Claim Missing Document
Check
Articles

PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK KAOS PADA DOBUJACK INV. MENGGUNAKAN METODE NEAREST NEIGHBOUR DAN (1-0) INSERTION INTRA ROUTE Koswara, Handi; Adianto, Hari; Nugraha, Andrian
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v4i02.286

Abstract

Makalah ini membahas pemecahan permasalah pengiriman pada Dobujack Inv. Rute pengiriman kaos pada tiap pelanggan saat ini dilakukan oleh intuisi dari supir, maka dari itu efisiensi pengiriman tidak tercapai karena jarak serta waktu yang tidak pasti. Permasalahan penentuan rute tersebut termasuk dalam permasalahan Vehicle Routing Problem (VRP). VRP tersebut adalah permasalahan penentuan rute pada pengiriman yang berpusat pada satu atau lebih depot dengan pelanggan yang tersebar serta permintaan yang berbeda-beda. Permasalahan VRP ini diselesaikan dengan menggunakan metode nearest neighbour pada awal pembentukan rute, selanjutnya di optimasi dengan menggunakan metode (1-0) Insertion Intra Route. Hasil penelitian ini menghasilkan tur dengan penghematan jarak dan waktu dalam melakukan pendistribusian untuk perusahaan.
Alternatif Rancangan Alat Panggang Kue Balok Ramah Lingkungan Menggunakan Liquefied Petroleum Gas (LPG) Novirani, Dwi; Adianto, Hari; E, Ricky Januar
Jurnal Rekayasa Hijau Vol 1, No 3 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.863 KB) | DOI: 10.26760/jrh.v1i3.1772

Abstract

ABSTRACTThe design of green Kue Balok baking equipment fueled by gas needs to be made because the cake seller in Bandung still uses the baking tools with fueled by charcoal, which has shortcomings such as charcoal burning which takes a long time, charcoal residue such as smoke and dust which contain carcinogen materials , which is bad for health, so it must be eliminated in order to make it more secure and comfortable, and is expected to be used in restaurants, malls and weddings. This designing alternative uses the VDI 2222 method.Keywords: Design, Baking Equipment, Kue Balok, Gas, GreenABSTRAKPerancangan alat panggang Kue Balok ramah lingkungan berbahan bakar gas, perlu dilakukan karena penjual Kue Balok di Kota Bandung masih menggunakan alat panggang dengan bahan bakar arang, yang mempunyai kekurangan seperti pembakaran awal yang membutuhkan waktu lama, sisa pembakaran arang seperti asap dan debu yang menggandung karsinogen, yang buruk untuk kesehatan, sehingga kekurangan tersebut harus dihilangkan supaya lebih bersih aman dan nyaman, dan diharapkan dapat digunakan di restoran, mall dan acara pernikahan. Alternatif perancangan ini menggunakan metode VDI 2222.Kata kunci: Perancangan, Alat Panggang, Kue Balok, Gas, ramah lingkungan.
PEMODELAN PEMROGRAMAN LINIER DENGAN KOEFISIEN FUNGSI OBJEKTIF BERBENTUK BILANGAN KABUR SEGITIGA DAN KENDALA KABUR BESERTA USULAN SOLUSINYA Susanto, Sani; Suryadi, Dedy; Adianto, Hari; Aritonang, YMK
Jurnal Teknik Industri Vol 8, No 1 (2006): JUNE 2006
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.586 KB) | DOI: 10.9744/jti.8.1.pp. 14-27

