This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agrium
Solihuddin, Mahin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pertumbuhan dan Hasil Bawang Daun Akibat Perlakuan Pupuk Limbah Kulit Kopi dan Jarak Tanam Paiman, Paiman; Solihuddin, Mahin; Hafifah, Hafifah; Ismadi, Ismadi; Usnawiyah, Usnawiyah; Handayani, Rd. Selvy
Agrium Vol 16, No 2 (2019)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v16i2.5868

Abstract

Bawang daun adalah tanaman semusim yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Petani sering mengandalkan pupuk kimia dalam membudidayakan komoditas ini, sehingga produksi bawang daun menjadi lebih kecil. Penelitian ini mencoba mengkaji penggunaan pupuk organik dengan memanfaatkan limbah kulit kopi untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia. Jarak tanam yang sesuai merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi tanaman. Penelitian ini telah dilaksanakan di Gampong Ujung Gele, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah pada bulan Februari-Juli 2019. Percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor. Faktor pertama yaitu pupuk limbah kulit kopi menggunakan 4 taraf yaitu (P0) 0 g/tanaman, (P1) 60 g/tanaman, (P2) 90 g/tanaman, dan (P3) 120 g/tanaman. Faktor kedua yaitu  jarak tanam yang menggunakan empat taraf yaitu (J1) 10 cm x 20 cm, (J2) 15 cm x 20 cm  dan (J3) 20 cm x 20 cm. Pemberian pupuk tunggal berpengaruh terhadap semua variabel yang diamati, kecuali pertumbuhan tanaman dan hasil daun bawang. Pemberian pupuk 90 g per tanaman (P2) meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang hijau. Penerapan ruang tanam secara tunggal berpengaruh terhadap panjang akar, berat kering dan segar per rumpun, hasil per plot dan per hektar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam terbaik yang diterapkan adalah 10 cm x 20 cm (J1). Terjadi interaksi antara pemberian pupuk kulit kopi dan jarak tanam terhadap jumlah anakan, jumlah daun dan panjang akar. Interaksi terbaik terdapat pada pemberian pupuk 90 g/tanaman dengan jarak tanam 10 cm x 20 cm (P2J1).