Claim Missing Document
Check
Articles

Pelatihan Membuat Daftar Isi dan Daftar Pustaka dengan Sekali Klik Berbantuan Mendeley Bagi Para Dosen PTS dalam Menyusun Artikel dan Laporan Penelitian Se-Kabupaten Buleleng Agustiana, I Gusti Ayu Tri; Tika, I Nyoman; Wibawa, I Made Citra
International Journal of Community Service Learning Vol 2, No 2 (2018): May 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.607 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v2i2.15540

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah 1) memperkenalkan sistem Mendeley, 2) memberikan pelatihan penyusunan daftar pustaka dan penelusuran referensi, 3) memberikan pelatihan penyusunan daftar isi, 4) mengetahui respon peserta terhadap kegiatan pelatihan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan (workshop) yakni, pemberiaan wawasan tata tulis daftar pustaka dan daftar isi, diskusi tentang sistem Mendelay, latihan penyusunan daftar pustaka dan penelusuran daftar pustaka, selanjutnya dilakukan pendampingan. Jumlah peserta sebanyak 26 orang dosen swasta se kabupaten Buleleng yang dilaksanakan di Kampus STIKES Buleleng. Kegiatan ini dilakukan selama 3 bulan. Respon peserta diukur dengan menggunakan kuisioner diakhir pelatihan. Peserta mengatakan bahwa materi yang dibahas dalam pelatihan mengatakan 76,1 % sangat penting, dan 23,9% penting. Kondisi ini menunjukkan bahwa materi ini memang tepat sasaran dan berguna bagi khalayak sasaran. Para narasumber menyampaikan materi 42% menyatakan sangat baik dan 58 % baik. Selain itu, respon peserta terhadap waktu pelatihan, peserta 39,0% menyatakan sangat perlu, 54% perlu, dan 7% mengatakan cukup dengan waktu yang tersedia.
ENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DAN SIKAP ILMIAH PADA SISWA KELAS V SD GUGUS I KECAMATAN NUSA PENIDA Widani, Ni Kadek Tri; Sudana, Dewa Nyoman; Agustiana, I Gusti Ayu Tri
Journal of Education Technology Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.807 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikutipembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan siswa yang mengikuti model pembelajarankonvensional, 2) untuk mengetahui perbedaan yang signifikan sikap ilmiah antara siswa yang mengikuti pembelajarandengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional,3) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA dan sikap ilmiah antara siswa yang mengikuti pembelajaran denganmenggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional.Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain post-test only control group design. Jumlah populasidalam penelitian ini adalah 87 orang dan sampel penelitian berjumlah 46 orang yang diambil dengan teknik simple randomsampling. Data hasil belajar IPA dikumpulkan menggunakan metode tes dengan instrumen tes hasil belajar IPA dan datasikap ilmiah dikumpulkan menggunakan non tes dengan instrumen kuesioner. Data dianalisis dengan statistik deskriptif daninferensial (MANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yangmengikuti model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional (Fhitung= 0,007> Ftabel= 0,05); 2) terdapat perbedaan sikap ilmiah antara siswa yang mengikuti model pembelajaran inkuiri terbimbingdengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional (Fhitung= 0,000 > Ftabel= 0,05) dan 3) secara simultan, terdapatperbedaan hasil belajar IPA dan sikap ilmiah siswa yang mengikuti model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan siswayang mengikut pembelajaran konvensional (F= 0,000; p<0,05). Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwamodel pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPA dan sikap ilmiah siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ICI BERBANTUAN LKS OPEN-ENDED TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS V SD I G. A. Tri Agustiana, Pt. Siskawati, A. A. Gede Agung,
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v1i1.817

Abstract

Abstrak Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dianjurkan untuk mengunakan model pembelajaran  ICI berbantuan LKS open-ended. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan  antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran ICI berbantuan LKS open-ended dan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD gugus VI Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 195 orang. Sampel kelas dari penelitian ini yaitu siswa kelas V SD No 1 Kampung Baru sebanyak 29 orang sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas V SD No 2 Kampung Baru sebanyak 29 orang sebagai kelas kontrol yang dipilih dengan cara pengundian. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian eksperimental semu dengan pola ”The Non-Equivalent Post-Test Only Control Group Design”. Data kemampuan pemecahan masalah matematika siswa diperoleh dengan tes uraian. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan secara keseluruhan terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah matematika antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran ICI berbantuan LKS open-ended dan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional. Perbedaan tersebut dilihat dari hasil skor kemampuan pemecahan masalah matematika diperoleh thitung lebih besar dari ttabel (thitung=5,61>ttabel=2,021) pada taraf signifikansi 5%. Dengan kata lain, model pembelajaran ICI berbantuan LKS open-ended berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.   Kata kunci: ICI, Open-ended, pemecahan masalah matematika.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD GUGUS VI KECAMATAN BANJAR I G. A. Tri Agustiana, Ike Rasmianti, Gd. Raga,
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v1i1.1370