Abstract

Linear Programming Model consists of one objective function and at least one constraint. The parameters in the objective function are called objective function coefficients. Objective function coefficients represent the contribution of one unit of its corresponding decision variable to the objective function value. The exist objective function as well as its constraints in the linear programming model are characterized as crisp. Such assumptions are often considered as unrealistic. This research models and solves the Linear Programming Model in the case where objective function coefficients are in the form of triangular fuzzy number and the constraints are fuzzy as well. Abstract in Bahasa Indonesia : Model Pemrograman Linear (MPL) memiliki sebuah fungsi objektif dan satu atau lebih kendala. Pada fungsi objektif terdapat parameter yang disebut koefisien fungsi objektif (objective function coefficients). Koefisien fungsi objektif menggambarkan kontribusi satu satuan variabel keputusan terhadap nilai fungsi objektif. Koefisien fungsi objektif yang selama ini dikenal dalam pembahasan MPL bersifat tegas (crisp)., demikian pula dengan kendala. Tulisan ini membahas suatu pendekatan terhadap perumusan dan penyelesaian MPL dalam hal koefisien fungsi objektifnya berbentuk bilangan kabur segitiga (triangular fuzzy number) dan kendalanyapun bersifat kabur. Kata kunci: model pemrograman linear, parameter pemrograman linear, bilangan kabur, koefisien fungsi objektif, bilangan kabur segitiga, kendala kabur.
PENERAPAN MODEL PREVENTIVE MAINTENANCE SMITH DAN DEKKER DI PD. INDUSTRI UNIT INKABA Adianto, Hari; Sitompul, Carles; Susana, Susana
Jurnal Teknik Industri Vol 7, No 1 (2005): JUNE 2005
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.129 KB) | DOI: 10.9744/jti.7.1.pp. 51-60

Abstract

The globalization era along with fast development of technology%2C industries must try to increase the quantity and quality of products that they have produced. The development of industrial products which have been increase continually need support from fluency of production process. In this case the industrial companies want a high availability system. PD Industri Unit Inkaba is one of the companies that moves in sector rubber technique industry. The company wants the production process go smoothly so that the company can keeps the existence and increases the product’s quality with cost efficiency and can competes with foreign markets. The smoothness of production process needs support from machines or production’s tools that have good condition. To keep the machines in good condition so that they will in the optimal condition when used%2C then the machines need to be maintained. M.A.J. Smith dan R. Dekker develop a model that combine availability model and preventive maintenance and consider the expected uptime and downtime of the system. This model is a 1 out of n system model%2C which has one operating machine and support by (n – 1) unit machine reserves. A 1 out of n system is also applicable to replaceable components. Smith and Dekker’s model gives the expected uptime and downtime of the system approximation that can gives good approximation of long term average operating cost. The results from decision of component preventive replacement age and optimal number of component reserve are expected to be able to keep the reliability system and be able to avoid the decease of availability system because of maintenance activity. Abstract in Bahasa Indonesia : Dalam era persaingan industri yang semakin global disertai perkembangan teknologi yang pesat%2C industri-industri terus berusaha meningkatkan kuantitas dan kualitas produk yang dihasilkannya. Perkembangan hasil industri yang semakin meningkat secara terus-menerus memerlukan dukungan proses produksi yang lancar. Dalam hal ini perusahaan industri menginginkan availabilitas sistem yang tinggi. PD Industri Unit Inkaba merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri barang teknik karet. Perusahaan menginginkan agar proses produksinya berjalan dengan lancar agar mampu mempertahankan eksistensinya dan meningkatkan kualitas produk serta efisiensi biaya agar mampu bersaing dengan pasar luar negeri. Kelancaran proses produksi membutuhkan dukungan mesin-mesin atau peralatan produksi yang berada dalam kondisi yang baik. Untuk menjaga kondisi dari mesin-mesin tersebut agar berada dalam keadaan yang optimal saat digunakan%2C maka diperlukan kegiatan perawatan pada mesin-mesin tersebut. M.A.J. Smith dan R. Dekker mengembangkan suatu model yang menggabungkan model availabilitas dan model perawatan pencegahan dengan memperhatikan uptime dan downtime dari sistem. Model ini merupakan model 1 out of n system%2C yaitu sebuah model yang terdiri dari satu mesin yang beroperasi dan didukung oleh (n-1) unit mesin cadangan. Model 1 out of n system juga dapat diaplikasikan pada komponen-komponen mesin. Model Smith dan Dekker memberikan perkiraan uptime dan downtime sistem sehingga dapat diperoleh perkiraan yang baik untuk rata-rata biaya operasi dalam jangka waktu panjang. Hasil penentuan umur penggantian pencegahan komponen dan jumlah komponen cadangan yang optimal diharapkan mampu menjaga keandalan sistem dan mampu menghindari menurunnya availabilitas sistem karena tindakan pemeliharaan. combine availability mode%2C preventive maintenanc.
Rancangan Ulang Fasilitas Produk Berdasarkan Perilaku Konsumen Susanty, Susy; Permanasari, Nia Dania; Adianto, Hari
JURNAL ITENAS REKAYASA Vol 14, No 2 (2010)
Publisher : Jurnal ITENAS Rekayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.266 KB)

