkan sekretariat HIMPAUDI KALTIM setiap saat baik melalui PC, Laptop atau ubiquitous technology seperti smartphone. Data base yang terekam dalam server dapat diolah menjadi informasi sesuai dengan kebutuhan  HIMPAUDI KALTIM dan HIMPAUDI PUSAT guna berbagai tujuan, seperti pemetaan keanggotaan, perencanaan kegiatan peningkatan kapasitas dan lainnya.
METODE EKSPERIMENTAL PERKUATAN KOLOM BETON BERTULANG MENGGUNAKAN FRP Achmad, Karmila; SMD, Agoes; ., Tavio
Media Teknik Sipil Vol 12, No 2 (2014): Agustus
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1119.182 KB) | DOI: 10.22219/jmts.v12i2.2286

Abstract

METODE EKSPERIMENTAL PERKUATAN KOLOM BETON BERTULANG MENGGUNAKAN FRP Experimental Method Of Strengthening Concrete Columns Using FRPKarmila Achmad1, Agoes SMD2, Tavio31Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik ? Politeknik Negeri Balikpapan2Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik ? Universitas Brawijaya Malang3Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik ? Institut Sepulun Nopember SurabayaAlamat korespondensi: Jl Soekarno Hatta Km. 08, Balikpapane-mail: 1)milabpp@yahoo.co.idAbstractThe column is an important structure element because the failure of column will have direct impact to other structure components, so that the ruin of structural column is an important thing to be observed.  The research use experimental method. The aim of this research is to get improving of strength and ductility in column specimen which is given the FRP strengthener (Fiber Reinforced Polymer) compared with original column. There are 3 specimens used. They are C-1 (original column), C-1G (column with GFRP strengthener 1 layer) and C-1C (column with CFRP strengthener 1 layer). From the research got the increasing Pmax toward original column is 33,52% and 54,97%, the increasing of dmax is 6,65% and 81,18%, also the increasing of Mmax is 32,41% and 55,36% each for C-1G and C-1C. Ductility indexes taken on three positions are plastic hinge zone, a half high of column effective and as high as column effective. From analyze result got the increasing of displacement ductility toward C-1 for C-1G is -34,20%, -28,46% and -12,74% and C-1C is 64,48%, 108,74% and 118,68%, each for plastic hinge zone, a half high of column effective and as high as column effective. In column C-1G happened the decreasing of ductility value because there has been destruction in column head when the test was running. Key words : Experimental method, FRP, RC, Strengthener columnAbstrakKolom merupakan elemen struktur penting karena kegagalan kolom akan berpengaruh langsung terhadap komponen struktur lainnya , sehingga kehancuran kolom struktural merupakan hal yang penting untuk dicermati . Penelitian ini menggunakan metode eksperimen . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan meningkatkan kekuatan dan daktilitas dalam spesimen kolom yang diberi FRP penguat ( Fiber Reinforced Polymer ) dibandingkan dengan kolom awal . Ada 3 spesimen yang digunakan . Mereka adalah C - 1 ( kolom asli) , C - 1G ( kolom dengan GFRP penguat 1 lapisan ) dan C - 1C ( kolom dengan CFRP penguat 1 lapisan ) . Dari penelitian mendapat peningkatan Pmax menuju kolom awal adalah 33,52 % dan 54,97 % , peningkatan dmax adalah 6,65 % dan 81,18 % , juga meningkatnya Mmax adalah 32,41 % dan 55 , 36 % masing-masing untuk C - 1G dan C - 1C . Indeks daktilitas diambil pada tiga posisi yang zona sendi plastis , setengah tinggi kolom yang efektif dan setinggi kolom yang efektif . Dari hasil analisis mendapat peningkatan daktilitas terhadap - C 1 untuk C - 1G adalah -34,20 % , -28,46 % dan -12,74 % dan C - 1C adalah 64,48 % , 108,74 % dan 118,68 % , masing-masing untuk zona sendi plastis , setengah tinggi kolom yang efektif dan setinggi kolom yang efektif . Dalam kolom C - 1G terjadi penurunan nilai daktilitas karena sudah ada kerusakan di kepala kolom saat tes berjalan .Kata kunci : metode eksperimental , FRP , RC , kolom Strengthener
KUAT TEKAN MORTAR DAN SILINDER BETON PADA PERPADUAN MATERIAL LOKAL PASIR SAMBOJA DENGAN PASIR PALU Achmad, Karmila; Sunarno, Sunarno
Media Teknik Sipil Vol 17, No 1 (2019): Februari
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v17i1.6991

