p-Index From 2019 - 2024
9.147
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kebijakan Publik Jurnal Tapis : Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Sosioinforma REKAYASA Sosio Konsepsia Mimbar Keadilan jurnal niara Journal of Governance Publikauma : Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area Jurnal Ilmu Administrasi Publik (JIAP) Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Administratio : Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Journal Publicuho JCRS (Journal of Community Research and Service) Jurnal Mantik Jurnal Pendidikan dan Konseling PRO PATRIA International Journal of Economics Development Research (IJEDR) Publica: Jurnal Pemikiran Administrasi Negara Jurnal Abdi: Media Pengabdian Kepada Masyarakat SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ministrate: Jurnal Birokrasi dan Pemerintahan Daerah Unri Conference Series: Community Engagement Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM) PUBLIKA : Jurnal Ilmu Administrasi Publik Jurnal Studi Ilmu Sosial dan Politik JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES PUBLIC AFFAIRS jurnal administrasi politik dan sosial JAQ Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Journal of Research and Development on Public Policy Jurnal Administrasi Publik dan Bisnis (JaPaBis) Journal Publicuho Jurnal Media Administrasi Cross-border MODERAT: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Innovative: Journal Of Social Science Research JLEB: Journal of Law, Education and Business
Claim Missing Document
Check
Articles

TANGGUNG JAWAB MASKAPAI PENERBANGAN TERHADAP KETERLAMBATAN PENERBANGAN Agafta, Muhammad Pradika Setia; Adianto, Adianto
Mimbar Keadilan Agustus 2017
Publisher : Faculty of Law, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/mk.v0i0.2191

