Desa Langko merupakan salah satu desa yang dikenal dengan produksi berbagai makanan ringan seperti kripik singkong, kripik ubi, kue kering, kue basah, dan gula aren. Berdasarkan survei yang telah dilakukan, pengemasan kripik singkong masih terbilang sederhana dan belum memenuhi standar BPOM. Selain itu, rasa kripik singkong kurang bervariasi. Sehingga kami melakukan pendampingan UMKM ini bertujuan untuk memberikan solusi, evaluasi serta perbaikan terhadap permasalahan yang ada di UMKM diantaranya cara pengemasan, pemasaran, serta inovasi rasa. Adapun prosedur dalam kegiatan ini adalah 1) Pendekatan dan berkoordinasi dengan pemilik dan karyawan Kripik Singkong Najmul Khair. 2) Berdiskusi mengenai permasalahan yang dihadapi mitra, sekaligus merencanakan kegiatan yang menunjukkan langkah-langkah solusi atas persoalan yang dihadapi. 3) Mahasiswa memberikan solusi sekaligus melakukan pengemasan, pemasaran dan inovasi rasa. 4) Mahasiswa melakukan survey melalui pengisian kuisioner kepuasan terhadap inovasi rasa, kemasan terbaru, dan system pemasaran. 5) Pelatihan pengemasan, dan pemasaran produk melalui digital marketing kepada UMKM. 6) Penyerahan peralatan dan hasil pemasaran yang disumbangkan kepada mitra yang terkait untuk mendukung pembuatan produk yang akan dilaksanakan kedepan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu metode deskriptif dengan menggunakan 2 cara pengambilan data yaitu observasi dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa inovasi rasa, pengemasan serta pemasaran yang dikembangkan sangat baik. Selanjutnya, UMKM yang terkait telah menggunakan kemasan yang sesuai dengan standar hasil dari kegiatan pengabdian melalui KKN ini.