Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

KAJIAN SISTEM KEAMANAN DI SECURITY CHECK POINT (SCP) 2 BANDAR UDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU PADANG Dian Novita; Yenni Arnas; Agus Supriyadi
Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol 13 No 01 (2020): Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol.13 No.1 [Februari 2020]
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.609 KB)

Abstract

B.IndonesiaDalam pelaksanaan sistem keamanan di Security Check Point (SCP) 2 ternyata masih banyak kekurangan terhadap pelayanan keamanan di Bandar Udara Internasional Minangkabau Padang. Pemeriksaan penumpang dan barang bawaan penumpang yang dilakukan di setiap Security Check Point (SCP) 2 merupakan salah satu proses prosedur pemeriksaan unit Aviation Security (AVSEC) di Bandar Udara Internasional Minangkabau. Guna mendukung kelancaran dan keamanan dari pemeriksaan penumpang dan barang bawaan penumpang tersebut perlu didukung regulasi yang berlaku, kondisi fasilitas peralatan yang baik dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten. Petugas Aviation Security (AVSEC) serta pengguna jasa Bandar Udara harus memiliki kesadaran dan lebih memahami akan pentingnya keamanan dan keselamatan penerbangan. Oleh sebab itu masalah keamanan dan keselamatan penerbangan harus sangat diperhatikan, khusunya oleh Unit Keamanan Bandar Udara Internasional Minangkabau. B.EnglishThe implementation of the security system at Security Check Point (SCP) 2, there are still many shortcomings of the security services in International Airport of Minangkabau Padang. The screenings on passengers and luggage in each Security Check Point (SCP) 2 is a process of Inspection Unit procedures Aviation Security (AVSEC) at Minangkabau International Airport. To support the operation and security of screening on passengers and luggage, need a good facilities and equipment also Human Resources (HR) Aviation Security (AVSEC) Unit to prevent the access of prohibited items to be carried in the aircraft cabin. Aviation Security Officers (AVSEC) as well as airport service users must be aware and understand more about the importance of security and flight safety. Therefore, aviation security and safety problems must be noticed, especially by the Airport Security Unit International Airport of Minangkabau Padang.
ANALISIS PENGARUH PEMAKAIAN DAYA LISTRIK TERHADAP JUMLAH PENUMPANG PESAWAT UDARA DI BANDARA Agus Supriyadi; Erwin Kurniadi
Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol 3 No 6 (2010): Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data file pdf ...!
ANALISA HUKUM TERHADAP KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENGAKIBATKAN HILANGNYA NYAWA ORANG LAIN YANG DI LAKUKAN OLEH ORANG KARENA PENGARUH MINUMAN KERAS (Studi Kasus Putusan Nomor : 92/Pid.B/2011/PN.kdl) Agus Supriyadi; Anis Mashdurohatun
Jurnal Hukum Khaira Ummah Vol 12, No 2 (2017): June 2017
Publisher : UNISSULA Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26532/khaum.v12i2.1848

Abstract

This paper discusses Legal analysis of traffic accidents which result in loss of life of other people who do by people because of the influence of liquor (Case Study Decision Number: 92 / Pid.B / 2011 / PN.kdl)The impact of drinking liquor if viewed in terms of health if excessive will have a negative impact on health and if viewed from the social side, the habit of drinking this liquor cause many problems, such as irritability, discomfort of people who live in the vicinity, and the cause of the accident traffic. In addition, liquor is also usually the cause of violence in the household.The panel of judges who examines, judges and decides this case has applied the applicable law in accordance with applicable criminal law. This can be shown by seeing that the judges in deciding that the defendant's actions fulfilled the elements of traffic negligence in accordance with Article 310 Paragraph (4) of RI Law no. 22 of 2009 on Road Traffic and Transportation, based on material truths obtained from the indictment, witness statements, facts and evidences revealed in the proceedings.The judge's legal considerations in Decision Number 92 / Pid.B / 2011 / PN.kdl, based on the facts that arise in the court, judge that the defendant can be held accountable for the deed done with the consideration that at the time of his act the defendant is aware of the consequences, In doing his actions are in a healthy condition and capable to consider his actions. There are elements against the law, and there is no reason for criminal abolition. Keywords: Traffic Accident, Loss of Life
EVALUASI KINERJA STRUKTUR BANGUNAN BERTINGKAT TERHADAP GEMPADENGAN ANALISIS RESPON SPEKTRUM DAN RIWAYAT WAKTU MENGGUNAKAN ETABS STUDI KASUS :RUMAH SAKIT UNS Dwi Putra Herucahyo; Edy Purwanto; Agus Supriyadi
Matriks Teknik Sipil Vol 3, No 4 (2015): Desember 2015
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v3i4.37231

