Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

POTENSI REDUCE, REUSE, RECYCLE (3R) SAMPAH PADA BANK SAMPAH `BANK JUNK FOR SURABAYA CLEAN (BJSC)` Arlini Dyah Radityaningrum; Jenny Caroline; Dyah Kusuma Restianti
Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan) Vol 3, No 1 (2017): MARET 2017
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jukung.v3i1.3194

Abstract

Pengelolaan sampah dengan konsep Reduce, Reuse, Recycle (3R) merupakan upaya yang efektif dalam mengurangi jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Program bank sampah merupakan satu alternatif pengelolaan sampah secara 3R. Bank Junk for Surabaya Clean (BJSC) merupakan satu program pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Surabaya dengan konsep 3R. Penelitian ini bertujuan untuk (i) menganalisa komposisi sampah masuk pada BJSC, (ii). menghitung keseimbangan massa sampah pada BJSC, (iii) menghitung potensi 3R sampah pada BJSC. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, observasi, wawancara dan sampling tentang mekanisme bank sampah dan komposisi sampah yang masuk. Data dianalisa secara deskriptif kuantitatif dengan tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total sampah masuk ke BJSC adalah 984,9 kg dengan komposisi sampah kertas 52,1%, sampah plastik 39,6%, sampah logam 5,6% dan sampah kaca 2,7%. Keseimbangan massa sampah pada BJSC adalah sampah masuk 984,4 kg dengan sampah tereduksi 96,5% dan sampah residu yang ke TPA 3,5 %. Potensi 3R sampah di BJSC adalah melalui kegiatan daur ulang (recycle) sampah kertas 26,3% dan sampah plastik 15,9%, sedangkan guna ulang (reuse) sampah kertas 23,7%, sampah plastik 22,2%, sampah logam 5,6% dan sampah kaca 2,7%.                                                                                     Kata kunci: bank sampah, 3R, reduksi sampah, residu sampah Reduce, Reuse, Recycle (3R) is an effective alternative of waste management to reduce waste residu collected to landfill. Waste bank is one alternative of waste management practicing 3R. Bank Junk for Surabaya Clean (BJSC) is a program of community based waste management with 3R concept in Surabaya. This research aimed to (i) analized waste compositions collected in BJSC, (ii) counted mass balanced of wastes in BJSC, (iii) counted the amount of wastes reduced, reused and recycled in BJSC. The data were collected with survey, observation, interview and sampling to analyze mechanism of BJSC and waste compositions in BJSC. The result showed that the wastes collected in BJSC were around 984,4 kg with 52,1% of paper, 39,6% of plastic, 5,6% of metal and 2,7% of glass. The mass balanced showed 96,5% of waste reduction and 3,5% of waste residu. The potensial of 3R activity conducted in BJSC was for 26,3% of paper recycle, 15,9% of plastic recycle, 23,7% of paper reuse, 22,2% of plastic reuse, 5,6% of metal reuse and 2,7% of glass reuse.  Keywords: bank junk, 3R, waste reduction, waste residu
SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI LINGKUNGAN RW 02 KELURAHAN KERTAJAYA KECAMATAN GUBENG KOTA SURABAYA Jenny Caroline; Siti Choiriyah; Mila Kusuma Wardani; Dewi Pertiwi; Theresia Maria CA; Ratih Sekartadji; Arintha Indah Dwi Syafiarti; Yanisfa Septiarsilia; Kurnia Hadi Putra
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 9: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat merupakan salah satu dari kegiatan tri darma perguruan tinggi, tujuan dari kegiatan ini adalag untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan masyarakat. Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan topik ‘’Sosialisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Lingkungan RW 02 Kelurahan Kertajaya Kecamatan Gubeng Kota Surabaya’’ yang bekerja sama dengan masyarakat dan perangkat RW 02 Kecamatan Kertajaya Kecamatan Gubeng Kota surabaya dan sosialisassi dilakukan di balai RW. Hasil dari pelaksanaan pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan kegiatan sosialisasi Pengolahan Sampah Rumah Tangga kepada warga setempat adalah adanya pemanfaatan sampah rumah tangga yang dijadikan sebagai kerajinan tangan dan memiliki nilai ekonomis. Adanya pemberdayaan masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga agar dapat mengembangkan kreativitasnya melalui pelatihan membuat kerajinan tangan yang bernilai jual sehingga dapat meningkatkan penghasilan mereka. Dengan demikian kami sebagai civitas akademik memberikan edukasi dan ilmu kami untuk warga setempat di masa pandemi COVID-19 saat ini
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Budaya K3 yang Dimoderasi Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Kerja pada Proyek Konstruksi di Surabaya Jenny Caroline Dkk
Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2019): REKAYASA JURNAL TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/rjrs.v4i2.781

