Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Analisis Potensi dan Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Pulau Menjangan untuk Pengembangan Ekowisata Bahari Berbasis Pendidikan Terpadu Adnyana, P. Budi
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.381 KB) | DOI: 10.23887/jst-undiksha.v3i2.4474

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis potensi dan kondisi perairan Pulau Menjangan, 2) menganalisis kesesuaian pemanfaatan ekowisata bahari, dan 3) menganalisis daya dukung ekologi untuk ekowisata bahari. Metode pengumpulan data menggunakan metode sampling dengan manta tow, line intercept transect dengan bantuan alat water quality checker, floater current meter, tide gaugh. Data dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat dibuat beberapa kesimpulan seperti berikut: 1) Perairan Pulau Menjangan memiliki kondisi yang baik untuk dikembangkan menjadi destinasi ekowisata bahari karena memiliki ekosistem trumbu karangan yang sangat indah dengan adanya beragam ikan karang dan biota lainnya; 2) Kondisi biofisik perairan Pulau Menjangan memenuhi syarat untuk dapat  kegiatan diving dan snorkeling; 3)  Daya dukung kawasan Pulau Menjangan yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan diving adalah 28 orang per hari dan untuk snorkling 24 orang per hari, 4) Untuk keberlajutan kegiatan ekowisata bahari di Pulau Menjangan dapat dikembangkan suatu Model Ekowisata Bahari Berbasis Pendidikan Terpadu (EBBPT), melalui edukasi  tentang pentingnya konservasi yang perlu diberikan kepada seluruh yang terlibat dalam pariwisata dan dapat dikembangkan atraksi wisata edukatif seperti mengidentifikasi terumbu karang dan atraksi wisata konservasi dengan melakukan trasplantasi karang. Oleh karena itu dalam mendukung aktivitas wisata edukatif pada ekowisata bahari perlu dikembangkan buklet panduan identifikasi trumbu karang dan buklet untuk wisata konservasi untuk melakukan transplantasi terumbu karang.
Pengaruh Pendekatan Saintifik Berbantuan Asesmen Portofolio Terhadap Hasil Belajar IPA dengan Mengontrol Kemampuan Berpikir Kreatif Palatiwi, N.L.K. Wulan; Marhaeni, A.A.I.N.; Adnyana, P. Budi
Thinking Skills and Creativity Journal Vol 1, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.977 KB) | DOI: 10.23887/tscj.v1i1.20334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran saintifik berbantuan asesmen portofolio dengan siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran konvensional, (2) perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran saintifik berbantuan asesmen portofolio dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional setelah dikontrol dengan kemampuan berpikir kreatif, (3) kontribusi kemampuan berpikir kreatif terhadap hasil belajar IPA. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan postest only control group design. Pengambilan kelas penelitian berdasarkan teknik random sampling. Sampel penelitian berjumlah 62 siswa. Data dianalisis dengan menggunakan anava, anacova dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran saintifik berbantuan asesmen portofolio dengan siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran konvensional (2) Setelah kemampuan berpikir kreatif dikontrol, terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa mengikuti pendekatan pembelajaran saintifik berbantuan asesmen portofolio dengan siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran konvensional dan (3) terdapat kontribusi yang signifikan kemampuan berpikir kreatif terhadap hasil belajar IPA sebesar 51%. Kata kunci: asesmen portofolio, hasil belajar IPA, kemampuan berpikir kreatif, dan pendekatan saintifik. 
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS PERTANYAAN TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM MATERI INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA DI KELAS VII DI SMP NEGERI 3 BANJAR Widyawati, Tutut; Adnyana, P. Budi; Warpala, I. W. Sukra
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui efektifitas penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis pertanyaan terhadap pemahaman konsep dan (2) mengetahui efektifitas penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis pertanyaan terhadap keterampilan proses sains siswa. Desain penelitian menggunakan one-shot case study. Populasi penelitian adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 3 Banjar. Sampel yang digunakan adalah kelas VII 5 yang berjumlah 32 siswa yang diperoleh dari teknik sampling sederhana. Data pemahaman konsep dengan metode tes dan keterampilan proses sains dengan metode observasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deksriptif dan statistik One Sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis pertanyaan efektif terhadap pemahaman konsep, dan (2) penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis pertanyaan efektif terhadap keterampilan proses sains.
EFEKTIVITAS PENERAPAN PENDEKATAN STM DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN KELAS VII DI SMP NEGERI 3 SINGARAJA Hadawiyah, Ruhul; Adnyana, P. Budi; Warpala, I. W. Sukra
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui efektivitas penerapan sains teknologi masyarakat (STM) terhadap pemahaman konsep dan (2) mengetahui efektivitas penerapan sains teknologi masyarakat (STM) terhadap sikap peduli lingkungan. Desain penelitian menggunakan one-shot case study. Populasi peneitian adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 3 Singaraja dan sampel penelitian yang digunakan adalah kelas VII B yang berjumlah 32 siswa yang diperoleh dari teknik sampling sederhana. Data dari pemahaman konsep adalah dengan metode tes dan sikap peduli lingkungan adalah dengan metode kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deksriptif dan statistik One Sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penerapan sains teknologi masyarakat (STM) efektif untuk pemahaman konsep dan (2) penerapan sains tekknologi masyarakat (STM) efektif untuk sikap peduli lingkungan.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA COUPLE CARD TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BANJAR Artini, Rai Juni; Adnyana, P. Budi; Warpala, I. W. Sukra
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan antara motivasi belajar dan hasil belajar biologi materi sistem ekskresi pada manusia secara bersama-sama terhadap siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Make A Match berbantuan media couple card dan model pembelajaran konvensional, (2) mengetahui perbedaan motivasi belajar antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Make A Match berbantuan media couple card dan model pembelajaran konvensional dan (3) mengetahui perbedaan hasil belajar biologi materi sistem ekskresi pada manusia antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Make A Match berbantuan media couple card dan model pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu, dengan desain penelitian non equivalent pretest-posttest control group desain. Sampel penelitian ini dua kelas yaitu kelas XI MIA 1 dan XI MIA 2 SMA Negeri 2 Banjar dengan teknik simple random sampling dan subjek analisisnya adalah siswa dengan jumlah sampel 62 orang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu metode tes dan non tes sedangkan teknik analisis data yaitu Mancova. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan motivasi belajar dan hasil belajar secara signifikan antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Make A Match dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN KERJA ILMIAH DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI INVERTEBRATA KELAS X Asri Pratiwi, Ni Putu Yulia; Adnyana, P. Budi; Warpala, I. W. Sukra
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan keterampilan kerja ilmiah dan hasil belajar biologi secara bersam-sama terhadap siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan model pembelajaran konvensional pada materi invertebrata kelas X, (2) mengetahui perbedaan keterampilan kerja ilmiah antara siswa yang dibelajarkan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan model pembelajaran konvensional pada materi invertebrata kelas X dan (3) mengetahui perbedaan hasil biologi belajar antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan model pembelajaran konvensional pada materi invertebrata kelas X. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu, dengan desain penelitian non equivalent pretest-posttest control group desain. Sampel penelitian adalah kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 di SMA Negeri 2 Banjar diambil dengan teknik simple random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian  adalah 66 orang. Data diambil dengan metode tes dan non tes sedangkan teknik analisis data yaitu Mancova. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan keterampilan kerja ilmiah dan hasil belajar biologi yang signifikan antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional.
Analisis Potensi dan Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Pulau Menjangan untuk Pengembangan Ekowisata Bahari Berbasis Pendidikan Terpadu P. Budi Adnyana
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 3 No. 2 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.381 KB) | DOI: 10.23887/jstundiksha.v3i2.4474