Abstract

Pasir Samboja merupakan material lokal Balikpapan yang relatif murah dan belum banyak digunakan dalam campuran beton oleh masyarakat Balikpapan. Hal ini karena material ini memiliki butiran yang sangat halus, yang mengakibatkan jenis pasir ini tidak masuk dalam ke 4 zona agregat halus yang merupakan syarat dalam campuran beton. Sehingga dalam penggunaannya pasir Samboja perlu dipadukan dengan jenis pasir lainnya yang memiliki butiran agak kasar. Tujuan penelitian untuk mendapatkan sifat fisik agregat halus lokal di Balikpapan dalam campuran beton dan mendapatkan proporsi paduan agregat halus lokal Balikpapan yang optimal ditinjau dari besarnya Kuat Tekan Beton. Dalam penelitian ini ada 66 mortar dan 66 silinder beton dengan variasi persentase pasir Samboja dalam agregat halus campuran beton. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa proporsi pasir Samboja yang memenuhi kriteria agregat halus dalam campuran beton adalah  dibawah 70% dengan MHB 1,64 mendekati zona 4 (pasir Agak Halus). Benda uji P50 dengan proporsi pasir Palu sebesar 50% dan pasir Samboja sebesar 50% memberikan nilai kuat tekan beton terbaik pada umur 28 hari yaitu 31,33 MPa dengan peningkatan kuat tekan sebesar 7,11% terhadap S100 dan jika ditinjau dari tren kuat tekan yang terjadi adalah perpaduan pasir Palu dan pasir Samboja memberikan nilai yang baik pada P50 dan P60.
PASIR KANDILO DAN KERIKIL PETANGIS SEBAGAI MATERIAL LOCAL TANAH GROGOT DALAM CAMPURAN BETON Achmad, Karmila
Media Teknik Sipil Vol 13, No 2 (2015): Agustus
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v13i2.2561

Abstract

PASIR KANDILO DAN KERIKIL PETANGIS SEBAGAI MATERIAL LOCAL TANAH GROGOT DALAM CAMPURAN BETONKandilo Sand And Gravel Petangis As Local Material Land Grogot In Mixed ConcreteKarmila AchmadJurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Balikpapan Alamatkorespondensi : Jl Soekarno Hatta Km. 08, Balikpapanemail: milabpp@yahoo.co.idAbstractIn the effort to utilize local material, some of Tanah Grogot people use mix concrete of Kandilo sand and Petangis Gravel instead of common material, Palu Sand and Palu Gravel. The characteristics of these local material have not been identified. The purpose of this research are to give data of Tanah Grogot local material’s characteristic and to get the highest concrete strength for mixing variation commonly used by Tanah Grogot people, Kalimantan Timur. There are 4 variations of mix-concrete that were used i.e. Palu Sand + Palu Gravel (PPKP), Palu Sand+Petangis Gravel (PPKG), Kandilo sand+Palu Gravel (PGKP), Kandilo sand + Petangis Gravel (PKG). The results of the test show that the best average concrete strength was received by PPKG, 32.78 MPa, and the lowest average concrete strength belong to PKG, 17.05 MPa.Keywords: Petangis gravel, local Material, Kandilo sand, Tanah GrogotAbstrakDalam upaya memanfaat material local sebagian masyarakat Tanah Grogot menggunakan campuran beton berupa pasir Kandilo dan kerikil Petangis disamping material yang umum digunakan, yaitu pasir Palu dan kerikil Palu. Untuk karakteristik dan kelayakan material local ini sebagai material bangunan belum dilakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan data terkait karakteristik material local tanah grogot dan mendapatkan kuat tekan terbaik untuk perpaduan material bangunan yang umum digunakan oleh masyarakat Tanah Grogot, Kalimantan Timur. Ada 4 variasi campuran beton yang akan digunakan yaitu Pasir Palu+Kerikil Palu (PPKP), Pasir Palu+Kerikil Petangis (PPKG), Pasir Kandilo+Kerikil Palu (PGKP), Pasir Kandilo+Kerikil Petangis (PKG). Dari hasil pengujian diperoleh kuat tekan rata-rata terbaik pada variasi sampel PPKG yaitu 23,78 MPa dan kuat tekan rata-rata terendah adalah variasi sampel PKG yaitu 17,05 MPa.Kata kunci : Kerikil Petangis, Material local, Pasir Kandilo, Tanah Grogot
PENGARUH PENGEKANGAN GFRP TERHADAP KEKUATAN DAN DAKTILITAS KOLOM BETON BERTULANG PERSEGI AKIBAT BEBAN SIKLIK Achmad, Karmila; SMD, Agoes; ., Tavio
Media Teknik Sipil Vol 10, No 2 (2012): Agustus
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v10i2.1789

