Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH SENAM YOGA TERHADAP PENURUNAN NYERI PINGGANG PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Latifah, Lailatul; I’anah, Fauzah Cholashotul; Hikmah, Raudatul; Eliyawati, Eliyawati; Ludvia, Istidamatul; Susiana, Ilta; Ismayani, Ismayani
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan trimester III pada ibu hamil merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan janin yang semakin meningkat, sehingga dalam rangka menyesuaikan dengan beban tubuh yang berlebihan sehingga tulang belakang mendorong ke arah belakang (lordosis). Hal ini menyebabkan ibu merasakan rasa pegal pada pinggang. Senam yoga merupakan bagian dari terapi non farmakologis yang dapat menurunkan nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam yoga terhadap penurunan nyeri pinggang pada ibu hamil trimester III. Desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen (Preeksperimental) dengan rancangan “One Group Pretest – Posttest Design” dengan memberikan intervensi senam yoga pada ibu hamil selama 1 bulan yang dilakukan 3-5 kali per minggu. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Banyuputih Kabupaten Situbondo. Metode sampling menggunakan teknik Purposive Sampling dengan jumlah responden 25 ibu hamil. Teknik pengambilan data dengan instrumen kuesioner dan lembar observasi skala nyeri. Selanjutnya pengolahan dan analisa data menggunakan uji statistik software SPSS 16 yaitu uji “Wilcoxon Match Pairs Test” dengan tingkat kemaksimalan a = 0,05. Penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan (p=0,000) yang berarti ada pengaruh senam yoga terhadap penurunan nyeri pinggang pada ibu hamil trimester III. Diharapkan agar senam yoga pada ibu hamil dapat disosialisasikan dan direkomendasikan kepada para ibu hamil oleh tenaga kesehatan.
STUDI BIOINFORMATIKA KANDUNGAN KIMIA DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP TARGET AKSI PEMENUHAN ZAT GIZI IBU HAMIL Rahmawaty Hasan; Fauzah Cholashotul I’anah; Rizky Resvita R Bahi
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.661 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v17i2.1346

Abstract

Asam folat merupakan mikronutrien yang sangat diperlukan oleh ibu hamil dalam perkembangan sistem saraf. Konsumsi daun kelor dapat meningkatkan kadar hemoglobin yaitu >11 gr%. Potensi zat gizi yang terkandung dalam daun kelor mampu memenuhi kebutuhan zat gizi ibu hamil. Namun identifikasi senyawa aktif tersebut terhadap makromolekul atau target aksi molekuler asam folat belum diketahui dengan jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan kimia daun kelor yang dapat berinteraksi dengan reseptor folat secara in silico serta prediksi parameter farmakokinetika basis webserver SwissADME. Target molekuler yang dipilih adalah reseptor folat alfa (PDB: 4LRH) dengan teknik docking molekuler menggunakan Autodock 4.2 yang telah dilakukan validasi sebelumnya terhadap ligan asli. Target molekuler yang dipilih adalah reseptor folat alfa (PDB: 4LRH) dengan teknik docking molekuler menggunakan Autodock 4.2 yang telah dilakukan validasi sebelumnya terhadap ligan asli. Hasil docking molekuler menunjukkan bahwa senyawa potensial daun kelor adalah glucosinalbin, niazidin, niazinin, niazirin dan rhamnetin yang memiliki nilai energi ikatan kurang dari -8 kkal/mol. Namun senyawa potensial tersebut tidak lebih kurang dari nilai energi ikatan asam folat sebagai ligan asli pada makromolekul reseptor asam folat alfa. Hasil prediksi parameter farmakokinetika menunjukkan bahwa seluruh senyawa potensial daun kelor menunjukkan bahwa niazinin, niazirin dan rhamnetin terabsorpsi dengan tinggi dalam saluran gastrointestinal, kecuali niazidin dan glucosinalbin. Rhamnetin merupakan senyawa potensial yang dapat dikatalisis oleh enzim CYP3A4, CYP1A2 dan CYP2D6.
PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR DALAM MENINGKATKAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PEREMPUAN Fauzah Cholashotul I’anah; Vita Murniati Terawan; Ieva Baniasih Akbar; Johannes C. Mose; Dewi Marhaeni Diah Herawati
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13, No 3 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i3.874

