Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Desain dan Realisasi Alat Deteksi Kecerahan Minyak Goreng Kelapa Sawit Menggunakan Sensor Optocoupler Berbasis Mikrokontroler ATMega8535 Yuyun Yulianti; W Warsito; Akhmad Dzakwan
Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtaf.v2i1.1261

Abstract

Telah dirancang dan direalisasikan alat deteksi kecerahan minyak goreng kelapa sawit menggunakan sensor optocoupler dengan menampilkan hasilnya pada komputer. Perangkat keras dari alat ini terdiri dari sensor LDR, mikrokontroler ATMega8535, K-125 dan komputer atau notebook. Sedangkan untuk perangkat lunak digunakan bahasa Bascom dan Visual basic 6.0. Sumber cahaya yang digunakan adalah LED merah, hijau dan biru. Proses kerja alat ini adalah cahaya LED yang berada di sisi kiri tabung ditangkap oleh LDR yang berada di seberang LED. Kemudian keluaran dari LDR dibaca mirokontroler dan kemudian ditampilkan dalam bentuk persentasi kecerahan oleh komputer. Nilai kecerahan dari LED merah, hijau dan biru digunakan untuk menentukan satu nilai yang mewakili dari kecerahan minyak kelapa sawit dengan menggunakan grayscale. Warna kuning pada setiap minyak goreng memiliki perbedaan, untuk itulah digunakan grayscale ini untuk menetralisir warna minyak. Jadi warna minyak dianggap memiliki warna yang sama untuk semua minyak goreng kelapa sawit. Menggunakan nilai grayscale, dapat ditentukan kualitas minyak goreng yaitu nilai sampel A 59,307, sampel B 44,699 dan sampel C 43,735. Melalui nilai grayscale, sampel A adalah minyak goreng dengan kualitas terbaik dibandingkan sampel B dan sampel C.
Realisasi Alat Ukur Indeks Bias Minyak Goreng Kelapa Sawit Menggunakan Sensor Optik Berbasis Mikrokontroler ATmega8535 Arum Masitoh; W Warsito; Akhmad Dzakwan
Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtaf.v2i1.1256

Abstract

Telah direalisasikan sebuah alat pengukur indeks bias minyak goreng dengan menerapkan hukum Snellius dengan tampilan pada komputer. Alat tersebut terdiri dari sensor LDR, mikrokontroler ATMega 8535 dan komputer. Proses kerja alat yaitu cahaya laser akan menembus sampel dan sensor LDR akan menerima berkas cahaya paling terang dari sinar laser yang telah dibiaskan oleh cairan. Ketika sensor LDR terkena cahaya, maka sensor LDR akan memproses tegangan dan mikrokontroler akan membaca keluaran yang dihasilkan oleh sensor LDR tersebut dan kemudian langsung ditampilkan pada komputer. Keluaran dari LDR ini akan dikonversikan menggunakan program sebagai nilai indeks bias cairan. Hasil dari perubahan nilai indeks bias terhadap setiap sampel berbeda-beda dimana pada setiap sampel memiliki perubahan nilai indeks bias yang berbeda pula. Oleh karena itu, alat ini baik digunakan untuk menampilkan nilai indeks bias untuk semua jenis minyak goreng yang mampu dilewati cahaya tampak (transparan).
Optimalisasi Fungsi kuat Pencahayaan Ruangan untuk Meningkatkan Kenyamanan Lingkungan di Gedung Laboratorium Terpadu Sentra Inovasi Teknologi Universitas Lampung Akhmad Dzakwan
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 5 (2022): SINTA
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.665 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v5i.90

Abstract

Faktor lingkungan kerja sangat menentukan hasil pencapaian kerja. Didalam gedung Laboratorium Terpadu Sentra Inovasi teknologi (LTSIT) Universitas Lampung terdapat banyak alat laboratorium yang memiliki daya guna cukup besar , namun akibat suasana pencahayaan ruangan yang belum maksimal menimbulkan dampak gairah kerja dan hasil kerja pengguna laboratorium tidak maksimal. Untuk meningkatkan pencapaian kerja maka diperlukan langkah langkah yang setrategis agar suasana didalam gedung menjadi lebih baik dan kondusif Penelitian ini dilakukan dalam rangka membangun gairah kerja dan meningkatkan optimalisasi kerja didalam gedung Laboratorium Terpadu sentra Inovasi Teknologi. Situasi pencahyaan yang kurang ideal bisa menyebabkan banyak hal yang bersifat negatip, sulitnya melakukan analisis hasil laboratorium, kurang nyaman saat tinggal didalam dan sulitnya melakukan prosesing data. Adapun perlakuan yang diambil adalah menaikan pencahayaan yang dibawah standar, menurunkan pencahayaan diatas standar serta mempertahankan pencahayaan yang sudah setara dengan standar SNI Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Variable pencahayaan yang dimiliki oleh lingkungan yang ada dalam gedung LTSIT berada pada batas bawah variabel pencahayaan yang distandarkan oleh SNI serta tidak merata untuk setiap ruangan. Kuat pencahayaan mula mula berada pada interval 127,5 Lux- 352,5 Lux, lingkungan dalam gedung LTSIT nampak remang remang. Dengan membandingkan standar pencahayaan SNI dengan lingkungan internal didalam gedung LTSIT pencahayaan bisa di kembalikan menjadi terang benderang sehingga pengguna gedung nyaman ketika tinggal didalamnya, nyaman ketika membaca literature, nyaman ketika berkomunikasi satu dengan yang lain, nyaman ketika melakukan analisis data dan mampu menciptakan optimalisasi hasil kerja harian. Adapun Kuat pencahayaan yang standar yang sudah mengikuti SNI adalah Ruang kepala laboratorium, ruang analisis dan ruang kerja sebesar 350 Lux, sedangkan ruang tunggu, ruang penyimpanan data dan selasar sebesar 150 Lux. Situasi ini menyebabkan terjadinya perubahan yang signifikan didalam Laboratorium Terpadu Sentra Inovasi Tekologi.