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran metode pembelajaran problem posing dan siswa yang mengikuti metode pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV Sekolah Dasar di Gugus VI Kecamatan Banjar. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperiment dengan desain penelitian ?non-equivalent posttest only control group design?. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas IV di gugus VI kecamatan Banjar yang terdiri dari 6 sekolah. Pengambilan sampel ditentukan mengunakan teknik random sampling dengan sampel penelitian 27 orang siswa kelas IV di SD N Banyuseri sebagai kelas eksperimen dan 38 orang siswa kelas IV di SD N 3 Kayuputih sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian ini didapatkan dari metode tes. Data yang didapatkan dari metode tes dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian pada tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa menunjukkan bahwa rata-rata skor kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran problem posing sebesar 73,76. Sedangkan rata-rata skor kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pembelajaran konvensional sebesar 62,05. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t menunjukkan thitung>ttabel (thitung=3,03>ttabel=2,00). Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode pembelajaran problem posing dengan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode pembelajaran konvensional. Dengan demikian, metode problem posing berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas IV SD di gugus VI Kecamatan Banjar tahun pelajaran 2012/2013.     Kata-kata kunci : problem posing, kemampuan pemecahan masalah.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERPADU TIPE CONNECTED BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD I G. A. Tri Agustiana, I Gd. Agus Mayga Putra, I Nym. Murda,
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v1i1.918

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran terpadu tipe connected berbantuan media gambar dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pengajaran langsung (direct instruction). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD di Gugus IV, Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 186 orang. Sampel kelas dari penelitian ini yaitu siswa kelas IVA sebanyak 28 orang sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas IVB SD N 1 Taro sebanyak 28 orang sebagai kelas kontrol yang dipilih dengan cara pengundian. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian eksperimental semu dengan pola ”Non Equivalent Post-test Only Control Group Design”. Data hasil belajar siswa diperoleh dengan tes objektif. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan secara keseluruhan terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran terpadu tipe connected berbantuan media gambar dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pengajaran langsung (direct instruction). Perbedaan tersebut dilihat dari hasil skor hasil belajar IPA siswa diperoleh thitung lebih besar dari ttabel (thitung=3,815>ttabel=2,021) pada taraf signifikansi 5%. Dengan kata lain, model pembelajaran terpadu tipe connected berbantuan media gambar berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa dibandingkan dengan model pengajaran langsung (direct instruction). Kata-kata kunci: Model Connected, Gambar, Hasil Belajar
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS KONSEP TRI PRAMANA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V DI SDN 1 SANGSIT I G. A. Tri Agustiana, S. Md. Nata Putra A, A. A. Gede Agung,
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v1i1.784

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) deskripsi hasil belajar IPA pada siswa kelompok kontrol yang mengikuti pembelajaran model konvensional, 2) deskripsi hasil belajar IPA pada siswa kelompok eksperimen yang mengikuti model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis konsep Tri Pramana, dan (3) perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis konsep Tri Pramana dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran model konvensional pada siswa kelas V semester II tahun pelajaran 2012/2013 di SDN 1 Sangsit. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SDN 1 Sangsit yang berjumlah 81 orang. Data hasil belajar IPA siswa dikumpulkan dengan tes pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian ini menemukan bahwa: 1) Hasil belajar IPA pada siswa kelompok kontrol yang mengikuti pembelajaran model konvensional diperoleh rata-rata skor 18,95 dan berada pada kategori tinggi, 2) hasil belajar IPA pada siswa kelompok eksperimen yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis konsep Tri Pramana diperoleh rata-rata skor 25,05 dan berada pada kategori sangat tinggi, dan 3) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis konsep Tri Pramana dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran model konvensional pada siswa kelas V semester II tahun pelajaran 2012/2013 di SDN 1 Sangsit (thit > ttab, thit = 8,188 dan ttab = 2,00).   Kata-kata kunci: Inkuiri terbimbing, Tri Pramana, hasil belajar
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS IPA SISWA KELAS V DI GUGUS VIII KECAMATAN BULELENG I G. A. Tri Agustiana, Kd. A. Permana Dewi, Made Sulastri,
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v1i1.840