Abstract

Percepatan gempa di muka tanah merupakan parameter gempa yang berdampak terhadap struktur bangunan. Analisis dinamik respon spektrum dan riwayat waktudapat merepresentasikan sifat dinamik percepatan gempa dan respon struktur, sehingga metode analisis ini dapat memberikan gambaran dan informasi respon struktur yang lebih lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja struktur berdasarkan nilai displacement dan drift dengan menggunakan analisis dinamik respon spektrum dan riwayat waktu. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil studi kasus bangunan gedung rumah sakit Universitas Sebelas Maret di wilayah Kartasura. Gedung ini menggunakan struktur gedung beton bertulang dengan ketinggian 8 lantai dan 1 basement. Fungsi utama bangunan adalah sebagai rumah sakit yang dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas pendukungnya. Bangunan tersebut dimodelkan sebagai rangka kaku 3D dengan program ETABS. Pada level gempa rencana digunakan analisis dinamik respon spektrum dan time history. Gempa rencana menggunakan respon spektrum dan gempa aktual digunakan analisis dinamik time history, dengan 4 sample data yang beragam nilai percepatan gempa. Data akselerogram diskalakan menurut kondisi tanah setempat dengan kekuatan gempa probabilitasterlampaui2% selama 50 tahun. Pada level gempa aktual dengan analisis dinamik time history, akselerogram yang diskalakan dan kombinasi pembebanan hanya untuk mensimulasikan arah percepatan gempa. Hasil evaluasi kinerja struktur bangunan Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret dengan meninjau nilai displacement dan drift diproleh bahwa struktur bangunan Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret memenuhi persyaratan batas layan dan ultimit, serta menurut ATC-40 masuk ke dalam kategori immediate occupancy.
ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA GEDUNG BERTINGKAT DENGAN ANALISIS PUSHOVER MENGGUNAKAN SOFTWARE ETABS (STUDI KASUS : BANGUNAN HOTEL DI SEMARANG) Nissa Zahra Rachman; Edy Purwanto; Agus Supriyadi
Matriks Teknik Sipil Vol 2, No 4 (2014): Desember 2014
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.384 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v2i4.37365

Abstract

Indonesia menempati zona tektonik yang sangat aktif karena tiga lempeng besar dunia dan sembilan lempeng kecil lainnya saling bertemu di wilayah Indonesia dan membentuk jalur-jalur pertemuan lempeng yang kompleks, hal ini menyebabkan Indoneisa menjadi sangat rawan terhadap gempa bumi. Pada proses perancangan struktur bangunan berbeban gempa diperlukan standar dan peraturan perancangan bangunan untuk menjamin keselamatan penghuni terhadap gempa besar yang mungkin terjadi serta menghindari dan meminimalisir kerusakan struktur bangunan dan korban jiwa akibat gempa bumi. Dalam menganalisis struktur bangunan gedung tahan gempa dapat digunakan metode Performance Based Seismic Evaluation (PBSE), salah satunya adalah dengan analisis nonlinier pushover yang mengacu pada ATC-40. Berdasarkan latar belakang tersebut, dilakukan penelitian Evaluasi Kinerja Struktur Pada Gedung Bertingkat Dengan Analisis Pushover. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja gedung berdasarkan mekanisme terbentuknya sendi plastis pada balok kolom serta hubungan base shear dengan displacement pada kurva pushover dan kurva seismic demand. Metode yang digunakan adalah analisis statik nonlinier pushover dengan menggunakan program ETABS. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa gaya geser dari evaluasi pushover pada arah x sebesar 557,867 ton. Nilai displacement adalah 0,112 m. Displacement pada gedung tidak melampaui displacement yang diijinkan, sehingga gedung aman terhadap gempa rencana. Maksimum total drift adalah 0,0035 m dan maksimum In-elastic drift adalah 0,0034 m, Sehingga gedung termasuk dalam level kinerja Immediate Occupancy (IO).
PERILAKU RANGKAK PADA BALOK LAMINATED VENEER LUMBER (LVL) KAYU SENGON Muhammad Nashirudin; Achmad Basuki; Agus Supriyadi
Matriks Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2016): Maret 2016
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v4i1.37105

