Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PERBANDINGAN ZAT ADDITIVE POLYCARBOXYLATE DENGAN SUPERPLASTICIZER TERHADAP CAMPURAN BETON MUTU K-400 28 HARI Anggi Desmala Pratiwi HA; ahmad hidayat
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 7 No 2 (2020)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.406 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v7i2.137

Abstract

Bahan tambah beton adalah bahan selain unsur pokok beton (air, semen, dan agregat) yang ditambahkan pada adukan beton. Tujuannya adalah untuk mengubah satu atau lebih sifat-sifat beton sewaktu masih dalam keadaan segar atau setelah mengeras. Dengan adanya perkembangan kemajuan bahan tambah beton dapat mendukung peningkatan dan kwalitas mutu beton yang diinginkan sehingga dapat mengurangi air pada beton juga dapat menambah mutu beton menjadi beton High Strenght Concrete. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui perbandingan antara Superplasticizer dan polycarboxylate terhadap kuat tekan beton dan untuk mengetahui kadar optimum Superplasticizer dan polycarboxylate yang ditambahkan guna mencapai kuat tekan rencana. Pengujian dilakukan pada beton umur 3, 7, dan 28 hari sebanyak 63 (kubus) benda uji yang terdiri dari 7 variasi, 1 Beton Normal, 3 campuran Polycarboxylate 1%,2%,3%, 3 campuran Superplasticizer 1%,2%,3% yang mana 1 variasi itu terdiri dari 9 kubus dengan rencana karakteristik beton K-400. Dari hasil pengujian di Laboratorium dari berbagai sample beton normal dan beton dengan tambahan campuran Polycarboxylate dan Superplasticizer , diketahui bahwa mutu kuat tekan beton sangat meningkat pada tambahan 3% , untuk tertinggi terjadi pada Polycarboxylate 3% umur 28 hari. Pada penelitian ini, persentase penambahan Polycarboxylate dan Superplasticizer hanya dapat memenuhi mutu kuat tekan beton pada penambahan Polycarboxylate 3% dan Superplasticizer 3% yang bisa direncanakan pada usia 28 hari dengan mutu beton K-400.
Ar-Riba fi Mangzuril Qur'an Ahmad Hidayat
Al Ahkam Vol 4 No 1 (2008): Januari-Juni 2008
Publisher : Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37035/ajh.v4i1.2818

Abstract

Belum
KERAGAMAN GENETIK UDANG JARI (Metapenaeus elegans DE MAN 1907) BERDASARKAN KARAKTER MORFOMETRIK DI LAGUNA SEGARA ANAKAN, CILACAP, JAWA TENGAH Kadarwan Soewardi; Otong Zenal Arifin; Ahmad Hidayat
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 13 No. 2 (2006): Desember 2006
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.681 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat keragaman genetik udang jari (Metapenaeus elegans) di perairan Laguna Segara Anakan berdasarkan karakter morfometrik. Udang jari yang diamati pada saat penelitian berjumlah 160 ekor, terdiri dari 73 ekor jantan dan 87 ekor betina. Panjang total berkisar antara 38.5 – 84.5 mm dan bobot tubuh berkisar antara 1.8 – 36.5 gram. Dari keempat populasi udang jari yang diamati, untuk sebaran karakter morfometrik individu secara umum menunjukkan hubungan kekerabatan cukup erat antara satu dengan yang lainnya. Nilai sharing component dalam populasi yang paling kecil diperoleh pada populasi Klaces sebesar 52.5%, sedangkan nilai antar populasi diperoleh pada populasi Klaces dengan Motean sebesar 5%. Nilai sharing component terbesar dalam populasi didapatkan pada populasi Motean sebesar 65.0 %, sedangkan nilai antar populasi diperoleh antara populasi Klaces dan Jojok sebesar 32.5%. Untuk matrik korelasi karakter keempat populasi udang jari diperoleh korelasi positif tertinggi antara panjang total dengan panjang badan dengan nilai 0.977, dan korelasi positif terendah antara panjang ruas kedua dengan panjang ruas kelima dengan nilai 0.010. Terdapat 4 karakter yang dapat dipakai dalam membedakan keempat populasi udang jari yang berasal dari Segara Anakan yaitu panjang ruas kedua (PRD), panjang ruas kelima (PRL), panjang badan (PBD), dan panjang total (PTO). Berdasarkan hasil analisis hierarki kluster pada pengukuran karakter morfometrik keempat populasi udang jari mempunyai jarak genetik yang berdekatan.Kata kunci: genetik, udang jari, karakter morfometrik, laguna, Segara Anakan.
INTERNALIZATION OF STUDENT VALUES IN THE MODERN WORLD Ahmad Hidayat; Aat Royhatudin
Cakrawala Pedagogik Vol 5 No 1 (2021): Cakrawala Pedagogik
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Pendidikan Syekh Manshur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51499/cp.v5i1.244