Abstract

Anemia lebih sering terjadi pada remaja khususnya pada negara berkembang dan kekurangan zat besi merupakan penyebab paling utama yang memengaruhi 50% anemia pada perempuan. Daun kelor mengandung zat gizi makornutrien dan mikronutrien yang tinggi dan dapat meminimalkan risiko anemia. Tujuan dari riset ini adalah mengetahui pengaruh ekstrak daun kelor dalam meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja perempuan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian systematic review dan meta analisis dengan metode Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analyses Protocols (PRISMA-P) yang dilakukan secara sistematis dengan mengikuti tahapan atau protokol penelitian yang benarserta hanya menggunakan studi primer dari penelitian Kuantitatif Quasi Eksperimental. Hasil meta analisis Z sebesar 2.32 dengan p value adalah 0.02 menunjukkan p value level of significance (?=0.05) dan didapatkan juga mean difference sebesar -2.39 pada 95% confident interval antara [-4.41; -0.38]. Karena pada 95% confident interval tidak memuat titik nol yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata kadar hemoglobin antara grup experimental dengan grup kontrol dari keseluruhan studi. Kesimpulan riset ini terdapat pengaruh ekstrak daun kelor dalam meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja perempuan. Diharapkan bagi orang tua yang memiliki anak remaja perempuan menyediakan makanan dengan bahan dasar daun kelor untuk memenuhi kebutuhan gizi agar tidak terjadi ataupun mengobati anemia pada remaja perempuan.
Edukasi Kesehatan Ibu Hamil Dan Optimalisasi Konsumsi Tablet Multivitamin Di Wilayah Kerja Sukorejo Rahmawaty Hasan; Fauzah Cholashotul I; Ismayani
Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.824 KB) | DOI: 10.58466/literasi.v2i2.526

Abstract

The fulfillment of nutrition for pregnant women is an important factor in reducing the incidence of maternal mortality. Problems related to the low coverage of supplementation with Fe and folic acid are caused by misunderstandings regarding supplementation and non-compliance of pregnant women in consuming multivitamin tablets. The community service aims to educate the health quality of pregnant women under working area of midwife in Sukorejo, Situbondo. The implementation consists of: (a) health control of pregnant women by checking hemoglobin; (b) education given directly by the presenters; (c) administration of Fe and folic acid tablets. At the end of activities, the questionnaire was given again to measure the level of understanding of partners regarding the material that has been explained. The results showed that there was an increase in the knowledge of pregnant women as partner regarding the importance of consuming multivitamin tablets, namely Fe and folic acid tablets in maintaining health during pregnancy. Prior to being given education, partners had a low level of knowledge (100%). After the implementation of education, there was an increase in partner knowledge, namely good by 66%, sufficient 23% and less than 11% to partner problems in the form of the importance of taking multivitamin tablets.
Giving Moringa Leaf Essence To Add Hemoglobin Levels In Female Adolescents: Systematic Review Fauzah Cholashotul I'anah; Hayatul Rohimah; Ifa Nurhasanah; Ummi Halfida
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 9, No 1 (2023): Volume 9 No.1 Januari 2023
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v9i1.6824