Abstract

ABSTRAKPengaturan fasilitas produk di sebuah Pasar Swalayan atau Supermarket merupakan salah satu upaya untuk mencapai kualitas pelayanan. Penyegaran dan penyempurnaan pada fasilitas produk yang didasarkan pada perilaku konsumen diharapkan dapat meningkatkan impulse buying (pembelian produk secara tiba-tiba) yang pada akhirnya akan meningkatkan jumlah pendapatan. Perilaku konsumen pada saat membeli produk dijadikan pertimbangan dalam pengelompokkan produk-produk yang sering dibeli secara bersamaan. Pengelompokkan produk-produk dilakukan dengan metode Analisis Faktor dengan matriks data mentah yang berasal dari struk belanja. Analisis Faktor mengelompokkan variabel produk yang memiliki korelasi pembelian yang kuat kedalam kelompok produk. Perilaku konsumen yang senang mengelilingi seluruh rak/display dijadikan pertimbangan untuk mendekatkan kelompok produk yang sering dibeli dengan kelompok produk yang jarang dibeli. Hubungan kedekatan antara kelompok produk dibuat kedalam diagram hubungan aktivity relationship chart (ARC) yang dibuat berdasarkan penelitian tingkat kedekatan yang didapatkan dari hasil kuesioner. Kedekatan kelompok produk yang diperoleh dari ARC diatur tata letaknya dengan bantuan Algoritma Tabu Search. Algoritma Tabu Search menghasilkan rancangan usulan fasilitas produk dengan kriteria mendekatkan (jarak) antar kelompok produk yang memiliki nilai kedekatan tinggi. Rancangan usulan diimplementasikan kedalam rak/display yang telah tersedia. ABSTRACTArrangement of product facilities in the Supermarket is one of efforts to reach a service quality. Refreshing and Perfection on the product facilities which is based on the customers behavior will be expected able to impulse buying that finally it can increase the income amount. The customers behavior when they are buying the products can become the consideration in the grouping the products can be conducted with the Factor Analysis Method and raw data matrix that they came from the sales slips. The Factor Analysis classified the products variables which have the strong correlation with the purchased into the products groups. The customers behavior who have the preference to go around the whole display facilities can become a consideration in order to put or to arrange the products with frequently buying and lack buying products. Close relationship among the products groups is made in diagram of activities relationship chart (ARC) that it can be made on the based of the research on close degree that they came from the questioner results. Close of the products groups, which can be obtained from ARC that their arrangement in lay out can be made using Algorithm Tabu Search. Algorithm Tabu Search resulted the proposal of the products facilities design with the criteria to close (distant) among the products groups which have the close or rapport value is high. Proposal of design can be implemented into available displays.
Penentuan Rute Kendaraan Distribusi Produk Roti Menggunakan Metode Nearest Neighbor dan Metode Sequential Insertion ABADI, CHAIRUL; Susanty, Susy; Adianto, Hari
REKA INTEGRA Vol 1, No 3 (2013): Edisi Ketiga
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.994 KB)