Abstract

Sikap dan perilaku pekerja merupakan gambaran nyata penerapan gaya kepemimpinan di pelaksanaan proyek konstruksi. Sikap dan perilaku pekerja adalah cerminan dari budaya K3, oleh karena itu peranan kepemimpinan sangat penting dalam membentuk budaya K3. Kepemimpinan yang sadar dan komitmen terhadap K3 harus ada dalam jiwanya, sehingga seluruh anggota perusahaan bersemangat mematuhi sistem manajemen K3, dengan demikian maka budaya K3 dapat berhasil terwujudkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap budaya k3 yang dimoderasi tingkat pendidikan dan pengalaman kerja. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pengambilan data melalui kuesioner. Responden penelitian yaitu project manager, site manager, pengawas, dan mandor, dengan ukuran sampel 60 responden pada 6 proyek konstruksi di Surabaya. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linear sederhana dengan variabel moderarasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap budaya K3 (α<5%), sedangkan variabel moderasi tingkat pendidikan pemimpin memperlemah pengaruh gaya kepemimpinan terhadap budaya K3.
Studi Kapasitas Saluran Drainase Pada Area Pemukiman ( Studi Kasus Jl. Granit Nila, Kota Baru Driyorejo ) Rizki Nurwahyudi; Jenny Caroline
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.96 KB) | DOI: 10.31284/j.jts.2020.v1i2.1293

Abstract

Jl. Granit Nila berada pada wilayah Kota Gresik, merupakan kawasan pada setiap musim penghujan selalu terjadi genangan air. Dilakukan analisa perhitungan kapasitas saluran eksisting dan membandingkanya dengan debit yang dihitung menggunakan metode rasional untuk mengetahui debit banjir rencana setiap saluran. Didapatkan hasil perhitungan curah hujan rencana periode ulang 2 tahun sebesar 86,12 mm, periode ulang 5 tahun sebesar 102,57 mm dan periode ulang 10 tahun sebesar 109,9 mm, yang akan digunakan sebagai perhitungan debit air hujan dan debit air hujan Limpasan kemudia dijumlah sebagai debit banjir rencana. Dari perhitungan evaluasi kapasitas saluran eksisting, didapatkan hasil bahwa saluran drainase tidak dapat menampung debit curah hujan serta limpasan yang terjadi, sehingga mengakibatkan genangan pada lokasi studi yang diteliti. Untuk saluran tersier yang mengalami luapan paling besar terjadi pada saluran GN’T 5 sebesar 1,234 m3/dt sedangkan saluran hanya dapat menampung debit sebesar 0,198 m3/dt, sedangkan saluran sekunder GN’S 9 hanya bisa menampung debit sebesar 0,543 m3/dt sedangkan luapan yang terjadi sebesar 3,697 m3/dt. Didapatkan hasil perhitungan debit banjir rencana pada saluran GN’T 1 = 0,616, GN’T 2 = 0,686 m3/dt, GN’T 3 = 0,579 m3/dt, GN’T 4 = 0,543 m3/dt, GN’T 5 = 1,234 m3/dt, GN’T 6 = 1,177 m3/dt, GN’T 7 = 0,295 m3/dt, GN’T 8 = 0,961 m3/dt dan GN’S 9 = 3,697 m3/dt sehingga saluran dapat menampung debit banjir yang terjadi. Kata kunci: Genangan, Banjir, Drainase, Saluran, Limpasan.
Perencanaan Estimasi Biaya K3 pada Proyek Pembangunan Kantor di Surabaya Syaiful Anam; Jenny Caroline
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.65 KB) | DOI: 10.31284/j.jts.2021.v2i1.1719

Abstract

Every construction work must have a big influence on work accidents. Occupational safety and health (K3) issues in construction services in general are often ignored. This shows the number of work accidents in this sector. Facts in the field of occupational safety and health (K3) implementation are still rarely done, because it only takes away time, first, it costs quite a lot for K3 needs. Therefore, this research will examine the planning of the Estimated Cost of Risk Prevention and OHS Supervision Costs in Office Construction Projects in Surabaya. The method used is making direct observations in the field, identifying accidents in the field, analyzing each sub-job in fulfilling K3 needs, interviews, officers and taking documentation in the field. From this research obtained for the cost (K3) Rp. 51,975,000, - and for the contract fee is Rp. 3,250,336,000, - so the percentage is 1.62%. The K3 needs evaluation plan is carried out using SNI and ANSI standards. The conclusion that can be drawn is that the OSH costs do not have a major effect on the overall project costs if calculated in detail, precisely with the K3 financing calculations it will be younger for companies to see the OHS costs that will be used for the Kalidami office building construction project in Surabaya.
Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Proyek Pembangunan Gereja Mawar Sharon Surabaya PT. Tatamulia Nusantara Indah Yollananda Maha Putri Yulistina; Jenny Caroline
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.477 KB) | DOI: 10.31284/j.jts.2020.v1i1.932

