Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Perencanaan Desain Gambar Pembangunan Meunasah Al-Istiqamah Suak Ribee Sebagai Upaya Menciptakan Tempat Ibadah yang Berseri Marbun, Mahmudin; Farizal, Teuku; Ali, Syurkarni; Zulyaden, Zulyaden
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 3, No 2 (2021): Juli-Desember
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/baktiku.v3i2.3989

Abstract

Building design is one of the right ways of the building which get the hope of the comfortable building, radiant building and it’ ll have get peaced on it, The right step begins in the design. of the building. Meunasah Al – Istiqamah, is a place of worship for the people’s residents of Dusun 3 Suak Ribee. Which Earthquake-prone areas, in the implementation of development are highly recommended to refer to building standardization, especially SNI. 1726-2013 and The reinforced concrete standardization refers to SNI 2847:2013. The method of implementing community service activities (PKM) is carried out for 3 (three) months. This PkM wants to be fostered in the process of building Meunasah Al Istiqamah accordance with of the community hopeness and the outcomes of building construction according to the required standards. Provide understanding to the community and workers with work methods in accordance with technical specifications for buildings, referring to existing standards, assisting communities in accommodating the amount of development costs in accordance with the specified design. The desired output for the surrounding community is the occurrence of a community culture to build according to technical specifications, planning the construction of public facilities exactly according to the plan. The results obtained are that the design has been carried out by producing both 2D and 3D design drawings with the concept of the comfortable buildings
Pembuatan Mesin Pneumatic Power Forging Hammer Untuk Meningkatkan Produktifitas Pandai Besi Tradisional Di Aceh Barat Darsan, Herri; Susanto, Herdi; Murhaban, Murhaban; Fazlina, Rita; Syari, Zammiq; Munawir, Al; Farizal, Teuku
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 3, No 2 (2021): Juli-Desember
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/baktiku.v3i2.4355

Abstract

Forging is a metal processing process by changing its shape in a hot state with a punch system. Some of the forging products produced by the blacksmith industry such as machetes, knives, hoes, dodos, household, agricultural, and equipment for agricultural and plantation products. But now the existence of the blacksmith industry has begun to fade because of the proliferation of manufactured products. The traditional blacksmith business that was pioneered in the village of Blang Berdang, Johan Pahlawan District, West Aceh Regency, Pande Besi UDM Service. Regency. West Aceh. which has been passed on to the third generation which is managed from generation to generation to get the iron processing skills obtained from his parents. the use of this tool to facilitate the community in the productivity of blacksmiths technologically in West Aceh. The results of iron forging can increase marketing and promotion for their work so that the product can be accepted by traditional and modern markets. From the description above, it is necessary to manufacture a Pneumatic Power Forging Hammer Machine to Increase the Productivity of Traditional Blacksmiths in West Aceh and assistance in Product Promotion so that their products can be sold throughout Indonesia.
Pengecoran Beton Dalam Air Payau Menggunakan Admixture terhadap Kuat Tarik Belah Teuku Farizal; Andi Yusra; Firzan Firzan; Andrisman Satria
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Teknik Sipil & Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.792 KB) | DOI: 10.35308/jts-utu.v7i2.3858

