Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Keracunan Pestisida pada Petani Penyemprot Cabe di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Afriyanto, Afriyanto; Nurjazuli, Nurjazuli; Budiyono, Budiyono
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol 8, No 1 (2009): April 2009
Publisher : Master Program of Environmental Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkli.8.1.10 - 14

Abstract

ABSTRACT Background: The farmer of chilli often used pesticide in combination and using no  exact dose with reasoing n to increase the potentiality to plant diseases. This condition was harmful for human health, especially the sprayer of chili farmer that can  cause acute poisoning. One of the method to detect of pesticide poisoning was by checking the choliesterase activity in blood. The effect of the exixtance of pesticide in human body was obstructed enzym cholinesterase. This research aimed to analyze risk factors related to pesticide poisoning on the sprayer of chilli farmer in Bandungan Semarang. Method: It was an observational research  using cross-sectional design. The population of study were 110 sparyer of chilli farmers. Using proportional simple random sampling, It was taken 50 farmers.The variable studied in this research were knowledge, attitude, BMI, kind of pesticides, pesticide dose, duration of spray, frequency of spraying, spraying related to wind direction, personal hygiene and personal protective equipment use, and blood examnation to detect cholinestarase using Spectrophotometer. The data would be analyzed using Chi-square test and logistic regression method. Result: The research showed that there were 13  farmers (26%) who suffered severepoisoning and 37  farmers (74%) were suffered light poisoning. The risk  factors related to pesticide poisoning were knowledge, attitude, number of  pesticides used, pesticide dose, frequency of spraying, wind direction, personal hygiene and personal protective equipment use. Conclusion: Most of the chill farmer had suffered poisoning, although It was light. It was needed to improve the behaviour of chilli farmer in handling and spraying activity.   Key words: Chilli farmer, cholinesterase activity, organophosphate poisoning, Bandungan.
An Analysis on the Implementation of Posbindu PTM Program at Beringin Raya Community Health Center Bengkulu Oktarianita, Oktarianita; Wati, Nopia; Febriawati, Henni; Afriyanto, Afriyanto
Disease Prevention and Public Health Journal Vol 15, No 1 (2021): Disease Prevention and Public Health Journal
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/dpphj.v15i1.2841

Abstract

Background: The implementation of Integrated Health Post or Pos Binaan Terpadu (Posbindu) Program for Non-Communicable Diseases is an effective and efficient strategy to control risk factor. The low interest in visiting Posbindu was shown from the number of visits that decreased in 2017 (75.4%) and 2018 (64.4%). This study aims to analyze the Integrated Health Post for Non-Communicable Diseases or Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) program at Beringin Raya Community Health Center in Bengkulu. Method: This study used qualitative and descriptive approach, and was conducted in March-August 2020 using in-depth interview techniques. Results: The implementation of the Posbindu program was in accordance with the Standard Operating Procedures (SOP). Funding for this program came from the Health Operational Assistance. However, it was not sufficient. Posbindu activities were held once a month and used 5 steps system (registration, health interviews, health checks, referrals, and health education). The examination results was only recorded on the visiting book, and they did not have specific monitoring tools. The supervision of the implementation and the evaluation were discussed in the monthly mini workshop. In addition, the facilities and infrastructure were still inadequate. There was a shortage medicine supplies, and the community participation in Posbindu PTM was still low. Conclusion: Posbindu PTM has been implemented according to the SOP, but the overall implementation such as funding, drug procurement, infrastructure, and the number of Posbindu visits is still insufficient.
ANALISIS KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI PERKEMBANGAN MODEL ATOM MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBL) Afriyanto, Afriyanto; Haetami, Aceng; Marhadi, Muh. Alim
Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Vol 6, No 2 (2021): Edisi Agustus
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.752 KB) | DOI: 10.36709/jpkim.v6i2.19646

