Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROYEK INDEPENDEN MELALUI INOVASI TEKNOLOGI PEMBERIAN PAKAN TERNAK KELINCI BERBASIS IOT(INTERNET OF THINGS) DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI KINERJA PETERNAK Sabela, Nanda Budiarta; Fadhillah, Arief Rizki; Sakinah, Renada Julia; Siswanto, Diky
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Revolusi Industri 4.0 tidak hanya dapat diterapkan pada sektor industri manufaktur, akan tetapi dapat juga pada sektor pertanian dan peternakan. Peternakan menjadi salah satu sektor strategis di Indonesia yang dapat diterapkan teknologi otomasi berbasis IoT (Internet of Things). Peternakan kelinci saat ini memiliki potensi yang cukup baik untuk di kembangkan. Dalam menjalankan peternakan kelinci sering terjadi kesalahan dalam penjadwalan pakan dan takaran bobot pakan yang diberikan dalam satu kali pemberian pakan terhadap kelinci pedaging. Dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh mitra pada proses pemberian pakan ternak kelinci, maka tim merancang “Inovasi Teknologi Pemberian Pakan Ternak Kelinci Berbasis IoT (Internet of Things) dalam Meningkatkan Efisiensi Kinerja Peternak”. Teknologi ini dirancang dengan menggunakan mikrokontroler Esp8266 V3 yang terkoneksi dengan motor servo dan relay 4 channel pada setiap kandang kelinci dan dapat menghitung secara otomatis berat pakan untuk setiap kelinci yang telah disesuaikan dengan bobot per kelinci. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini, antara lain: pengumpulan data pada peternakan kelinci mitra, Pencarian literatur yang berhubungan dengan proses penelitian dan berbagai jurnal yang dilakukan melalui internet, Perancangan alat, ujicoba alat, implementasi alat, pengambilan data, evaluasi efisiensi kinerja alat. Hasil dari penelitian ini adalah Teknologi ini dapat di kendalikan secara online atau biasa disebut dengan sistem IoT (Internet of Thinks) sehingga beberapa manfaat dapat di peroleh oleh mitra seperti efisiensi waktu, mudah dalam monitoring, dan juga menurunkan tingkat kematian serta menjaga kestabilan pertumbuhan kelinci pedaging.
EFEKTIVITAS KEGIATAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI APLIKASI SINICI KUDO PADA PETERNAKAN KELINCI PECI P’RAMA Fadhillah, Arief Rizki; Iriananda, Syahroni Wahyu; Purnomowati, Wiwin; Sakinah, Renada Julia; Nugroho, Kuncahyo Setyo; Akbar, Ismail
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peci P’Rama merupakan salah satu peternak kelinci pedaging di Dusun Pecuk, Desa Pecuk, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung. Sistem pengelolaan peternakan kelinci oleh Peci P’Rama belum memiliki data yang tercatat dengan baik. Selain itu, permasalahan lainnya adalah pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh Peci P’Rama belum tertata dan terstruktur baik.  Dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mitra dalam kodefikasi/ pemberian identitas pada ternak kelinci dan pengelolaan keuangan, maka dirancang sebuah Sistem Informasi Peternakan Kelinci Unggulan Indonesia (SiNiCi Kudo) Berbasis Mobile. Dalam mengimplementasikan Aplikasi Sinici Kudo pada peternakan kelinci yang dimiliki oleh mitra Peci P’Rama, maka perlu adanya sebuah pelatihan dan pendampingan dalam penggunaan Aplikasi Sinici Kudo yang diberikan kepada pemilik dan tenaga kerja Peci P’Rama. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pemilik dan tenaga kerja Peci P’Rama terhadap penggunaan Aplikasi Sinici Kudo dengan melihat indikator dari efektivitas kegiatan. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pelatihan dan pendampingan implementasi Aplikasi Sinici Kudo pada mitra Peci P’Rama, antara lain: Pre Test, Pelatihan Implementasi Aplikasi Sinici Kudo, Pendampingan Implementasi Aplikasi Sinici Kudo, dan Post Test. Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan dan pendampingan implementasi Aplikasi Sinici Kudo pada mitra Peci P’Rama, maka dapat disimpulkan bahwa efektivitas kegiatan pelatihan dan pendampingan yang dilaksanakan oleh tim tercapai sangat baik dikarenakan memiliki nilai efektifitas ≥ 1 yaitu sebesar 1,03. Hal ini menunjukkan pemilik dan tenaga kerja Peci P’Rama mampu mengikuti dan memahami materi yang diberikan oleh pemateri dengan baik. 
PERAN PENGUKURAN KINERJA DALAM INOVASI RANTAI PASOK Wardhani, Arie Restu; Fadhillah, Arief Rizki; Sakinah, Renada Julia; Saputra, Reza Rafi; Sari, Yuninda Wulan; Apriliano, Muhammad Aufar Mepian; Sabela, Nanda Budiarta
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompleksitas rantai pasok memerlukan suatu inovasi yang dapat mengoptimalkan aliran material, finansial, dan informasi untuk mengintegrasikan seluruh pelaku di dalamnya. Aktivitas dalam rantai pasok memerlukan inovasi agar perusahaan menjadi untuk sukses dan unggul dalam persaingan yang ketat. Tujuan dari inovasi rantai pasok adalah menyediakan cara baru, alat baru, produk baru, proses baru, dan layanan baru sehingga bisa lebih cepat dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Inovasi rantai pasok perlu diukur agar dapat mengetahui sejauh mana kesuksesan dan keunggulan tersebut. Beberapa peneliti menyinggung inovasi rantai pasok berkelanjutan, namun penjelasan pengukuran kinerja rantai pasok sangatlah terbatas. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk mereview artikel sebelumnya selama sepuluh decade terakhir mengenai ukuran dan model pengukuran kinerja dalam inovasi rantai pasok. Riset ini menggunakan metode review literatur sistematis mengadopsi metode Tranfield. Hasil sintesis yang diperoleh membagi kelompok riset terdahulu menjadi lima kelompok yaitu berdasarkan: (1) input; (2) proses; (3) input-output; (4) input-proses-output; (5) proses kepemimpinan.  Sedangkan agenda ke depan adalah penentuan peran pengukuran kinerja pada inovasi supplychain melalui studi empiris.