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis potensi dan kondisi perairan Pulau Menjangan, 2) menganalisis kesesuaian pemanfaatan ekowisata bahari, dan 3) menganalisis daya dukung ekologi untuk ekowisata bahari. Metode pengumpulan data menggunakan metode sampling dengan manta tow, line intercept transect dengan bantuan alat water quality checker, floater current meter, tide gaugh. Data dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat dibuat beberapa kesimpulan seperti berikut: 1) Perairan Pulau Menjangan memiliki kondisi yang baik untuk dikembangkan menjadi destinasi ekowisata bahari karena memiliki ekosistem trumbu karangan yang sangat indah dengan adanya beragam ikan karang dan biota lainnya; 2) Kondisi biofisik perairan Pulau Menjangan memenuhi syarat untuk dapat  kegiatan diving dan snorkeling; 3)  Daya dukung kawasan Pulau Menjangan yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan diving adalah 28 orang per hari dan untuk snorkling 24 orang per hari, 4) Untuk keberlajutan kegiatan ekowisata bahari di Pulau Menjangan dapat dikembangkan suatu Model Ekowisata Bahari Berbasis Pendidikan Terpadu (EBBPT), melalui edukasi  tentang pentingnya konservasi yang perlu diberikan kepada seluruh yang terlibat dalam pariwisata dan dapat dikembangkan atraksi wisata edukatif seperti mengidentifikasi terumbu karang dan atraksi wisata konservasi dengan melakukan trasplantasi karang. Oleh karena itu dalam mendukung aktivitas wisata edukatif pada ekowisata bahari perlu dikembangkan buklet panduan identifikasi trumbu karang dan buklet untuk wisata konservasi untuk melakukan transplantasi terumbu karang.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA COUPLE CARD TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BANJAR Rai Juni Artini; P. Budi Adnyana; I. W. Sukra Warpala
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 6 No. 1 (2019)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v6i1.21923