Abstract

Latar Belakang: Anemia lebih sering terjadi pada remaja khususnya pada negara berkembang dan kekurangan zat besi merupakan penyebab paling utama yang memengaruhi 50% anemia pada perempuan. Daun kelor mengandung zat gizi makornutrien dan mikronutrien yang tinggi dan dapat meminimalkan risiko anemia.Tujuan: Mengetahui pengaruh ekstrak daun kelor dalam meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja perempuan.Metode:  Systematic review dicari menggunakan lima database elektronik (PubMed, ScienceDirect, Willy, EBSCO dan PMC) dan layanan pencarian google scholar. Systematic review ini menggunakan PRISMA checklist sebagai acuan dan menggunakan checklist Joanna Briggs Institute (JBI) untuk menilai kualitas studi. Judul, abstrak, full text, dan metodologi dinilai untuk kelayakan studi. Dilakukan tabulasi data dan analisis narasi temuan studi. Ditentukan 9 studi yang memenuhi kriteria untuk dilakukan analisis.Hasil: Keseluruhan studi menyatakan bahwa ada peningkatan rata-rata kadar hemoglobin setelah diberikan intervensi ekstrak daun kelor, meskipun ada beberapa tidak secara lengkap menjelaskan dosis yang digunakan. Sementara ini belum ada riset mengenai efek samping penggunaan daun kelor.  Kesimpulan: Kesimpulan riset ini terdapat pengaruh ekstrak daun kelor dalam meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja perempuan.Saran: Diharapkan bagi orang tua yang memiliki anak remaja perempuan menyediakan makanan dengan bahan dasar daun kelor untuk memenuhi kebutuhan gizi agar tidak terjadi ataupun mengobati anemia pada remaja perempuan. Kata Kunci : Daun Kelor, Kadar Hemoglobin, Remaja Perempuan ABSTRACT Background: Anemia is more common in teenagers, especially in underdeveloped countries, and iron deficiency is the leading cause of anemia in women, accounting for half of all cases. Moringa leaves are high in macronutrients and micronutrients, which can help to reduce the risk of anemia. Purpose:  The goal of this study was to see if Moringa leaf extract may help adolescent girls increase their hemoglobin levels. Methods:  Five electronic databases (PubMed, ScienceDirect, Willy, EBSCO, and PMC) and Google Scholar as search engines were applied to find systematic reviews. The PRISMA checklist was used as a guide for this systematic review, and the Joanna Briggs Institute (JBI) checklist was used for assessing the study's quality. The feasibility of the study was affected by reviewing the title, abstract, full text, and methodology. Data tabulation and narrative analysis are needed to analyze the research findings. Nine studies could have answered the criteria for analysis. Results: Although some studies did not fully explain the dose used, all of them declared an increase in the average hemoglobin level after being given the intervention of Moringa leaf extract. Meanwhile, no research was about the effects of using Moringa leaves.Conclusion: The study concluded that Moringa leaf extract affects increasing hemoglobin levels in adolescent girls.  Suggestions; Parents of adolescent girls expect to provide food containing the main ingredients of Moringa leaves to fulfill nutritional needs to prevent or treat anemia. Keywords : Moringa Leaves, Hemoglobin Levels, Adolescent Girls
PEMBERDAYAAN IBU HAMIL MELALUI DIVERSIFIKASI DAUN KELOR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUPUTIH Fauzah Cholashotul I’anah; Sri Wahyuni; Ukhtul Ifa
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.17220

Abstract

Daun kelor mengandung berbagai zat gizi makro dan mikro serta bahan-bahan aktif yang bersifat sebagi antioksidan, serta urtisi penting seperti zat besi, kalsium, vitamin A, vitamin B6, vitamin B 12 dan folat. Gizi dan nutrisi daun kelor sangat dibutuhkan ibu hamil sebagai upaya peningkatan kualitas kesehatan ibu hamil. Pelaksanaan pengabdian kesehatan masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi pemanfaatan daun kelor sebagai upaya meningkatkan kesehatan pada ibu hamil yang berada dalam wilayah kerja bidan desa Sukorejo, Situbondo. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah melalui pemberian edukasi dan pemberdayaan kelompok ibu hamil di Puskesmas Banyuputih, Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan, terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Banyuputih, Situbondo terkait diversifikasi daun kelor sebagai pemenuhan gizi selama masa kehamilan. Pre test menunjukkan tingkat pengetahuan ibu hamil tergolong kurang (65%) ketika sebelum diedukasi terkait diversifikasi daun kelor. Setelah pemberian materi dan diskusi, terdapat kenaikan tingkat pengetahuan ibu hamil yaitu baik (79%) dan cukup (21%).
Efektivitas Edukasi Praktik Sleep Hygiene Terhadap Perubahan Sikap Ibu Hamil Mytha Febriany Pondaang; Fransisca Retno Asih; Fauzah Cholashotul I’anah
JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan) Vol 11 No 1 (2023): Vol 11 No 1 ( Edisi Juli - Desember 2023 )
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jib.v11i1.2137

Abstract

Background: Insomnia is a sleep disorder in pregnant women which can cause family welfare to decline if treatment is slow. Insomnia has the potential to increase the risk of preeclampsia, prematurity, childbirth section cesarean, obesity, and hyperglycemia in children. Sleep hygiene is a non-pharmacological therapy used to treat insomnia. Objective: to assess the effectiveness of practical education on sleep hygiene regarding changes in attitudes of pregnant women. Method: In this research, the research team used video media and educational flyers about sleep hygiene to find out the comparison of its influence on the attitudes of pregnant women. The method used is quasi-experimental with an approach-equivalent two-group design namely using different intervention groups, the video group, and the flyer group. Results: This research shows the increase in the attitudes of pregnant women who were given education hygiene for 18 days through animated videos was higher than providing education using flyers where the group of pregnant women who were given the intervention had better changes in attitudes towards the need for rest and sleep compared to the control group. Thus, practical education and sleep hygiene Using animated videos can be used in providing care to pregnant women, especially those experiencing sleep disorders because they can improve sleep quality so they can better deal with negative situations during pregnancy such as anxiety and insomnia.