Abstract

Perkembangan dalam dunia pengangkutan saat ini adalah penggunaan moda transportasi udara yaitu pesawat terbang. Maskapai penerbangan saat ini seringkali melakukan penundaan penerbangan atau delay dengan berbagai alasan. Hal ini menyebabkan kerugian konsumen. Penelitian yang di lakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana tanggung jawab terhadap penumpang yang mengalami keterlambatan penerbangan dan upaya hukum apa yang dapat ditempuh oleh penumpang atas keterlambatan penerbangan. Semua ini karena perkembangan perusahaan pengangkutan udara, namun perkembangan itu tidak di sertai dengan adanya hak-hak penumpang. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan harus mengganti kerugian yang di derita penumpang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Upaya hukum yang dapat di tempuh oleh penumpang atau konsumen pengangkutan udara adalah meminta ganti rugi terhadap perusahaan pengangkutan udara. Meski kenyataannya tanggung jawab perusahaan pengangkutan udara tidak sepenuhnya di laksanakan sebagaimana mestinya. Sehingga upaya penyelesaian hukum itu perlu di lakukan dengan cara yang biasa dilakukan oleh konsumen adalah negosiasi antara penumpang dan pihak maskapai penerbangan yang berwenang.
STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) SUKU BONAI DI KABUPATEN ROKAN HULU ", Mayliza; ", Adianto
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 6: Edisi I Januari - Juni 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Isolated traditional community (ITC) is one of the issues in Indonesia and as issues andchallenge for local government one of the them Rokan Hulu districts. The number of ITC’speople is still quite large. They are scattered throughout the geographic locations which arerelatively difficult to reach and in general, they are lagged behind economically,socially andpolitically in comparison with the orther citizens. At once, ITC’s people are a part the citizenswho have the same obligations and rights as the other citizens to participate in development andto enjoy the results of such development through districts Rokan Hulu.Through communityempowerment of ITC’s be responsibility from local government. Social service form women’sempowerment and child protection be in charge implementation ITC’s of empowerment bonaitribe programs. Expected to be able to help them out from border and inland life to wards abetter life. This study is the study of literature taken from various existing references. Then, thedata were packed and explored as the data and information to give idea overview of strategysocial service for women’s empowerment and child protection Rokan Hulu districts. The purposeof this study was to find out how importance strategy in ITC’s empowerment bonai tribe.Strategy in empowerment is a way by utilizing the resources they have and opportunities indealing with weaknesses and hands in ITC’s empowering.Keywords:Isolated Traditional Community (ITC),Empowerment,Strategy
SINERGITAS AKTOR DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA OKURA DI KELURAHAN TEBING TINGGI OKURA KECAMATAN RUMBAI PESISIR KOTA PEKANBARU ", Rakamdani; ", Adianto
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 6: Edisi II Juli - Desember 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Okura Tourism Village, which the government professes as one of the tourist attractions in the ordinary city, has been moved to develop the government's locality tourism village. The purpose of this study was to find out the synergy of actors in the development of Okura Tourism Village in Tebing Tinggi Okura Village, Rumbai Pesisir Subdistrict, Pekanbaru City and to find out the factors that inhibited it, the theory used was Najiati theory, namely two indicators in synergy namely Communication and Coordination. The method of study used is a qualitative form of research that accommodates both primary and necessary case studies and data through interview, observation, and documentation technique. The results showed that while mutual activism among actors is already underway, state cultural and tourism agencies and tourism officials have recently been the best because they have not made relatively rare visits. Limiting factors are facilities and infrastructure, human resources, and budget. The findings suggest that actors' manners in the development of the Okura Tourism Village come more frequently and interact regularly to cooperate in the development of the Okura Tourism Village, provide volunteer service and training while providing tools and training. a person in the tourist town of Okura. * Keywords : Synergy, Actors, Tourism Development and Tourism Village
EVALUASI TATA KELOLA TERMINAL TIPE C TUAH TUALANG DI KABUPATEN SIAK Puspita, Ike; ", Adianto
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 6: Edisi I Januari - Juni 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Siak Regency is one of  the Districts that has excellent tourist destinations, which in the presence of superior tourist destinations, transportations facilities and infrastructure are needed as tourism support in Siak Regency. One of the problems of transportation facilities and infrastructure is the management of Tuah Tualang Type C Terminalsin Siak Regency, this is because there are still many shadow terminals and ticket agents around the Tualang Sub-District road and the public transport route network has not been arranged. The purpose of this study was to evaluate terminal management and look at the evaluation factors for the management of  Tuah Tualang Type C Terminal in Regency. The theoretical concept used is the theory of evaluation by Dunn in (Nugroho, 2017), namely : effectiveness, efficiency, sufficiency, equity, responsiveness, and determination. This study uses qualitative methods with a case study approach, and uses purposive sampling technique, with data collection thecniques including : observation, interviews, and documentation. The results of the evaluation of the management of the type C terminal of  Tuah Tualang in Siak Regency have not run optimally and have not been realized properly. it is better to improve the status of the terminal to type A and to arrange a system for the public transport route network at the Tuah Tualang terminal in Siak Regency. Keywords : Evaluation, Governance, Terminal
MODEL PENERAPAN PRINSIP GOOD GOVERNANCE DALAM PELAYANAN PERIZINAN DI KOTA PEKANBARU Department, administratio; Adianto, Adianto; Mayarni, Mayarni; Mashur, Dadang
Administratio Vol 8 No 1 (2017): Administratio : Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (929.281 KB)