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan admixture pada pengecoran didalam air payau tanpa pemadatan. Variasi penambahan admixture adalah 8% dan 12% dari berat semen dan membandingkan dengan pengecoran didalam air payau tanpa penambahan admixture (%) tanpa pemadatan serta membandingkan juga dengan pengecoran tidak didalam air payau tanpa penambahan admixture (%) tanpa pemadatan. Benda uji yang digunakan adalah silider (15 x 30) cm dengan FAS 0,35. Jumlah benda uji dalam penelitian ini adalah 12 buah benda uji untuk pengujian umur 7 hari dan 12 buah benda uji untuk pengujian umur 28 hari. Penelitian ini menggunakan bahan produk PT. Sika Indonesia dengan nama Sikacrete-W. Pengujian dilaksanakan di Laboratorium Bahan dan Konstruksi Fakultas Teknik USK, hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan admixture sangat berpengaruh pada pengecoran dalam air payau tanpa pemadatan. Besarnya peningkatan pengaruh penggunaan admixture pada pengecoran dalam air payau tanpa pemadatan pada penggunaan admixture 12% baik umur pengujian 7 hari maupun umur 28 hari. Pada umur pengujian 7 hari kuat tarik belah beton rata-rata sebesar 21,69 kg/cm2 dan umur 28 hari sebesar 23,81 kg/cm2.  Kata kunci : Pengecoran Dalam Air Payau, Kuat Tarik Belah, Umur Beton.  AbstractThis research was conducted with the aim of knowing the effect of using admixture on castings in brackish water without compaction. Variations in addition of admixture were 8% and 12% of the weight of cement and compared with casting in brackish water without the addition of admixture (%) without compaction and also compared with casting not in brackish water without adding admixture (%) without compaction. The test object used is a cylinder (15 x 30) cm with a FAS of 0.35. The number of test objects in this study were 12 specimens for testing the age of 7 days and 12 specimens for testing the age of 28 days. This research uses PT. Sika Indonesia under the name Sikacrete-W. The test was carried out at the Materials and Construction Laboratory, Faculty of Engineering, Syiah Kuala University, the results showed that the use of admixture had a significant effect on casting in brackish water without compaction. The magnitude of the increase in the effect of using admixture on castings in brackish water without compaction was on the use of 12% admixture, both at 7 days of age and 28 days of age. At 7 days of testing, the average split tensile strength of concrete was 21.69 kg/cm2 and at 28 days of age 23.81 kg/cm2.  Keywords: Casting in Brackish Water, Split Tensile Strength, Age of Concrete
THE STUDY OF BENDING BEAMS MECHANICALS PROPERTIES WITH MICRO REINFORCEMENT Andi Yusra; Lissa Opirina; Teuku Farizal
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 10, No 2 (2021): Volume 10 Nomor 2 November 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jts.v10i2.20410

Abstract

research on fiber concrete is currently growing very rapidly. The alternative fibers used in the concrete mix-ture is to use natural fibers. In this study, researchers used bamboo fiber as a substitute for artificial fiber, where Bamboo has a good tensile strength. The aim of this study to increase beam strength in sustaining ex-ternal loads by added bamboo fibers. The content of fiber additional to the concrete mixture was 1.5% of the cement weight. The mix design of concrete using ratio of cement water 0.25. The plasticizer and filler added in the mixture with the content of 2% and 15% cement weight, respectively. Two reinforced concrete beam specimens and 24 concrete cylinder specimens used in the study. Tests carried out of 28 days, and 56 days for cylindrical concrete, while bending test conducted of CBR1 and CBR2 at 28 test life only. In study show that addition 1.5% bamboo fiber to reinforced concrete beams increased the flexural capacity and ductility of the beams
Bimbingan Literasi Media Dalam Perspektif Jurnalistik Bagi Calon Insan Pers pada Harian Serambi Indonesia Muzakkir Muzakkir; Putri Maulina; Murhaban Murhaban; Rena Juliana; Samwil Samwil; Teuku Farizal
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 4, No 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/baktiku.v4i1.5379

Abstract

Di era milenial sekarang ini, perkembangan informasi media sosial (medsos) tidak selalu menjadi rahmat bagi  manusia. Artinya, banyak informasi yang berdampak negatif bahkan menjadi petaka disebarkan. Karenanya, diperlukan kecerdasan literasi media untuk memahami, menganalisis, mengintepretasi, dan mendekonstruksiperspektif jurnalistik bagi calon insan pers dalam penggunaan media sosial seperti internet, bagi kebutuhan kehidupan insan, terutama dalam menghadapi media baru (new media). Tujuannya, menjadi karya kreatif dan inovatif bagi calon insan pers dan wahana transformasi pengetahuan serta kreasi seni bagi publik atau bagi masyarakat yang berminat membaca. Manfaatnya, menjadikan pribadi calon insan persn yang ‘melek media’, dan mampu mengeluarkan pendapat secara kritis atas informasi atau pesan yang dapat diserap dari media. Senantiasa bersikap terhadap isu, permasalahan yang muncul  secara bijak, tidak mudah terbawa arus dan tergiring opininya menuju hal yang bersifat negatif. Targetnya, calon insan pers mampu melahirkanpemahaman  dan konsep menulis dengan baik dan memiliki intuisi (nurani) yang tajam terhadap aspek kehidupan dan peristiwa.Menggunakan metode ceramah dan diskusi, caranya menampilkan materi dalam bentuk power point. Hasilnya, calon insan pers dapat melahirkan karya berkualitas yang memiliki fungsi pemberi informasi tentang suatu situasi dan keadaan terhadap peristiwa agar pengguna media lebih memahami tentang isu yang dikonstruksi oleh calon insan pers untuk selanjutnya  diakses ke publik.
Studi Penelitian Kuat Lentur Balok Beton Di Dalam Air Payau High Performance Teuku Farizal; Zakia Zakia; Dian Febrianti; Andrisman Satria; Murhaban Murhaban; Al Munawir; Bambang Tripoli
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.583 KB) | DOI: 10.35308/jts-utu.v8i2.6139