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran generatif dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran IPA kelas V tahun pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah kelas V di Gugus VIII Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 111 orang. Sampel penelitian ini yaitu kelas V SD No. 1 Paket Agung yang berjumlah 34 orang dan kelas V SD No. 2 Paket Agung yang berjumlah 34 orang. Data hasil kemampuan berpikir kritis dikumpulkan dengan menggunakan tes uraian. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji-t.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran generatif dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran IPA kelas V tahun pelajaran 2012/2013. Perbandingan perhitungan rata-rata hasil kemampuan berpikir kritis IPA kelompok eksperimen adalah 36,74 lebih besar dari rata-rata hasil kemampuan berpikir kritis IPA kelompok kontrol adalah 25,53. Adanya perbedaan menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran generatif berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis IPA dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional kelas V SD Gugus VIII Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2012/2013.   Kata kunci: Generatif, Kemampuan Berpikir Kritis IPA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DI SD GUGUS VI KECAMATAN BULELENG I G. A. Tri Agustiana, Ni Md. Dewi Margadhyta, Md. Suarjana,
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v1i1.1234

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan prestasi belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan  model pembelajaran quantum teaching dan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di Gugus VI, Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 190 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 31 orang di SD No. 1 Kampung Baru sebagai kelompok eksperimen dan SD No. 3 Kampung Baru yang berjumlah 30 orang sebagai kelompok kontrol yang dipilih dengan teknik simple random sampling.  Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian eksperimen semu non equivalent post-test only control group design. Data prestasi belajar siswa diperoleh dengan tes objektif. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial uji-t. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran quantum teaching dan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional. Perbedaan tersebut dilihat dari hasil skor prestasi belajar IPA siswa diperoleh lebih besar dari (thitung = 20,6 > ttabel = 2,021; ά=0,05) pada taraf signifikansi 5%. Dengan demikian, model pembelajaran quantum teaching berpengaruh lebih baik terhadap prestasi belajar IPA siswa dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Kata-kata kunci: model pembelajaran quantum teaching dan prestasi belajar IPA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERORIENTASI NATURE OF SCIENCE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DI SD GUGUS V KABUPATEN BULELENG I G.A. Tri Agustiana, Ni Pt. Kusuma Dewi, Md. Sumantri,
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v1i1.747

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berorientasi Nature of Science (NOS) dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung. Rancangan penelitian kuasi eksperimen ini menggunakan Non Equivalent Post Test Only Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IV di SD Gugus V Kabupaten Buleleng 2012/2013 yang berjumlah 145 siswa. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik random sampling. Sampel yang terpilih, yaitu SD No. 1 Sari Mekar yang berjumlah 31 orang sebagai kelompok eksperimen dan SD No. 2 Sari Mekar yang berjumlah 27 orang sebagai kelompok kontrol. Data hasil belajar IPA siswa dikumpulkan dengan metode tes berbentuk tes pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh: hasil belajar IPA siswa kelompok eksperimen tergolong sangat tinggi (rata-rata = 22,87), hasil belajar IPA siswa kelompok kontrol tergolong tinggi (rata-rata = 19,00), terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berorientasi NOS dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung (thitung = 3,455 > ttabel = 2,000). Dengan demikian, kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berorientasi NOS menunjukkan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran langsung. Kata kunci: model pembelajaran berorientasi Nature of Science, hasil belajar IPA  
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TPS BERBASIS KEARIFAN LOKAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SD I G. A. Tri Agustiana, I Pt Eka Aryawan, Syahruddin,
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v1i1.1384