Abstract

Karmila Achmad1, Agoes SMD2 & Tavio31Mahasiswa Program Magister Teknik Sipil Struktur Universitas Brawijaya, Malang dan Dosen Politeknik NegeriBalikpapan2 Guru Besar Teknik Sipil Struktur Universitas Brawijaya, Malang3Dosen Teknik Sipil Struktur-FTSP Institut Teknologi Sepuluh Nopember, SurabayaEmail : milabpp@yahoo.co.idABSTRACTThe aim of this research is to get improving of strength and ductility in column specimen giventhe GFRP strengthener (Glass Fiber Reinforced Polymer) toward with original column, by using thecyclic load as the fix representative of quake load. There are two specimens full scale used. Theyare C-1 (original column) and C-1G (column with GFRP strengthener 1 layer). From the researchgot Pmax sequentially is 278,9 kN and 372.4 kN, and dmax is 53.24 mm and 56.78 mm, each for C-1and C-1G. For C-1 column, the concrete gets damage in plastic hinge zone at drift ratio 3.5%indicated by bending of longitudinal steel bar and spalling of cover concrete. The test for C-1G endsin third cycle at drift ratio 5% and gets damage in fracture of GFRP in plastic hinge zone. Thedamage is the changing of resin color the circumferential direction in three spots. They are as longas 10, 11 and 18 cm. Ductility index taken on three positions are plastic hinge zone, column with ahalf high effective and as high as effective column. From the analyze result got ductility index C-1on the three positions are 1.65; 1.70; 1,97 and ductility index C-1G are 1,44; 1,44 and 1,38 each forplastic hinge zone, a half high effective and as high as effective columnKey words : ductility, GFRP, strength, external confinement, cyclic
The Influence of Iron Lathe Waste Addition to the Flexural Strength of Galvanized Fiber Concrete Khasanah, Rachmawati Suci; Achmad, Karmila; Huda, Masrul
Nusantara Civil Engineering Journal Vol 1 No 1 (2002): Nusantara Civil Engineering Journal
Publisher : Civil Engineering Dept, Balikpapan State Polytechnics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.976 KB) | DOI: 10.32487/nuce.v1i1.383

Abstract

Galvanized wire and iron lathe are alternative fiber types in fiber concrete mixes. Galvanized wire has flexural properties, no corrosion it is relatively inexpensive, while iron lathe waste is known to increase the flexural strength of beams. The study uses 5 cm long galvanized wire with 2% cement by weight and uses iron lathe waste. The purpose of this study is to obtain the value of the flexural strength of the beam.The test specimens used were 12 samples with a variation of 3 pieces each, with the code for normal concrete specimens (NA-NB-NC), 2% galvanized fiber concrete (2A-2B-2C), galvanized fiber concrete with iron lathe variation 10% (10A-10B-10C), galvanized fiber concrete with iron lathe variation 14% (14A-14B-14C). The test was carried out when the concrete was 28 days old with a plan of 22.5 MPa concrete quality.The test results are the average value of the flexural strength of normal concrete is 0.900 MPa, the flexural strength of galvanized fiber concrete is 0.975 MPa, the flexural strength of galvanized fiber concrete with the addition of waste iron lathe with a variation of 10% is 1.425 MPa, variations 14% is 1,125 MPa. The highest percentage of flexural strength increase ratio for normal concrete is 10% variation of 58.333% and for galvanized fiber concrete is 10% variation of 46.154%.