Abstract

Research has been carried out that aims to analyze the critical thinking skills of students  and  find  out  the  most  dominant  indicators  of  critical  thinking  skills  of students  after  the  implementation  of  the  Problem  Based  Learning  model.  This research was conducted in class X IPA SMA Negeri 1 Wawonii Utara. The sample of  this  study  was  21  students  of  class  X  science.  This  research  method  uses quantitative descriptive. The instruments used in this study are description tests and observation sheets. The results of data analysis show that the achievement of  students'  critical  thinking  skills  in  general  has  been  well  achieved.  The  most dominant  indicators  of  students'  critical  thinking  skills  in  the  high,  medium  and low  groups  are  the  same,  namely  the  interpretation  indicators  and  analysis indicators.
ANALISIS SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAIS KABUPATEN SELUMA Afriyanto, Afriyanto; Nopia Wati, Nopia Wati; Ramadi, Depan
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol 14, No 3 (2019): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v14i3.1431

Abstract

ABSTRAK Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit Pasal 1 bahwa Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di RSUD Tais kabupaten Seluma.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan wawancara mendalam dan observasi.  Informan pada penelitian ini adalah Ketua Panitia Keselamatan dan kesehtan kerja, Wakil Panitia Keselamatan dan kesehatan kerja, Sekretaris Keselamatan dan kesehatan kerja, Ketua bidang Pemeliharan dan Penunjang Rumah Sakit Umum Daerah Tais Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.  Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 Maret s/d 22 April Tahun 2019 di RSUD Tais.Hasil penelitian menujukkan bahwa sudah ada kebijakan SMK3 di Rumah Sakit Umum Daerah Tais sudah dituangkan didalam Surat Keterangan (SK) oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tais.Perencanan SMK3 di Rumah Sakit Umum Daerah Tais ada delapan yaitu.Bidang keselamatan dan keaman, bidang bahan berbahaya dan beracun, bidang manajemen emergensi, bidang pengamanan dan kebakaran, bidang peralatan medis, bidang sistem utilitas, bidang pendidikan dan pelatihan dan bidang monitoring dan evaluasi. Pelaksanaan Rencana SMK3 di Rumah Sakit Umum Daerah Tais yang sudah berjalan ada lima yaitu.  Bidang keselamatan dan keamanan, bidang manajemen emergensi, bidang peralatan medis, bidang pengamanan dan kebakaran, bidang utilitas.Dan ada tiga bidang yang belum berjalan yaitu.Bidang bahan berbahaya dan beracun, bidang pendidikan dan pelatihan, bidang monitoring dan evaluasi.Untuk pihak rumah sakit melakukan evaluasi terhadap penetapan kebijakan, perencanaan dan pelaksanaan rencana terhadap sistem manajemen keselamtan dan kesahatan kerja yang ada di Permenkes RI No. 66 Tahun 2016.
KUALITAS AIR MINUM RUMAH TANGGA DAN STUNTING PADA BALITA DI KECAMATAN KERKAP KABUPATEN BENGKULU UTARA Sefdiyanto, Riki; Pratiwi, Bintang Agustina; Afriyanto, Afriyanto; Yanuarti, Riska
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 20 No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ikesma.v20i1.46570

Abstract

Stunting sebagai salah satu penanda risiko kegagalan tumbuh kembang anak. Air yang dikonsumsi sehari-hari dalam masyarakat bervariasi, kesehatan air minum sangat penting. Secara fisik air minum yang sehat tidak berbau, bewarna dan berasa, selain itu itu tercemar secara radioaktif, mikrobiologis dan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kualitas air minum dengan kejadian stunting. Desain penilian yang digunakan yaitu Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah balita di Kecamatan Kerkap Bengkulu Utara sebanyak 746 balita. Selanjutnya subjek dipilih dengan teknik random sampling, dengan jumlah sampel 260. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan pH air minum dan mikrobiologi air minum dengan kejadian stunting pada tingkat kepercayaan 95% P Value 0,000 (p<0,05). Tidak ada hubungan antara TDS air minum dengan kejadian stunting. Disarankan kepada petugas kesehatan memberikan sosialisasi dengan metode edukasi yang praktis dan efektif terkait kualitas air minum agar masyarakat dapat memahami tentang pentingnya mengkonsumsi air minum yang sehat untuk mencegah terjadinya stunting pada keluarga.
Peran Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Dalam Pembinaan Sekolah Sehat Sella, Sabrina; Febriawati, Henni; Afriyanto, Afriyanto
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 2 (2023): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Oktober)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v5i2.15101