Abstract

Tiara Mukti merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan roti. Pengiriman produk roti ke pelanggan yang dilakukan oleh perusahaan dalam pemilihan jalur distribusi masih bersifat intuisi. Perbaikan vehicle routing problem ini menggunakan metode nearest neighbor dan metode sequential insertion. Varian VRP adalah single depot, single trip, dan multiple trips. Penelitian ini bertujuan untuk meminimasi jarak tempuh kendaraan. Metode sequential insertion pada kondisi single trip memiliki minimasi jarak tempuh yaitu sebesar 48,81 km sedangkan jarak tempuh yang dilalui oleh perusahaan yaitu sebesar 58,62 km. Hal ini disebabkan pembentukan rute pada metode sequential insertion dengan cara menyisipkan pelanggan yang akan dilayani pada rute yang telah terbentuk sehingga probabilitas untuk mendapatkan jarak terpendek lebih besar. Kata kunci : Nearest Neighbor dan Sequential Insertion, Single Trip, Multiple Trips. ABSTRACT   Tiara Mukti is a company engaged in the bread-making industry. Delivery of bakery products to customers by the company in the selection of distribution channels is still intuition. Repair vehicle routing problem using nearest neighbor method and sequential insertion method. VRP variants are single depot, single trip, and multiple trips. This research aims to minimize the vehicle's mileage. Sequential insertion method on single trip condition has mileage minimizing the amount of 48.81 km while the distance traversed by the company in the amount of 58.62 km. This is caused the formation of the sequential insertion method by inserting customers will be serviced on the route that has been established so that the probability to get the shortest distance is greater. Keywords: Nearest Neighbor and Sequential Insertion, Single Trip, Multiple Trips.
PENINGKATAN MINAT MAHASISWA UNTUK MENJADI ANGGOTA KOPERASI MAHASISWA (KOPMA) ITENAS BERDASARKAN TEORI PEMBENTUKAN KELOMPOK Putra, Adriansyah Wijaya; Rukmi, Hendang Setyo; Adianto, Hari
REKA INTEGRA Vol 2, No 4 (2014): Edisi Kedelapan
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.396 KB)

Abstract

Koperasi Mahasiswa (KOPMA) adalah wadah kegiatan kewirausahaan mahasiswa Itenas. Jumlah anggota KOPMA sangat sedikit sehingga perlu dilakukan sebuah penelitian untuk meningkatkan minat mahasiswa untuk menjadi anggota KOPMA Itenas. Dengan menggunakan metode analisis faktor diperoleh beberapa faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa untuk bergabung dengan KOPMA yaitu (1) penghargaan, (2) pengembangan leadership, (3) interaksi sosial, (4) dukungan pada bidang akademis, (5) dukungan emosional. Sehingga upaya yang dapat dilakukan oleh KOPMA adalah lebih sering mengikuti berbagai kompetisi, lebih sering mengadakan kegiatan baik yang mendukung akademis ataupun non akademis, lebih memperhatikan anggotanya dengan memberikan penghargaan, dan memberi kesempatan anggotanya untuk mendalami kemampuan memimpin. Kata kunci: minat, faktor, analisis faktor   ABSTRACT Koperasi Mahasiswa (KOPMA) is the one of Itenas organization that facilitated the students  to do entepreneurs activity. KOPMA have a smaller number of members so there is a needs to start a research to improving will of students for joining KOPMA Itenas. By using analysis factors then we know that the factors who have a correlation to will of students for joining KOPMA are (1) Awards, (2) leadership skill improvements, (3) social interaction, (4) support of academic, (5) emotional support. KOPMA have to do several things like participating in a competitions, making a lot of activity which support for academic or non academic, pay attentions to his members by give an award for his members, and giving a chance for it members to learned about leadership skill.   Keywords: will, factor, analysis factor
PENETAPAN HARGA JUAL BATU BATA PADA CV. X DENGAN MENGGUNAKAN METODE TARGET PROFIT PRICING Yanuardi, Muhammad Dwi; Novirani, Dwi; Adianto, Hari
REKA INTEGRA Vol 2, No 3 (2014): Edisi Ketujuh
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.32 KB)