Abstract

ABSTRACT. Implementation of organizing good Governence, essentially demanding theinvolvement of all components of the stakeholders, both in environmental red tape aswell as in the environmental community. The essence of good governance is characterizedby this public service is good, this is in line with the essence of the policy ofdecentralization and regional autonomy which is intended to give discretion to the regionset up and take care of the local community and improve public services. This researchexamines the application of models of comprehensive principles of good governance in theservice of licensing in Kota Pekanbaru, factors that inhibit and supports the application ofgood governance in the service of licensing in Kota Pekanbaru. Results of the study foundthat the public approved the application of the principles of good governance in theservice of licensing conducted by the Agency of Integrated Services and capital investment(BPTPM) Kota Pekanbaru. Factors that hinder the application of the principles of goodgovernance in the service of the Agency's Integrated Services in licensing and Investment(BPTPM) Kota Pekanbaru is the factor of human resources and community patterns ofthought against the ministry. While the factors that support the application of theprinciples of good governance in the service of the Agency's Integrated Services inlicensing and Investment (BPTPM) Kota Pekanbaru is a factor and infrastructure, policysupport and financial support. Keywords: Good Governce, Public Service and Licensing Service
ANALISIS SWOT PEMBERDAYAAN KAT SUKU BONAI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN DI ROKAN HULU Mayliza, Mayliza; Adianto, Adianto
Sosio Konsepsia Vol 9, No 1 (2019): Sosio Konsepsia
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat suku pedalaman di Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu, yang melalui Kementerian Sosial disebut sebagai komunitas adat terpencil (KAT) adalah Suku Bonai. Komunitas adat terpencil (KAT) Suku Bonai merupakan bagian dari masyarakat Kabupaten Rokan Hulu yang juga membutuhkan dan merasakan pembangunan dalam berbagai sektor, salah satunya pembangunan masyarakat dalam upaya peningkatan kesejahteraan. Masyarakat KAT Suku Bonai di Kabupaten Rokan Hulu sangat membutuhkan perhatian sehingga perlu untuk terus di lakukan pemberdayaan dan pembinaan terhadap mereka. Seperti masyarakat pada umumnya, komunitas adat terpencil suku bonai membutuhkan kebutuhan dasar seperti sandang,pangan, dan papan atau bisa kita sebut pakaian,makanan dan tempat tinggal.  Pola pikir mereka yang sangat masih terkukung, tentunya membutuhkan keterbukaan akses dalam upaya memberikan informasi kepada masyarakat Suku Bonai untuk bisa berkembang dan berinteraksi dengan masyarakat luar. Oleh karenanya perlu dilakukan analisis swot dalam upaya pemberdayaan KAT Suku Bonai untuk meningkatkan kesejahteraannya. Penelitian ini dirancang dengan jenis kualitatif dan pendekatan studi kasus. Informan penelitian ini adalah pihak pemberdaya yaitu Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Rokan Hulu dan pihak yang diberdayakan yaitu KAT Suku Bonai. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara, kemudian setelah data terkumpul peneliti menggunakan analisis AFAS dan EFAS dalam  Analisis SWOT. Penelitian ini menemukan faktor-faktor internal dan eksternal menggunakan metode IFAS dan EFAS menghasilkan strategi SO dimana kekuatan dan peluang kuat dan besar. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Progresif, artinya organisasi dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal. Situasi ini sangat menguntungkan, karena kekuatan yang dimiliki dapat dimanfaatkan untuk peluang yang ada.
Sistem Pengendalian Penanganan Kebakaran Gedung Menggunakan Metode Fuzzy Munadhif, Ii; Adianto, Adianto; Mustofa, Ari Afrizal
Rekayasa Vol 11, No 2: Oktober 2018
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.25 KB) | DOI: 10.21107/rekayasa.v11i2.4423

Abstract

Kebakaran gedung adalah peristiwa penyebab kerusakan yang dapat terjadi kapanpun dan tidak dapat diprediksi. Kebakaran mengakibatkan kerugian materi dan korban jiwa. Faktor penyebab kebakaran antara lain korsleting listrik, kebocoran gas dan kelalaian manusia. Selain itu, penanganan lanjutan yaitu dengan bantuan mobil pemadam kebakaran. Namun, masyarakat sering sekali terlambat dalam menghubungi dan memberikan informasi tentang kondisi dan lokasi kepada petugas sehingga menyebabkan api semakin membesar. Oleh karena itu diperlukan suatu alat untuk pengendalian penanganan kebakaran gedung menggunakan sensor suhu, asap dan api dengan aktuator control valve dan buzzer menggunakan fuzzy. Input fuzzy berupa data suhu, asap, api dan outputnya adalah control valve dan buzzer sebagai alarm. Berdasarkan hasil pengujian, sensor suhu memiliki error 0,28% , sensor asap memiliki nilai ADC semakin bertambah apabila terdeteksi asap, sensor api memiliki nilai ADC semakin berkurang apabila terdeteksi api. Control valve aktif secara proporsional sebagai pemadam api berdasarkan suhu, nilai kepekatan asap dan nilai api. Tingkat keberhasilan sistem pengendalian ini adalah 91,7%. Kata Kunci: kebakaran gedung, api, sensor,sistem pengendalian, fuzzy, aktuator. Control System for Handling Building Fire Using Fuzzy Method ABSTRACTBuilding fire is an event that causes damage that can occur at any time and is unpredictable. Fires cause material loss and loss of life. Factors that cause fire include electrical shortages, gas leakage and human negligence. In addition, further handling is with the help of fire trucks. However, the community is often too late in contacting and providing information about the conditions and location to officers, causing the fire to expand. Therefore, it is needed a tool to control building fire handling using temperature, smoke and fire sensors with control valve and buzzer actuators using fuzzy. Fuzzy input is data of temperature, smoke, fire and output data is the control valve and buzzer as an alarm. Based on the results of the test, the temperature sensor has a 0.28% error, the smoke sensor has an ADC value increasing when smoke is detected, the fire sensor has an ADC value decreasing when the fire is detected. The valve control is proportionally active as a fire extinguisher based on temperature, smoke density value and fire value. The success rate of this control system is 91.7% Keywords: buliding fire, fire, sensor,control system,  fuzzy, actuator.
PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI Kusumawardani, Anindita; Yuliani, Febri; Adianto, Adianto
Jurnal Kebijakan Publik Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jkp.11.1.p.19-24

