PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa maintenance, reparasi dan overhaul pesawat maupun engine pesawat. Waktu Turn Around Time (TAT) digunakan sebagai indikator kinerja pada sebuah perusahaan MRO’s. Turn Around Time (TAT) merupakan interval waktu maintenance yang diperlukan suatu pekerjaan mulai masuk kedalam sistem sampai proses tersebut selesai yang menunjukan suatu siklus kerja. Pada saat proses perawatan yang berlangsung di PT. XYZ umumnya terkadang terjadi deviasi dari TAT atau dengan kata lain pekerjaan mengalami delay, tujuan dari penelitian ini ialah untuk menhindari dan juga meminimasi keterlambatan dari Turn Around Time, maka untuk meminimasi hal tersebut digunakan metode lean six sigma. Dari hasil root cause analysis terdapat tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya keterlambatan dari Turn Around Time yang telah ditetapkan ialah dikarenakan kekurangan manpower, proses menunggu material yang terbagi menjadi dua jenis material yaitu shortage (material dibeli oleh pihak PT. XYZ) dan juga subcont (material yang akan diperbaiki di luar PT. XYZ), dan juga lamanya memproses finding (temuan permasalahan pada saat proses inspeksi), dan dari hasil perhitungan nilai sigma dari proses maintenance yang didapatkan ialah sebesar 2.60? dimana nilai sigma ini setara dengan rata – rata industri di Indonesia,Sehingga dengan perbaikan yang dilakukan diharapkan akan mampu menambah produktivitas serta efisiensi dari proses maintenance yang ada dan juga mampu meningkatkan kepercayaan customer yang akan menambah citra baik bagi PT. XYZ itu sendiri.