Abstract

Usaha kesehatan Sekolah (UKS) memiliki peran yang penting dalam pembinaan sekolah sehat. Trias program pokok UKS yaitu upaya pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan menciptakan lingkungan kehidupan di sekolah. upaya dari berbagai pihak khususnya pihak sekolah dalam mengembangkan peran dan fungsi UKS merupakan faktor utama penentu keberhasilan dari UKS. UKS SDN 102 terlihat tidak berjalan, permasalahannya adalah minimnya pembelajaran UKS disekolah, tidak lengkapnya sarana prasarana penunjang, proses penerapan PHBS, guru tidak dibekali cukup pelatihan tentang praktik baik PHBS sesuai dengan kaidah/pedoman UKS, kurangnya minat serta pemahaman terhadap UKS, dan rendahnya kesadaran siswa dalam menerapkan PHBS sesuai dengan kaidah UKS dalam kehidupan sehari-hari. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan Guru Pembina UKS, guru dan peserta didik terhadap UKS, PHBS dan P3K di sekolah sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan warga sekolah. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di SDN 102 kota bengkulu dengan rangkaian kegiatan yaitu memberikan penjelasan atau pengetahuan yang berkaitan dengan konsep UKS, PHBS dan P3K di sekolah. Metode yang digunakan yaitu ceramah, diskusi, tanya jawab serta pengisian angket. Hasil pengabdian ini yaitu adanya keinginan siswa untuk mulai peduli terhadap lingkungannya, antusias siswa/siswi SD Negeri 102 Kota Bengkulu dalam rangkaian kegiatan mulai dari edukasi kesehatan PHBS, pemahaman tentang bagaimana menciptakan sekolah sehat dilaksanakan melalui  : sosialisai tentang peran UKS dalam pembinaan sekolah sehat kepada peserta didik, pendampingan dan Perencanaan tindak lanjut peserta didik sekolah untuk melakukan perubahan hidup bersih dan sehat seperti menerapkan PHBS di sekolah, hingga kegiatan gotong royong untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Disarankan untuk sekolah dapat meningkatkan praktik baik PHBS melalui minat dan pemahaman siswa yang tinggi terhadap UKS di setiap sekolah dasar sesuai dengan pedoman dan kaidah UKS, Hal ini agar UKS dapat berperan aktif dalam pembinaan sekolah sehat.
EDUKASI TENTANG PENCEGAHAN BENCANA BANJIR PADA SISWA SD DI KOTA BENGKULU Laila, Zarli Nisfa; Kosvianti, Emi; Afriyanto, Afriyanto; Febriawati, Henni; Saputra, Surya Ade
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.15000

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada siswa kelas 3 dan 4 SDIT UMMI Kota Bengkulu didapatkan bahwa sebagian besar siswa tidak mengetahui dan tidak pernah mengikuti penyuluhan mengenai tindakan pencegahan bencana banjir. Berkaitan dengan hal ini, penyuluhan pencegahan bencana banjir harus diberikan kepada anak-anak usia sekolah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2023 dengan peserta sebanyak 47 orang siswa kelas 3 dan 4 SDIT UMMI Kota Bengkulu. Diperoleh data responden dengan hasil pre test baik sebanyak 26 orang (55,3%) dan responden dengan hasil kurang sebanyak 21 orang (44,7%). Responden dengan hasil post test baik sebanyak 35 orang (74,5%) dan responden dengan hasil kurang sebanyak 12 orang (25,5%). Tingkat pengetahuan tentang pencegahan bencana banjir pada siswa kelas 3 dan 4 SDIT UMMI Kota Bengkulu mengalami peningkatan setelah dilakukan edukasi melalui metode ceramah dengan power point. Kegiatan pengabdian masyarakat melalui edukasi peningkatan pengetahuan bagi siswa kelas 3 dan 4 SDIT UMMI Kota Bengkulu ini bertujuan agar siswa memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang upaya pencegahan bencana banjir. Siswa diharapkan dapat menerapkan upaya pencegahan bencana banjir yang sudah disosialisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini memberikan manfaat yang cukup besar bagi siswa dalam kehidupan bermasyarakat dan juga di lingkungan sekolah.