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti pembelajaran TPS berbasis kearifan lokal dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional pada siswa SD kelas V Gugus I Kartini Kecamatan Kubutambahan. Penelitian ini tergolong eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan  desain posttest-only control group design. Populasi penelitian adalah semua SD yang ada di Gugus I Kartini Kecamatan Kubutambahan khusunya siswa kelas V yang berjumlah 113 orang, sedangkan sampel penelitian adalah SDN 8 Kubutambahan dan SDN 1 Bukti sebanyak 49 orang yang diambil secara random. Data tentang hasil belajar siswa dikumpulkan dengan tes. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dan  uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar antara kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran TPS berbasis kearifan lokal dan kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan model konvensional pada mata pelajaran IPS siswa kelas V pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013 SD Gugus I Kartini Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Hal ini ditunjukkan oleh thitung 13,86>ttabel 2,021. Skor rata-rata yang diperoleh antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif TPS berbasis kearifan lokal yaitu 17,56 yang berada pada kategori tinggi dan siswa yang belajar menggunakan model konvensional yaitu 13,68 yang berada pada kategori sedang. Hal itu berarti model pembelajaran TPS berbasis kearifan lokal menunjukan hasil belajar yang lebih baik daripada model konvensional.   Kata-kata kunci :  model think pair share, kearifan lokal, hasil  belajar
Co-Authors Abhyasari, Ni Putu Adnyani, Ni Nyoman Trisna Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana Alexander Hamonangan Simamora Ambaraputri, I A Anggia Pramesty Devi Ardika, Ngurah Putu Arsa Putra, Gede Yoga Mahardika Astiwi, Kadek Perdinna Tri Astrayani, Ni Kadek Liana Ayu Ari Rahmayanti Cahyani, Ni Luh Paramita Crisiana, Ni Komang Winda Desak Putu Agung Yuliana Kasuma Dewi Desak Putu Parmiti Desak Putu Parmiti Dewa Ayu Puteri Handayani Dewa Nyoman Sudana Dewe Gede Firstia Dewi, Luh Monik Septiani Dewi, Ni Luh Wayan Rata Dr. I Nyoman Tika,M.Si . Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Dwi Arini, Ni Kadek Ayu Firstia Wirabrata Dewa Gede Gede Nugraha Sudarsana Gede Wira Bayu Gede Yoga Mahardika Arsa Putra Giriani, Ni Putu Gusti Ayu Winawatiningsih Gusti Ketut Tri Pramana Cintia Handayani, Ni Luh Putu Ayu Evi I A Anggia Pramesty Devi Ambaraputri I Gede Astawan I Gede Margunayasa I Gede Yoga Ariana I Ketut Dena Yasa I Ketut Gading I Ketut Gading I Ketut Supir I Komang Adi Prayoga I Komang Wahya Sudhyatmika I Made Arista Sastra Saputra I Made Citra Wibawa I Made Krismantara I Made Ngurah Mahesa Pamayun I Nengah Arya Dana Putra I Nyoman Laba Jayanta Ibrahim, Musimin Ida Ayu Lingga Komala Sari Ida Ayu Made Indah Padmitasari Ignatius I Wayan Suwatra Janatul Aliah Jummita Jummita Jummita Jummita Jummita, Jummita Kadek Ari Dwiarwati Kadek Perdinna Tri Astiwi Kadek Suardani Kadek Wiradarma Ketut Ari Noviani Ketut Gading Ketut Pudjawan Ketut Pudjawan Komang Ayu Megantari Luh Monik Septiani Dewi M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . Megantari, Komang Ayu Meri Dwi Safitri Musimin Ibrahim Musimin Ibrahim Ngurah Putu Ardika Ngurah Putu Ardika Ni Kadek Arsita Tirtadewi Ni Kadek Ayu Dwi Arini Ni Kadek Tri Widani Ni Ketut Kris Primayonita Ni Ketut Suarni Ni Komang Ayu Indah Pranyani Ni Komang Sukerti . Ni Komang Winda Crisiana Ni Luh Ayu Nita Darmayanti Ni Luh Pande Oki Wardani Ni Luh Putu Ayu Evi Handayani Ni Luh Wayan Rata Dewi Ni Made Sita Rahayu Ni Made Upadani Ni Made Wiyasmei Gyanthi Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Nyoman Trisna Adnyani Ni Putu Abhyasari Ni Putu Feby Mulia Buana Rosnata Ni Putu Giriani Ni Putu Ikka Putri Ni Putu Wina Wulandini Ni Putu Yuliana Santini Putri Ni Wayan Rati Ni Wayan Yuna Kharismayani Noviani, Ketut Ari Pranyani, Ni Komang Ayu Indah Pratiwi, Ni Komang Tryani Darma Primayonita, Ni Ketut Kris Putu Aditya Antara Putu Ari Dharmayanti Putu Ari Dharmayanti Putu Krisna Dewi Putu Rahayu Ujianti Rosnata, Ni Putu Feby Mulia Buana Rudiana Agustini Upadani, Ni Made Widani, Ni Kadek Tri Winawatiningsih, Gusti Ayu Yasa, I Ketut Dena