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan antara motivasi belajar dan hasil belajar biologi materi sistem ekskresi pada manusia secara bersama-sama terhadap siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Make A Match berbantuan media couple card dan model pembelajaran konvensional, (2) mengetahui perbedaan motivasi belajar antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Make A Match berbantuan media couple card dan model pembelajaran konvensional dan (3) mengetahui perbedaan hasil belajar biologi materi sistem ekskresi pada manusia antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Make A Match berbantuan media couple card dan model pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu, dengan desain penelitian non equivalent pretest-posttest control group desain. Sampel penelitian ini dua kelas yaitu kelas XI MIA 1 dan XI MIA 2 SMA Negeri 2 Banjar dengan teknik simple random sampling dan subjek analisisnya adalah siswa dengan jumlah sampel 62 orang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu metode tes dan non tes sedangkan teknik analisis data yaitu Mancova. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan motivasi belajar dan hasil belajar secara signifikan antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Make A Match dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional.
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS PERTANYAAN TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM MATERI INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA DI KELAS VII DI SMP NEGERI 3 BANJAR Tutut Widyawati; P. Budi Adnyana; I. W. Sukra Warpala
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 6 No. 2 (2019)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v6i2.21926

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui efektifitas penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis pertanyaan terhadap pemahaman konsep dan (2) mengetahui efektifitas penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis pertanyaan terhadap keterampilan proses sains siswa. Desain penelitian menggunakan one-shot case study. Populasi penelitian adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 3 Banjar. Sampel yang digunakan adalah kelas VII 5 yang berjumlah 32 siswa yang diperoleh dari teknik sampling sederhana. Data pemahaman konsep dengan metode tes dan keterampilan proses sains dengan metode observasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deksriptif dan statistik One Sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis pertanyaan efektif terhadap pemahaman konsep, dan (2) penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis pertanyaan efektif terhadap keterampilan proses sains.
EFEKTIVITAS PENERAPAN PENDEKATAN STM DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN KELAS VII DI SMP NEGERI 3 SINGARAJA Ruhul Hadawiyah; P. Budi Adnyana; I. W. Sukra Warpala
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 6 No. 2 (2019)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v6i2.21930

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui efektivitas penerapan sains teknologi masyarakat (STM) terhadap pemahaman konsep dan (2) mengetahui efektivitas penerapan sains teknologi masyarakat (STM) terhadap sikap peduli lingkungan. Desain penelitian menggunakan one-shot case study. Populasi peneitian adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 3 Singaraja dan sampel penelitian yang digunakan adalah kelas VII B yang berjumlah 32 siswa yang diperoleh dari teknik sampling sederhana. Data dari pemahaman konsep adalah dengan metode tes dan sikap peduli lingkungan adalah dengan metode kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deksriptif dan statistik One Sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penerapan sains teknologi masyarakat (STM) efektif untuk pemahaman konsep dan (2) penerapan sains tekknologi masyarakat (STM) efektif untuk sikap peduli lingkungan.