Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 BAUBAU Nasfa, Nasfa; Marhadi, Muhammad Alim; Rahman, Abraham
Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Vol 6, No 3 (2021): Edisi Desember
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.224 KB) | DOI: 10.36709/jpkim.v6i3.20115

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis pendekatan saintifik pada materi larutan penyangga dan mengetahui respon/tanggapan guru dan peserta didik terhadap LKPD berbasis pendekatan saintifik pada materi larutan penyagga. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model 4-D yaitu pendefenisian (define), perancangan (design), pengembangan (development), dan tahap penyebaran (dessiminate). Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian/validasi isi dan tanggapan/respon guru dan peserta didik. Selanjutnya, data kedua terkait dengan angket yang berkaitan dengan pengimplementasian LKPD tersebut. Hasil dari angket tersebut adalah sebagai berikut: (1) LKPD berbasis pendekatan saintifik pada materi larutan penyangga yang dihasilkan melalui validasi oleh validator memperoleh persentase rata-rata sebesar 94,55% dengan kriteria sangat layak. (2) Praktikalitas dari guru kimia memiliki kategori nilai praktikalitas 87,98% (sangat praktis) dan berdasarkan data angket tanggapan guru terhadap LKPD memperoleh respon sangat posotif dengan presentase rata-rata 87,5% dengan kategori sangat setuju. (3) angket respon peserta didik memperoleh respon positif dengan persentase yang diperoleh yaitu desain LKPD 88,97% sangat layak, segi tampilan 88,62% sangat layak, materi 86,29% sangat layak, bahasa 89,98% sangat layak, dan saintifik 87,18% sangat layak.
PENGGUNAAN LKS BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN EFIKASI DIRI SISWA Rahman, Abraham; Anggriani, Riski; Wahyuni, Sri
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.567 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v2i2.13731

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkanefikasi diri siswa SMAN 1 Kendari dengan menggunakan LKS berbasis inkuiri terbimbingpada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp). Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperiment. Populasi pada penelitian ini adalah  seluruh siswakelas XI MIA SMA Negeri 1 Kendari Tahun Ajaran 2018/2019 berjumlah 324. Sampel penelitian diambil dua kelas yang dipilih secara purposivesamplingsebagai kelas eksperimen (XI MIA 3) dan kelas kontrol (XI MIA 2). Pengumpulan data menggunakan angket untuk efikasi diri siswa. Data dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil analisis data menggunakan analisis independent sample t-test menunjukkan hasil uji hipotesis untuk skor rata-rata n-gain diperoleh nilai signifikansi 0,009 < α = 0,05. Hal ini berarti peningkatan efikasi diri siswa melalui pembelajaran LKS berbasis inkuiri terbimbing lebih tinggi dibandingkan dengan efikasi diri siswa melalui pembelajaran LKS di Sekolah. Dengan demikian penggunaan LKS berbasis inkuiri terbimbing dapat menumbuhkan efikasi diri  siswa dengan tingkat kepercayaan 95%. Kata Kunci: LKS,  Inkuiri Terbimbing, Efikasi Diri.
PERBANDINGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP IPA SISWA SD Muliatin, Muliatin; Ruslin, Ruslin; Rahman, Abraham
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.453 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v1i1.15269

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah membandingkan efektifitas model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) dan model Inkuiri Terbimbing dalam meningkatkan pemahaman konsep. Sampel penelitian adalah 61 peserta didika  SD kelas V yang terdistribusi pada  dua kelas (VA = 31 siswa dan  kelas VB  = 30 siswa). Kelas VA terpilih secara acak dan mendapatkan pembelajaran menggunakan model PBL, sedangkan kelas VB diberikan pembelajaran model IT. Pemahaman konsep (PK) siswa pada materi cahaya diukur menggunakan tes pilihan ganda. Hasil analisis deskripsi menunjukkan bahwa penerapan model PBL dan IT pada pembelajaran materi cahaya dapat meningkatkan PK siswa pada kategori sedang. Akan tetapi,  pada kedua kelas pembelajaran, terdapat sebagian siswa yang memperoleh peningkatan pemahaman konsep pada kategori rendah (N-gain < 0,3).  Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada peningkatan (N-gain) PK antara hasil pembelajaran  PBL dengan IT.  Berdasarkan indikator pemahaman konsep terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas PBL dengan IT. Model IT lebih baik secara signifikant dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa pada indikator memberikan contoh, sedangkan model PBL lebih unggul secara signifikan pada indikator PK interpretasi
PENGARUH GAYA KOGNITIF, PENALARAN LOGIS, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA SISWA Laming, Abdul Rasul; Hamid, Rimba; Rahman, Abraham
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.906 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v2i2.13754

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kognitif, kemampuan penalaran logis, dan motivasi belajar terhadap pemahaman konsep IPA siswa.Sampel penelitian berjumlah 391 siswa SMP se-Kota Kendari yang ditentukan menggunakan teknik stratified random sampling berdasarkan level akreditasi tiap sekolah.Pengumpulan data dilakukan melalui tes gaya kognitif, tes kemampuan penalaran logis, tes pemahaman konsep IPA dan angket motivasi belajar.Analisis data menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan: 1) gaya kognitif memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap pemahaman konsep IPA siswa; 2) kemampuan penalaran logis memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap pemahaman konsep IPA siswa; 3) motivasi belajar memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap pemahaman konsep IPA siswa; 4) gaya kognitif, kemampuan penalaran logis dan motivasi belajar secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pemahaman konsep IPA siswa dengan kontribusi sebesar 23%.  Kata Kunci: Gaya Kognitif, Kemampuan Penalaran Logis, Motivasi Belajar, Pemahaman Konsep IPA.
HUBUNGAN PEMBELAJARAN DARING DIMASA PANDEMI COVID-19 DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Aminuddin, Aminuddin; Rahman, Abraham; Nurlansi, Nurlansi
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.131 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v3i1.16075

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pembelajaran daring dimasa pandemi Covid-19 terhadap motivasi belajar kimia siswa SMA Kelas XI di Kota Kendari. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas XI IPA SMA di Kota Kendari dengan jumlah guru sebanyak 17 orang dan siswa sebanyak 2266 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel siswa sebanyak 325 orang, sedangkan sampel guru adalah sejumlah populasi. Pengumpulan data menggunakan kuisioner (angket), observasi, dan wawancara terstruktur. Data dianalisis secara deskriftif dan inferensial. Hasil analisis data menunjukkan bahwa proses pembelajaran daring terlaksana cukup baik dengan kategori sedang dengan nilai rata-rata sebesar 69,61 dan nilai rata-rata motivasi belajar sebesar 71,08 tergolong kategori sedang Hasil uji korelasi sederhana menunjukkan pembelajaran daring dengan motivasi belajar mendapatkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,148 yang tergolong sangat rendah. Dengan demikian data tersebut menunjukkan bahwa hubungan pembelajaran daring dimasa pandemi covid-19 terhadap motivasi belajar kelas XI SMA di Kota Kendari sangat rendah. Kata Kunci : Pembelajaran Daring, Motivasi Belajar.