Abstract

Pertumbuhan pembangunan gedung semakin meningkat setiap tahunnya yang dapat dilihat dari pembangunan gedung-gedung baru yang ada di setiap kota besar. Hal ini dibutuhkan jumlah batu bata yang lebih banyak untuk pembangunan tersebut, yang merupakan peluang untuk perusahaan batu bata. Namun mengakibatkan persaingan perusahaan yang memproduksi batu bata semakin ketat.Kondisi ini mengharuskan perusahaan untuk menjual produknya dengan harga terjangkau agar dapat bersaing dipasaran. Penentuanmetode Target Profit Pricingdiusulkan dalam membuat suatu usulan metode perancangan penentuan harga. Berdasarkan metode tersebut didapatkan harga jual yang ditawarkan lebih rendah dibandingkan dengan para pesaing. Harga jual yang didapat untuk target laba 15% sebesar Rp. 297,13/batu bata dengan produksi titik pulang pokok sebanyak 142.242 unit batu bata, target laba 20% sebesar Rp. 315,70/batu bata dengan produksi titik pulang pokok sebanyak 126.965 unit batu bata, target laba 25% sebesar 336,75/batu bata dengan produksi titik pulang pokok sebanyak 113.187 unit batu bata. Kata Kunci: Batu bata, Harga Jual, Target Profit Pricing Abstract Growth in the construction of buildings is increasing every year which can be seen from the construction of new buildings that exist in every major city.This takes the number of bricks that much more for the development, which is an opportunity for a brick company.But the resulting competition companies that manufacture bricks tighter. This condition requires the company to sell its products at affordable prices in order to compete in the market. Target Profit Pricing Determination method proposed in making a design method proposed pricing. The method is based on the sale price obtained is lower than that offered by competitors. Selling price obtained for 15% profit target of Rp. 297.13 / brick production break-even point as many as 142 242 units of brick, 20% profit target of Rp. 315.70 / brick production break-even point as many as 126 965 units of bricks, a target profit of 25% amounting to 336.75 / brick production break-even point as many as 113 187 units of bricks.
PERBAIKAN KUALITAS PRODUK UBIN SEMEN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS DAN FAILURE TREE ANALYSIS DI INSTITUSI KERAMIK Rachman, Ayunisa; Adianto, Hari; Liansari, Gita Permata
REKA INTEGRA Vol 4, No 2 (2016): Edisi Keempatbelas
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.174 KB)

Abstract

Pada penelitian kualitas ubin semen masih jauh dibawah standar mutu Standar Nasional Indonesia (SNI). Maka dari itu pada penelitian ini akan memberikan usulan perbaikan faktor-faktor yang memperbaiki kualitas standar mutu SNI dalam pembuatan keramik khususnya ubin semen. Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) merupakan suatu teknik yang tepat untuk dapat mengindentifikasi penyebab dari timbulnya cacat pada kualitas kuat lentur ubin semen. FMEA berfungsi untuk mendapatkan potential cause dari cacat kuat lentur dan menentukan nilai Risk Priority Number (RPN). Output terpilih selanjutnya diidentifikasi lebih lanjut dengan metode Fault Tree Analysis (FTA). FTA berfungsi untuk menentukan akar permasalahan tersebut dapat ditentukan usulan perbaikan agar dapat membantu institusi keramik untuk mengurangi resiko kecacatan dan meningkatkan kualitas kuat lentur terhadap ubin semen. Kata Kunci: Failure Mode and Effect Analysis, Fault Tree Analysis, Risk Priority Number, ubin semen.   ABSTRACT In the research quality of the tile cement is still far below the quality standard of the Indonesian National Standard (SNI). Therefore in this study will provide corrective suggestions factors that improve the quality of ISO quality standards in the manufacture of ceramic tiles in particular cement. The FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) is a proper method to identify the cause of cement tile flexibility strength defect. FMEA will search for potential cause from the defect and then decides RPN (Risk Priority Number) value. The output will be identified with FTA (Fault Tree Analysis) method. FTA will search for the root of the problem will help us to find improvement suggestions to minimize the defect risk and improve the flexibility strength quailty. Keyword: Failure Mode and Effect Analysis, Fault Tree Analysis, Risk Priority Number, Cement Tile.
USULAN STRATEGI PEMASARAN KARTU SIMPATI DAN AS DI KALANGAN MAHASISWA BERDASARKAN PERSEPSI DAN PREFERENSI MENGGUNAKAN METODE MULTIDIMENSIONAL SCALING Permata, Luky S; Rukmi, Hendang Setyo; Adianto, Hari
REKA INTEGRA Vol 3, No 3 (2015): Edisi Kesebelas
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.102 KB)

