Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH PESAN PERSUASIF, NORMA MORAL, DAN SIMULASI MENTALTERHADAP IMPLEMENTASI RENCANA TINDAKAN Achmat, Zakarija
Jurnal Psikologi Indonesia Vol 8, No 1 (2011)
Publisher : Jurnal Psikologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak dijumpai bahwa rencana-rencana tindakan hasil suatu pelatihan tidak diaktualisasikan di tempat kerja. Ini dipandang sebagai kekurangberhasilan melakukan transfer of training, yang menggambarkan kesenjangan antara intensi dan perilaku aktual. Dengan menggunakan Randomized Control Group Posttest Only Design, sebuah penelitian eksperimental dilakukan untuk mendapatkan penjelasan teoretis dan bukti empiris dalam mengatasi kesenjangan antara intensi dan tindakan sehingga dapat ditemukan cara memfasilitasi transfer of training. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa ada pengaruh pesan persuasif, norma moral, dan simulasi mental terhadap implementasi rencana-rencana tindakan. Partisipan dalam penelitian ini adalah 74 mahasiswa yang sedang mengikuti suatu pelatihan di Universitas Muhammadiyah Malang. Hasil analisis statistik dengan teknik analisis varians faktorial tiga jalur menunjukkan adanya pengaruh interaksi yang signifikan antara pesan persuasif, norma moral, dan simulasi mental terhadap implementasi rencana-rencana tindakan (F = 6,364, p = 0,014), dan tidak ada pengaruh lain yang signifikan. Disimpulkan bahwa rencana-rencana tindakan dapat difasilitasi agar terwujud dalam tindakan nyata sebagai implementasi hasil pembelajaran dari suatu pelatihan dengan memberikan pesan persuasif, pesan norma moral, dan sekaligus meminta seseorang melakukan simulasi mental.Kata kunci: rencana tindakan, intensi, pesan persuasif, norma moral, simulasi mental, implementasi, transfer of training
KONSEP DIRI INDEPENDEN DENGAN INTENSI MEMBELI SEPEDA FIXIE Zakarija Achmat, Veva Ardhyaning Kencana Sari dan
Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.948 KB) | DOI: 10.22219/jipt.v1i1.1360

Abstract

Saat ini sepeda fixie menjadi sebuah produk yang sedang tren terutama dikalangan para anak muda. Bagaimana seseorang memandang sebuah produk dan muncul intensi membeli berkaitan dengan konsep diri independen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsep diri independen dengan intensi membeli sepeda fixie. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen dengan pendekatan kuantitatif korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang diambil dengan teknik sampel insidental. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala konsep diri independen dan intensi membeli. Metode analisa data menggunakan teknik Product Moment dari Karl Pearson. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara konsep diri independen dengan intensi membeli sepeda fixie (r = -0,536; p = 0,000) hal ini berarti bahwa apabila konsep diri independen yang dimiliki positif, maka intensi membelisepeda fixie rendah, sebaliknya konsep diri independen yang dimiliki negatif, maka intensi membeli sepeda fixie tinggi.Kata kunci: Konsep Diri Independen, Intensi Membeli, Sepeda FixieIn this time fixie bike become a product which still trend especially among young people. How someone look into a product and rise intention to buy is related to independent self concept. This research aimed to know correlation of independent self concept and intention to buy fixie bike. This research represents non-experiment research with quantitative approach of correlation. Sample in this reseach were 100 students at University of Muhammadiyah Malang.Sampling used incidental technique. Instruments to collect the data were scale of independent self concept and scale of intention to buy fixie bike . Method of data analyses using techniques of product moment from Karl Pearson. The result indicated there is negative correlation, which is significant between independent self concept with intention to buy fixie bike (r=-0,536; p=0,000). It means that independent self concept which owned is positive, hence intention to buy bicycle of fixie is low and vice versa.Keywords: Independent Self Concept, Intention to Buy, Fixie Bike
MERANCANG PELATIHAN YANG EFEKTIF Achmat, Zakarija
Jurnal Psikologi Vol 5, No 2 (2009): Desember 2009
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jp.5.2.177-185

Abstract

-
KONSEP DIRI INDEPENDEN DENGAN INTENSI MEMBELI SEPEDA FIXIE Veva Ardhyaning Kencana Sari dan Zakarija Achmat
Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan Vol. 1 No. 1 (2013): January
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.948 KB) | DOI: 10.22219/jipt.v1i1.1360