Abstract

Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Sifat penelitian adalah deskriptif explanatory research. Explanatory research yaitu untuk menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara variabel dengan variabel yang lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kompensasi finansial terhadap kinerja pegawai berada pada kategori sangat kuat. Hal ini menandakan bahwa dengan adanya pemberian kompensasi finansial yang baik maka kinerja pegawai akan tetap terjaga karena para pegawai merasakan sangat dihargai oleh organisasinya. Selain itu pegawai menganggap organisasi telah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan perhatian kepada mereka dalam bekerja. Pada nilai koefisien korelasi ditemukan nilai sebesar 0,857 sehinga hal ini termasuk pada kategori sangat kuat. Artinya, terdapat hubungan yang sangat kuat antara variabel kompensasi finansial dan kinerja pegawai.
STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITASADAT TERPENCIL (KAT) SUKU BONAI Mayliza, Mayliza; Adianto, Adianto
Jurnal Kebijakan Publik Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jkp.10.1.p.41-46

Abstract

Komunitas Adat Terpencil (KAT) merupakan salah satu isu di Indonesia dan juga menjadi sebuah isu dan tantangan bagi pemerintah daerah salah satunya Kabupaten Rokan Hulu. Masyarakat KAT masih ada dan tersebar di pelosok ataupun daerah perbatasan yang lokasinya secara geografis relative sulit dijangkau dan pada umumnya jauh tertinggal secara ekonomi maupun sosial politik dibandingkan dengan masyarakat yang hidup secara umum. Masyarakat KAT suku bonai merupakan bagian dari masyarakat Kabupaten Rokan Hulu yang juga memiliki kewajiban dan hak yang sama untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan juga merasakan hasil dari pembangunan di Kabupaten Rokan Hulu. Melalui pemberdayaan masyarakat komunitas adat terpencil (KAT) yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Dinas Sosial Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak menjadi penanggung jawab dalam implementasi program pemberdayaan masyarakat KAT suku bonai diharapkan mampu membantu mereka keluar dari kehidupan perbatasan dan pedalaman menuju kehidupan yang lebih baik. Kajian ini merupakan studi literature dari berbagai referensi yang ada, kemudian data tersebut dikemas dan digali sebagai bahan data dan informasi yang dapat memberikan gambaran tentang Strategi pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil di Kabupaten Rokan Hulu. Strategi dalam pemberdayaan merupakan suatu cara dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki dan peluang yang ada dalam mengahadapi kelemahan serta tantangan dalam memberdayakan komunitas adat terpencil Suku Bonai.
Strategi BUMDes Bintang Muda Jaya Desa Sako Margasari dalam Mengembangkan Unit Usaha Baru Kabupaten Kuantan Singingi Adianto, Adianto; Mayarni, Mayarni