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas penggunaan admixture dalam air payau tanpa pemadatan. Variasi penambahan jumlah admixture 8% dan 12% dari berat semen dan perbandingan dengan tidak menggunakan admixture serta perbandingan tanpa menggunakan admixture tidak menggunakan admixture. Ukuran benda uji dalam penelitian ini adalah (15 x 15 x 60) cm, faktor air semen (FAS) 0,35 dan 0,40. Jumlah sampel untuk umur pengujian 7 hari 12 sampel dan umur pengujian 28 hari 12 sampel. Dalam penelitian ini menggunakan Sikacrete-w produk dari PT.Sika Indonesia. Pengujian sampel dilakukan di Laboratorium Bahan dan Konstruksi Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. Dari hasil penelitian, penggunaan admixture 12% sangat berpengaruh terhadap kekuatan lentur beton baik umur 7 hari maupun 28 hari dalam air payau tanpa pemadatan. Hasil pengujian umur 7 hari dengan FAS 0,35 nilai kuat lentur beton rata-rata 27,73 kg/cm2 dan umur pengujian 28 hari nilai kuat lentur balok beton rata-rata sebesar 35.38 kg/cm 2 . pengujian dengan FAS 0,40 umur 7 hari nilai kuat lentur beton rata-rata sebesar 23.20 kg/cm 2 dan umur pengujian 28 hari nilai kuat lentur beton rata-rata 29.87 kg/cm 2 .
Pembinaan Dan Pendampingan Siswa SMA Labs School Unsyiah Dalam Persiapan Olimpiade Fisika Al Munawir; Masykur Masykur; Herri Darsan; Joli Supardi; Murhaban Murhaban; Teuku Farizal
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 4, No 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/baktiku.v4i1.5006

Abstract

Students who succeed in physics olympiad are students who are able to compete in solving problems in the olympiad. Therefore, it is necessary to provide guidance and assistance to students, which aims to increase students' reasoning power so that maximum results are achieved. The method used in this coaching and mentoring is the drill method, which is intensive mentoring that aims to develop students' reasoning power. There are stages that are passed in this mentoring and coaching, namely the planning, implementation and evaluation stages. The result of this coaching and mentoring is that there is an increase in students' abilities, that is, from good times the tests are carried out there is a significant increase in student abilities. In the first test students can only answer 14 questions or less than 75% of the total 20 questions given. In the second test and so on, it continued to increase. In the sixth test the questions answered correctly reached 90% and even almost 100%.
Analisis Kuat Tekan Beton Dengan Menggunakan Campuran Tandan Kosong Kelapa Sawit ( TKKS ) Sebagai Serat Pada Perencanaan Mutu Beton K-225 Di PT.Socfindo Kabupaten Nagan raya Roziandi; Rinaldy; Teuku Farizal
Jurnal Ilmiah Teknik Unida Vol. 3 No. 2 (2022): Des
Publisher : Mitra Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/jitu.v3i2.374