Abstract

Permintaan kayu sebagai material konstruksi umumnya dipenuhi dari penebangan dengan kualitas baik dan umur kayu yang cukup tua, sehingga kayu yang mempunyai kualitas baik semakin berkurang karena kecepatan pertumbuhan kayu tidak sebanding dengan kecepatan penebangan dan pemanfaatan kayu. Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu penggunaan Laminated Veneer Lumber (LVL) dari kayu sengon. Kayu sengon merupakan kayu yang masa panennya singkat yaitu 5-10 tahun sehingga dapat terjamin ketersediaannya. Struktur bangunan kayu yang dibebani selama jangka waktu lama akan terjadi penurunan kekuatan yang disebabkan oleh rangkak. Rangkak merupakan pertambahan defleksi yang terjadi pada suatu komponen struktural yang dipengaruhi oleh waktu, oleh karena itu diperlukan adanya penelitian dengan memperhatikan lama pembebanan yang berpengaruh terhadap kekuatan kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku rangkak dan nilai faktor rangkak LVL kayu Sengon. Hasil pengujian ini adalah nilai faktor rangkak yang dapat digunakan untuk memprediksi defleksi pada rentang waktu yang lebih lama. Penelitian ini dilakukan menggunakan benda uji sebanyak 54 buah balok LVL dari kayu sengon yang terdiri dari 6 dimensi penampang yang berbeda dan 3 jenis pembebanan. Pengujian rangkak dilakukan dengan memberi beban ditengah bentang selama 7 hari di dalam ruangan. Hasil penelitian adalah nilai faktor rangkak yang dapat digunakan untuk perencanaan bangunan dengan bahan konstruksi kayu Sengon. Penelitian ini dapat memperkirakan struktur yang digunakan apakah aman atau tidak jika dibebani selama umur perencanaannya. Dari hasil nilai faktor rangkak disimpulkan bahwa dalam merencanakan struktur kayu, harus memperhitungkan kuat lentur dan lendutan yang terjadi selama masa pembebanan. Termasuk memperhatikan jenis kayu yang akan digunakan untuk pembangunan struktur karena perilaku struktur tiap kayu berbeda-beda.
KINERJA STRUKTUR GEDUNG TINGGI DENGAN PEMODELAN DINDING GESER SEBAGAI CORE WALL ( STUDI KASUS : GEDUNG MATARAM CITY ) Sekar Arum; Agus Supriyadi; Agus Setiya Budi
Matriks Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2015): Juni 2015
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.423 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v3i2.37190

Abstract

Indonesia merupakan negara yang rawan terjadi gempa bumi karena berada di antara tiga lempengan tektonik, yaitu lempeng Eurasia, Pasifik, Filipina, dan Indo-Australia. Gempa bumi mengakibatkan rusaknya struktur bangunan, bahkan memakan korban jiwa. Karena itu, bangunan yang aman dan handal menjadi suatu keharusan. Salah satu cara untuk menjaga kestabilan struktur tersebut adalah dengan menggunakan dinding geser baik dinding penuh maupun sebagian. Core wall adalah salah satu jenis Shearwall. Penempatan core wall pada inti bngunan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kinerja struktur berdasarkan Kinerja Batas Layan dan Kinerja Batas Ultimit. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis dinamik respon spektrum dengan menggunakan software ETABS. Hasil analisis diperoleh displacement maksimum gedung arah X adalah 0.1827m dan arah Y adalah 0.1957m, sehingga apabila ditinjau dari kinerja batas layan dan kinerja batas ultimit gedung dinyatakan memenuhi syarat (aman)sesuai SNI 3-1726-2002.Maksimum total drift arah X adalah 0.00279 dan arah Y adalah 0.00299. Maksimum total inelastik drift arah X adalah 0.00277 dan arah Y adalah 0.00298, sehingga jika ditinjau berdasarkan ATC-40 termasuk dalam kategori level Immediate Occupancy.
EVALUASI KEKUATAN DAN DETAILING TULANGAN BALOK BETON BERTULANG SESUAI SNI 2847:2013 DAN SNI 1726:2012 (STUDI KASUS : HOTEL DI WILAYAH PEKALONGAN)chsan Syaeful Karim; Supardi Supardi; Agus Supriyadi
Matriks Teknik Sipil Vol 4, No 3 (2016): September 2016
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v4i3.37072