Abstract

Saat ini sepeda fixie menjadi sebuah produk yang sedang tren terutama dikalangan para anak muda. Bagaimana seseorang memandang sebuah produk dan muncul intensi membeli berkaitan dengan konsep diri independen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsep diri independen dengan intensi membeli sepeda fixie. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen dengan pendekatan kuantitatif korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang diambil dengan teknik sampel insidental. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala konsep diri independen dan intensi membeli. Metode analisa data menggunakan teknik Product Moment dari Karl Pearson. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara konsep diri independen dengan intensi membeli sepeda fixie (r = -0,536; p = 0,000) hal ini berarti bahwa apabila konsep diri independen yang dimiliki positif, maka intensi membelisepeda fixie rendah, sebaliknya konsep diri independen yang dimiliki negatif, maka intensi membeli sepeda fixie tinggi.Kata kunci: Konsep Diri Independen, Intensi Membeli, Sepeda FixieIn this time fixie bike become a product which still trend especially among young people. How someone look into a product and rise intention to buy is related to independent self concept. This research aimed to know correlation of independent self concept and intention to buy fixie bike. This research represents non-experiment research with quantitative approach of correlation. Sample in this reseach were 100 students at University of Muhammadiyah Malang.Sampling used incidental technique. Instruments to collect the data were scale of independent self concept and scale of intention to buy fixie bike . Method of data analyses using techniques of product moment from Karl Pearson. The result indicated there is negative correlation, which is significant between independent self concept with intention to buy fixie bike (r=-0,536; p=0,000). It means that independent self concept which owned is positive, hence intention to buy bicycle of fixie is low and vice versa.Keywords: Independent Self Concept, Intention to Buy, Fixie Bike
Pengaruh future time perspective terhadap pengambilan keputusan pada mahasiswa Sakinah Nur Rokhmah; Zakarija Achmat
Cognicia Vol. 10 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/cognicia.v10i1.20305

Abstract

Students are often faced with many situations that involve the right decision-making process in various situations, such as when choosing courses in each semester, where to live, and activities during the holidays. The perspective of time is one part that is considered in the decision-making process. If someone thinks that they still have a long time, it could be that the individual will delay deciding to consider more things. This research is a quantitative correlational study to determine the effect of the future time perspective on decision making. The sample in this study was 117 students with a simple random sampling method. The instruments used to measure the two variables are the future time perspective survey and the Melbourne decision-making questionnaire, adapted into Indonesian. The data were analyzed using simple linear regression analysis using SPSS 25. This study proves that there is an effect of future time perspective on decision making with a predictor contribution of 17%. Keywords: Decision making, future time perspective, student
Intervensi Care Support Treatment Bersasaran Anak dengan HIV/AIDS: Sebuah Model Pendekatan Humanistik Bagi Anak dan Lingkungannya dalam Menghadapi Stigma Zakarija Achmat; Amelia Pramono
Jurnal Perempuan dan Anak Vol. 1 No. 1 (2015): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.231 KB) | DOI: 10.22219/jpa.v1i1.2746

Abstract

Intervensi Care Support Treatment Bersasaran Anak dengan HIV/AIDS: Sebuah Model Pendekatan Humanistik Bagi Anak dan Lingkungannya dalam Menghadapi Stigma1) Zakarija Achmat, 2) Amelia Pramono1)Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang, Jln. Raya Tlogomas no. 246, Malang 65144; 2)Klinik VCT RSI UNISMA, Jl. MT Haryono 139 Malang, Kota Malang, (0341) 551257. Email : tiga_anakku@yahoo.comAbstract :Stigma merupakan pandangan yang buruk dan merugikan yang dialami oleh penderita HIV dalam hubungan sosial masyarakat.  Pada anak-anak penderita HIV/AIDS, pastilah hal ini sangat merugikan proses tumbuh kembang mereka.  Apalagi, bukanlah hal yang mudah untuk membuat anak-anak mengerti apa yang terjadi pada dirinya dikaitkan dengan stigma terhadap penyakitnya.  Sebagian besar anak di bawah usia 10 tahun yang terinfeksi HIV tertular oleh ibunya, yang dapat terjadi selama dalam kandungan, waktu melahirkan atau melalui proses pemberian ASI.Keywords :CST, VCT, pendekatan humanistik, stigma