Abstract

The background of this research is that santri as the sole heir in terms of receiving religious and Islamic mandates are less clear, even though the presence of Islam with the Koran is able to explain faith texts into a context of piety, but what is more basic is in understanding the narratives of its ideas as the form of his love for a kyai is in the santri, because the santri as the identity and scientific relay of a kyai in the present and in the future are able to continue the sustainability and sustainability of his spirituality and intellectuality, so that it is ensured that the friendly face and peace of the research are formulated how Islam through the identity of the santri is a representation Islam that has been produced through prophetic values, namely humanization, liberation and transcendence. These three values ??manifest and form in the realization and essence of God's light, from the spark of God's light descending to the Prophet as a form of God's authority by moving the rays of the process of humanization, liberation and transcendence as outlined in the form of exemplary attitudes of prophetic nature that have long been revealed which are then inherited. to the ulama so that their ability at the ushul stage is the knowledge of the essential truth from complete and comprehensive religious values, at the furu' santri stage at the scientific level practically as a mature change in teaching knowledge that can be utilized, this is no more as valid evidence that the existence of santri can revive the light of God and reassure in the midst of society and an increasingly modern world.
Nilai-Nilai Islam Pada Bank Berbasis Syariah (Studi Pada Bank BRI Syariah Cabang Kota Cirebon) Abdullah Abdullah; Ahmad Hidayat
Syntax Idea Vol 1 No 6 (2019): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v1i6.63

Abstract

Salah satu pelopor perbankan syariah di Indonesia adalah Bank Muamalat Indonesia. Bank ini diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pemerintah serta dukungan dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan beberapa pengusaha muslim Perbankan syariah merupakan institusi yang memberikan layanan jasa perbankan berdasarkan prinsip syariah. Disinilah peran manajer dibutuhkan dalam keberlangsungan penerapan nilai-nilai Islam pada setiap bank yang berbasis syariah, khususnya pada Bank BRI Syariah untuk memberi kemudahan dalam menerapkan nilai-nilai Islam tersebut. penelitian bertujuan untuk menggambarkan, meringkas berbagai kondisi atau keadaan sebagai situasi atau berbagai fenomena realitas sosial yang ada di BRI syariah Cabang Kota Cirebon yang menjadi objek penelitian, dan berupaya menarik realitas itu kepermukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu. Adapun metode yang digunakan adalah peneitian kualitatif, yaitu suatu penelitian kontekstual yang menjadikan manusia sebagai instrumen, dan disesuaikan dengan situasi yang wajar dalam kaitanya dengan pengumpulan data yang pada umumnya bersifat kualitatif. Hasil penelitian ini merujuk pada pernyataan DPS (Dewan Pengawas Syariah) Bank BRI Syariah Cabang Kota cirebon ini menerapkan sistem syariah dan POAC serta menerapkan tiga nilai keislaman yaitu kejujuran (Honesty, Ash-Shidq), Kesetaraan, Faithful (Al Musawah) dan Keadilan (Al-Adialah). Kata Kunci : Nilai-nilai, Bank Syariah, DPS
Survei Bathimetri Untuk Pengecekan Kedalaman Perairan Wilayah Pelabuhan Kendal Ahmad Hidayat; Bambang Sudarsono; Bandi Sasmito
Jurnal Geodesi UNDIP Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.79 KB)