Abstract

Perubahan peraturan gempa dari SNI 03-1726-2002 ke SNI 1726:2012 mempengaruhi berubahnya persyaratan beton bertulang dari SNI 03-2847-2002 menjadi SNI 2847:2013. Perubahan peraturan gempa Indonesia menyebabkan bangunan yang telah didesain dengan peraturan lama menjadi perlu dievaluasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan dan detailing tulangan balok beton bertulang sesuai SNI 1726:2012 dan SNI 2847: 2013 dengan memperhitungan simpangan antar tingkat (?), menghitung kuat penampang pada balok dan memeriksa persyaratan detailing tulangan eksisting yang terpasang di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh simpangan antar tingkat untuk gedung hotel 7 lantai di Pekalongan (?) < ?a/ . Evaluasi elemen balok eksisting memenuhi persyaratan gaya dan geometri struktur lentur. Perhitungan evaluasi kekuatan pada balok dengan memperhitungkan momen nominal dan geser nominal pada tulangan lentur. Hasil perhitungan kekuatan momen nominal (Mn) untuk semua kondisi pada balok memenuhi persyaratan Mu<?Mn, sedangkan hasil perhitungan geser nominal (Vn) pada balok untuk semua kondisi memenuhi persyaratan Ve <?Vn. Persyaratan detailing tulangan lentur eksisting untuk semua kondisi memenuhi persyaratan detailingSNI 2847:2013.
KAPASITAS SAMBUNGAN BALOK-KOLOM LAMINATED VENEER LUMBER (LVL) KAYU SENGON Achmad Basuki; Agus Supriyadi; Muhammad Muttaqin
Matriks Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2018): Juni 2018
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.44 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v6i2.36578

Abstract

Keberadaan kayu belakangan ini semakin langka dan harganya semakin melambung tinggi. Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut adalah menggunakan produk kayu rekayasa Laminated Veneer Lumber (LVL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas sambungan balok-kolom LVL dengan metode eksperimental. Sambungan ditentukan dengan bentuk kolom persegi dan balok berbentuk III dengan alat sambung baut yang diharapkan menjadi sambungan kaku (rigid connection). Pengujian dilakukan dengan penambahan beban pada ujung sambungan untuk mengetahui lendutan yang terjadi pada ujung balok. Dari hasil pengujian didapat kapasitas sambungan balok kolom LVL kayu sengon berturut-turut adalah 18,9; 19,9; dan 17,9 N/mm2. Perbandingan nilai pengujian dan analisis cukup jauh disebabkan karena sambungan yang diharapkan menjadi sambungan kaku tidak berhasil. Selisih perbandingan ini disebabkan karena pembuatan lubang baut yang tidak presisi, sehingga perlu dibuat sampel yang lebih bagus lagi agar bisa didapatkan sambungan kaku sesuai yang diharapkan.
EVALUASI KINERJA STRUKTUR GEDUNG DENGAN ANALISIS TIME HISTORY (STUDI KASUS: GEDUNG RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA) Listyorini Listyorini; Edy Purwanto; Agus Supriyadi
Matriks Teknik Sipil Vol 3, No 4 (2015): Desember 2015
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.617 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v3i4.37235

Abstract

Percepatan gempa di muka tanah adalah parameter gempa yang memberikan dampak langsung pada struktur. Percepatan gempa bersifat dinamik, begitu juga dengan respon struktur yang ditimbulkan. Analisis dinamik time history dapat menampilkan sifat dinamik percepatan gempa dan respon struktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja struktur bangunan tanpa menggunakan dinding geser dengan bangunan yang menggunakan dinding geser berdasarkan nilai simpanganoleh pengaruh gempa rencana. Studi kasus dalam penelitian ini adalah rumah sakit di Yogyakarta, dimana struktur gedung dimodelkan sebagai struktur 3 dimensi dengan program ETABS V9.5.0. Pada level gempa rencana digunakan analisis dinamik time history dan analisis statik ekuivalen. Analisis time historyterhadap pengaruh gempa rencana pada taraf pembebanan gempa nominal, percepatan muka tanah asli dari gempa masukan harus diskalakan, sehingga spektrum respons-nya secara rata-rata kira-kira dekat dengan level spektrum respons gempa batuan pada rentang perioda yang signifikan dari respons struktur bangunan yang akan didesain. Dalam analisis time history menggunakan rekam gempa El centro, Sumatera, Chichi dan Friuli simpangan yang terjadi pada gedung tanpa dinding geser maupun dengan dinding geser memenuhi persyaratan simpangan ijin yaitu ? 0,041m. Namun masih terdapat simpangan yang tidak memenuhi syarat simpangan ijin, yaitu pada gempa Superstition Hills. Kinerja untuk gedung tanpa dinding geser maupun menggunakan dinding geser masih masuk dalam level kinerja IO (Immediate Occupancy).