Administratio Vol 12 No 1 (2021): Administratio: Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Kuantan Singingi juga harus melakukan penguatan terhadap BUMDes yang dimiliki desa. Berdasarkan data yang diperoleh, Kabupaten Kuantan Singingi memiliki jumlah desa sebanyak 218 desa, dari jumlah desa tersebut ada sebanyak 100 desa yang sudah memiliki BUMDes dan 118 desa yang belum memiliki BUMDes. Dari desa yang sudah memiliki BUMDes salah satunya adalah Desa Sako Margasari Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan Singingi. Realitas BUMDes di Desa Sako Margasari masih bergerak dalam kegiatan simpan pinjam bagi masyarakat desa. BUMDes yang dimiliki oleh Desa Sako Margasari belum bergerak dalam membentuk unit-unit usaha baru dalam upaya memperkuat permodalan BUMDes guna menunjang perekonomian masyarakat. Penelitian ini menemukan bahwa strategi BUMDes Bintang Muda Jaya Desa Sako Margasari dalam mengembangkan unit usaha baru melalui inovasi teknologi di Desa Sako Margasari Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan Singingi masih berjalan belum maksimal. Sedangkan faktor-faktor yang menghambat penerapan strategi BUMDes Bintang Muda Jaya Desa Sako Margasari dalam mengembangkan unit usaha baru melalui inovasi teknologi di Desa Sako Margasari Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan Singingi adalah faktor rendahnya kompetensi pengelola BUMDes, faktor minimnya modal usaha untuk membuka unit usaha baru dan faktor kurangnya mitra dari BUMDes.
Co-Authors ", Mayliza ", Rakamdani Abdul Halim Abdul Halim Adi Putra Adistira, Ryan Yudha Adiwirman Adiwirman administratio Department Agafta, Muhammad Pradika Setia Agung Kacaribu Agus Priyanto Andra Patria Saputra Aura Sekar Nur Jannah Ayu Tri Utami Azwar Anas Benny Chairuddin Cindy Claudia, Cindy Dadang Mashur Dedi Kusuma Habibie Dedi Kusuma Habibie dedi suhendri Delisna Yanti Department, administratio Dia Meirina Suri Essy Desmita Fahriadi Fahriadi Fauziah Fauziah Febri Dwi Ramayanti Febri Yuliani Febri Yuliani Fitri Hidayatul Aini Hanna Fadiya Harapan Tua R. F. S Harapan Tua R.F.S Harapan Tua RFS Harapan Tua Ricky Fredy Simanjuntak Hasim As'ari Hendra Hendra Hildawati Hildawati Ii Munadhif, Ii Indah Indah Febriansyah Nasution Jesika Puteri KHAIRUL ANWAR Kusumawardani, Anindita M. Y Tiyas Tinov Marie, Iveline Anne Mayarni Mayarni Mayarni Mayarni Mayliza, Mayliza Mei Indayut Titin Ainin Meiga Wirson Meldafani Meldafani Meyzi Herianto Meyzi Heriyanto Michella Putri Firanti Mita Rosaliza Muhammad Aziz Arrasyid Muhammad Kurnia Ramadhan Muhammad Wahyu Muhammad Zaki Nashrul Haq muslimah muslimah Mustofa, Ari Afrizal Nanda Ade Putra Neneng Lestari Nurrahmad Pebriansyah Priscilia, Sania Octa Puja Afwanda Mayako Puspita, Ike Rahmanul Rahmanul Rahmat, Muhammad Basuki Rena Daryani Resa Vio Vani Rio Nanda Pratama Rissa Oktaviana Riza Zuhelmy Ronald Ronald Roni Fasla Ryndian Gusty Sania Octa Priscilia Seno Andri Seno Andri Sheila Nugrahany Siahaan, Erwin Sobron Lubis Sopyan Sopyan Sri Mawarti Steven Darmawan, Steven Sujianto Sujianto Sujianto Sujianto Syafri Harto Syafrianda Syafrianda Syafrisar Masri Limart Syofian Hadi Tasha Amelia Ulil Amri Vera Anjeliana Simanjuntak Wan Dodi Ihsan Yeli Amelia Angelina Yuda Ariandi Yusnarida Eka Nizmi Zaili Rusli Zidni Ma’romah Zulkarnaini Zulkarnaini