Abstract

Pemeruman adalah proses dan aktivitas yang ditujukan untuk memperoleh gambaran (model) bentuk permukaan (topografi) dasar perairan (seabed surface). Proses penggambaran dasar perairan tersebut (sejak pengukuran, pengolahan hingga visualisasi) disebut dengan survei batimetri. Model batimetri (kontur kedalaman) diperoleh dengan menginterpolasikan titi-titik pengukuran kedalaman bergantung pada skala model yang hendak dibuat.Titik-titik pengukuran kedalaman berada pada lajur-lajur pengukuran kedalaman yang disebut sebagai lajur perum (sounding line). Jarak antar titik-titik fiks perum pada suatu lajur pemeruman setidak-tidaknya sama dengan atau lebih rapat dari interval lajur perum. Salah satu fungsi dari hasil pemeruman adalah untuk reklamasi pantai.Pasang surut adalah fenomena naik turunnya muka laut secara berkala akibat adanya gaya tarik benda-benda angkasa terutama matahari dan bulan terhadap massa air di bumi. Namun ada pula yang sepakat bahwa pasang surut adalah suatu fenomena pergerakan naik turunnya permukaan air laut secara berkala yang diakibatkan oleh kombinasi gaya gravitasi dan gaya tarik menarik dari benda-benda astronomi terutama oleh matahari, bumi dan bulan. Pada pemeruman kali ini penulis akan menggunakan alat Echosounder Hi Target HD 370.Kata Kunci : Pemeruman, Reklamasi pantai, Pasang surut, Jenis alat yang digunakan.
Pusat Promosi Dan Investasi Rokan Hulu Dengan Pendekatan Arsitektur Rokan Iv Koto Ahmad Hidayat; Yohannes Firzal; Gun Faisal
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains Vol 6 (2019): Edisi 1 Januari s/d Juni 2019
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Promotion and Investment center in Pekanbaru is a facility of Rokan Hulu goverment aims to promote and expose potential posses by the Rokan Hulu such as natural resources, tourism sector, tradition, history, as well as the potential for industry and mining, also provides potential information of the existing workforce. The center is aimed to attract and facilitate prospective investors to access information and potential investments without visit to the Rokan Hulu, in order to improve and enhance climate investment. In addition, apart Representative Office, the center also serves as a venue for events and gatherings of the apparatus of government and the envoys of Rokan Hulul. The Rokan IV Koto Architectural Approach has chosen because it is one of the architectural heritages which is in the Rokan Hulu. Research methods used include field data collection, studies, and empirical studies library. The results of this research are to design buildings competent in the field of promotion and Investment with the principles of the architecture of Rokan IV Koto with focus on the function on buildings in accordance of the times.Keywords: Promotion, investment, architecture, Rokan IV Koto
Pengaruh Fermentasi Liofilisat Kefir Rosella (Hibiscus sabdarifa L.) Terhadap Kadar Polifenol Total ahmad hidayat
Hasanuddin Student Journal VOLUME 2 NOMOR 1, JUNI 2018
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengaruh fermentasi liofilisat kefir rosella terhadap kadar polifenol total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karateritsasi kefir rosella sesuai dengan SNI 2981:2009 yaitu pH 3, negative terhadap uji alcohol 70 % dan total asam kefir rosella (1,71 %). Pengujian total senyawa fenolik terbesar diperoleh dari liofilisat kefir rosella yaitu  48,13 ±0,57 mg GAE/g. Hasil tersebut menjelaskan bahwa ada pengaruh fermentasi terhadap total senyawa fenolik yang meningkat setelah melalui proses fermentasi.
Public Speaking dan Gaya Kepemimpinan Birokrat pada Instansi Pemerintahan (Studi kasus di kelurahan Penaraga Kota Bima) Ariani Rosadi; Lubis Hermanto; Ahmad Hidayat
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 7, No 2 (2020): KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Judul Penelitian “Public speaking dan gaya kepemimpinan birokrat pada Instansi Pemerintahan ( Studi kasus di Kelurahan Penaraga Kota Bima)”. Masalah penelitian ini adalah bagaiman public speaking dan gaya kepemimpinan birokrat pada instansi Pemerintah Kelurahan Penaraga Kota Bima?. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengidentifikasi Public speaking birokrat gaya kepemimpinan birokrat pada instansi pemerintahan di Kelurahan Penaraga Kota Bima. Jenis penelitian  yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan kunci dalam penelitian ini adalah  birokrat lurah dan sekertaris lurah Kelurahan Penaraga .Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi dayta, penyajian data, pengambilan kesimpulan dan verifikasi data. Berdasarkan analisis deskriptif kualitatif, maka hasil penelitian yang diperoleh yaitu  Perbedaan Public Speaking di kalangan birokrat dan gaya kepemimpinannya diantaranya dilatar belakangi oleh sudut pandang tentang pengetahuan dan latar belakang pendidikan serta pengalaman karier sebelumnya. Namun demikian, mereka memperhatikan unsur lain dalam berbicara yaitu berbudaya dan berbahasa di tengah masyarakat agar mudah dipahami. Pada realitasnya, tidak semua birokrat pernah dan paham terhadap konsep public speaking sebagai ilmu pengetahuan. Adapun saran dari peneliti adalah sebagai berikut pertama, pemerintah pusat harus mengadakan kegiatan pelatihan untuk public speaking kepada para birokrat. Kedua,  para birokrat harus pandai mengkaji lebih dalam tentang tehnik penguasaan public speaking. Dan Ketiga, menjaga identitas gaya kepemimpinan yang melekat secara posistif dan tidak otoriter di mata masyarakat.
DAMPAK PENINGKATAN PEMBAYARAN NON-TUNAI TERHADAP PEREKONOMIAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENGENDALIAN MONETER DI INDONESIA Ferry Syarifuddin; Ahmad Hidayat; Tarsidin Tarsidin
Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan Vol 11 No 4 (2009)
Publisher : Bank Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.305 KB) | DOI: 10.21098/bemp.v11i4.346

Abstract

Non-cash payments have been increasing significantly, followed by its substitution and efficiency effects. Cash payment is substituted, inducing decrease of cash holding by economic agents, while on the other hand more money enters the banking system. The increase of non-cash payments also cuts transaction costs, and the economy runs more efficiently.Using Structural Cointegrating VAR, its impacts on the economy are investigated. The result shows that cash holding decrease, while money stock M1 and M2 increase. The increase of non-cash payments also induces GDP growth and slight price decrease. Its implication to monetary policy is also analyzed, showing decrease of BI rate and monetary policy cost.JEL Classification: E41, E51, E58Keywords: non-cash, payment system, money demand