Abstract

Beton banyak digunakan dalam industri konstruksi. Hal ini disebabkan fakta bahwa beton dapat ditempa dan tidak akan berubah bentuk seiring waktu.. Beton tetap menjadi bahan bangunan paling umum hingga saat ini. Beton yang komposisi bahannya terdiri dari semen, air, dan agregat atau dengan menambahkan aditif merupakan jenis beton yang paling banyak ditemukan di pasaran. Kekuatan lentur dan kekerasan beton yang rendah membuatnya menjadi bahan konstruksi yang buruk. Oleh karena itu, diperlukan solusi yang berbeda untuk menahan kuat lentur tersebut, seperti penambahan serat pada campuran beton. Ide dasarnya adalah memperkuat beton secara alami dengan menambahkan serat ke dalam campuran secara acak, sehingga mencegah retak dini akibat beban atau karena panas hidrasi. Pada penelitian ini, bahan campuran serat yang digunakan adalah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS). Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kuat tekan beton dengan menambahkan tandan kosong kelapa sawit sebagai serat pada bahan campuran perencanaan beton K-225. Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif dari percobaan untuk mengadakan suatu hasil yang dilakukan di PT. Socfindo kabupaten Nagan Raya. Dari hasil penelitian didapatkan data pada benda uji dengan kekuatan rata-rata, benda uji tanpa additif adalah sebesar 117,111 kg/cm2, benda uji dengan bahan campuran 5% adalah sebesar 56,667 kg/cm2, serta benda uji dengan bahan campuran 7% adalah sebesar 54,400 kg/cm2. Data pengujian yang diperoleh ternyata mutu beton K-225 tidak memenuhi standart kuat tekan beton dan dapat disimpulkan bahwa campuran tandan kelapa sawit tidak memenuhi dari klasifikasi mutu beton K rencana karena kuat tekannya berkurang secara signifikan, berbanding lurus dengan penambahan bahan campuran.
Penelitian Kuat Tekan Beton Menggunakan Bahan Tambahan Cangkang Sawit Pada Pekerjaan Gorong-Gorong Di PT. Socfindo Reza Purnama; Teuku Farizal; Muhammad Ikhsan
Jurnal Ilmiah Teknik Unida Vol. 3 No. 2 (2022): Des
Publisher : Mitra Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/jitu.v3i2.384

Abstract

Indonesia salah satu negara terbesar terhadap potensi alam terutama kelapa sawit. Alasan utama masyarakat banyak menanam kelapa sawit dikarenakan buahnya yang diolah untuk dijadikan minyak makan. Seiring dengan diproduksi minyak kelapa sawit maka potensi limbah cangkak sawit semakin besar. Dari beberapa penelitiannya sudah di lakukan cangkang dijadikan salah satu material campuran beton. Tujuan dari penelitian ini sebagai studi pengaruh bahan tambah beton terhadap kuat tekan pada masing-masing varian antara beton normal dengan beton yang mengunakan bahan tambahan cangkang sawit. Pengujian ini mengunakan cetakan berukuran (15 x 15 x15 cm) dengan FAS 0,38 umur beton pada saat pengujian kuat tekan yaitu 7 dan juga 28 hari. Pada usia 28 hari umur kekuatan beton telah mencakup 100% menurut PBI 1979. Dan evaluasi dari hasil pengujian pada campuran beton normal usia 28 hari di dapat rerata terhadap kuat tekan yaitu 19,50 Mpa, pada pencampuran beton dengan penambahan 7% cangkang sawit dari berat semen dengan umur 28 hari di dapatkan kuat tekan senilai 19,58 MPa dan penambahan campuran cangkang sawit sebesar 12% dari berat semen dengan umur pengujian 28 hari di hasilkan kuat tekannya yaitu 19,60 Mpa. Dari evaluasi kuat tekan mengunakan bahan tambah cangkang sawit 7% dan 12% diperoleh kuat tekannya lebih dari pada kuat tekan normal. Untuk 7% penambahan cangkang sawit menghasilkan kuat tekan 0,08 Mpa dari nilai kuat tekan beton normal, sedangkan untuk 12% penambahan cangkang sawit menghasilakan kuat tekan 0,1 dari nilai kuat tekan beton normal.
Bimbingan Penulisan Artikel Bagi Mahasiswa UIN Ar-Raniry dan Universitas Teuku Umar pada Harian Serambi Indonesia Muzakkir Muzakkir; Said Fadhlain; Murhaban Murhaban; Teuku Farizal; Ikhsan Ikhsan; Alisman Alisman
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 4, No 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/baktiku.v4i2.6832

Abstract

The importance of guidance on writing scientific articles for students which is carried out based on field research and analysis, in order to improve their competence as campus people. The purpose of this service is to understand and have the ability to write scientific papers for students of UIN Ar-Raniry and University of Teuku Umar (UTU). This guidance is carried out on the basis of students' lack of ability to produce scientific articles that can inspire the public. The advantages that can be obtained from these contributions are considered to arouse talent, interest, and enthusiasm as well as the enthusiasm of academic people to work. After conducting guidance on student productivity as an effort to develop intelligence to produce written works, also at least students are increasingly motivated to work to realize the ethics and personality of insightful undergraduates on campus. In this condition, it was seen that the guidance students (participants) were very enthusiastic about carrying out the assignments given by the resource persons. The assignments and exercises given complete the scientific articles of each participant. Enriching scientific knowledge in the form of articles for journals and books as a standard for a university graduate.