Abstract

Proyek konstruksi merupakan suatu bidang pekerjaan dengan resiko kecelakaan kerjanya sangat tinggi di bandingkan dengan bidang pekerjaan yang lain, saat ini PT.Tatamulia Nusantara Indah sedang melaksanakan pembangunan Gereja Mawar Sharon Surabaya memerlukan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang baik guna dapat mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi pekerjanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang di lakukan di Gereja Mawar Sharon Surabaya dan hambatan yang dapat mempengaruhinya dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada para pekerja lapangan dan staff K3. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pada pembangunan Gereja Mawar Sharon Surabaya telah menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dengan baik tetapi batas waktu pekerjaan yang diberikan pihak perusahaan membuat para pekerja merasa kurang nyaman.
PRE FEASIBILITY STUDI PEMANFAATN LUMPUR LAPINDO SEBAGAI MATERIAL ALTERNATIVE UNTUK STONEWARE DAN ARTHWAREMUM Jenny Caroline
Journal of Industrial Process and Chemical Engineering (JOICHE) Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.397 KB) | DOI: 10.31284/j.joiche.2021.v1i2.2447

Abstract

Lapindo mud waste is hot mud from PT. Lapindo Brantas allegedly contains hazardous materials. Utilization of Lapindo mud waste must be carried out with several tests. Testing on the characteristics of the waste using the Toxicit Characteristic Leadching Procedure (TCLP) test. This research was conducted on a laboratory scale by varying the composition of cement, fine aggregate and Lapindo mud ((1:2:10), (1:3:10), (1:3:9) which were used as bricks and will be tested for absorption. brick brick gravity test, brick surface friction test The results of this study are the average compressive strength of bricks using Lapindo mud with a mixture composition of 10% mud decreased by 18.09 Kg/cm², the composition of the mixture 7.5% mud, namely 18.57 Kg/cm², and 5% mix composition, which is 20.94 Kg/cm², can be categorized as B4 quality bricks (Used for non-weather protected walls), with a standard strength of 21 kg/cm². Meanwhile, the absorption test of all brick compositions meets the requirements SNI is based on SNI 03-0349-1989 regarding concrete bricks (brick), the maximum air absorption rate requirement is 25%.Keywords: Brick, Lapindo Mud, Absorption Test
Evaluation of Bozem and Drainage Channels of Jade Hamlet Residential in Gresik Jenny Caroline; Arintha Indah Dwi Syafiarti
Journal of Civil Engineering, Planning and Design Vol 1, No 2 (2022): Journal of Civil Engineering Planning and Design
Publisher : Faculty of Civil Engeneering and Planning - ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jcepd.2022.v1i2.3760

Abstract

Drainage refers to a vital component for water disposal so that a region or area can hinder potential puddle due to excessive water on the land surface. Therefore, a good plan adjusting the land condition of residential area belongs to a fundamental matter. Jade Hamlet Residence is located on Hulaan highway, Hulaan Urban Village, Menganti District, Gresik Regency, covering an area ±20 hectares and consisting of housing area, park, public facility, and catchment area. The drainage channel at this residence serves as the drainage for rain water and household dirty water disposal. During the rainy season in 2018 and 2019, the channel and bozem or drainage basin of this residence encountered overflowing and eventually caused puddle. To overcome this problem, the capacities of bozem and channel are in need of analysis and evaluation so as to figure out the runoff volume that can be accommodated in the bozem and investigate the discharge planned in the drainage channel by employing Log Person III method, chi-square distribution fit test, Kolmogorov-Smirnov test, rational formula, and exponential method. The results of analysis and evaluation demonstrated that the bozem capacity could not afford the runoff discharge (298.35 m3 309.55 m3), thereby demanding additional length and depth against the existing bozem. Meanwhile, the calculation of flood discharge planned for the drainage channels of S4.Ry3, S6.Ry1, S6.D1, S6.I2, S6.Cs1, S6.Rc1, S6.Rc2 indicate that they need redesigning by altering the channel dimension as the discharge capacity exceeds the channel.