Abstract

Makalah ini membahas usulan strategi pemasaran kartu Simpati dan As di kalangan mahasiswa menggunakan metode multidimensional scaling. Tahap-tahap yang dilakukan yaitu tahap pembuatan peta persepsi dan peta preferensi. Pada tahap pembuatan peta persepsi, urutan data rekapitulasi score dan ranking diplot ke dalam worksheet pada program spss 20.0. Pada tahap pembuatan peta posisi preferensi, urutan data rekapitulasi tingkat kepentingan atribut diplot ke dalam worksheet pada program spss 20.0. Data-data yang digunakan pada makalah ini merupakan data-data dari hasil penyebaran kuesioner.   Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Multidimensional Scaling, Persepsi dan Preferensi   ABSTRACT This paper discusses about proposed marketing strategy of Simpati and As using multidimensional scaling method. The stages are carried out, namely the stage of making maps and map position perceptual preferences. At the stage of making the map the position of perception, recapitulation data sequence score and ranking plotted into the worksheet in spss 20.0. At this stage of map making position preference, the order of importance of attributes recapitulation data plotted into worksheet in spss 20.0. The data used in this paper is data on the results of questionnaires. Keywords: Marketing Strategy, Multidimensional Scaling, Perceptions and Preferences
Co-Authors Adhie Nurdiansyah Pamungkas Adriansyah Wijaya Putra Agung Yudistira Ahmad Fauzi Ramdhani Ali Djamhuri AMALIA NURULLAH Ambar Harsono Annisa Efmi, Annisa Arif Imran Attaya Risqa Muharrahmah, Attaya Risqa Bagus Dwicahyo Dewantoro Bonivasius Wenda Carles Sitompul CHAIRUL ABADI Cici Herawati, Cici Dedy Suryadi DERI HIDAYAT Diana Fitria Mayangsari, Diana Fitria Dicky Moriza, Dicky Dwi Novirani E, Ricky Januar Emsosfi Zaini Eri Nugraha, Eri FAKRY FIRDAUS TEJA KUSUMAH Febri Triyanto, Febri Fifi Herni Fifi Herni Mustofa Galih Eka Deyola Geri Ginanjar, Geri Ghea Manda Karenza, Ghea Manda GITA PERMATA LIANSARI Givo Vandiko Hamzah Asadullah Alkatiri, Hamzah Asadullah Handi Koswara, Handi Hendang Setyo Rukmi Hendro Prassetiyo Heru Chrystianto I.G.A. Happy Trindira Imam Cahyo Priyadi INDRA SIDIK KURNIAWAN IRMA NOVITASARI Irma Rizkia, Irma James Saprian Ladou, James Saprian Kyagus Abdul Wahid LAKSMI AMALIA WULANDIARI Lauditta Irianti Lisye Fitria Luky S Permata, Luky S M Azka Harish M Randi Yunesa, M Randi Manggala Purusotama Prasasta, Manggala Purusotama Martin Martin Melia Megawati, Melia Muhammad Dwi Yanuardi Muhammad Reza Utama Nadia Fatima Assarini NANDA SINIO Nia Dania Permanasari Nugraha, Andrian Oki Saleh Hafez, Oki Saleh R SASKIA MAYA Rachman, Ayunisa RIKEU RAMADANTI Rispianda Rispianda Rivan Saputra, Rivan Rizal Nugraha Sani Susanto Septia Derry Syaheri Chan Stephanie Purimas Susana Susana Susy Susanty Ulfi Nurfaizah YMK Aritonang Yoanita Yuniati Yodi Nurdiansyah Yuke Agustin